Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Muhammad Romdhoni Mulyana
08.12.3376
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2012
ANALYSIS AND DESIGN OF INFORMATION SYSTEM FOR SALE SPARE PART
IN JAKARTA SOUTH AT WORKSHOP PERDANA MOTOR
ABSTRACT
The transaction information system sales in the Prime Motor Workshop created
using Visual Basic 6.0 software using SQL Server 2000 database
2. LANDASAN TEORI
Menurut Davis (1995, h. 68) sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang
saling berinteraksi dan beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran dan
tujuan. Dengan menggunakan dasar-dasar teori yang diambil dari literatur tentang
pengolahan data. Secara garis besar sistem didefinisikan menjadi dua kelompok,
kelompok pertama lebih menekan pada pendekatan prosedur-prosedur, kelompok kedua
lebih menekankan pada pendekatan elemen atau komponen.
Menurut McLeod (1998, h. 15), informasi adalah data yang telah diproses, atau
data yang memiliki arti. Menurut Jogiyanto (2005, h. 8), informasi adalah data yang
diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Sedangkan menurut Davis (1995, h. 28), informasi adalah data yang telah diolah menjadi
sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil
keputusan saat ini atau mendatang.
Data merupakan bentuk yang masih mentah, sehingga perlu diolah lebih lanjut.
Data yang diolah dan diproses melalui suatu model menjadi suatu input dan output
tersebut adalah informasi yang dibutuhkan. Informasi tersebut akan diterima oleh
pemakai atau penerima, kemudian penerima akan membuat keputusan dan melakukan
tindakan, yang berarti menghasilkan tidakan lain yang akan membuat sejumlah data
kembali. Data itu kemudian ditanggkap dan dianggap sebagai input kembali, kemudian
diproses melalui suatu model dan seterusnya membentuk siklus informasi.
4. IMPLEMENTASI SISTEM
Proses pembuatan dari aplikasi yang akan diuji adalah langkah yang harus
dilakukan terlebih dahulu sebelum melaksanakan kegiatan implementasi. Langkah
pembuatan aplikasi tersebut dimulai dari pengetikan program hingga uji coba terhadap
kesalahan kesalahan yang mungkin terjadi sebelum memasuki sistem. Adapun bentuk
kegiatan yang dilakukan dalam tahapan implementasi adalah sebagai berikut :
Pemrograman dan pengujian program, pengujian sistem, intalasi hardware dan software,
pemilihan dan pelatihan personil, konversi system dan pemeliharaan.
5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Ada beberapa saran yang dapat diberikan berhubungan dengan sistem yang
dibuat :
1. Dengan adanya sistem informasi penjualan yang bersifat komputerisasi diharapkan
kontrol terhadap kegiatan penjualan dan pembelian dilakukan sesuai prosedur yang
ada.
2. Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menyelesaikan permasalahan
penjualan spare part di Bengkel Perdana Motor dalam hal transaksi penjualan dan
pembelian barang.
3. Untuk tahap selanjutnya sistem aplikasi bisa dikembangkan sesuai kebutuhan lebih
lanjut.
DAFTAR PUSTAKA
Jugiyanto,H.M. 1990. Analisis & Desain Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktek Aplikasi Bisnis
Fatta, A.H. 2007 Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan Dan Organisasi Modern. Yogyakarata : Penerbit Andi Offset.
Kusrini M. Kom dan Koniyo, Andri. Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi
Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta : Penerbit CV.
Andi Offset .
Sunyoto .Andi.Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Micsrosoft SQL Server.
Yogyakarta :Penerbit CV. Andi Offset.