Sie sind auf Seite 1von 1

- Dalam mempelajari agama, antag focus untuk memahami dan menjelaskan fenomena agama

(praktik, simbol, partisipan). Untuk memahaminya, mereka belajar dari agama primitive. Krn
brdsrkan pd hidup mrka yg lbih sdrhana. Lalu bru antag mempelajari agama scr general. Tetapi
masih banyak kekurangan data2 sejarah agama\
- Keuntungan dalam mempelajari agama primitive yg dpt mencapai kesimpulan akan sifat agama
pd umumnya. Mksdnya mencakup higher religion or natural religion.
- Knp agama primitive? Krna agama primitive masih terisolasi, mempermudah mengetahui sifat
agama pd umumnya dan memudahkan metode analisis - karena sifat agama yg berbeda
antara satu dgn yg lainnya (dlm hal ajaran) beda sm higher religion yg antar satu dgn lainnnya
berkaitan
- Kalo teolog lebih memerhatikan pd higher religion, pdhl klo belajar agama primitive mereka akan
lbih tau dasaranya. Ex : muller bisa mempelajari agama dan studi bahasa dr agama primitive
- Pemahaman lebih lanjut harus ada karakteristik antara higher and natural. Harus memahami
sifat umum antara agama wahyu dan non wahyu. Sehingga, jk udh paham dikotomi dr agama
wahyu dan non wahyu (high and natural) sudah bias. ( hal ini karena agama primitive juga
mengaggap religi mrk brdsrkn pd wahyu)
- Menurut tulisan ini, antag dianggap rendah walaupun sudah berperan besar pd metode analisis
comparative agama. Tetapi dia juga sadar akan kedalahan teori2 antag terdahulu
- Permaslahannya a/ : 1, tdk mudah mendefinisikan what is religion? Krn bnyk yg bingung definisi
tsb harusnya merujuk kmn, praktik atau keyakinan?. Ex : Tylor mendefinisikan agama mrpkn
keyakinan adanya bntuk spiritual muncul lg istilah yg sbnrnya hrs dipahami lg apa
pengertiannya. Ada lg yg mendefinisikan agama berkaitan pd tabu, sihir, magis, totem, pdhl itu
semua mrpkan ekspresi dr mentalitas mereka. Ada juga yang mengaitkannya dgn evolusi
manusia jdnya perkembangannya bertahap, tdnya animism trus toteisme, dinamisme dst.
- Dalam membuat teori agama ada 2 pndktn yaitu sosiologi dan psikologis yg mencakup
intelektual dan emosional. Smuanya didukung oleh pndktn sejarah
- Tujuan si Pritchard dalam menulis ini untuk mengkritik mengapa teori dulu salah : krna ada
keslahan dlm menginterpretasikan dan mnjlskan teori agama , krna pemikiran intelektual itu
tercampur sama positivis, evolusi, dan sentimental keagamaan itu
- Kenapa bsa salah? Karena dulu antag itu ga obesrv partisipan dalam mencari data n membuat
teori. Mrka mengandalkan misionaris (notabene teolog), pdgng, pelayar,dsb. Sehingga
pemaknaannya jd salah, beda pemahaman antara org eropa (misionaris) dgn native people-nya.
- Kesalahan lain adalah teori yg dibuat cenderung selektif tidak menyeluruh (holistic) mreka
biasanya lebih focus pd hal2 yg unik, khusus, barbar, liar, sensual. Kayak lebih menyorot pd
aktivitas mrk yg liar (ngayau, potong telinga, dsb.)

Das könnte Ihnen auch gefallen