1.

Profit Plan Ramsey Walker dan Asumsi yang Digunakan

a. Target Unit Sales Growth sebesar kurang lebih 10%.
b. Menurunkan jumlah buku baru yang diterbitkan pada tahun finansial 97/98.
c. Rata-rata biaya royalti 25% dari penjualan
d. Persentase gross margin terhadap sales tidak berubah
e. Persentase AR/SALES = 20%
f. Untuk buku fiksi dan non fiksi sudah tidak mengalai peningkatan lagi sehingga
dihilangkan dari lini produksi. Lalu jumlah judul buku dari kedua lini itu dialokasikan
kepada picture

EDITORIAL PICTURE PHOTO B+W TOTAL

LINE NONFICTION FICTION BACKLIST
INCOME
STATEMENT
NUMBER OF - -
NEW TITLES 14 6 3 - 23
SALES 15% 18% 7% 0% 0%
GROWTH -
PREVIOUS - -
SALES/TITLE 77.624 37.065 45.991 1.096.560 1.257.240
SALES
1.086.739 222.389 137.972 1.200.000 2.647.100
COST OF
GOOD SOLD 286.899,04 66.916,85 56.816,87 384.000 794.633
ROYALTIES
130.408,66 28.354,60 20.005,94 180.000 358.769
GROSS 52% 49% 42% 53%
MARGIN %
EXPENSE % 48% 51% 58% 47%
OF SALES
TOTAL
EXPENSED 521.635 113.418 80.024 564.000 1.279.077
NET INCOME
565.104 108.971 57.948 72.000 804.023
NET INCOME 52% 49% 42%
%
BALANCE
SHEET
CURRENT
ASSET
INVENTORY
130.408,66 93.403 38.632 500.000 762.444
ACCOUNT 20% 20% 20% - - 20%
RECEIVABLE
AS SALES
PROJECTED
ACCOUNT
RECEIVABLE 217.347,76 44.477,80 27.594,40 240.000
TOTAL
ASSET 347.756 137.881 66.227 740.000 1.291.864
CURRENT
LIABILITIES
ACCOUNT 14% 23% 21%
PAYABLE % -
OF SALES
ACCOUNT
PAYABLE 152.143 51.149 28.974 - 232.267
ROYALTIES
PAYABLE 52.163 - 7.402 - 59.566
TOTAL
204.307 51.149 36.376 - 291.833

FREE CASH
FLOW
NET INCOME
565.104 108.971 57.948 72.000 804.023
CHANGE IN
NWC 143.450 86.732 29.850 - 260.031
FREE CASH
FLOW 421.654 22.239 28.098 471.992

Walker and Company tahu bahwa ia harus menganalisis sejumlah langkah-langkah

keuangan: pertumbuhan penjualan tahunan, persen laba, penjualan unit, ROA, dan biaya. Setiap
pengukuran, bagaimanapun, memiliki keterbatasan:

1. % Pertumbuhan Penjualan Tahunan: Tidak member penjelasan profitabilitas atas

format yang berbeda atau investasi yang dibutuhkan untuk menghasilkan penjualan.
2. % Laba: Tidak menunjukkan investasi yang dibutuhkan atau dampak arus kas yang
menghasilkan keuntungan.
3. Rata-rata Penjualan Unit: Tidak menunjukkan biaya rata-rata yang dihasilkan per
judul. Rata-rata juga bisa dipengaruhi oleh satu judul yang sangat sukses atau gagal.
4. Return on Assets: Diperlukan alokasi yang akurat atas biaya dan aset yang terkadang
sulit dilakukan. Aset terutama terdiri dari piutang, persediaan buku di gudang, dan
"ditangguhkan" uang muka yang dibayarkan (prepaid expenses) kepada penulis. Aset
terbesar perusahaan adalah persediaan. Uang muka yang ditangguhkan dijamin
pembayarannya kepada penulis yang buku-bukunya belum "earned out". (Uang muka
diterima dimuka bisa dianggap seperti biaya dibayar di muka (prepaid expense)).
 5. ROI: Tidak jelas persis apa yang harus dimasukkan/digolongkan sebagai investment.
Apakah itu hanya uang muka penulis (prepaid expenses) dan biaya produksi. Atau juga
"investment" pada staf dan overhead. Salah satu cara untuk mengukur investasi akan
mencakup total biaya pencetakan buku, ditambah jaminan uang muka yang dibayarkan
kepada penulis.
6. Beban Usaha: Beban usaha sebagian besar merupakan biaya tetap. Setidaknya 10-20
judul baru harus dipotong untuk mengurangi salah satu biaya tetap. Sebagai contoh,
jumlah kepala staf editorial tidak dapat dikurangi dengan hanya menghilangkan tiga dari
empat judul. Telah ada pengurangan setidaknya 10-12 judul untuk setiap pengurangan
staf editorial. Tantangan yang sulit akan ditemukan pada output judul baru yang benar
yang memberikan dasar fixed overhead (biaya overhead tetap). Tak bisa diacuhkan harus
ada beberapa pengurangan beban.

