Sie sind auf Seite 1von 10

PERANCANGAN DIGITAL LIBRARY DI SMA SRIJAYA

NEGARA PALEMBANG

Dedeh Atika 1, M. Akbar 2 , Laili Adha 3


Mahasiswa Universitas Bina Darma 1, Dosen Universitas Bina Darma 2,3
Jalan Jenderal Ahmad Yani No.03 Palembang
EMail : 1 , muhamad.akbar@binadarma.ac.id 2 ,
3

Abstract : The amount of data that is required mainly by students and the difficulty of searching and finding the
required data . So when will seek data on the title of thesis , journals , and so on , take a long time to access it , then
the student is in need of a data retrieval system , especially data sourced from journals and books , the existing
system at the University of Bina Darma Palembang is a digital library serves as the basis of electronic data
retrieval without direct visit to the library and as a means of supporting student learning that help in the search data
. Application of Human Computer Interaction ( HCI ) with usability as a method of measuring the degree to which a
product or system can be used by specified users to achieve specified goals effectively , efficiently and gain
satisfaction in the context of its use . Basic measure the level of usability include : learnability , efficiency ,
memorability , errors and satisfactory . How do I ensure only student learning is to develop a digital library at the
University of Bina Darma in order to generate a data retrieval system that is better , easier to use in accessing the
necessary data so that the data retrieval becomes faster, more effective , accurate , and easy to use by users in
harnessing digital library function .

Keywords : Digital Library , Human Computer Interaction ( HCI ) , Usability

Abstrak : Perpustakaan adalah paru-paru di dalam dunia pendidikan ataupun gudangnya ilmu pengetahuan, karena
dengan perpustakaanlah orang-orang dapat mengembangkan pengetahuan yang dimilikinya. Dalam perpustakaan
setiap harinya pasti terdapat banyak siswa-siswi yang melakukan aktifitas, seperti membaca, meminjam, dan juga
mengembalikan buku yang telah dipinjamnya. Adapun kelebihan dari digital library sebagai tempat pencarian data
secara elekronik tanpa berkunjung langsung ke perpustakaan dan sebagai sarana penunjang belajar siswa dirumah
melalui internet yang membantu dalam pencarian data. Dalam hal ini untuk mengefektifkan kinerja dari petugas
perpustakaan, maka dibutuhkanlah sebuah sistem informasi untuk pengelolaan perpustakaan ini, data yang
dibutuhkannya seperti, data anggota, peminjam, buku, transaksi peminjaman dan juga pengembalian, dan jurnal.
Berdasarkan latar belakang maka peneliti berkeinginan mengangkat permasalahan tersebut sebagai bahan penelitian.
Adapun judul penelitian adalah Perancangan Digital Library Di SMA Srijaya Negara Palembang .

Kata Kunci : Perpustakaan, Digital Library

1. PENDAHULUAN didalam dunia pendidikan ataupun gudangnya


Seiring perkembangan ilmu pengetahuan ilmu pengetahuan, karena dengan
dan teknologi yang semakin pesat, teknologi perpustakaanlah orang-orang dapat
merupakan ilmu yang menggali berbagai ilmu mengembangkan pengetahuan yang dimilikinya.
terapan dan digunakan untuk menyebut berbagai Dalam perpustakaan setiap harinya pasti terdapat
jenis peralatan yang mempermudah manusia banyak siswa-siswi yang melakukan aktifitas,
untuk kelangsungan hidup tidak hanya itu seperti membaca, meminjam, dan juga
teknologi dapat berwujud ilmu dapat pula berupa mengembalikan buku yang telah dipinjamnya.
peralatan, maka perpustakaan adalah paru-paru

