Sie sind auf Seite 1von 19

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN KA

DENGAN FEVER UNSPECIFIED OBS FEBRIS


DI POLI UMUM (MTBS)
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
TANGGAL 3 JUNI 2015

OLEH :

NI KADEK YULLY LEONI

NIM.PO7120013045

TINGKAT 2.2 REGULER

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR


JURUSAN KEPERAWATAN
2015
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN KA
DENGAN FEVER UNSPECIFIED OBS FEBRIS
DI POLI UMUM (MTBS) PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
TANGGAL 3 JUNI 2015
A. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan di hari Rabu, 3 Juni 2015 pukul 08.00 WITA. Diruang Poliklinik
Umum (MTBS) Puskesmas IV Denpasar Selatan. Pasien masuk melalui pendaftaran
loket umum pada pukul 08.35 WITA. Data diperoleh dari pasien dan keluarga pasien
serta Kartu rawat jalan nomer 0010489. Yang dilakukan sesuai dengan metode
wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik.
I. IDENTITAS
A. Anak
1. Nama : KA
2. Anak yang ke :2
3. Tanggal lahir/ umur : Denpasar, 26 Januari 2012/ 3 tahun
4. Jenis kelamin : Laki - laki
5. Agama : Hindu
B. Orang tua
1. Ayah Kandung
a. Nama : NC
b. Umur : 34 tahun
c. Pekerjaan : Wiraswasta
d. Pendidikan : SMA
e. Agama : Hindu
f. Alamat : Jalan Pulau Bungin no 1 Denpasar Selatan
2. Ibu Kandung
a. Nama : PP
b. Umur : 30 tahun
c. Pekerjaan : Wiraswasta
d. Pendidikan : SMA
e. Agama : Hindu
f. Alamat : Jalan Pulau Bungin no 1 Denpasar Selatan
II. GENOGRAM

Keterangan :

