Sie sind auf Seite 1von 14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kebijakan rencana dan penataan kembali kawasan pantai utara Jakarta yang telah digagas
sejak tahun 1990 terus mengalami penyempurnaa. Konsep penataan kembali pantura Jakarta yang
mencakup konsep reklamasi pulau dan konsep revitalisasi pantai lama dimuat di dalam keputusan
presiden No 52 tahun 1995 tentang Reklamasi Kawasan Pantura Jakarta telah diakomondasi ke
dalam peraturan presiden No 54 tahun 2008 tentang penataan ruang kawasan Jabodetabekpunjur.
Arahan tata ruang di dalam peraturan presiden tersebit dijanarkam dalam Peraturan Daeraj
Provinsi DKI Jakarta no 1 tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi DKI Jakarta
2030.

Gambar 1.1 Reklamasi pantai kapuk naga indah

Bersamaan dengan proses finalisai RTRW DKI Jakarta 2030, pemerintah pusat, pemerintah
DKI Jakarta bersama pemeirntah kerajaan belanda mengkaji JakartaCoastal Defende Study yakni
kajian penyelamatan ekosistem Jakarta akibat naiknya muka air laut dan turunnya permukaan
tanah dikawasan pantura, dengan demikian dapat dikatakan bahwa reklamasi pulau di pantai utara
Jakarta mengakomondasi prinsip perlindungan pantai merupakan rangkaian program
penyelamatan ekosistem Jakarta.

ANALISA DAMPAK LINGKUNGAN REKLAMASI


1
PANTAI KAPUK NAGA INDAH
Didalam keputusan presiden republik Indonesia No 42 tahun 1995 tentang penyelenggaraan
reklamasi kawasan pantai utara Jakarta ditetapkan batasan tentang reklamasi pantai utara dan
kawasan pantai utara Jakarta, yakni:

1. Reklamasi pantai utara adalah kegiatan penimbunan dan pengeringan laut dibagian
perairan laut Jakarta.
2. Kawasan pantai utara Jakarta adalah sebagian wilayah administrasi kotamadya Jakarta
utara yang meliputi areal daratan pantai utara Jakarta yang ada dan areal rreklamasi pantai
utara Jakarta.
Walaupun PT. Kapuk Naga Indah sudah memperoleh izin membangun prasaeana dan
rekomendasi AMDAL, tetapi karena belum memperoleh izin melaksanakan reklamasi, maka PT.
Kapuk Naga Indah belum melakukan kegiatan fisi reklamasi tetapi lebih berorientasi pada
penyempurnaan berbagai konsep, melaksanakan kegiatan restorasi ekosistem mangrove dan CSR
bagi keluarga nelayan di kamal muara. Selain itu amdal reklamasi pulau kapuk naga indah ini juga
mempertimbangkan beberapa kajian yang diselenggarakan yakni:
a) Kajian lingkungan hidup strategis pantai utara Jakarta yang dilakukan oleh BPLHD tahun
2009
b) Kajian lingkungan hidup tekuk Jakarta tiga provinsi yang dilaksanakan oleh bapeda
provinsi DKI Jakarta bersama kementrian lingkungan hidup tahun 2010
c) Penyiapan data dan analisa dalam rangka penyusunan Raperda RTR kawasan strategis
pantura oleh Bappeda Provinsi DKI Jakarta tahun 2010
Peraturan yang digunakan pada penyusunan yaitu:
a. Peraturan pemerintah republik indonesa nomor 27 tahun 2012 tentang izin lingkungan.
b. Peraturann presiden nomor 54 tahun 2008 tentang penataan ruang kawasan
Jabodetabekpunjur sebagai acuan pelaksanaan reklamasi.
c. Peraturan mentri lingkungan hidup nomor 05 tahun 2012 tenteng jenis rencana usaha
dan/atau kegiatan yang wajib dilengkapi AMDAL
d. Peraturan daerah nomor 01 tahun 2012 tentang rencana tata ruang wilayah (RTRW)
provinsi DKI Jakarta tahun 2030.

