Sie sind auf Seite 1von 3

ATLETIK

Istilah atletik berasal dari kata Yunani athlon yang berarti berlomba atau
bertanding. Kita dapat menjumpai pada kata penthalton yang terdiri dari kata
pentha berarti lima atau panca dan kata athlon berarti lomba. Arti selengkapnya
adalah panca lomba atau perlombaan yang terdiri dari lima nomor.
Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat
dikelompokkan menjadi lari, lempar, dan lompat. yang dalam bahasa Inggris
digunakan istilah track and field. Kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia
berarti perlombaan yang dilakukan di lintasan (track) dan di lapangan (field).

a. Macam-macam Start dalam Atletik


Posisi badan pada saat melakukan start dalam atletik terdiri dari 3 macam, yaitu :

1. Start berdiri (Standing Start)


Start ini biasanya di pakai dalam lari jarak menengah dan jarak jauh. Aba-aba
star berdiri ada dua tahapan yaitu "bersedia, ya/bunyi pistol".
2. Flying Start (start melayang/berdiri)
Sebelum meninggalkan/lepas dari garis start sudah dalam keadaan berlari.
Start ini sering dilakukukan dalam latihan, dimana saat pelari akan melewati
garis start dalam posisi sudah berlari. dan tepat saat melewati garis start stop
watch(penghitung waktu) di hidupkan. Start berdiri juga terjadi pada lari
estafet, yaitu pada setiap perpindahan tongkat, dimana sebelum menerima
tongkat dan sebelum melewati batas wissel zone, penerima sudah dalam
keadaan berlari.
3. Crouching Start (Start Jongkok)
Sebelum lepas garis start, pelari dalam posisi berjongkok. Start ini biasanya di
pakai dalam lari jarak pendek, karena dalam posisi berjongkok dapat
memungkinkan saat pelari lepas dari garis start akan lebih mudah dan lebih
cepat meluncur kedepan (akselerasi). Aba-aba dalam star jongkok ada tiga
tahapan ; "bersedia, siap, yak/bunyi pistol".

1.1. Start Jongkok terdiri atas tiga macam yaitu:


a. Star pendek atau bunch start
Tangan sedikit lebih lebar dengan bahu, ibu jari
membentuk huruf v, kaki yang di depan 75cm dari
garis start, kaki yang di belakang sejajar dengan tumit
kaki yang di depan jarak nya sekitar satu kepal tangan.
b. Start Menengah atau medium start
Posisi tangan dan ibu jari sama seperti posisi pada start
pendek, kaki yang di depan 40cm dari garis start, lutut
kaki di belakang sejajar dengan ujung jari kaki yang di
depan dan jarak dari ujung jari kaki di depan satu kepal
dangan lutut kaki yang sejajar dengan ujung jari kaki
yang di depan
c. Start Panjang atau long start
Posisi tangan dan ibu jari sama sepeti start pada star pendek , kaki yang di
depan sama sepetri start menengah yaitu 40cm dari garis start, lutut kaki di
belakang sejajar dengan tumit kaki di depan dan jaraknya satu kepal dari
tumitkaki di depan ke ujung jari kaki yang di belakang.

1.2. Cara melakukan start jongkok:


a. Teknik Start Jongkok Pada Aba-aba Bersedia
Pelari maju menuju garis start.
Letakkan tangan di belakang garis start, posisi tangan sedikit lebar
dengan bahu dan ibu jari tangan membentuk huruf v, tangan sedikit di
depan dan lengan tangan lurus, bahu condong ke depan.
Kepala sedikit membungkuk sehingga leher tidak tegang,mata
memandang lintansan sekitar 2m dari garis start.
b. Jarak letak kaki di garis start tergantung pada jenis start.
Teknik Start Jongkok Pada Aba-aba Siap
Angkat pinggul ke depan atas dengan tenang sampai sedikit lebih tinggi
dari bahu.
Memindahkan berat badan ke tanga sampai badan terasa ringan.
Kepala rendah,leher tetap rileks,pandangan ke bawah kikra-kira 1-1,5
meter dari garis start
Lengan tetap lurus dan tidak boleh bengkok.
Pusatkan perhatian pada bunyi aba-aba.
c. Teknik Start Jongkok Pada Aba-aba Ya atau pada bunyi peluit
Ayunkan tangan sekuat-kuatnya dan sekencang-kencangnya.
Kaki kiri menolak kuat-kuat sampai tekejang lurus. Kaki kanan
melangkah secepat mungkin, dan secepat itu pula mencapai tanah.
Berat badan harus meluncur ke depan.
Langkar lari makin lama makin cepan dan melebar.

1.3. Gerakan saat menuju garis finish


Lari terus tanpa perubahan apapun, dada dicondongkan ke depan,tangan tetap
mengayun sekuat-kuatnya, tidak boleh menoleh lawan dan jangan
memperlambat langkah kaki.