= perempuan masih hidup

= laki-laki masih hidup

= Pasien

= Tinggal serumah

III. ALASAN DIRAWAT


a) Keluhan Utama
Ibu pasien mengatakan pasien mengalami demam
b) Riwayat Penyakit
1. Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu pasien mengatakan untuk mengatasi demam pasien menggunakan Obat obatan
yang terakhir digunakan adalah penurun panas sirup yang dibeli diwarung. Saat
pengkajian ibu pasien mengatakan anaknya sudah mengalami panas, lemas sejak 3
hari yang lalu disertai batuk berdahak. Hingga tadi malam pasien sangat rewel,
batuk batuk dan gelisah sehingga tidak bisa tidur sejak pukul 3 pagi. sehingga
saat pagi hari ibu pasien memutuskan untuk membawa pasien ke Puskesmas IV
Denpasar Selatan untuk berobat.
2. Riwayat Penyakit Dahulu
A. Penyakit yang pernah diderita
Saat pengkajian ibu pasien mengatakan bahwa anaknya saat umur 2 tahun
pernah mengalami mencret. Dan semuh setelah dibawa ke Puskesmas. Sakit
lain yang sering dialami pasien adalah panas, jika diberikan sirup yang dibeli
biasanya panas badan pasien akan turun.
B. Alergi pada obat dan makanan
Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya tidak memiliki riwayat alergi terhdap
makanan maupun obat tertentu
3. Riwayat Penyakit Keluarga
Ibu pasien mengatakan bahwa didalam keluarganya tidak ada yang menderita
penyakit kronis ataupn menular dan keturunan. Namun saat ini kakak pasien
menderita panas yang sama dan dibawa bersamaan untuk diperiksa di puskesmas.
IV. RIWAYAT ANAK (0-6 TAHUN)
A. Perawatan dalam masa kandungan :
Pada saat masa kandungan ibu pasien mengatakan rutin memeriksakan kandungan
setiap bulan sekali di bidan yang ada di dekat rumahnya. Saat mengandung ibu
pasien mengatakan menyenangi makanan yang asam. Saat hamil ibu pasien
mengatakan hanya meminum asam folat dan tidak pernah melakukan imunisasi
saat kandungan dan USG. Saat hamil ibu pasien mengatakan sehat sehat saja dan
seingatnya hanya mengalami batuk dan demam.
B. Perawatan pada waktu kelahiran
Ibu pasien mengatakan pasien dilahirkan di puskesmas secara normal ditolong
oleh bidan dengan cukup bulan kandungan. Ibu pasien mengatakan tidak lama
mengalami sakit saat akan melahirkan pasien dibandingkan dengan anaknya yang
pertama.
V. KEBUTUHAN BIO-PSIKO-SOSISAL-SPIRITUALDALAM KEHIDUPAN
SEHARI HARI
A. Bernafas
Saat pengkajian ibu pasien mengatakan pasien sampai saat ini tidak pernah
memiliki masalah dengan sesak dan gangguan pernafasan lainnya. Dan disaat
sakit pasien tetap mampu bernafas dengan normal. Frekuensi pernafasan pasien
25 x/menit
1. Kesulitan bernafas : tidak ada
2. Kesulitan dirasakan : tidak ada
3. Keluhan yang dirasa : batuk yang dialami
4. Suara nafas : tidak ada
B. Makan dan minum
1. Sebelum sakit
Saat pengkajian ibu pasien mengatakan sebelum anaknya sakit pasien memang
sangat senang makan makanan ringan serta minuman berwarna mencolok
serta tidak menyenangi makan sayuran. Pasien makan 3 x sehari dan minum 4
5 gelas /hari
2. Selama Sakit
Saat pengkajian ibu pasien mengatakan sejak pasien mengalami panas dan
batuk pasien mengalami sulit untuk makan dan hanya makan1/3 porsi
dibandingkan biasanya.
C. Eliminasi (BAB/BAK)
Pada saat pengkajian ibu pasien mengatakan anakanya tidak memiliki gangguan
BAB saat ini pasien biasanya BAB 1 x sehari dengan mengatakan terlebih dahulu