ANALISA DAMPAK LINGKUNGAN REKLAMASI


2
PANTAI KAPUK NAGA INDAH
BAB II
RENCANA KEGIATAN
2.1. Identitas Pemrakara dan Penyusun Andal
Pemrakarsa
Nama Pemrakarsa : PT. KAPUK NAGA INDAH
Alamat kantor : Jl. Pantai Indah Barat, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara
Telepon : (021) 5882333
Penanggung jawab :Ir. Budi Nurwono
Jabatan :Direktur Utama
Jenis Kegiatan : Reklamasi Pantai Kapuk Naga Indah
Luas lahan : Pulau 2A 310 Ha
Pulau 2B 285 Ha
Pulau 1 275 Ha
Total : 870 Ha
Luas area kerja : 1.131 Ha (hasil pengukuran dan pemetaan oleh dinas
pertahanan dan pemetaan DKI Jakarta, hingga kedalaman 8 m).
Penyusunan dan Penyampaian Laporan Pemantauan Implementasi RKL
Sejak penerbitan Rekomdasi ANDAL, RKL dan RPL Nomor 25/Amdal/-1.774.151, tanggal
28 september 2007 dari komisi penile AMDAL provinsi DKI Jakarta PT. Kapuk Naga Indah
melaksanakan pemantauan implementasi RKL. Berhubung kegiatan utama reklamasi pulau
belum berlangsung maka yang dilaksanakan adalah kegiatan revitalisasi pantai lama yakni
restorasi ekosistem mangrove dan tanggung jawab social perusahaan terhadap llingkungan
sekitarnya. Laporan implementasi RKL ini telah dilaksanakan sejak tahun 2008 hingga saat
ini.

2.2. Uraian Rencana Kegiatan


2.2.1. Rencana dan Status Kegiatan Terdahulu
Salah satu rancana kegiatan terdahulu yaitu PT. Kapuk Naga Indah berperan serta di
dalam kegiatan restorasi ekosistem mangrove yang terletak disisi Selatan area Reklamasi KNI.
Pada tahun 2006 PT. KNI bekerjasama dengan fakultas Kehutanan IPB Bogor melaksanakan

ANALISA DAMPAK LINGKUNGAN REKLAMASI


3
PANTAI KAPUK NAGA INDAH
studi perencanaan restorasi Ekosistem Mangrove. Berdasarkan kajian Fakultas Kehitanan IPB
Bogor total luas hitan mangrove saat ini adalah 49.345 Ha, sedangkan luas area rencana
restorasi mangrove adalah 14.341 Ha
Tabel 2.1 Rencama Resortasi/Penanaman Mangrove

2.2.2. Tahapan Pelaksanaan Konstruki


Sebagaimana dijelaskan pada bagian terdahulu bahwa rencana reklamasi pantai kapuk
naga indah mencakup 3 pualu, selain membangun pulau reklamasi Kapuk Naga Indah juga
melakukan kegiatan pendalaman cengkareng dan lain sebagainya. Untuk mencapai maksud
tersebut di atas lingkup dan tahapan pelaksanaan rencana kegiatan tersebut diuraikan sebagai
berikut:
1) Rekrutmen tenaga kerja
Pada tahap konstruksi reklame, jumlah tenaga kerja yang akan terserao diperkirakan
1000 orang pada saat puncak.
2) Mobilisasi
Mobilisasi alat konstruksi reklamasi dilakukan melalui transportasi laut. Bahan
material yang akan disediakan oleh PT. Kapuk Naga Indah dalam rangka reklamais ini
ialah pengadaan pasir laut, pengadaan batu, pengadaan tanah urug.
3) Pengurugan/Reklamasi dan Pembangunan Tanggul/Breakwater.
4) Pembuatan Jembatan Penghubung
Kegiatan pembangunan jembatan penghubung antara daratan dengan pulau yakni pulau
2A.
5) Pengukuran muara sungai
Selain pekerjaan reklamsi, PT. Kapuk Naga Indah juga melakukan pengerukan muara
sungai Tanjungan, Cengkareng Drain dan Lateral Kanal yang disebut dengan Maintenance
dredging. Yang mana kegiatan ini akan menghasilkan lumpur sebanyak 65.000 m3.