Menurut kami performa keuangan Walker and Company lebih baik diukur dengan
menggunakan:

a. Annual Sales Growth

Annual Sales Growth merepresentasikan pertumbuhan atau kenaikan penjualan dari tahun
ke tahun, sehingga menjadi indikator untuk mengetahui sejauh mana performa penjualan
dalam perusahaan, Annual Sales Growth dapat diketahui dengan menghitung sales tahun
berjalan dengan sales tahun sebelumnya dengan rumusan:
(1)
=
(1)
b. Return on Assets
Dengan melihat ROA maka kita dapat mengetahui berapa besar aset dalam perusahaan akan
berpengaruh terhadap income, dengan menghitung dari net income di bagi dengan total aset
dari perusahaan dengan rumusan:
Net Income
=
Total Asset

c. Operating Expenses Measures

Besarnya operating expense menjadi salah satu hal yang harus diperhitungkan oleh Ramsey
karena operating expense akan mencerminkan tingkat efisiensi operasional dari perusahaan
 dan akan mempengaruhi net income perusahaan. Total Operating Expense didapatkan
dengan rumusan:

= Total Fixed Expense + Total Variable Expense

Agenda top three actions yang harus didiskusikan oleh Ramsey dengan George Gibson dan
Tedrosenfeld dalam rapat berikutnya, antara lain :

Hal pertama yang penting yang harus dibahas dalam rapat adalah, memutuskan jumlah judul
untuk kelima kategori pada buku anak anak yang telah ditentukkan. Selain itu, keputusan
mengenai product mix dalam lini produk buku anak anak juga harus dipertimbangkan karena
dapat memiliki pengaruh yang besar terhadap kinerja ekonomi perusahaan di masa yang akan
datang.

Hal kedua yang harus didiskusikan adalah, membuat kegiatan operasional menjadi efisien untuk
meningkatkan net income perusahaan. Tujuan Ramsey untuk Walker and Company adalah
mencapai free cashflow sebesar $500,000 pada 1999. Salah satu cara untuk mencapai hal ini
adalah meningkatkan net income. Peningkatan net income dapat dicapai dengan membuat
kegiatan operasional perusahaan menjadi lebih efisien. Bagaimanapun, untuk mencapai kegiatan
operasional yang efisien, personnel decision harus dibuat. Walker and Company dapat
merancang ulang struktur organisasi yang ada untuk profit plan yang baru dengan membuat
divisi untuk lini produk buku anak anak dengan seorang kepala divisi. Divisi tersebut harus
bertanggung jawab terhadap kegiatan editorial, penjualan, dan pemasaran produk.

Hal ketiga yang harus didiskusikan adalah, masalah pengelolaan inventory di gudang. Cara lain
untuk mencapai tujuan Ramsey bagi Walker and Company dalam mencapai free cashflow
sebesar $500,000 pada 1999, adalah dengan mengurangi jumlah working capital. Inventory
sebagai salah satu komponen working capital harus dikelola dengan baik untuk memaksimalkan
kas perusahaan. Misalnya, dengan mengurangi jumlah persediaan buku yang membutuhkan
waktu lama sampai habis terjual. Hal ini dilakukan untuk menghindari uang yang terikat pada
inventory untuk jangka waktu yang lama.