pada ibu. Ibu pasien mengatakan tadi pagi kencing pasien berwarna pekat saat
pasien baru bangun.
D. Aktifitas
Pada saat pengkajian ibu pasien mengatakan saat sehat pasien mamu bermain
diluar bersama dengan teman teman seperti bermain bola namun saat ini pasien
hanya mampu bermain di dalam rumah
E. Rekreasi
Pada saat pengkajian ibu pasien mengatakan jarang mengajak anaknya untuk
berekreasi. Pasien dan Ibu pasien hanya menonton tivi dirumah. Dan selama sakit
pasien yang berbaring diatas tempat tidur bersama ibunya.
F. Istirahat dan tidur
Pada saat pengkajian ibu pasien mengatakan pasien biasanaya tidur siang. dan saat
sehat pasien tidur pukul 10.00 malam dan bangun pukul 8 pagi. Pasien tidur
bersama dengan ibu pasien. Namun saat pasien sedang mengalami demam seperti
saat ini saat tidur di malam hari pasien lebih rewel dan terbangun pada malam
hari karena batuk yang dialami.
G. Kebersihan diri
Saat pengkajian ibu pasien mengatakan untuk mandi pasien masih dibantu oleh
ibunya di kamar mandi rumah 2 x sehari dengan menggunkan sabun dan
mengeringkan badan pasien dapat dilakukan sendiri. Pasien menggosok gigi
masih dibantu hanya disaat mandi sore hari. Namun selama sakit ibu pasien tidak
berani memandikan karena suhu bada anaknya yang tinggi sehinggaa ibu pasien
memutuskan untuk melap badan anaknya.
H. Pengaturan suhu
Saat pengkajian suhu tubuh pasien 38,5 C
I. Rasa Nyaman
Sebelum sakit pasien mampu bermain dan makan makanan secara biasa tanpa
mengalami kesakitan.
Selama sakit Saat dilakukan pemeriksaan BB dan suhu tubuh pasien menagis
ketakutan dan meronta menjauh dari perawat. Ibu pasien mengatakan pasien
sering mengataka sakit pada tenggorokannya saat menelan.
J. Rasa Aman
Saat dilakukan pemeriksaan dokter pasien selalu berteriak dan meminta untuk
pulang kepadaibu pasien.
K. Belajar (anak dan oangtua)
Saat pengkajian ibu pasien mengatakan tidak sempat mengawasi anaknya
yangmembeli jajan sembarang diluar. Terlihat ibu pasien tidak memperhatikan
kebersihan dari pasien karena kuku tangan pasien panjang panjang dan kotor.
Saat ini ibu pasien mengatakan sedang tidak menggunakan KB.
L. Prestasi
Saat pengkajian ibu pasien mengatakan bahwa anaknya pandai bergaul dan
banyak memiliki teman disekitar rumahnya
M. Hubungan sosial anak
Hubungan inter keluarga pasien adalah pasien sangat dekat dengan ibu pasien
karena setiap saat pasien bermain dan makan ditemani oleh ibu pasien. Sedangkan
dengan ayah pasien, pasien hanya bertemu sore hari karena ayah pasien bekerja.
N. Melaksanakan ibadah
Ibu pasien mengatakan untuk sembhyang pasien biasanya melakukan bersama
keluarga atau bersama kakaknya saja.
VI. PENGAWASAN KESEHATAN
Kesehatan bayi diawasi di puskesmas dan bidan tempat pasien iasa berobat. Imunisasi
diberikan di puskesmas. Bila sakit meminta pertolongan kepada bidan dan petugas
puskesmas. Pengawasan anak dirumah dilakukan oleh seluruh anggota drumah
terutama ibunya.
Imunisasi Umur Tgl Diberikan Reaksi Tempat
Imunisasi
HB0 1 hari 27 Jan 2012 - Puskesmas
BCG 20 Hari Bulan Maret - Puskesmas
Polio 1 1 bulan Bulan April - Puskesmas
DPT1+HB1+Polio 2 2 bulan Bulan Oktober - Puskesmas
DPT2+HB2+Polio3 3 bulan Bulan Desember - Puskesmas
DPT3+HB3+Polio 4 5 bulan Bulan Februari - Puskesmas
CAMPAK 9 bulan Bulan Juni - Puskesmas
Tambahan/ -
Anjuran