ANALISA DAMPAK LINGKUNGAN REKLAMASI


4
PANTAI KAPUK NAGA INDAH
6) Aktivitas Buruh Konstruksi
Aktivitas buruh konstruksi sebanyak 500 1.000 orang di areal working place seluas
3 Ha. Kebutuhan air baku air minum tahap konstruksi disuplai dari WTP kawasan PIK
sebanyak 50 m3/hari. Prediksi timbunan sampah padat dari aktifitas buruh konstruksi
sebanyak 1.000 x 3 L/orang = 3 m3/hari yang akan dikelola dengan menyediakan tempat
penampungan sementara (TPS) sampah terpisah (anorganik dan organic).

2.3. Rona Lingkungan Hidup


Komponen lingkungan fisik kimia di daerah rencana kegiatan reklamasi pantai kapuk naga
indah Jakarta utara yang ditelaah mengikuti data iklmim, kualitas udara dan kebisingan, kualitas
air laut (kekeruhan), kuaitas sedimen, kualitas air sungai, fisiologi, geomorfologi dangeologi serta
oseanografi. Data klimatologi di lokasi kegiatan diperoleh dari stasiun meterologi cengkareng.
Parameter ilkim yang dianalisis meliputi cura hujan, suhu, arah dan kecepatan angin.
a. Kualitas udara
Kegiatan mobilisasi alat dan bahan konstruksi proyek reklamasi pantai kapuk naga indah
(pulau 1, 2A, dan 2B) diperkirakan berdampak terhadap kualitas udara, selama pekerjaan
konstruksi fisik proyek terjadi mobilisasi alat berat dan bahan konstruksi, kegiatan tersebut
diperirakan akan meningkatkan kadae debu dan emisi gas seperti CO,CO2, NO2, SO2 diudara
akibat emisi kapal dan kendaraan bermotor yang digunakan.
Jalur mobilisasi alat alat dan bahan akan memanfaatkan eksisting. Disepanjang jalan rumah
penduduk umumnya terletak 10 m dari jalan. Dengan penggunaan truck angkitan 20 ton, silt
content 45,5%, kelembaban tanah 20% maka faktor emisi debu adalah 1,87 kg/km. hasil
estimasi sebaran debu dengan metode Line source menunjukan pada jarak 25 m, kegiatan
pengangkutan alat dan bahan akan menyebabkan peningkatan konsentrasi debu sebesar 143
g/m3.
Hasil pengukuran terakhir kualits udara ambien (juli 2011) menunjukan konsentrasi debu
sebesar 19 g/m3 dengan demikian saat kegiatan mobilisasi berlangsung konsentrasi debu di
sepanjang jalan desa akan mencapai 162 g/m3. Angka ini masih memenuhi baku mutu.
Dampak yang terjadi berlangsung sementara sepanjang masa mobilisai alat dan bahan, namun
telah terjadi penurunan kualtas lingkungan dari bai menjadi sedang.

ANALISA DAMPAK LINGKUNGAN REKLAMASI


5
PANTAI KAPUK NAGA INDAH
Selain itu peningkatan debu juga merupakan hal yang menganggu pengelihatan dan
kenyamanan. Dengan demikian dampak peningkatan debu saat mobilisasi dan bahan
merupakan dempak negatif penting.
Table 2.1 Evaluasi Sifat Penting Dampak Kualitas Udara Berdasarkan Kriteria Dampak
Penting