Perancangan Digital Library Di Sma Srijaya Negara Palembang | Dedeh Atika


Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang
Februari 2015 | 1
2. SMA Srijaya Negara Palembang siswa aktif untuk belajar diluar sekolah dan
merupakan sekolah swasta yang dibangun tanpa susah mencari data ataupun jurnal-
dan dalam naungan pengawasan jurnal mengenai mata pelajaran.
Universitas Sriwijaya (UNSRI) yang 5. Dari uraian diatas peneliti membuat laporan
terakreditasi A. Layanan perpustakaan di proposal yang berjudul
sekolah ini masih manual sehingga PERANCANGAN DIGITAL LIBRARY
banyaknya data-data yang diperlukan sulit DI SMA SRIJAYA NEGARA
dicari terutama oleh siswa dalam membuat PALEMBANG.
dan menyelesaikan tugas disekolah. Siswa
sangat memerlukan sistem pencarian data 2. METODOLOGI PENELITIAN
terutama data-data yang bersumber dari Metode penelitian yang digunakan
jurnal dan buku. Sistem perpustakaan adalah metode HCI (Human Computer
dibutuhkan di SMA Srijaya Negara Interaction) ialah sebagai berikut:
palembang untuk menunjang proses Human Computer Interaction (HCI),
diperpustakaan. ialah metode yang menyajikan ilmu yang
3. Digital Library adalah solusi yang tepat mempelajari hubungan antara manusia dan
dalam mengatasi perpustakaan yang ada di komputer yang meliputi perancangan, evaluasi
SMA Srijaya Negara Palembang, sebagai dan implementasi antar muka pengguna
tempat pencarian data secara elekronik kompuetr agar kompuetr muda dan nyaman
tanpa berkunjung langsung ke perpustakaan digunakan oleh manusia.
dan sebagai sarana penunjang belajar siswa Tujuan dari HCI adalah untuk
dirumah melalui internet yang membantu menghasilkan sistem yang bermanfaat (usable)
dalam pencarian data. Dalam hal ini untuk dan aman (safe), artinya sistem tersebut dapat
mengefektifkan kinerja dari petugas berfungsi dengan baik. Sistem tersebut bisa
perpustakaan, maka dibutuhkanlah sebuah untuk mengembangkan dan meningkatkan
sistem informasi untuk pengelolaan keamanan (safety), utilitas (utility), ketergunaan
perpustakaan ini, data yang dibutuhkannya (usability), efektifitas (efectiveness) dan
seperti, data anggota, peminjam, buku, efisiensinya (eficiency). Sistem yang dimaksud
transaksi peminjaman dan juga konteksnya tidak hanya pada perangkat keras
pengembalian, dan jurnal. dan perangkat lunak, tetapi juga mencakup
4. Pencarian buku yang lambat dan kurang lingkungan secara keseluruhan, baik itu
efektif diperpustakaan yang disediakan lingkungan organisasi masyarakat kerja atau
pihak sekolah, membuat peneliti untuk lingkungan keluarga. Sedangkan utilitas
membangun sebuah sistem Digital Library mengacu kepada fungsionalitas sistem atau
di SMA Srijaya Negara Palembang agar sistem tersebut dapat meningkatkan efektifitas

Perancangan Digital Library Di Sma Srijaya Negara Palembang | Dedeh Atika


Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang
Februari 2015 | 2
dan efesiensi kerjanya. Ketergunaan (usability) Perpustakaan digital adalah merupakan
disini dimaksudkan bahwa sistem yang dibuat suatu organisasi yang menyediakansumber
tersebut mudah digunakan dan mudah dipelajari informasi termasuk penyiapan staff yang ahli
baik secara individu ataupun kelompok. dalam menyeleksi, menstruktur, mengakses,
menginterpretasi, menyebarkan, menyimpan
2. LANDASAN TEORI berbagai hasil kerja berupa digital dan
2.1 Perancangan menyajikannya secara ekonomis untuk keperluan

Perancangan adalah langkah pertama masyarakat. (Don Waters - Direktur Digital

dalam fase pengembangan rekaya produk atau Library Federation, Amerika.(1998). (

sistem. Perancangan itu adalah proses penerapan Sugiarto:2011)

berbagai teknik dan prinsip yang bertujuan untuk Perpustakaan digital itu tidak berdiri

mendefinisikan sebuah peralatan, suatu proses sendiri, melainkan terkait dengan sumber-

atau sistem secara detail yang membolehkan sumber informasi lain dan pelayanan

dilakukan realisasi fisik. Fase ini adalah inti informasinya terbuka bagi pengguna di seluruh

teknis dari proses rekayasa perangkat lunak. dunia. Koleksi perpustakaan digital tidak