VII. PENYAKIT YANG PERNAH DIDERITA


No Jenis Akut/Kronis/ Umur Lamanya Pertolongan
Penyakit Menular/Kronis saat sakit
1. Diare Akut 2 tahun 3 hari Dibawa ke puskesmas dan
diberikan banyak minum

VIII. KESEHATAN LINGKUNGAN


Ibu pasien mengatakan pasien menggunakan kamar mandi untuk mandi dengan
sumber air bersih dari PAM.
IX. PERKEMBANGAN ANAK (0-6 TAHUN)
a. Perkembangan Motorik Kasar dan Halus
Pasien sudah mampu berjalan maju diatas timbangan saat pasien akan ditimbang.
Ibu pasien mengatakan jika dirumah pasien sudah bisa berlari lari dan melompa
bersama teman temannya bermain bola. dan mampu memegang pulpen yang
diberikan padanya saat bermain
b. Bahasa dan Personal Sosial
Saat pemeriksaan dilakukan perkembangan bahasa pasien sudah baik dan
memahami untuk meminta pulang kepada ibunya dengan mengatakan berkali
kali.Dan tampak saat akan diperiksa pasien menggandeng kakanya yang saat itu
juga sedang sakit.

X. PEMERIKSAAN FISIK
A. Kesan Umum
Saat pengkajian berdasarkan hasil observasi pergerakan pasien lincah, kebersihan
kuku tangan pasien tidak terjaga dengan baik, Kuku tangan pasien tampak panjang
dan kotor kehitaman. pergerkan pasien aktif dengan postur tubuh tegap saat
berdiri ditimbang. Tidak terdapat tanda status kurang gizi dengan BB ideal sesuai
umur yaitu 15 kg
B. Warna Kulit
Warna kulit normal sawo matang.. Sedikit terlihat pucat dan lemas pada raut
wajah. cyanosis (-),ikterus (-). Teraba hangat pada area kening pasien.
C. Suara Waktu menangis
Saat menangis pasien mengeluarkan suara yang kencang dan lantang.
D. Tonus Otot
Baik
E. Turgor kulit
Baik, elastis
F. Udema
Tidak ada
G. Kepala
Bentuk kepala bulat, keadaan rambut berwarna hitam tersebar merata pada kulit
kepala tidak terdapat lesi.dan tidak terdapat adanya kelainan.Teraba hangat pada
area kening pasien
H. Mata
Bentuk bola mata bulat, bergerak secara simetris kanan dan kiri, keadaan pupil
peka terhadap cahaya reflek pupil +/+,, konjungtiva normal merah muda dan
tidak terdapat tanda perdangan, sclera putih, bulu mata tersebar merata. keadaan
kornea mata bening
I. Hidung
Tidak terdapat seret, tidak terdapat pergerakan cuping hidung, tidak terdapat suara
nafas tambahan saat pasien bernafas
J. Telinga
Kebersihan telinga kurang, terdapa secret terlinga yang belum dibersihkan. tidak
terdapat kelainan lain pada telinga pasien . Bentuk simetris . pendengaran baik
dibuktikan dengan menoleh ke arah sumber suara
K. Mulut
Kebersihan disekitar mulut bersih, terdapat peradagan pada area tenggorokan.
Keadaan gigi berlubang 2 buah. terdapat karang gigi dan keadaan lidah pucat.
mukosa bibir pucat dan kering. Ada dahak akibat batuk.
L. Leher
1. Dari hasil observasi tidak terdapat pembesaran kelenjar/pembuluh darah, kaku
BB :15 kg
kuduk dan pasien mampu dengan aktif menggerakan leher.
M. Thoraks
Bentuk dada normal. Irama pernafasan normal. tidak terdapat tarikan otot bantu
pernafasan.
N. Jantung
Tidak terdapat pembesaran jantung dan suara tambahan lainnya
O. Persarafan
Tidak terdapat gangguan reflex pada pasien
P. Abdomen
Bentuk normal, tidak terdapat pembesaran organ.Keadaan pusat bersih dan tepat
ditengah. Terdapat peristaltic usus normal.
Q. Ekstermitas
Tidak terdapat kelainan bentukkaki dan tangan, pergerakan sangat aktif saat akan
diperiksa pasien tidak berhenti untuk meronta dengan perawat. Tidak terapat
udema. Keadaan ujung ekstermitas kurang terawat dengan kuku yang kotor dan
kondisi alas kaki kurang bersih. akral hangat, sianosis (-).
R. Alat kelamin
Tidak terobservasi
S. Anus
Tidak terobservasi
T. Antopometri
2. TB : 95cm
3. Lingkar Kepala : 54cm
4. Lingkar Dada :82 cm
5. Lengan : 16 cm
U. Gejala Kardinal
1. Suhu : 38,5 C
2. Nadi : 80 x/ menit
3. Pernafasan : 25 x/menit
4. Tekanan Darah :-
XI. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium tanggal 3 Juni 2015 pukul 08.30 WIta
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN
WBC 2,2 103 /3 3,5 10,0
HGB 10,3 / 11,0 16,5
HCT 31,4 % 35,0 50,0
PLT 170 103 /3 150 - 390

XII. HASIL OBSERVASI


1. Interaksi anak dengan orang tua : Anak tampak nyaman saat dilakukan
pemeriksaan berada dalam pangkuan dan pelukan ibunya
2. Bentuk/Arah Komunikasi : Bentuk komunikasi verbal /komunikasi 2 arah.
Anak tampak memperhatikan apa yang dilakuka perawat padanya
3. Ambivalensi/Kontradiksi pelaku : Saat pemeriksaan anak tampak menolak saat
pertama kali bertemu dan mulai menerima saat dipasangkan thermometer pada
ketiak pasien setelah didekati.
4. Rasa aman anak : Saat anak takut anak akan memeluk ibunya dan meminta
untuk segera pulang.
B.ANALISA DATA