b. Kebisingan
Kegiatan pemancangan saat pembangunan jembatan penghubung dari perumahan pantai
indah kapuk ke pulau reklamasi merupakan sumber bising yang cukup tinggi, tingkat
kebisingan pada jarak 10 m dari sumber dapat mencapai 85 dBA. Disekitar lokasi pada jarak
30 m terdapat pasar fresh market, sedangkan perumahan terletak relative jauh lebih dari
500m (permodelan rambatan bising menunjukan pada jarak 30 m tingkat kebisingan akan
mencapai 52 dBA).
Hasil pemantauan menunjukan tingkat kebisingan disekitae fresh market adakah 50 dBA,
dengan demikian saat kegiatan pemancangan jembatan penghubung tingkat ebisingan di
sekitar fresh market akan mencapai 54,1 dBA. Tingkat kebisingan ini memenuhi baku mutu
sesuai KepMenLH No. 48 Tahun 1996 sebesar 70 dBA bagi peruntukan perdagangan dan jasa.
Dampak yang akan terjadi intensitasnya rendah, persebarannya terbatas di sekitar lokasu
kegiatan, bersifat sementara selama tahap konstruksi sehingga tergolong dampak negatif tidak
penting.

ANALISA DAMPAK LINGKUNGAN REKLAMASI


6
PANTAI KAPUK NAGA INDAH
Tabel 2.2 Evaluasi Sifat Penting Dampak Kebisingan Berdasarkan 7 kriteria Dampak
Penting

c. Kualitas Air Laut


Kegiatan reklamsi, pembuatan tanggul/breakwater, pengerukan muara sungai dan katifitas
burus di pantai kapuk naga indah (pulau 1, 2A dan 2B) diperkirakan akan berdampak terhadap
penurunan kualitas air laur, parameter air yang cenderung akan mingkat adalah TSS dan
kekeruhan. Pada saat pengerjaan reklamasi dilakukan perkiraan kekeruhan dan peningkatan
nilai TSS yang keluar dari inlet breakwater dengan radius sejauh 100m. hasil analisis
laboratorium menunjukan bahwa nilai kekeruhan saat studi dilakukan masih berada di bawah
baku mutu yang berlaku.
Berdasarkan pengalaman reklamasi dibeberapa tempat nilai kekeruhan dan TSS akan
meningkat sampai 5 kali lipat dari kondisi biasa tanpa kegiatan. Peningkatan kekeruhan dan
Total Suspended Soild (TSS) mengakibatkan berkurangnya penetrasi sinar matahari kedalam
perairan serta terhambatnya difusi oksigen dari udara ke dalam perairan. Namun telah
diantisipasi dengan teknik reklamasi system polder dimana sebelum dilakukan pengurugan
terlebih dahulu akan dibuat tanggul /dike di sekeliling lahan reklamasi.
Termasuk juga kegiatan buruh konstruki sebanyak 1.000 orang berpotensi menghasilkan
limbah cair domestic dari kegiatan MCK, limbah cair domestic apabila tidak dikelolah akan
mengakibatkan penurunan kualitas air laut dengan parameter PH, TSS, ammonia, phospat dan
BOD.
Tingginya zat yang terkandung dalam limbah domestik dari pekerja memacu ledakan
populasi alga dan apabila populasi fitoplankton yang mati dan mengendap didasar perairan
akan didekomposisi oleh bakteri proses dekomposisi ini banyak membutuhkan oksigen

ANALISA DAMPAK LINGKUNGAN REKLAMASI


7
PANTAI KAPUK NAGA INDAH
sehingga kandungan oksigen di dasar perairan menurun dan memetikan ikan yang hidup di
dasar laut.

