Sie sind auf Seite 1von 5

JUS JAMBU BIJI MENURUNKAN KADAR KOLESTEROL PADA LANSIA

PENDERITA HIPERTENSI
(Guava Juice Reduces Cholesterol Level for Elderly with Hypertension)

Dian Rahma Afitasari*, Ah. Yusuf**, Fery Effendi**


* Puskesmas Kecamatan Panekan Magetan. Email : dira_toti@yahoo.com
** Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya.

ABSTRACT
Introduction: Hypertensive disease is closely related to high cholesterol level, which may act as one
of causes of death in elderly. The objective of this study was to analyze the effect of guava juice on
the reduction of cholesterol level of hypertensive elderly at Community Health Center, Pacar Keling,
Surabaya. Method: Quasyexperimental was used in this study. Sample comprised of 14 respondents
who met the inclusion criteria. The independent variable was guava juice and the dependent variable
was cholesterol level. Data were collected using questionnaire and observation. Data were analyzed
by Paired tTest and Independent tTest with significance level of < 0.05. Result: The result
showed that guava juice gave a significant effect to cholesterol level of elderly with hypertension
(p = 0.000). Discussion: It can be concluded that guava juice can reduce cholesterol level in elderly
with hypertension. The reduction of cholesterol level may result from vitamin C, pectin, and potassium
contained in guava juice, which have effect on cholesterol regulation in the body. Guava juice can be
provided as daily diet for elderly. Further studies are suggested to investigate other variables, such
as diet consumed, age, activity, and obesity.

Keywords: guava juice, cholesterol, elderly, hypertensive elderly

PENDAHULUAN berkaitan dengan jantung pada lansia. Sekitar


75 persen penderita infark miokard akut (IMA)
Lansia menurut Undang-Undang
merupakan lansia, 5 persen lansia sehat (tanpa
Kesehatan No. 23 Tahun 1992 Pasal 19 Ayat 2
penyakit jantung) ternyata mengalami fibrilasi
adalah seseorang yang karena usia mengalami
atrium, sedangkan setengah dari populasi lansia
perubahan biologis, fisik, kejiwaan dan sosial.
mengalami hipertensi. Tekanan sistolik dan
Perubahan ini memberikan pengaruh pada
diastolik akan meningkat linear dari mulai
seluruh aspek kehidupan. Berbagai perubahan
dewasa hingga 65 tahun, sedangkan di atas usia
fisiologis akibat proses penuaan akan dialami
tersebut tekanan sistolik akan tetap bertambah
oleh lansia yang di antaranya mengarah pada
namun justru terdapat penurunan pada tekanan
gangguan sistem kardiovaskuler, termasuk
diastolik. Akibatnya, terjadi hipertensi sistolik
terjadinya hipertensi. Kasus hipertensi juga
pada sebagian besar lansia (Hendriawan,
semakin sering dijumpai di masyarakat. Pada
2006).
tahun 2008 ini dari keseluruhan lansia yang ada
Hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga
di Puskesmas Pacar Keling Surabaya tercatat
(1995) menunjukkan prevalensi penyakit
sekitar 9.609 orang, yang menderita hipertensi
hipertensi atau tekanan darah tinggi di Indonesia
sekitar 526 orang (0,05%), dan ada 387 orang
cukup tinggi, yaitu 83 per 1.000 anggota rumah
lansia yang tercatat mempunyai kadar kolesterol
tangga. Data dari The National Health and
lebih dari normal atau hiperkolesterol (Rekam
Nutrition Examination Survey 11 menunjukkan
Medik Puskesmas Pacar Keling, 2008). Lansia
bahwa 54,3% individu berusia antara 6574
sangat rentan menderita penyakit jantung
tahun menderita hipertensi. Pada populasi
dengan manifestasi yang beraneka ragam.
umum, pria lebih banyak yang menderita
Penyakit Jantung Koroner (PJK), aritmia, dan
penyakit ini daripada wanita (39% pria dan
hipertensi merupakan penyakit lazim yang