Pada fase ini elemen-elemen dari model analisa terbatas pada dokumen elektronik pengganti

dikonversikan. Dengan mengunakan satu dari bentuk tercetak saja, ruang lingkup koleksinya

sejumlah metode perancangan antarmuka. malah sampai pada artefak digital yang tidak

Perancangan arsitektur dan perancangan bisa tergantikan oleh bentuk tercetak.(Widyawan

prosedur. (Pressman, 2002:43) dalam buku karangan Saleh :2010),

Perancangan sistem dapat didefinisikan Dari pemaparan diatas penulis

sebagai pengambaran, perencanaan, dan menyimpulkan perpustakaan digital adalah

penbuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa perpustakaan yang penggelolaan datanya telah

elemen terpisah ke dalam satu kesatuan yang terkomputerisasi dan informasi yang didapatkan

utuh dan berfungsi. Tujuan dari rancangan dapat diakses setiap waktu.

sistem ini adalah untuk memenuhi kebutuhan 3. HASIL


kepada pemakai sistem, dan untuk memberikan Pada tahap analisis ini penulis akan
gambaran secara jelas dan rancang bangun yang menguraikan tentang identifikasi masalah,
lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli- penyebab masalah dan perancangan digital
ahli teknik lainya. (Yakub, 2012:145) library.Dalam perancangan sistem ini, penulis
Dari dua pengertian diatas maka dapat menggunakan metode paper prototype sebagai
disimpulkan bahwa perancangan adalah langkah media pengembangannya. Tahapan-tahapan dari
awal dalam membuat suatu proses pembuatan metode ini adalah : analisis kebutuhan, Quick
perangkat lunak, melakukan perancangan antar Design, Build Prototype, Evaluasi prototype oleh
mukan dan coding yang dirancang. pengguna.
2.2 Digital Library
Perancangan Digital Library Di Sma Srijaya Negara Palembang | Dedeh Atika
Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang
Februari 2015 | 3
Tabel Populasi 3.1 Sampel
KELAS TOTAL SISWA Menururt Notoatmodjo (2012), Sampel
adalah sebagian dari objek yang diteliti dan
X IPA1 37
dianggap dapat mewakili seluruh populasi.
X IPA2 37 Dalam pengambilan sampel, penulis
X IPA3 39 menggunakan metode Non Random dengan
teknik Accidental Sampling yaitu dengan
X IPS 1 34
mengambil responden yang kebetulan ada atau
X IPS 2 29 tersedia di suatu tempat sesuai dengan konteks

X IPS 3 29 penelitian.
Mengingat keterbatasan waktu, tenaga
X IPS 4 28
dan dana yang dimiliki, jumlah populasi yang
TOTAL 233 besar dan tersebar luas, maka untuk menentukan

X I IPA1 34 besar sampel yang akan diteliti penulis


menggunakan rumus sebagai berikut :
X I IPA2 33
N
X I IPA3 29
n=
1+N (d)
XI IPS 1 38

XI IPS 2 38 Keterangan :
N = Besar Populasi
XI IPS 1 38
n = Besarnya Sampel
TOTAL 210 d = Tingkat kepercayaan atau ketetapan yang
X II IPA1 35 diinginkan besar sampel yang akan di ambil
dalam penelitian ini penulis menggunakan
X II IPA2 35
tingkat kepercayaan 1% atau (0,01).
X II IPA3 35 N
n=
XI I IPS 1 42 1+N (d)

XII IPS 2 40 706


n=
XI I IPS 3 39 1+706 (0,1)
706
XII IPS 4 37 n=
8,06
TOTAL 263 n = 87,59
Jadi, untuk memudahkan penelitian maka sampel
Total 706
yang digunakan adalah 90 orang

Perancangan Digital Library Di Sma Srijaya Negara Palembang | Dedeh Atika


Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang
Februari 2015 | 4
Perancangan Halaman Digital Library Perancangan Halaman Buku