TGL/ DATA FOKUS DATA NORMAL INTRERPRET MASALAH


JAM ASI KEPERAWATAN
/PENYEBAB
08.30 DS : ibu pasien mengatakan a. Badan pasien tidak Proses infeksi Hipertermi
WITA anaknya sudah mengalami teraba panas virus
3 Juni panas disertai batuk b. Pasien tidak tampak
2015 berdahak, lemas sejak 3 hari lemas
yang lalu c. Suhu tubuh dalam
batas normal ( 36 37)
DO : pasien tampak lemas C
kening teraba hangat,suhu
suhu tubuh pasien 38,5 C
08.30 DS : Ibu pasien mengatakan a. Nafsu makan dapat Pemasukan Ketidakseimbangan
WITA pasien sering mengataka sakit kembali normal, yang tidak nutrisi kurang dari
3 Juni pada tenggorokannya saat dimana pasien mampu adekuat kebutuhan
2015 menelanserta ibu pasien menghabiskan 1 porsi
mengatakan sejak pasien makan yang
mengalami panas dan batuk dihidangkan
pasien mengalami sulit untuk b. Pasien tidak mengalami
makan dan hanya makan 1/3 kesulitan saat menelan
porsi dibandingkan biasanya. c. Mukosa bibir lembab
DO : Pasien terlihat kesulitan
untuk menelan, terdapat
peradangan pada tenggorokan
keadaan lidah pucat. mukosa
bibir pucat dan kering
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS
1. Hipertermi berhubungan dengan Proses infeksi virus ditandai dengan ibu pasien
mengatakan anaknya sudah mengalami panas, lemas sejak 3 hari yang lalu disertai
batuk berdahak pasien tampak lemas kening teraba hangat,suhu suhu tubuh pasien
38,5 C
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan ditandai dengan dengan Ibu
pasien mengatakan pasien sering mengataka sakit pada tenggorokannya saat
menelanserta ibu pasien mengatakan sejak pasien mengalami panas dan batuk
pasien mengalami sulit untuk makan dan hanya makan 1/3 porsi dibandingkan
biasanya Pasien terlihat kesulitan untuk menelan, terdapat peradangan pada
tenggorokan keadaan lidah pucat. mukosa bibir pucat dan kering
D. RENCANA KEPERAWATAN

N Hari/ Tgl/ Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional Nama


O Jam Keperaw /ttd
atan
1 08.30WITA 1 Setelah diberikan asuhan Memberikan HE kepada
3 Juni 2015 keperawatan selama 1x20 keluarga pasien tentang :
menit diharapkan : a. Kaji suhu tubuh pasien a. Mengetahui suhu tubuh pasien
- Keluarga pasien mampu b. dan beritahu keluarga Cara b. Mengetahui secara dini
menangani anaknya setelah mengukur suhu tubuh peningkatan suhu tubuh anak
dari pelayanan kesehatan anaknya
apabila anaknya mengalami c. Untuk memberikan pengetahuan
demam/panas c. Berikan penjelasan mengenai pemahaman tentang penyebab
- Suhu tubuh pasien dalam penyebab demam atau dan memberikan kesadaran
rentang normal ( 36 37) peningkatan suhu tubuh. kebutuhan belajar
C d. Perubahan dapat lebih tampak
d. Berikan penjelasan kepada oleh orang terdekat, meskipun
keluarga tentang hal-hal adanya perubahan dapat dilihat
yang dapat dilakukan untuk oleh orang lain yang jarang
mengatasi demam kontak dengan pasien

e. kompres air hangat dapat


e. Berikan kompres hangat pada memberikan efek vasodilatasi
daerah axila dan lipatan paha pembululuh darah.
f. Untuk memudahkan dalam
f. Anjurkan agar anak memakai proses penguapan
pakaian yang longgar g. Untuk memudahkan dalam
g. Berikan terapi cairan proses penguapan
intravena dan obat-obatan
sesuai dengan program
dokter.
2 08.30WITA 2 Setelah diberikan asuhan Berikan HE pada pasien dan
3 Juni 2015 keperawatan selama 1x20 keluarga pasien mengenai
menit diharapkan keluarga keluhan yang dirasakan pasien L
pasien mampu memenuhi a. Kaji keluhan mual, sakit a. Untuk memberikan nutrisi yang
dan memahami kebutuhan menelan, dan muntah yang optimal meskipun kehilangan
nutrisi pasien setelah dari dialami oleh anak. napsu makan serta memotivasi
pelayanan kesehatan anak agar mau makan
dengan kreteria : b. Berikan makanan yang b. Memudahkan proses menelan dan
- Nafsu makan dapat mudah ditelan, seperti meringankan kerja lambung
kembali normal, bubur dan tim, serta untuk mencerna makanan dan
dimana pasien mampu dihidangkan selagi masih menghindari rasa mual.
menghabiskan 1 porsi hangat
makan yang c. Aganjurkan kepada orang c. karena porsi biasanya ditoleransi
dihidangkan tua untuk memberikan dengan lebih baik.
- Pasien tidak mengalami makanan dengan teknik
kesulitan saat menelan porsi kecil tetapi sering.
- Mukosa bibir lembab d. pertahankan kebersihan d. Untuk merangsang napsu makan
mulut pasien .
e. Jelaskan pada keluarga e. Makanan merupakan penambahan
manfaat makanan/ nutrisi tenaga bagi orang sakit
bagi anak terutama saat
sakit
f. Catatlah jumlah/porsi f. Untuk mengetahui jumlah intake
makanan yang dihabiskan makanan dan penentuan dalam
oleh pasien setiap hari. pemberian diet dan selanjutnya
E. IMPLEMENTASI