10
Jus Jambu Biji Menurunkan Kadar Kolesterol Lansia (Dian Rahma Afitasari)

31% wanita). Kajian british regional heart yang hipertensi) menjadi sangat penting dan efektif
melibatkan hampir 8000 orang yang berusia bagi lansia (Mickey, 2007). Penelitian yang
antara 40 dan 59 tahun, juga menegaskan dilakukan Singh Medical Hospital and Research
kaitan antara kolesterol tinggi dan peningkatan Center Morrabad, India, menunjukkan bahwa
risiko penyakit jantung koroner dan hipertensi jambu biji dapat menurunkan kadar kolestreol
(Povey, 2001). Hasil penelitian menunjukkan total dan trigliserida darah serta tekanan darah
bahwa bila kadar kolesterol darah meningkat pada penderita hipertensi. Jambu biji dikatakan
dari 150 mg% menjadi 260 mg%, maka risiko buah yang sangat istimewa karena memiliki
penyakit jantung koroner akan meningkat tiga kandungan zat gizinya yang tinggi, seperti
kali lipat (Sanif, 2008). vitamin C, potasium, dan besi. Selain itu,
Penyakit hipertensi semakin berkembang juga kaya zat non gizi, seperti serat pangan,
selain karena proses menua (aging procces), komponen karotenoid, dan polifenol. Buah
juga terkait erat dengan pola makan, terutama jambu biji bebas dari asam lemak jenuh dan
konsumsi makanan yang mengandung lemak sodium, rendah lemak dan energi, tetapi
dan kolesterol (Astawan, 2006). Kolesterol tinggi akan serat pangan (Astawan, 2006).
yang meningkat dapat berisiko menimbulkan Di samping berfungsi sebagai antioksidan,
penyakit jantung dan tekanan darah tinggi karena vitamin C memiliki fungsi menjaga dan
terjadi proses pengapuran dan penimbunan memacu kesehatan pembuluh kapiler. Jambu
kolesterol di dalam pembuluh darah. Endapan biji kaya serat, khususnya pektin (serat larut
lemak tersebut akan tersangkut dan terkumpul air). Manfaat pektin antara lain menurunkan
pada dinding yang menyebabkan arteri menjadi kolesterol dengan cara mengikat kolesterol
keras menjadi atherosklerosis. Atherosklerosis dan asam empedu dalam tubuh serta membantu
merupakan kolesterol yang menumpuk pada mengeluarkannya (Yuan, 2008). Jambu biji
dinding pembuluh darah terutama pembuluh juga mengandung kalium yang berfungsi
darah arteri yang disebut dengan plak. Jika plak meningkatkan keteraturan denyut jantung,
yang terbentuk dalam pembuluh darah cukup mengaktifkan kontraksi otot, mengatur
besar, ditambah dengan faktor-faktor risiko pengiriman zat-zat gizi lainnya ke sel-sel tubuh,
atherosklerosis yaitu seperti kadar kolesterol mengendalikan keseimbangan cairan pada
tinggi, diabetes melitus, hipertensi, merokok, jaringan dan sel tubuh serta menurunkan kadar
kegemukan, kurang olah raga dan stres, maka kolesterol total dan trigliserida darah, serta
akan mudah terjadi penyumbatan pembuluh menurunkan tekanan darah tinggi (Direktorat
darah yang dapat berakibat fatal bagi penderita. Jenderal Tanaman Pangan dan Hortikultura,
Jika plak menyumbat pembuluh darah koroner 1996).
jantung atau pembuluh darah utama pada otak,
maka dapat menyebabkan kematian mendadak,
BAHAN DAN METODE
serangan jantung dan stroke (Nicholls et al.,
2007). Desain penelitian yang digunakan
Produksi kolesterol yang rendah dapat adalah quasy experiment dengan rancangan
memperlambat pembentukan plak (fatty penelitian prepost test control group design
plaque) dan juga dapat mengurangi ukuran yaitu ke-2 kelompok antara kelompok yang
plak yang sudah ada. Pengobatan dengan pektin tidak diberikan jus jambu biji (kelompok
dapat membantu mencegah terjadinya serangan control) dan kelompok yang diberikan jus
jantung dan mengurangi jumlah kematian. jambu biji (kelompok perlakuan) diawali
Pengobatan secara farmakologis dapat dengan pre-test (pemeriksaan darah), setelah
memengaruhi sistem organ yang ada dalam kelompok perlakuan diberi jus jambu biji
tubuh. Hal tersebut perlu dipertimbangkan kemudian diadakan pemeriksaan darah kembali
karena pada lansia telah terjadi penurunan (post-test). Populasi pada penelitian ini adalah
imunitas atau daya tahan tubuh. Pemberian lansia penderita hipertensi yang berobat ke
obat tradisional atau alamiah untuk mengatasi Puskesmas Keliling Puskesmas Pacar Keling
berbagai masalah tersebut (khususnya penyakit Surabaya wilayah Gubeng Masjid. Kriteria

