Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Disusun Oleh:
ANUGRAH DIAN P.
XII IPS 4
25
KUNGFU MASTER
Ketika Senlhong merebut dragon warrior secara paksa, dia berhadapan dengan
gurunya sendiri. Ketika Senlhong mengambil gulungan itu, gurunya menendang
dengan melompat dan senlong melakukan pukulan dengan melompat juga.
Brakkkk.brakkdugg.brukk. Gurunya sendiri terlempar jauh dan Senlhong
langsung melompat dan mnyerang Kazuya. Dugg plakk..brakk. buggg. Apa
yang terjadi, Senlhong terjatuh dan pingsan. Saat itu juga Senlhong di bawa oleh
prajurit negara ke penjara bawah tanah.
Aku sudsh mengerti, Jadi itu ya permasalahannya. Sekarang aku udah tahu
mengapa pewaris dragon warior yang dulu harus di gantikan.
Di sisi lain di kabarkan kalau Senlhong udah meloloskan diri dari tahan di
karenakan saat itu salah satu penjaga tahanan Senlhong melihat Senlhong udah tidak
ada di tahanannya. Padahal Senlhong bersembunyi di balik pintu. Setelah penjaganya
membuka pintu tahanannya, tiba-tiba Senlhong memukul dan menendang kepala
penjaganya brukkkdagggbuggg.. langsung tewas di buatnya. Saat itu
juga Senlhong melarikan diri dan menuju desa Wongzu untuk menyelesaikan tujuan
pertama nya, yaitu mengambil dragon warrior. Setelah kabar itu sampai di desa
Wongzu, para warga Wongzu gelisa dan rasa takut menghantui setiap warga tersebut.
Untuk itu para calon dragon warrior siap-siap menjaga jembatan yang
menghubungkan antara pintu masuk desa Wongzu ke desa tetangga. Pada saat itu juga
mereka pergi ke jembatan itu yang di berinama jembatan kuanglo. Jembatan itu
panjangnya sekitar 39 meter. Untuk mencapai jembatan itu di butuhkan waktu 3 hari
dari kuil killin.
Di kuil killin sekarang hanya ada aku dan Sifu saja. Di kuil, Sifu menyendiri
entah apa yang di lakukan nya. Sedangkan aku lagi asyik menyiapkan bakpao buatan
ku sendiri di dapur. Dapur nya berada di ruang belakang dekat sembahyangan. Ketika
aku sedang membuat bakpao, tiba-tiba ada sorotan mata yang tajam di balik pintu
dapur. Ehh.gak tahu nya Sifu yang memperhatikan aku sejak tadi. Tiba-tiba Sifu
berkata Kamu memang mempunyai bakat untuk menjadi ahli kungfu.
Ahh gak mungkin, Sifu ngomong nya terlalu berlebihan.
Itu benar, kalau gak percaya besok kamu ikut aku kesebuah tempat.
Keesokan hari nya aku di ajak Sifu ke sebuah tempat yang sangat jauh di
daerah pegunungan. Kata Sifu ini adalah tempat Kazuya berlatih bela diri. Aku
terheran dan sedikit penasaran gak percaya juga. Tapi saat itu Sifu menawarkan ke
aku Apa kau mau menjadi murid ku. Aku senang dan tersenyum bahagia makasih
5
guru. Saat itu aku di ajari beladiri dan hanya turun waktu 2 hari, aku dapat
menguasai tekhnik dan semua jurus yang di ajarkan oleh guru Sifu. Setelah hari ke 3
aku dan Sifu kembali ke kuil. Saat sampai di tengah perjalanan, aku bertemu dengan
Xiyoyu. Dia terluka parah dan berlumuran darah. Pada saat itu juga dia menceritakan
semua yang terjadi di jembatan kuanglo. Kata nya pertarungan itu sangat sengit
sekali. Saat kami tiba di sana, Senlhong berlari dan ingin menembus pintu masuk nya.
Tapi dia gak semudah itu untuk masuk ke desa kami. Pertama kali yang menghadang
nya yaitu Jin. Jin memukul kepala nya tapi pukulan nya itu dapat di tangkis dengan
mudah. Dan Briyan langsung membantu Jin. Perut Jin saat itu kena tendang keras oleh
Senlhong. (Dukkkk.) tiba-tiba Briyan dari belakang mengunci Senlhong. Dan
Law lansung menendang dada Senlhong dengan keras (bakkkkk. ). Senlhong dan
Briyan terjatuh. Dan Xiyoyu tidak segan-segan memberikan ribuan pukulan dan
tendangan kearah Senlhong (dugggbugg.plakkkbuakkk). Tidak satu pun
pukulan dan tendangan nya mengenai wajah dan badan Senlhong. Dan Senlhong
malah membalik menyerang dengan kecepatan dan pukulan nya (bekk
duakk..bluk..deng.buakkk). kami semua terlempar jauh. Jin, Briyan, dan Law
sekarat. Dan aku langsung lari menjauh dan bersembunyi darinya. Aku dan Sifu
membawa Xiyoyu ke kuil killin. Setelah sampai di sana, aku dan Xiyoyu di suruh Sifu
untuk mengajak para warga sekitar mengungsi ketempat yang lebih aman. Setelah di
tengah perjalan aku berfikir pada diri aku sendiri. Apa aku tega membiarkan guru
aku sendiri yang melawannya. Dan aku putuskan untuk kembali ke kuil killin.
Xiyoyu, kamu ajak warga ketempat yang lebih aman.
Kamu mau kemana Feng?
Aku ingin membantu guru Sifu.
Apa? kamu gak salah ngomongkan?
Ya, aku serius
Apa kamu yakin dengan kemampuan mu?
Aku akan berusaha sekuat tenaga agar dragon warrior ini tidak jatuh ketangan orang-
orang yang gak benar.
Yaudah kalau gitu. kalau masalah warga, biar itu urasan ku.
Terima kasih Xiyoyu, aku pergi dulu.
Setelah 30 menit aku berlari terus, akhirnya kuil killin udah ada di depan
mataku. Aku sangat kaget ketika Sifu udah gak berdaya dan mau di bunuh oleh
Senlhong.
6
TAMAT