Sie sind auf Seite 1von 8

TINJAUAN KELENGKAPAN PERSYARATAN ANGGOTA BPJS PADA PASIEN BPJS DI

RUMAH SAKIT BHAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG PERIODE TRIWULAN I TAHUN


2015

Wahyu Ika Yulianti*),

Jaka Prasetya, S.Kep, M.Kes**)

*) Alumni Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Semarang

**) Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I No 5 - 11 Semarang

Email : wahyuika2@gmail.com

ABSTRACT

The hospital bhakti enlisted wira semarang 's a hospital army / police serving membership
bpjs health .Patients bpjs own namely agency is a member or retiree indonesian military and
police who follows membership bpjs health when they need medication .Completeness of
medical treatment patients bpjs agency complete if patients bring the requirements copying bpjs
card , copying the referral letter , copying a membership card .And if the requirements be said
that complete the patients only bring a membership card and do not bring the requirements that
had been determined

This type of research is descriptive research, the method used was the direct observation
method. The population in this research study at the assembling. With analysis using descriptive
analysis.

Based on research, medical record document of the 97 hospitalizations in patients following


BPJS researched there is a number of lengkapan the patient's requirements requirements photo
copy Service BPJS BPJS 34 (35.05%) complete 62.88%) 63 (incomplete. the family card 32
(32.98%) complete, 65 (67.01%) is not complete. copy card members 38 (39.17%) complete, 59
(60.82%) is not complete. copy of card of 24 residents sign (24.72%) complete , 73 (82.50%).
the highest requirements contained in complete copy card population.

The conclusions obtained was that the complete fotocopy hight on id cards and the smallest
on photo copy of a member of identity cards .

Keywords :requirement members department bpjs patients.