11
Jurnal Ners Vol. 5 No. 1 April 2010: 1014

inklusi yang ditetapkan adalah lansia usia 55 (Mickey, 2007). Penelitian yang dilakukan
tahun dan mempunyai kadar kolesterol tinggi Singh Medical Hospital and Research Center
200350 mg/dl yang kemudian ditentukan Morrabad, India, menunjukkan bahwa jambu
sampel melalui metode purposive sampling dan biji dapat menurunkan kadar kolestreol total
didapatkan sample sebesar 14 orang lansia. dan trigliserida darah serta tekanan darah pada
Variabel independen dalam penelitian penderita hipertensi. Jambu biji mengandung
ini adalah pemberian jus jambu, sedangkan serat pangan yang disebut pektin, yang
variabel dependennya adalah kadar kolesterol. merupakan jenis serat yang bersifat larut di
Pemberian jus jambu biji 2 1 gelas perhari dalam air. Serat yang bersifat larut di dalam
selama 2 minggu, sekali pemberian 150 gr jambu air memiliki peran besar dalam menurunkan
biji segar ditambah 100 cc air matang. Kadar kadar kolesterol, yaitu mengikat kolesterol dan
kolesterol diukur menggunakan instrumen asam empedu dalam tubuh, serta membantu
pengukuran BioFisiologis Invitro dengan pengeluarannya melalui proses buang air
mengambil spesimen darah dari penderita besar. Jambu biji terbukti dapat menurunkan
dengan nilai yaitu normal (mg/dl) 200 mg/dl, kolesterol maupun trigliserida darah karena
tinggi (mg/dl) >200 g/dl. Data yang didapatkan murah dan mudah didapat (Dalimartha,
kemudian ditabulasi dan dianalisis dengan 2005).
menggunakan paired t test dan independent Kadar kolesterol sesudah perlakuan
t test dengan tingkat kemaknaan > 0,05. terjadi penurunan dibanding sebelum. Hal
ini disebabkan karena jambu biji diharapkan
memiliki peran dominan dalam menurunkan
HASIL
kadar kolesterol dengan mengandung berbagai
Hasil penelitian menunjukkan bahwa zat yang dibutuhkan oleh tubuh, di antaranya
sebelum perlakuan dari 14 responden dalam vitamin C, serat (pectin) dan kalium. Kandungan
dua kelompok baik kelompok perlakuan dan zat tersebut diketahui mampu mengatasi
kelompok kontrol didapatkan kadar kolesterol kenaikan kadar kolesterol darah pada penderita
tertinggi 326 mg/dl dan kadar kolesterol hipertensi. Pemberian jus jambu biji dengan
terendah sebesar 203 mg/dl, sedangkan kadar dosis 300 gram/hari memiliki efek dalam
kolesterol setelah perlakuan dari 14 responden penurunan kadar kolesterol darah. Dosis
baik pada kelompok perlakuan dan kelompok pemberian dan respons yang diterima tubuh
kontrol adalah kadar tertinggi 263 mg/dl dan untuk setiap individu berbeda. Beberapa faktor
terendah 152 mg/dl. yang berkaitan dengan efek dan respons setiap
Hasil pemeriksaan kadar kolesterol responden yang diberikan jus jambu biji antara
sebelum dan sesudah pemberian jus jambu biji lain jenis makanan dan diet sehari-hari, aktivitas
dosis 300 gram/hari pada kelompok perlakuan atau olahraga, umur dan jenis kelamin.
didapatkan bahwa dari ketujuh responden Pengaturan makan beperan dalam
mengalami penurunan kadar kolesterol membatasi jumlah kolesterol yang masuk
darah dengan hasil uji statistik paired t-test ke dalam tubuh. Tubuh dapat menghasilkan
p = 0,000. Uji statistik dengan Independent kolesterol yang diperlukan di dalam tubuh
t-test menunjukkan bahwa tingkat signifikansi yaitu oleh organ hati. Makan makanan yang
p = 0,000 artinya terdapat pengaruh pemberian mengandung terlalu banyak lemak jenuh
jus jambu biji pada kelompok perlakuan dapat menyebabkan kolesterol tinggi (Oetoro,
terhadap perubahan kadar kolesterol pada Lansia 2007). Membatasi jumlah kolesterol yang
penderita Hipertensi dengan Hiperkolesterol. dikonsumsi memang masih penting. Namun,
kolesterol makanan bukanlah benar-benar
penjahat seperti yang selama ini diduga orang.
PEMBAHASAN
Penjahat utamanya adalah kolesterol yang
Pemberian obat tradisional atau bersirkulasi dalam darah. Tingkat kolesterol
alamiah untuk mengatasi berbagai penyakit darah yang tinggi sangat menaikkan Risiko
menjadi sangat penting dan efektif bagi lansia penyakit jantung. Tapi jumlah kolesterol dalam