d. Mangrove
Aktifitas buruh konstruksi proyek akan menghasilkan sampah dan kegiatan selama
pengurugan/reklamasi berdasarkan hasil pengamatan vegetasi dihutan lindung angke-kapuk
muara angke yang letaknya memanjang sejajar pantai sepanjang 1 km dengan lebar 50 meter
tercatat total tumbuhan sebnya 36 jenis, 32 marga dan 27 suku. Jenis tersebut terdiri dari 9
jenis mangrove sejati dan 27 jenis mangrove ikutan, apabila dibandingkan dengan hasil survey
penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ecodata pada tahun 2004 tercatat jumlah total
tumbuh sebanyak 41 jenis atas dasar ini jumlah total jenis tumbuhan yang diamati pada
penelitian adalah sebanyak 87,8% dan mengalami penurunan sebanyak 12,2% bila
dibndingkan dengan jumlah total jenis tumbuhan pada tahun 2004 pada lokasi yang sama.
Penurunan jumlah jenis mangrove dihutan lindung angke-kapuk tersebut saat ini terutama
disebabkan oleh kerusakan/gangguan habitat mangrove akibat timbunan sampah yang saar ini
mencapai kedalaman 2m (IPB, bohor 2007) sampah yang ada tersebar sepanjang garis pantai
( 2 km) dengan lebar antara 15 hingga 50 m (Fakultas Biologi Unas 2006) dan juga kegiatan
reklamasi yang akan mengakibatkan berubahnya siklus air laut di sekitar proyek sehingga akan
mengakibatkan pH di sekitar perairan Hutan Lindung Angke yang akan berdampak terhadap
kehidupan mangrove. Selain itu dampak kegiatan reklamasi terhadap mangrove juga dapat
diakibatkan oleh terjadinya abrasi den sedimentasi yang dapat berpengaruh terhadap
keberadaan mangrove (dampak sekunder).

ANALISA DAMPAK LINGKUNGAN REKLAMASI


8
PANTAI KAPUK NAGA INDAH
BAB II
PENGELOLAAN DAMPAK YANG TIMBUL SELAMA KONSTRUKSI

a. Penurunan kualitas Udara


Penurunan kualitas udara akibat kegiatan penggurugan/reklamasi pulau 1, 2A, dan 2B
seluas 870 Ha dan mobilisasi alat dan bahan/tanah urug. Persebaran dampat terbatas di
sekitar proyek/local (radius 100m). masyarakat yang terkena dampak negative penting yaitu
masyarakat nelayan disekitar proyek.

Sumber Dampak
Kegiatan pengurugan dan mobilisasi peralatan, bahan dan pekerja yang memngakibatkan
terjadinya emisi dari kendaraan yang melintasi perumahan penduduk menuju lokasi proyek
reklamasi.

Rencana Pengelolaan lingkungan hidup:


1) Penggunaan kendaraan dan mesin/peralatan yang sangat baik sehingga emisi berkurang
2) Teknik reklamasi dengan sistem polder dan hydraulic fill sehingga penyebaran pasir urug
terbatas.
3) Pengangkutan tanah urug tidak berlebihan dan ditutupi terpal sehingga tidak tercecer
4) Membersihkan badan jalan yang dilalui kendaraan pengangkut bila ada ceceran tanah urug.

Rencana Pemantauan lingkungan hidup:


Bentuk pemantauan lingkungan hidup Lokasi Pantau Waktu dan frekuensi
Pengambilan sampel udara untuk Di jalan sekitar Tiga bulan sekali selama
dianalisis di laboratorium sesuai kawasan Pantai mobilisasi alat dan bahan
Standar Nasional Indonesia (SNI). Kapuk Naga material Reklamasi Pulau
Data yang diperoleh dibandingkan Indah Kapuk Naga Indah
dengan baku mutu udara ambien SK. berlangsung (64 Bulan)
Gubernur KDKI Jakarta Nomor 551
Tahun 2001

ANALISA DAMPAK LINGKUNGAN REKLAMASI


9
PANTAI KAPUK NAGA INDAH
Pelaksana Pemantauan : PT. Kapuk Naga Indah
Pengawas Pemantauan : 1. BPLHD Provinsi DKI Jakarta
2. Dinas Penataan Kota Prov. DKI Jakarta
3. Dinas Tata Air Prov. DKI Jakarta
4. Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan
Provinsi DKI Jakarta
5. KPLH Kota Administrasi Jakarta Utara
b. Peningkatan kebisingan
Diakibatkan kegiatan pengerugan/reklamasi dan mobilisasi alat dan bahan/tanah urug serta
pembangunan jembatan penghubung daratan dengan pulau, menggunakan peratan berat dan
peralatan penunjang yang menimbulkan kebisingan, serta proses pemancangan pondasi/pile
jembatan.