Literature : 15 ( 1991-2014 )
PENDAHULUAN pasien. Rekam medis berisi keterangan dan
catatan serta rekaman tentang data pasien
Seiring perkembangan zaman,
secara lengkp mengenai identitas pribadi,
berkembang pula ilmu dan teknologi
identitas sosial dan seluruh keterangan
terutama dibidang kesehatan. Oleh karena
lainnya yang menjelskan tentang pasien
itu masalah kesehatan menjadi salah satu
tersebut.[2]
aspek terpenting di kehidupan manusia.
Pelayanan terhadap pasien dilakukan pada Setelah informasi yang terkandung
sarana pelayanan kesehatan. Sarana dalam rekam medis sangat dibutuhkan
pelayanan esehatan adalah tempat salah satunya manager untuk pertimbangan
penyelenggaraan upaya pelayanan dalam menentukan keputusan dan berperan
kesehatan yang dapat digunakan untuk penting bagi dokter dalam melakukan
praktek kedokteran atau kedokteran gigi tindakan terhadap pasien serta dapat
dan atau tenaga kesehatan tertentu lainnya. digunakan sebagai alat bukti hukum jika
Suatu pelayanan kesehatan dapat dijumpai terjadi malpraktek. Data rekam medis
di rumah sakit,puskesmas,klinik. Setiap dicatat dalam bentuk tulisan ataupun
pelayanan kesehatan terutama di rumah rekaman. Kelengkapan dokumen rekam
sakit berusaha memperbaiki pelayanannya medis merupakan salah satu unsur
dengan sebaik mungkin memeberikan terpenting dalam mutu pelayan kesehatan.
kenyamanan dan kepuasan dalam Pada saat ini pelayanan kesehatan sudah
pelayanan maupun hasil pelayanan semakin maju dengan adanya asuransi atau
terhadap pasien. Hal ini dapat jaminan kesehatan lainnya yang berguna
mempengaruhi mutu pelayanan suatu bagi para pasien.[2]
institusi kesehatan.[1]
Pada Tahun 2014 sudah ditetapkan
Penyelenggaraan rekam medis yang bahwa BPJS Kesehatan (Badan
baik juga dapat memberikan dampak positif Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan)
atau negatife terhadap suatu institusi merupakan Baan Usaha Milik Negara yang
kesehatan. Dalam peraturan menteri ditugaskan khusus oleh pemerintah untuk
kesehatan (PERMENKES)/no 269 Tahun menyelenggarakan jaminan pemeliharaan
2008 tentang rekam medis disebut bahwa kesehatan bagi seluruh rakyat indonesia,
rekam medis adalah berkas yang berisikan terutama untuk Pegawai Negeri Sipil,
catatan dan dokumen tentang identitas Penerima Pensiun PNS dan TNI/POLRI.
pasien,pemeriksaan pengobatan, tindakan, BPJS Kesehatan merupakan program
pelayanan lain yang diberikan kepada pemerintah dalam kesatuan Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN). BPJS Sakit.Kelengkapan dokumen rekam medis
Kesehatan yang sebelumnya bernama di Rumah Sakit Bhakti Wira TamTama
ASKES (Asuransi Kesehatan), yang dikelola Semarang untuk kelengkapan persyaratan
oleh PT.Askes Indonesia berubah menjadi pasien BPJS kurang lengkap. Karena
BPJS Kesehatan menurut UU 24 Tahun pasien BPJS Dinas merupakan Anggota
2011[3] TNI/POLRI sehingga lebih sering
mengabaikan kelengkapan persyaratan
Adapun kegiatan yang dilaksanakan
untuk berobat. Dan hanya membawa kartu
salah satunya yaitu pengumpulan data dan
Anggota (KTA). Apabila persyaratan tidak
pengolahan data rekam medis yang
lengkap, tidak bisa untuk diklaimkan dari
bertugas dalam sistem kerja pengolahan
badan penyelenggaraan.Sehingga
data rekam medis dari sensus harian,
kelengkapan persyaratan sangat
assembling, koding, indeksing serta
diperlukan. Persyaratan berobat anggota
analising reporting yang semuanya berfokus
BPJS dinas sendiri yaitu meliputi foto copy
didalam pemberian pelayanan dan
kartu anggota, Surat Rujukan, kartu tanda
penyajian data dan informasi bagi pihak
penduduk, kartu BPJS.[9]
internal dan eksternal rumah sakit
sendiri.[12] Berdasarkan hal diatas maka
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
Asembling adalah salah satu bagian
dengan judul Tinjauan Kelengkapan
di unit rekam medis yang berfungsi sebagai
Persyaratan anggota BPJS Pada Pasien
perakit formulir rekam medis, peneliti
BPJS di Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama
kelengkapan data rekam medis, pengendali
Semarang Periode Triwulan I Tahun 20015
DRM tidak lengkap, pengendali pengguna
nomor rekam medis dan formulir rekam
medis.[10]
TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan survey awal diperoleh
Mengetahui kelengkapan
10 dokumen rekam medis Pasien BPJS
persyaratan anggota BPJS pada pasien
Dinasrawat jalan terdapat 60% tidak
dinas di Rumah Sakit Bhakti WiraTamtama
lengkap persyaratannya dan 40% lengkap
Semarang.
persyaratannya.Dokumen rekam medis
yang belum lengkap tersebut dikarenakan
persyaratan BPJS yang belum lengkap dan
belum sesuai dengan kebijakan Rumah
Tujuan Khusus sampel dengan elemen yang dipilih
dari suatu populasi elemen
a. Menjelaskan tentang pasien BPJS
mempunyai kesempatan yang sama
Dinas di Rumah Sakit Bhakti Wira
untuk terpilih. Besar sampel yang
Tamtama Semarang.
diperoleh dari hasil perthitungan
b. Menjelaskan kelengkapan syarat
adalah 97 dokumen rekam medis.
syarat berobat pada anggota BPJS
Pengambilantekniksampelmenggun
pasien Dinas.
akantekniksampelacaksederhana
c. Menghitung tingkat ketidaklengkapan
tabel angka random yaitutabel yang
dokumen rekam medis persyaratan
memuatbilanganatau angka-
