Sie sind auf Seite 1von 9

Dongeng Pangeran Kodok dan Putri Tiana (Cerita

The Frog Prince Disney)


Oleh dongeng cerita rakyatPada 4 Juni 2017 172
views

Dongeng Pangeran Kodok dan Putri Tiana ini


diambil dari dongeng pangeran katak Disney yaitu
cerita the frog prince. Ini merupakan dongeng
putri tiana yang bertemu dengan pangeran kodok
yaitu Pangeran Naveen. Sebenarnya cerita
pangeran kodok memiliki banyak sekali versi, jika
kalian ingin tahu naskah drama pangeran kodok
versi lainnya kalian dapat mencarinya di blog ini.
Disini kalian akan menemukan cerita pangeran
kodok dalam bahasa inggris ataupun dalam
bahasa Indonesia, selain itu banyak sekali
dongeng anak sebelum tidur yang dapat kalian
baca.

Dongeng Pangeran Kodok dan Putri Tiana Bahasa


Inggris dan Terjemahannya

As a young girl, Tiana lived in a cozy little house


in New Orleans. She and her father loved to cook
together.They made the best gumbo in the city!
Sebagai seorang gadis muda, Tiana tinggal di
sebuah rumah kecil yang nyaman di New Orleans.
Dia dan ayahnya suka memasak bersama. Mereka
membuat gumbo terbaik di kota!

It was their dream to one day open a family


restaurant. So one night, Tiana made a wish on
the Evening Star that their dream would come
true.
Mereka memiliki impian untuk membuka restoran
keluarga suatu hari nanti. Jadi suatu malam, Tiana
membuat sebuah permintaan kepada bintang
malam agar impian mereka dapat terwujud.

As Tiana grew up, she never stopped wishing for


her own restaurant. But she knew wishing wasnt
always enough.

She worked hard to make her dream a reality. But


that left no time for fun or for love.

Seiring Tiana tumbuh dewasa, dia tidak pernah


berhenti berharap untuk memiliki restorannya
sendiri. Tiana tahu bahwa berharap saja tidak
cukup.
Dia bekerja keras untuk mewujudkan mimpinya.
Namun hal itu membuatnya tidak memiliki waktu
untuk bersenang-senang atau untuk cinta.

One day, Tianas friend Charlotte asked Tiana to


bake her famous beignets. Charlotte was throwing
a masquerade ball for a prince named Naveen.

With the money from the beignets, Tiana would be


one step closer to buying her own restaurant!
Suatu hari, teman Tiana, Charlotte, meminta Tiana
untuk membuat beignet panggangnya yang
terkenal. Charlotte membuat pesta topeng untuk
seorang pangeran bernama Naveen.
Dengan uang yang didapat dari pembuatan
beignet, Tiana semakin dekat untuk dapat
mewujudkan impiannya memiliki restaurant
sendiri.

Dressed in a princess costume for the ball, Tiana


made one more wish on the Evening Star, still
hoping it could make her dream come true.

When she was done, a frog spoke to her!


Dengan mengenakan kostum putri untuk pesta
topeng, Tiana membuat satu permintaan lagi
kepada bintang malam, Dia masih berharap untuk
dapat memiliki restaurant sendiri.

Setelah menyebutkan permintaan, tiba-tiba seekor


katak berbicara padanya!

It was Prince Naveen! A magic spell had turned


him into a frog. Only a kiss from a princess could
break the spell, and Naveen thought Tiana was a
real pincess.
Itu adalah Pangeran Naveen! Sebuah mantra sihir
telah mengubahnya menjadi kodok. Hanya
ciuman seorang putri yang bisa mematahkan
mantra itu, dan Naveen mengira Tiana adalah
seorang putri sejati.

Tiana didnt want to kiss a frog. Then Prince


Naveen offered to help her open a restaurant, so
she closed her eyes and kissed him.

But he didnt turn back into a prince. Instead, she


turned into a frog!
Awalnya Tiana tidak mau mencium si kodok.
Kemudian Pangeran Naveen menawarkan untuk
membantunya membuka restoran, akhirnya Tiana
memejamkan mata dan menciumnya.
Tapi Naveen tidak kembali menjadi pangeran.
Malah terjadi sebaliknya, Tiana berubah menjadi
kodok!