Rencana Pengelolaan lingkungan Hidup:


1) Penggunaan kendaraan dan mesin/peralatan konstruski yang baik sehingga intensitas
bising berkurang/rendah.
2) Penggunaan silent genset dengan intensitas bising rendah
3) Pengangkutan sebagian besar peralatan dan bahan konstruksi melalui jalur laut
4) Koordinasi dengan tokoh masyarakat/warga sekitar (perumahan PIK) sebelum
pemancangan pondasi jembatan yang menghubungkan daratan dengan pulau 2A.

Rencana Pemantauan lingkungan hidup:


Bentuk pemantauan lingkungan hidup Lokasi Pantau Waktu dan frekuensi
Pengukuran langsung di lapangan Di pemukiman Tiga bulan sekali selama
dengan alat Sound Level Meter. Data penduduk di mobilisasi alat dan bahan
yang diperoleh dibandingkan dengan sekitar kawasan material Reklamasi Pulau
baku mutu tingkat kebisingan Pantai Kapuk Kapuk Naga Indah
Naga Indah berlangsung (64 Bulan)

Pelaksana Pemantauan : PT. Kapuk Naga Indah

ANALISA DAMPAK LINGKUNGAN REKLAMASI


10
PANTAI KAPUK NAGA INDAH
Pengawas Pemantauan : 1. BPLHD Provinsi DKI Jakarta
2. Dinas Penataan Kota Prov. DKI Jakarta
3. Dinas Tata Air Prov. DKI Jakarta
4. Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan
Provinsi DKI Jakarta
5. KPLH Kota Administrasi Jakarta Utara

c. Penurunan kualitas air laut


kegiatan tahap konstruksi proyek pembangunan reklamasi pantai kapuk naga indah seluas
870 Ha (pulau 1, 2A, dan 2B) yang berdampak penting terhadap kualitas air laut adalah
kegiatan pengurugan/reklamasi dan aktifitas buru konstruksi. Persebaran dampak terbatas di
sekitar peoyek/lokasi (radius 500 m2) masyarakat yang terkena dampak penting adalah
masyarakat nelayan disekitar lokasi proyek.

Rencana pengelolaan lingkungan Hidup:


1) Pekerjaan pengurugan pembangunan reklamasi pantai KNI akan dilakukan dengan
teknik polder.
2) Pengekuaran lapisan dasar yang merupakan alas bahan pasir urugan selanjutnya
dilakukan dengan cara mengatur penurunan pasir ke dasar laut pada kecepatan rendah
dalam volume yang relatif kecil
3) Melapisi dasar area reklamasi dengan geo textile
4) Menjaga dan mengontrol sambungan pipa penyemprot pasir setiap hari selama
pekerjaan pengurugan.
5) Penggunaan tanah merah (top soil) pada lokasi ruang terbuka hijau dilakukan setelah
penanggulangan sehingga tidak tercecer ke perairan disekitarnya.
6) Menghentikan pekerjaan sementara apabila terjadi kekeruhan secara ekstrim

ANALISA DAMPAK LINGKUNGAN REKLAMASI


11
PANTAI KAPUK NAGA INDAH
Rencana Pemantauan lingkungan hidup:
Bentuk pemantauan lingkungan hidup Lokasi Pantau Waktu dan frekuensi
Pengamatan dan pencatatan di Perairan laut di Sebulan sekali selama
lapangan (pH meter), mengkaji data lokasi reklamasi kegiatan Reklamasi
yang tersedia, mengecek biota laut
disekitar

Pelaksana Pemantauan : PT. Kapuk Naga Indah


Pengawas Pemantauan : 1. BPLHD Provinsi DKI Jakarta
2. Dinas Penataan Kota Prov. DKI Jakarta
3. Dinas Tata Air Prov. DKI Jakarta
4. Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan
Provinsi DKI Jakarta
5. KPLH Kota Administrasi Jakarta Utara
d. Gangguan Mangrove
Dampak lingkungan terhadap komunitas mangrove diakibatkan oleh kegiatan
pengurugan/reklamasi dan aktifitas buruh konstruksi, persebaran dampak terjadi di hutan
lindung angke dan berlangsung sejak tahap konstruksi reklamasi sehingga tahap pasca
konstruksi reklamasi.