pasien BPJS Dinasrawat jalan di
angkasedemikianrupasehinggadapat
Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama
dipergunakanuntukmemilihsampelse
Semarang.
caraacak.Tabelbilanganacakterdirida
ribeberapakolomdan
baris.Setiapbarisdansetiapkolomdala
METODE PENELITIAN
mblokterdapatsatuangka.
Jenis Penelitian adalah Instrumen penelitian yang digunakan
penelitian deskriptif yaitu adalah table checklist yaitu
pengamatan terhadap obyek digunakan untuk memasukan hasil
penelitian untuk memperoleh observasi kelengkapan dokumen
gambaran atau keadaan rekam medis.
sebenarnya, sedangkan metode
yang digunakan adalah observasi,
pendekatan yang digunakan cross
sectional yaitu pengumpulan data
HASIL PEMBAHASAN
yang dilakukan pada saat
bersamaan. Populasi dalam 1. Pasien BPJS Dinas di Rumah Sakit
penelitian ini adalah dokumen Rawat Bhakti Wira Tamtama Semarang
Jalan Pasien BPJS Dinas periode apabila akan berobat sering
triwulan 1 Tahun 2015 Sebanyak mengabaikan persysratan BPJS
3500 dokumen rekam medis Rawat kesehatan yang sudah di tentukan oleh
Jalan.Sampel diambil dengan pihak BPJS kesehatan, sehingga tidak
menggunakan teknik acak membuat efisiensi kinerja petugas dan
sederhana yaitu pengambilan pasien tersebut merupakan pasien
Dinas purnawirawan TNI/POLRI Hasil Perhitungan ketidak
sehingga petugas tidak bisa menolak lengkapan persyaratan BPJS
apabila akan berobat. N Jenis Lengkap Tidak
2. Lembar lembar Formulir persyaratan O Formulir Lengkap
Pasien BPJS Dinas dikatakan lengkap Persyar
Ha Present Ha Present
apabila meliputi : atan
sil ase sil ase
a. Foto copy kartu peserta BPJS BPJS
b. Foto Copy Surat rujukan Pasien
c. Foto Copy Kartu Tanda Anggota Dinas
d. Foto Copy Kartu Tanda Penduduk 1. Foto 34 35.05 63 62.88
Sehingga jika lembar lembar diatas Copy % %
persyaratannya lengkap maka akan BPJS
memudahkan kinerja petugas 2. Foto 32 32.98 65 67.01
pendaftaran. Copy % %
3. Hasil perthitungan ketidak lengkapan Surat
pesyaratan BPJS pada pasien BPJS rujukan
Dinas di Rumah Sakit Bhakti Wira 3. Foto 38 39.17 59 60.82
Tamtama Semarang : Copy % %
Kartu
Tanda
Anggot
a
4. Foto 24 24.72% 73 75.25
Copy %
Kartu
Pendud
uk
Hasil 39 40.20 58 59.79
% %
a. Foto Copy BPJS SIMPULAN
Pada Dokumen Rekam Medis pada
1. Kelengkapan persyartan BPJS
bagian Formulir persyaratan Foto
dikatakan Lengkap apabila terdapat
copy BPJS terdapat sebanyak 35.05
foto copy BPJS, Foto copy surat
% formulir yang lengkap, dan
rujukan, foto copy kartu tanda anggota,
62,88% yang tidak lengkap.
foto copy kartu tanda penduduk.
b. Foto copy Surat rujukan
2. Ketidak lengkapan persyartan BPJS
Pada Dokumen Rekam Medis pada
dikatakan tidak lengkap apabila tidak
bagian Formulir persyaratan Foto
ada persyaratan yang sudah
copy Surat rujukan terdapat
ditetapkan.
sebanyak 32.98 % formulir yang
Dari 97 Dokumen rekam medis rawat
lengkap, dan 67.01 % yang tidak
jalan yang diteliti didapatkan 63 (62.88
lengkap.
%) dokumen dengan persyaratan tidak
c. Foto Copy Kartu Tanda Anggota
lengkap dengan persyaratan foto copy
Pada Dokumen Rekam Medis pada
kartu BPJS. Dan 65 (67.01%) yang
bagian Formulir persyaratan Foto
tidak lengkap persyaratanya foto copy
copy Kartu Tanda Angota terdapat
surat rujukan. Kartu Tanda Anggota
sebanyak 39.17 % formulir yang
(KTA) didapatkan 59 (60.82%)
lengkap, dan 59.79 % yang tidak
dokumen rekam medis dengan
lengkap.
persyaratan yang tidak lengkap. Dan
d. Foto Copy Kartu Tanda Penduduk
untuk foto copy kartu tanda penduduk
Pada Dokumen Rekam Medis pada
didapatkan 73 (75.25%) dokumen
bagian Formulir persyaratan Foto
rekam medis dengan persyaratan yang
copy Kartu Tanda Penduduk
tidak lengkap.
terdapat sebanyak 24.72 % formulir
yang lengkap, dan 75.25 % yang
tidak lengkap
SARAN 6. HattaGemalaR.PedomanManajeme
nInformasi Kesehatan di
1. Mengadakan sosialisasi pada saat
SaranaPelayananKesehatan.
pertemuan para anggota TNI/POLRI di
Jakarta 2008
Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama
7. Azwar, Azrul.
agar pasien BPJS Dinas membawa
MenjagaMutuPelayananKesehatan.
persyaratan dengan lengkap pada saat
Pusakasinarharapan. Jakarta. 2008
berobat.
8. FK UI. Quality Assurance,
2. Memasang spanduk atau benner
Pengertian Quality Assurance.
dengan menyebutkan persyratan
Jakarta 2002
berobat pasien BPJS dan memperingati
9. TIM
agar wajib membawa pada saat
VisiYustisiaPanduanResmiMempero
berobat.
lehJaminanKesehatan dari BPJS.
Jakarta 2014
DAFTAR PUSTAKA 10. C.S.T Kansil Pengantar Hukum
Kesehatan. Jakarta 1991
1. PeraturanMenteriKesehatanRepubli
11. Ismaniar Hetty. Manajemen Unit
k Indonesia Nomor
Perekam Medik. 2005
269/MENKES/PER/III/2008
12. Gema Salam. Pelopor Rekam Medis
Tentangrekammedis.
Indonesia. 1993
2. DepartemenKesehatanRepublik
13. Konsil Kedokteran Pengendalian
Indonesia. Permenkes No.
Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
269/Menkes/PER/III. 2008
2006
3. Peraturan Pemerintah Republik
14. Poemomo, Bambang, Hukum
Indonesia Nomor 102 Tahun 2000
Kesehatan, UGM, Yogyakarta 2000
4. Departemen Kesehatan Republik
15. www.bpjs.co.id (diakses tanggal 5
Indonesia 2009
agustus 2015)
5. Huffman, EK. Health Information
Management Physicans Record
Company Beryn,lllion. 1994

Das könnte Ihnen auch gefallen