Gambar Lintasan Atletik

SEPAK BOLA

Sepak Bola berasal dari dua kata yaitu "sepak" dan "bola". Sepak atau menyepak
dapat diartikan menendang (menggunakan kaki) sedangkan "bola" yaitu alat
permainan berbentuk bulat dengan bahannya karet, kulit atau sejenisnya.
Konsep permainan Sepak bola adalah suatu permainan yang dimainkan oleh dua
tim dengan masing-masing pemain beranggotakan 11 orang termasuk 1 orang yang
menjaga gawang dengan tujuan untuk memasukkan bola kedalam gawang lawan dan
mesti berusaha agar dapat
menjaga gawang sendiri agar
tidak terjadi gol digawang
sendiri. Kemudian permainan
sepak bola dilakukan dalam 2
babak, dimana pada tiap
babak terdiri dari 45 menit.
Waktu istirahat berada
diantara dua babak yaitu
sebanyak 15 menit. Kemudian
suatu tim akan dinyatakan
sebagai pemenang, jika
mampu mencetak gol ke
gawang lawan dengan
sebanyak mungkin.
a. Sejarah Sepak bola modern
Sejarah sepak bola modern dimulai di Inggris. Ditandai dari berdirinya Organisasi
yaitu Football Association lewat pertemuan 11 wakil dari perkumpulan sepak bola yang
ada Inggris di Football Association Freemasons Tavern (london-inggris). Pada
pertemuan ini ditetapkan seri peraturan tunggal bermain sepak bola. Kemudian,
peraturan tersebut diikuti oleh asosiasi sepak bola wales, Skotlandia, dan Irlandia.
Selanjutnya, keempat asosiasi tersebut akan membentuk International Football
Association Board (IFAB) untuk dapat mengoordinasi peraturan sepak bola dunia.
Sejalan dengan perkembangan dan kemajuan persepakbolaan dunia, maka lahirlah
Federation International de Football Association (FIFA). FIFA berdiri di Paris, Prancis
pada 21 Mei 1904. Sebuah pertemuan yang telah digagas oleh dua tokoh sepak bola
yaitu Henry Delaunay dan Jules Rimet tersebut kemudian dihadiri oleh tujuh negara
yaitu Denmark, Spanyol, Swedia, Swiss, Belgia dan belanda. Negara-negara tersebut
kemudian ditetapkan menjadi anggota FIFA yang pertama dimana diketuai oleh Robert
Guerin yang berasal dari Prancis. Kejuaraan sepak bola yang ada pada saat itu masih
tergolong dalam lingkup olimpiade, namun kenggotaannya terus bertambah.

Pada tahun 1904 akhirnya FIFA berdiri yang ditugaskan untuk bisa memajukan sepak
bola dunia dengan memiliki slogan For The Game, For The World yang berarti
permainan sepak bola akan menjadi sebuah pemersatu antar bangsa sesudah perang
dunia. Markas FIFA terletak di Zurich, Swiss dimana merupakan tempat teman-teman
dapat menyaksikan kegiatan yang dilaksanakan oleh FIFA semisal pengundian liga
champion, pemberian gelar pemain terbaik dan lain-lain. Kemudian adapun tugas yang
dimiliki oleh FIFA yaitu mSempromosikan sepak bola, melakukan pengaturan transfer
pemain dari tim ke tim yang lain, memutuskan gelar pemain terbaik dunia, dan
mempublikasikan daftar peringkat dunia FIFA pada setiap bulannya.

b. Perlengkapan permainan
Perlengkapan permainan sepak bola di antaranya sebagai berikut.
a. Perlengkapan yang harus dikenakan pemain yaitu, kaus, celana pendek,
pelindung tulang kering, kaus kaki, dan sepatu sepak bola.
b. Pemain tidak boleh menggunakan perlengkapan yang akan membahayakan
pemain lain atau dirinya sendiri.
c. Untuk penjaga gawang diperbolehkan menggunakan pakaian yang berwarna
lain untuk membedakan dengan pemain dan wasit.

c. Durasi pertandingan
Durasi pertandingan sepak bola yaitu 2 45 menit diselingi waktu istirahat 15 menit.
Waktu akan terhenti/dihentikan wasit apabila terjadi pergantian pemain. Misalnya,
pemain cedera sehingga harus ditandu keluar lapangan dan kasus lainnya yang
mengakibatkan waktu terhenti.

d. Gol
Peraturan mengenai gol dan skor pada permainan sepak bola sebagai berikut.
a. Gol dinyatakan sah apabila seluruh bagian bola telah melewati atau melebihi
garis gawang, berada di antara tiang gawang, dan di bawah mistar gawang. Hal
tersebut tidak berlaku pada lemparan ke dalam, memegang, atau mendorong
bola dengan tangan atau lengan yang dilakukan secara sengaja oleh seorang
pemain, kecuali penjaga gawang di area gawangya sendiri.
b. Tim yang mencetak gol terbanyak dalam pertandingan dinyatakan menang,
apabila skor golnya sama maka dinyatakan imbang (draw).
c. Yang menyatakan sah atau tidaknya suatu gol ialah wasit.

e. Offside
Posisi offside terjadi apabila posisi pemain lebih dekat pada garis gawang lawan
dibandingkan dengan bola pada saat bola dioper ke arah pemain tersebut, kecuali
terdapat pemain lawan yang sejajar atau mengapitnya.

Das könnte Ihnen auch gefallen