Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Di buat oleh :
Berbeda dengan sekarang, kala itu Asus yang berkantor di sebuah apartemen kecil
di Taipei, Taiwan, bergerak di bidang konsultasi komputer dan tidak memproduksi
hardware buatan sendiri. Namun, setelah berhasil membuat dan menjual
motherboard untuk prosesor Intel 486 pada akhir dekade 80-an, perusahaan ini
mulai berkonsentrasi ke konstruksi hardware.
Dalam perjalanannya, perusahaan yang mulai go public pada tahun 2005 ini
tumbuh semakin besar. Motherboard Asus terpasang di 29,2% komputer desktop
yang terjual sepanjang tahun 2009. Di tahun yang sama Asus membukukan
pendapatan senilai USD21,2 miliar. Untuk mengefisienkan kinerja perusahaan,
pada tahun 2007 Asus membagi diri menjadi tiga perusahaan berbeda, yaitu
Pegatron (berfokus pada produksi komponen PC dan perangkat OEM), Unihan
(manufaktur perangkat non-PC), serta Asus sendiri yang berkonsentrasi penuh
pada produksi notebook dan sistem komputer utuh.
Sedikit Cerita Produk Asus
Selama puluhan tahun berkecimpung dalam bisnis hardware komputer,
Asus telah menelurkan berbagai macam produk. Saat ini saja terdapat
puluhan jenis motherboard yang tersedia. Belum lagi jika menghitung
jenis-jenis produk lainnya. Secara keseluruhan, Asus membuat
motherboard, graphics card, notebook, netbook, produk networking sever
dan workstation, monitor, produk multimedia, optical storage,
peripheral,dan aksesoris komputer.
Hingga saat ini, Asus terus membuat graphics card dengan chipset ATI
(AMD) dan NVIDIA. Beberapa feature khusus, seperti voltage tweak yang
memungkinkan modifikasi nilai voltase dan HSF DirectCu yang memiliki
kemampuan transfer panas lebih baik dar HSF biasa, turut diterapkan di
jajaran graphics card high-end buatan produsen ini. Asus pun membuat
beberapa graphics card special edition, seperi seri Mars dan Ares yang
dilengkapi dengan chip grafis terkencang pada masanya.
kekurangan
1) Asus tidak punya service center yang banyak sehingga jika terjadi
kerusakaan proses perbaikannya lebih lama dari pada merk laptop lain,
jadi kalo mau garansi ya ngantri dulu selesainya bisa sampai berbulan -
bulan.(pengalaman ane di Kota Malang, mungkin di kota lain tidak
begitu)
2) Terlalu cepat mengeluarkan seri2 terbaru dengan spesifikasi lebih
tinggi dan harga yg lebih murah, jadi user yg terlanjur beli laptop merasa
menyesal kenapa tidak beli yang terbaru aja, biasanya Asus mengeluarkan
produk terbarunya Sebulan sekali
3) Untuk seri 12" sering terjadi error touchpad dan seri K43u AMD E350
error Harddisk (sebagian user tidak tahu karena kebanyakan hanya toko
yang tau saat cek list barang sebelum dijual)
4) untuk seri Netbook tidak dilengkapi dengan Softcase
Di Luar Angkasa
Notebook ASUS Tidak Mengalami Kerusakan Sedikitpun selama 600 hari
Misi Luar Angkasa. Dua notebook ASUS terpilih oleh R&Kpemasok
utama komputer dan produk elektronik untuk misi penerbangan ke luar
angkasauntuk menyediakan bagi astronot komputasi terpercaya selama
misi di Stasiun Luar Angkasa MIR. Kedua notebook sama sekali tidak
mengalami kerusakan selama periode 600 hari. Notebook notebook
ASUS tidak pernah mengalami kelebihan panas seperti beberapa
notebook dari perusahaan lain, kata Sergei Avdeev, astronot Rusia yang
mengikuti misi luar angkasa. Aliran panas di ruang angkasa dan di bumi
sama sekali berbeda. Hanya notebook dengan solusi pembuangan panas
terbaik yang dapat bertahan dalam pengoperasian terus menerus. Kami
menyalakan notebook di pagi hari dan membiarkannya terus menyala
sepanjang hari tanpa masalah.
Di Udara
Di Daratan
Notebook ASUS Beroperasi dengan Sempurna Selama Balapan Mobil Off-
Road yang Melelahkan. Notebook ASUS terpilih untuk melakukan tugas
tugas kritis selama balapan PATAGONIA 2000, yang memaksa komputer
digunakan pada gurun yang begitu gersang dan pegunungan berselimut
salju. Salah satu tugas kunci mengharuskan notebook berfungsi sebagai
perangkat navigasi, yang melampaui fungsionalitas dan kemampuan GPS
satelit terintegrasi mereka dalam menampilkan peta dinamis. Notebook
juga harus berfungsi sebagai pusat komunikasi, baik komunikasi e-mail
maupun konferensi video dua arah. Tak perlu dikatakan lagi, komputer
ASUS mampu bertahan dalam kondisi berat dalam perjalanan ini dengan baik,
tanpa cacat sedikitpun, kata Aviv Shweky, pengelola balapan. Di Puncak
Tertinggi Dunia Notebook ASUS Menjadi yang Pertama Mencapai Puncak
Gunung Everest. Kondisi yang keras di puncak gunung tertinggi di dunia
dapat mengganggu notebook lain, namun tidak bagi ASUS.