Rencana Pengelolaan lingkungan Hidup:


1) Melakukan restorasi hutan mangrove seluas 14.341 Ha bekerja sama dengan Fakultas
Kehutanan, IPB bogor dan supervise oleh yayasan mangrove. Total luas hutan
mangrove saat ini adalah 49.345 Ha. Sedangkan area rencana restorasi mangrove
adalah 14.341 Ha.
2) Bekerja sama dengan stakeholder lain/LSM dalam program pelestarian mangrove di
hutan lindung maupun suaka mangrove margasatwa angke-kapuk
3) Pekerjaan pengurugan pengembangan reklamasi pantai KNI dilakukan dengan
menggunakan teknik polder.

ANALISA DAMPAK LINGKUNGAN REKLAMASI


12
PANTAI KAPUK NAGA INDAH
4) Menyediakan tempat penampungan sementara (TPS) sampah terpisah untuk sampah
organic dengan anorganik disekitar proyek selama tahap konstruksi.
5) Membersihkan sampah yang terdapat di perairan pantai sekitar proyek setiap hari
selama tahap konstruksi proyek yang dilakukan oleh petugas kebersihan khusus.
6) Melarang burug konstruksi merusak kawasan mangrove.

Rencana Pemantauan lingkungan hidup:


Bentuk pemantauan lingkungan hidup Lokasi Pantau Waktu dan frekuensi
Mencatat semua jenis mangrove yang Area sepanjang 1 tahun sekali selama
ada dan melakukan kajian terhadap pantai kegiatan Reklamasi
data mangrove yang terdahulu

Pelaksana Pemantauan : PT. Kapuk Naga Indah


Pengawas Pemantauan : 1. BPLHD Provinsi DKI Jakarta
2. Dinas Penataan Kota Prov. DKI Jakarta
3. Dinas Tata Air Prov. DKI Jakarta
4. Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan
Provinsi DKI Jakarta
5. KPLH Kota Administrasi Jakarta Utara