Perancangan Halaman Login Perancangan Halaman Buku Matematika

Perancangan Halaman Lupa Password Perancangan Buku Matematika Detail

Perancangan Digital Library Di Sma Srijaya Negara Palembang | Dedeh Atika


Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang
Februari 2015 | 5
Perancangan Halaman Jurnal Perancangan Halaman About

Perancangan Halaman Jurnal Matematika Perancangan Halaman News

Perancangan jurnal Matematika Detail Perancangan Halaman Upload

Perancangan Digital Library Di Sma Srijaya Negara Palembang | Dedeh Atika


Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang
Februari 2015 | 6
3.2 Quick design
Quick design interface software, yaitu:
menggambarkan sebuah tatap muka (interface)
perangkat lunak untuk calon pengguna, dengan
menggunakan metode kertas (paper prototype)
dimana sebuah desain perangkat lunak digambar
menggunakan kertas dan di videokan seolah-olah
calon user telah menggunakannya.
Quick design menentukan bagaimana

sistem akan memenuhi tujuan tersebut. Quick


Perancangan Halaman Data Guru
design terdiri dari aktivitas desain yang

menghasilkan spesifikasi fungsional. Quick

design dapat dipandang sebagai desain

interface, data dan proses dengan tujuan

menghasilkan spesifikasi yang sesuai dengan

produk dan metode interface pemakai,

struktur database serta pemrosesan dan

prosedur pengendalian (Ioanna et al.,

Perancangan Halaman Input data siswa 2007).

Quick design akan menghasilkan paket


software prototipe, produk yang baik
sebaiknya mencakup tujuh bagian :
1. Fitur menu yang cepat dan mudah.
2. Tampilan input dan output.
3. Laporan yang mudah dicetak.
4. Data dictionary yang menyimpan
informasi pada setiap field termasuk
panjang field, pengeditan dalam setiap
laporan dan format field yang
digunakan.
Halaman Data Siswa

Perancangan Digital Library Di Sma Srijaya Negara Palembang | Dedeh Atika


Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang
Februari 2015 | 7
5. Database dengan format dan kunci mudah digunakan untuk siswa, guru, dan
record yang optimal. petugas perpustakaan.
6. Menampilkan query online secara tepat
ke data yang tersimpan pada database. 4. Pembahasan
7. Struktur yang sederhana dengan bahasa
pemrograman yang mengizinkan
pemakai melakukan pemrosesan
khusus, waktu kejadian, prosedur
otomatis dan lain-lain.