12
Jus Jambu Biji Menurunkan Kadar Kolesterol Lansia (Dian Rahma Afitasari)

makanan sendiri tidak banyak memengaruhi dengan kecenderungan bertambah tingginya


kadar kolesterol dalam darah. Rata-rata kadar kolesterol LDL plasma dan penurunan
orang memproduksi sekitar 75% kolesterol kolesterol HDL. Kolesterol tinggi khususnya
darah dalam hati, sementara hanya sekitar kolesterol LDL mempercepat timbulnya plague
25% kolesterol yang diserap dari makanan. dan merupakan salah satu faktor pemicu
Zat paling berpengaruh besar terhadap kadar penyakit hipertensi (Oetoro, 2007).
kolesterol darah adalah campuran lemak yang Kolesterol begitu fundamental sebagai
terdapat dalam makanan. Berolah-raga secara penyebab aterosklerosis. Aterosklerosis
teratur dapat menurunkan kadar kolesterol menjadi pilar komplikasi hipertensi dan
total dan meningkatkan kadar kolesterol HDL. penyakit jantung akibat proses kerusakan
Olahraga membantu membakar kolesterol menahun pada permukaan sisi dalam pembuluh
atau lemak dalam tubuh menjadi energi (Ary, nadi. Perusakan itu salah satunya berawal
2009). dari terpaan kontaminasi zat radikal bebas
Setelah menginjak usia 20, kolesterol yang secara bersama-sama LDL kolesterol
secara alami akan menigkat. Pada laki-laki, dan trigliserida membentuk plague. Dengan
tingkat kolesterol umumnya melemah setelah menurunkan produksi kolesterol, dapat
usia 50 tahun. Pada kaum perempuan, tingkat memperlambat pembentukan plak (fatty
kolesterol tetap rendah sampai datangnya plaque) dan juga dapat mengurangi ukuran plak
menopause, yang setelahnya meningkat yang sudah ada. Intervensi dengan memberikan
sama dengan laki-laki. Pada umumnya, jus jambu biji yang mengandung pektin dapat
penyakit hipertensi lebih didominasi kaum membantu mencegah terjadinya serangan
laki-laki. Menurut The American Heart jantung dan mengurangi Risiko kematian.
Association, satu dari 10 perempuan di Penelitian ini menggunakan jambu biji
Amerika menderita penyakit hipertensi. Di merah (Psidium guajava). Jambu biji merah
negara berkembang termasuk Indonesia, banyak mengandung vitamin C yang berfungsi
diperkirakan relatif sama kaum perempuan sebagai antioksidan. Selain itu jambu biji juga
yang mengidap penyakit hipertensi dan stroke. mengandung vitamin B, A, kalsium, fosfor,
Tingginya kadar kolesterol total terutama besi dan pektin. Meskipun bisa dikonsumsi
dalam fraksi Low Density Lipoprotein (LDL) langsung, tetapi kandungan nutrisi paling tinggi
dalam darah merupakan salah satu faktor diperoleh jika jambu biji dibuat jus atau sari
pemicu timbulnya penyakit hipertensi. Pada buah. Kandungan nutrisi yang terdapat dalam
perempuan sebelum mengalami menopause jambu biji (100 mg) adalah Kalori 49 kal,
terlindung dari ancaman penyakit jantung/ Vitamin A2, Vitamin B1, Vitamin C, Kalsium,
hipertensi berkat hormon estrogen. Estrogen Hidrat Arang, Fosfor, Besi, Protein, Lemak,
membantu memelihara arteri sehingga bebas dan Air. Kandungan vitamin C dan pektin pada
dari penebalan pembuluh darah arteri yang jambu biji cukup tinggi tapi kandungan vitamin
disebabkan oleh kadar kolesterol yang tinggi. C jambu biji lebih tinggi daripada buah-buahan
Perempuan yang sudah mengalami menopause lainnya, sebagian besar vitamin C jambu biji
produksi estrogen semakin berkurang, diikuti terkonsentrasi pada kulit dan daging bagian