ANALISA DAMPAK LINGKUNGAN REKLAMASI


13
PANTAI KAPUK NAGA INDAH
ANALISA DAMPAK LINGKUNGAN REKLAMASI
14
PANTAI KAPUK NAGA INDAH

Das könnte Ihnen auch gefallen

  • Cover LPJ Paskah 2016
    Cover LPJ Paskah 2016
    Dokument1 Seite
    Cover LPJ Paskah 2016
    Matthew Rizky Marudut Siagian
    Noch keine Bewertungen
  • Final Control Progres
    Final Control Progres
    Dokument3 Seiten
    Final Control Progres
    Matthew Rizky Marudut Siagian
    Noch keine Bewertungen
  • Perhitungan
    Perhitungan
    Dokument5 Seiten
    Perhitungan
    Matthew Rizky Marudut Siagian
    Noch keine Bewertungen
  • Materi T
    Materi T
    Dokument1 Seite
    Materi T
    Matthew Rizky Marudut Siagian
    Noch keine Bewertungen
  • Contoh Perhitungan BBS
    Contoh Perhitungan BBS
    Dokument3 Seiten
    Contoh Perhitungan BBS
    Arief Permadi Putra
    100% (1)
  • Cover
    Cover
    Dokument1 Seite
    Cover
    Matthew Rizky Marudut Siagian
    Noch keine Bewertungen
  • Beni Thobir Ahmad Chusaini Artikel Kecelakaan
    Beni Thobir Ahmad Chusaini Artikel Kecelakaan
    Dokument8 Seiten
    Beni Thobir Ahmad Chusaini Artikel Kecelakaan
    Matthew Rizky Marudut Siagian
    Noch keine Bewertungen
  • Testes
    Testes
    Dokument5 Seiten
    Testes
    Matthew Rizky Marudut Siagian
    Noch keine Bewertungen
  • LPJ Paskah 1
    LPJ Paskah 1
    Dokument7 Seiten
    LPJ Paskah 1
    Matthew Rizky Marudut Siagian
    Noch keine Bewertungen
  • Analisa Faktorpenyebab Kerusakan Jalan
    Analisa Faktorpenyebab Kerusakan Jalan
    Dokument6 Seiten
    Analisa Faktorpenyebab Kerusakan Jalan
    Adnan Hariadi Bustami
    Noch keine Bewertungen
  • Book 1
    Book 1
    Dokument2 Seiten
    Book 1
    Matthew Rizky Marudut Siagian
    Noch keine Bewertungen
  • Bab I - Pendahuluan
    Bab I - Pendahuluan
    Dokument12 Seiten
    Bab I - Pendahuluan
    Matthew Rizky Marudut Siagian
    Noch keine Bewertungen
  • Book 1
    Book 1
    Dokument2 Seiten
    Book 1
    Matthew Rizky Marudut Siagian
    Noch keine Bewertungen
  • Uas Genap PLKJ Kelas Ix Tahun 2012 PDF
    Uas Genap PLKJ Kelas Ix Tahun 2012 PDF
    Dokument4 Seiten
    Uas Genap PLKJ Kelas Ix Tahun 2012 PDF
    Matthew Rizky Marudut Siagian
    Noch keine Bewertungen
  • MTK SD 1 Pendalaman
    MTK SD 1 Pendalaman
    Dokument3 Seiten
    MTK SD 1 Pendalaman
    Matthew Rizky Marudut Siagian
    Noch keine Bewertungen
  • D3 2015 337263 Introduction PDF
    D3 2015 337263 Introduction PDF
    Dokument5 Seiten
    D3 2015 337263 Introduction PDF
    Icizacky Ishaq
    Noch keine Bewertungen
  • Kompetensi Matematika SD
    Kompetensi Matematika SD
    Dokument12 Seiten
    Kompetensi Matematika SD
    darwati_pwt7628
    Noch keine Bewertungen
  • 03 057
    03 057
    Dokument8 Seiten
    03 057
    Matthew Rizky Marudut Siagian
    Noch keine Bewertungen
  • 1084 5512 1 PB PDF
    1084 5512 1 PB PDF
    Dokument6 Seiten
    1084 5512 1 PB PDF
    riozaini
    Noch keine Bewertungen
  • 1084 5512 1 PB PDF
    1084 5512 1 PB PDF
    Dokument6 Seiten
    1084 5512 1 PB PDF
    riozaini
    Noch keine Bewertungen
  • MTK SD 1 Pendalaman
    MTK SD 1 Pendalaman
    Dokument3 Seiten
    MTK SD 1 Pendalaman
    Matthew Rizky Marudut Siagian
    Noch keine Bewertungen
  • K Liping
    K Liping
    Dokument14 Seiten
    K Liping
    Matthew Siagian
    Noch keine Bewertungen
  • MTK SD 1 Pendalaman
    MTK SD 1 Pendalaman
    Dokument3 Seiten
    MTK SD 1 Pendalaman
    Matthew Rizky Marudut Siagian
    Noch keine Bewertungen
  • MTK SD 3
    MTK SD 3
    Dokument4 Seiten
    MTK SD 3
    Matthew Rizky Marudut Siagian
    Noch keine Bewertungen
  • AMDAL Mellisayasin
    AMDAL Mellisayasin
    Dokument47 Seiten
    AMDAL Mellisayasin
    Matthew Rizky Marudut Siagian
    Noch keine Bewertungen
  • Anggota 3
    Anggota 3
    Dokument1 Seite
    Anggota 3
    Matthew Rizky Marudut Siagian
    Noch keine Bewertungen