Frantic, Tiana and Naveen left the party and ended


up in a bayou.

They met an alligator named Louis who liked to


play the trumpet. He knew exactly who could turn
them human again: Mama Odie!
Dengan panik, Tiana dan Naveen meninggalkan
pesta dan berakhir di sebuah bayou.
Mereka bertemu dengan seekor buaya bernama
Louis yang suka memainkan terompet. Louis tahu
siapa yang bisa mengubah mereka menjadi
manusia lagi: Mama Odie!

As Tiana and Naveen followed Ray the firefly to


Mama Odie, they taught each other valuable
lessons.

Tiana showed Naveen how to work hard for what


he wanted, and Naveen taught Tiana that having
fun was important. Soon they became great
friends.
Saat Tiana dan Naveen mengikuti Ray si kunang-
kunang ke Mama Odie, mereka saling
mengajarkan pelajaran berharga.
Tiana menunjukkan kepada Naveen bagaimana
bekerja keras untuk apa yang dia inginkan, dan
Naveen mengajar Tiana bahwa bersenang-senang
juga penting. Merekapun menjadi teman baik.

That night, the Evening Star shone bright in the


sky. While Louis played a song on his trumpet,
Naveen and Tiana danced gracefully together in
time with the music.
Malam itu, Bintang Malam bersinar terang di
langit. Sementara Louis memainkan lagu di atas
terompetnya, Naveen dan Tiana menari dengan
anggun diiringi dengan musik.

The next day, Tiana and Naveen arrived at Mama


Odies home. She knew all about magic and
human nature.

You want to be human, but youre blind to what


you need! Mama Odie told them.
Keesokan harinya, Tiana dan Naveen tiba di
rumah Mama Odie. Dia tahu segalanya tentang
sihir dan sifat manusia.
Kalian ingin menjadi manusia, tapi kalian tidak
tahu apa yang kalian butuhkan! Mama Odie
memberi tahu mereka.
Mama Odie used magic to show Tiana and Naveen
that Charlotte was to be the Mardi Gras princess
for the day.

If Charlotte kissed Naveen before midnight, the


spell would be broken. They had to hurry home!
Mama Odie menggunakan sihir untuk
menunjukkan kepada Tiana dan Naveen bahwa
Charlotte akan menjadi putri Mardi Gras untuk
hari itu.
Jika Charlotte mencium Naveen sebelum tengah
malam, mantra sihir itu akan sirna. Mereka harus
buru-buru pulang!

But by the time Tiana and Naveen returned to


town, it was too late. The clock had struck
midnight, and they were stuck as frogs forever.

But they had each other and love which was


all they really needed.
Tapi saat Tiana dan Naveen kembali ke kota,
semuanya sudah terlambat. Jam sudah
menunjukan tengah malam, dan mereka terjebak
menjadi katak selamanya.
Tapi mereka saling memiliki dan saling
mencintai itulah yang sebenarnya benar mereka
butuhkan.
The two frogs returned to the bayou where they
were married among friends. Once wed to Prince
Naveen, Tiana became a real princess.

This time when she kissed Naveen, not only did


he become human she did, too!
Kedua kodok itu kembali ke rawa dan kemudian
mereka menikah di antara teman-temannya.
Setelah menikahi Pangeran Naveen, Tiana
menjadi putri sejati.
Kali ini saat dia mencium Naveen. Naven dan
Tiana berubah menjadi manusia kembali!

Together, Naveen and Tiana opened the restaurant


that Tiana had always dreamed about with her
father.

Tiana finally had everything she wanted and all


that she needed.
Bersama-sama, Naveen dan Tiana membuka
restoran yang selalu diimpikan Tiana bersama
ayahnya.
Tiana akhirnya memiliki semua yang dia inginkan
dan semua yang dia butuhkan.

Itulah dia kisah Putri Tiana dan Pangeran Kodok


jika ingin mendengarkan dongengnay secara
langsung dapat melihat di youtube dengan link
berikut ini

https://www.youtube.com/watch?v=N9r__f3Fx1U

Jangan lupa untuk follow kami di facebook dan


youtube dengan mengklik link dibawah ini yah.

https://www.facebook.com/dongengceritarakyat/

https://www.youtube.com/channel/UC_ay1jdDqXu
cE6Gk7FhVz5Q

Das könnte Ihnen auch gefallen