Tabel 1. Analisis pengaruh pemberian jus jambu biji terhadap penurunan kadar kolesterol pada lansia
penderita hipertensi.
Perlakuan Selisih Kontrol Selisih
Mean 262,14 193,14 262,14 Mean 212,71 224,57 11,86
SD 37,610 34,754 37,610 SD 5,964 21,839
Paired T-test Paired Ttest
p = 0,000 p = 0,179
Independent T-test
p = 0,000
Keterangan: Mean = rerata SD = Standar Deviasi p = signifikansi

13
Jurnal Ners Vol. 5 No. 1 April 2010: 1014

luarnya yang lunak dan tebal. Dalam jambu biji, Jambu, (Online), (http://www. kompas.
potasium berfungsi meningkatkan keteraturan com, diakses tanggal 19 November
denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot, 2008, jam 20.10 WIB).
mengatur pengiriman zat-zat gizi lainnya ke sel- Beck, M., 2000. Ilmu Gizi dan Diet
sel tubuh, mengendalikan keseimbangan cairan Hubungannya dengan Penyakit
pada jaringan sel tubuh, serta menurunkan Penyakit untuk Perawat dan Dokter.
tekanan darah tinggi (hipertensi). Jambu biji Yogyakarta: Yayasan Essentia Medica.
Dalimartha, Setiawan, 2001. 36 Resep
juga merupakan sumber serat pangan (dietary
Tumbuhan Obat untuk Menurunkan
fiber). Serat pangan bermanfaat untuk mencegah
Kolesterol. Jakarta: Penebar Swadaya.
divertikulosis, aterosklerosis, gangguan jantung
Direktorat Jendral Tanaman Pangan dan
dan hipertensi. Selain itu pemberian health Hortikultur, 2008. Kandungan dan
education (HE) selama penelitian berlangsung Manfaat Jambu Biji, (Online), (http://
perlu dipertimbangkan dalam membentuk www.zona sehat.com, diakses tanggal 12
perilaku sehat lansia yang mendukung upaya November 2008, jam 14.40 WIB).
penurunan kadar kolesterol. Hardywinoto, D. dan Setiabudi, T., 1999.
Panduan Gerontologi Tinjauan dari
Berbagai Aspek. Jakarta: PT. Gramedia
SIMPULAN DAN SARAN
Pustaka Utama.
Simpulan Mansjoer, Arif, 1999. Kapita Selekta
Jus Jambu biji dapat menurunkan kadar Kedokteran. Ed. II. Jilid I. Jakarta:
Media Aesculapius.
kolesterol pada penderita hipertensi.
Povey, R., 2002. Memantau Kadar Kolesterol
Anda. Jakarta: Arcan.
Saran Sanif, E., 2008. Kolesterol Biang Penyakit
Peneliti memberikan saran untuk Jantung, (Online), (http://www
tim kesehatan yang bertugas di Puskesmas medicastore.com. diakses tanggal
Pacar Keling dapat merekomendasikan 16 November 2008, jam 09.16 WIB).
penggunaan jus jambu biji sesuai dengan Soestyo, B., 2003. Ilmu Penyakit Jantung.
dosis dalam diet sehari-hari lansia hipertensi Surabaya: Airlangga University Press.
Suyono, S., 2001. Ilmu Penyakit Dalam, Jilid
dengan hiperkolesterolemia, Untuk penelitian
II. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
selanjutnya disarankan mempertimbangkan
Takasihaeng, J., 2002. Hidup Sehat di Usia
variabel yang lain, seperti :diet, usia, aktivitas, Lanjut. Jakarta: Penerbit Harian
dan obesitas. Kompas.
Wahyudi, N., 2000. Keperawatan Gerontik.
KEPUSTAKAAN Jakarta: EGC.
Watson, Roger, 2003. Buku Pedoman
Ardyansyah, A., 2003. Buku Kesehatan Usia Pembinaan Kesehatan Lansia. Jakarta:
Lanjut. Puslitbang Pelayanan dan EGC.
Teknologi Kesehatan Badan Litbangkes Yuan, 2008. Jambu Biji Cegah Jantungan,
Depkes RI. Surabaya: Depkes RI, (Online), (http://www. Decha Care.com,
Astawan, M., 2008. Vitamin C Terbaik dari diakses tanggal 13 November 2008, jam
15.35 WIB).

14

Das könnte Ihnen auch gefallen