3.3 Build prototype

Perancang telah membuat prototype


tahap ketiga sesuai dengan keinginan
pengguna dan telah dievaluasi kembali oleh
pengguna. Dari hasil evaluasi tersebut tidak
Gambar Hasil Responden
terdapat lagi perubahan dan pengguna
Gambar Presentase Responden
menerima rancangan digital library tersebut.
3.4 Pembuatan Prototipe
Setelah prototipe diterima maka pada
tahap ini merupakan penyempurnaan sistem
yang siap dioperasikan dan selanjutnya terjadi
proses pembelajaran terhadap sistem baru dan
membandingkannya dengan sistem lama,
evaluasi secara teknis dan operasional serta
interaksi pengguna, sistem dan teknologi
4.1 Evaluasi Calon Pengguna atau Calon
informasi.
User
Langkah proses pembuatan prototype
Pada tahapan ini yaitu peneliti mengevaluasi
berdasarkan calon pengguna atau user, yaitu
calon user, kemudian membuat subuah design
hanya diambil 3 sampel yang terdiri atas :
interface digital library menggunakan prototype.
1. Staf Sekolah SMA srijaya negara palembang
Penilaian yang diukur dari hasil suatu kegiatan
2. Guru Sekolah SMA srijaya negara palembang
yang diamati atau diimplentasikan untuk tujuan
3. Siswa Sekolah SMA srijaya negara palembang
memperbaiki dan meningkatkan dimasa yang
4. SMA Sijaya Negara Palembang berkeinginan
akan dating
mempunyai sebuah digital library yang
interface nya menarik, mudah dipahamin,
Perancangan Digital Library Di Sma Srijaya Negara Palembang | Dedeh Atika
Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang
Februari 2015 | 8
Membandingkan atau mengukur sebuah diharapkan dapat mempermudah siswa-siswi
design perangkat lunak yang di inginkan oleh untuk memanfaatkan fungsi perpustakaan
calon user untuk mempermudah penggunaanya. sebagai sarana penunjang aktivitas siswa.
6. Saran
4.2 Evaluasi Calon Pengguna atau Calon
Beberapan saran yang berkaitan dengan
User
penelitian paper prototype pada perancangan
Membuat prototype perangkat lunak
digital library di SMA Srijaya Negara
dengan hasil yang di ingikan oleh user, untuk
Palembang :
membantu calon user (siswa ataupun guru)
1. Untuk meningkatkan kinerja belajar dan
dengan tugas masing-masing dan mencari buku
mengajar siswa dan guru didalam sekolah
ataupun jurnal serta untuk peminjaman buku.
dengan membangun perancangan digital
libarary menggunakan paper prototype.
5. KESIMPULAN
2. Perlu memenuhi speksifikasi hardware
Dari hasil penelitian mengenai perancangan
dan software yang digunakan untuk
digital library menggunakan metode pendekatan
mendukung pembuatan sebuah sistem
HCI dapat disimpulkan beberapa poin sebagai
digital library dimasa yang akan datang.
berikut:
3. Perlu adanya peran kerjasama anatara
1. Dari penelitian tersebut didapatkan bahwa
sumber daya manusia (siswa) dan staff
pada pengukuran terhadap kinerja antara
sekolah agar fungsi dan penggunaan
guru dan siswa dapat lebih efektif yaitu
digital library dapat berjalan efektif untuk
dengan cara pembuatan prototype aplikasi
bisa mendesign sistem sendiri.
digital library yang disimulasikan dalam
4. Perancangan ini digunakan agar dimasa
bentuk video prototype agar dapat emudahan
yang akan datang dapat meningkat kinerja
dalam pada fungsi pencarian informasi
siswa dan guru dalam bidang pembelajaran,
terhadap seuruh aktivitas belajar dan
agar penulispun berharap digital ;ibrary ini
mengajar
dapat dikembangkan dan dibuat sistem
2. Pada metode pendekatan Human Interaction
yang nyata agar kemanfaatannya dan
Computer (HCI) dimana calon pengguna
kegunaannya dapat berjalan sebagaimana
atau calon user dapat muda merespon untuk
mestinya.
design sendiri sebuah interface perangkat
lunak dengan menggunakan paper prototype
yang mudah dipahami dan mudah digunakan DAFTAR PUSTAKA
untuk penggunanya. Satori, Djaman dan Komariah, Aan. (2011).
Metodologi Penelitian Kualitatif.
3. Dengan melakukan penelitian serta Alfabeta : Bandung.
merancang digital library maka hasil yang

Perancangan Digital Library Di Sma Srijaya Negara Palembang | Dedeh Atika


Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang
Februari 2015 | 9
Sugiharto. (2011). Perpustakaan Digital:
Suatu Wacana Mengembangkan
Perpustakaan Masa Depan di
Indonesia. Karya Tulis. Diakses
Tanggal 14 November 2014 dari
www.pdii.lipi.go.id/wp-
content/.../Sugiharto-Perpustakaan-
Digital.pdf.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian


Kuantitatif dan Kualitatif dan R & D.
Alfabeta : Bandung.

Supsiloani. (2006). Perpustakaan Digital


sebagia Wujud Penerapan Teknologi
Informasi di Perguruan Tinggi.
Jurnal studi perpustakaan dan
informasi. Diakses Tanggal 14
November 2014 dari
http://repository.usu.ac.id/bitstream/1
23456789/15750/1/pus-jun2006-
%20%284%29.pdf.

Perancangan Digital Library Di Sma Srijaya Negara Palembang | Dedeh Atika


Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang
Februari 2015 | 10

Das könnte Ihnen auch gefallen