NO Hari/Tgl/ Jam No Tindakan Keperawatan Evaluasi Formatif Paraf


Dx
08.35 1 Mengkaji suhu tubuh pasien Pasien kurang koperatif, pasien Nampak
3 Juni 2015 ketakutan terhadap perawat, suhu tubuh pasien
38,5 C
08.35 1 Memberikan HE kepada keluarga cara mengukur Ibu pasien mengatakan biasanya hanya dengan
3 Juni 2015 suhu tubuh anaknya menyarankan untuk membeli memeriksa kening, Keluarga setuju dan koperatif
termometer untuk lebih memperhatikan kondisi pasien
08.35 1 Memberikan HE kepada keluarga dan juga pasien Keluarga pasien memahami dan mengatakan
3 Juni 2015 mengenai penyebab demam atau peningkatan suhu anaknya memang sering jajan diluar rumah,
tubuh. Pasien hanya mengangguk
Yaitu mengurangi jajanan diluar rumah dan snack
08.35 1 Memberikan HE kepada keluarga pasien tentang Keluarga pasien mengatakan sudah mencoba
3 Juni 2015 hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi memberikan banyak minum kepada pasien
demam seperti memberi banyak minum dan
kompres air hangat serta jika demam tidak turun
untuk ke pelayanan kesehatan segera
08.36 1 Memberikan HE kepada keluarga pasien tentang Ibu pasien memahami hal tersebut dan
3 Juni 2015 memberikan kompres hangat pada daerah axila dan mengatakan akan melakukan pada kedua anaknya
lipatan paha setelah pulang dari puskesmas
08.35 1 Memberikan HE kepada keluarga pasien agar Keluarga pasien memahami hal tersebut
3 Juni 2015 anak memakai pakaian yang longgar
08.37 1 Memberikan HE kepada keluarga pasien tentang Keluarga pasien kooperatif dan menggangguk saat
3 Juni 2015 Berikan terapi dan obat-obatan sesuai dengan diberikan resep obat
program doktera pasien tentang
08.35 2 Kaji keluhan mual, sakit menelan, dan muntah yang Pasie kooperatif walau diawal pasien masih
3 Juni 2015 dialami oleh anak. ketakutan untuk melakukakannya
( menyuruh anak untuk membuka mulut )
08.40 2 Memberikan HE kepada keluarga pasien tentang Keluarga pasien memahami dan mencoba akan
3 Juni 2015 memberikan pasien makanan yang mudah ditelan, memberikan bubur
seperti bubur dan tim, serta dihidangkan selagi
masih hangat
08.43 2 Memberikan HE kepada keluarga pasien dan Pasien hanya menggangguk
3 Juni 2015 pasien tentang pertahankan kebersihan mulut
pasien
08.43 2 Memberikan HE kepada keluarga pasien tentang Pasien memahami hal tersebut dan koperatif
3 Juni 2015 manfaat makanan/ nutrisi bagi anak terutama saat
sakit
08.43 2 Memberikan HE kepada keluarga pasien tentang Keluarga pasien memahami dan akan berusaha
3 Juni 2015 jumlah/porsi makanan yang dihabiskan oleh pasien setiap
membujuk pasien untuk makan
hari.
F. EVALUASI

NO Hari/Tanggal/Jam No Evaluasi Sumatif Paraf


Dx
1 08.50 1 S : Ibu mengatakan sudah memahami
3 Juni 2015 dengan penangan panas yang dialami
anakanya
O:-
A : Tujuan Tercapai
P : Tingkatan pemahaman ibu tentang
penyakit yang mengkin dialami pasien
2 08.50 2 S : Ibu mengatakan memahami apa yang
3 Juni 2015 akan dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi dan akan memperhatikan
nutrisi anaknya
O :-
Keluarga pasien mau menerima masukan
dari perawat
Denpasar, 4 Juni 2015

Mengetahui Mahasiswa
Pembimbing Praktik Keperawatan Anak I
Puskesmas Denpasar Selatan IV

Ni Kadek Yully Leoni


NIP. NIM.P07120013045

Mengetahui
Pembimbing Akademik Keperawatan Anak I

NIP.

Das könnte Ihnen auch gefallen