Sie sind auf Seite 1von 109
ASSURANCE AND ADVISORY BUSINESS SERVICES Laporan Keuangan Beserta Laporan Auditor Independen Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk ERNST & YOUNG ERNST & YOUNG PRASETIO, SARWOKO & SANDIAJA PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk LAPORAN KEUANGAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN ‘TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 Daftar isi Halaman Laporan Auditor Independen Neraca, 1-5 Laporan Laba Rugi 6-7 Laporan Perubahan Ekuitas 8-9 Laporan Arus Kas... 10-11 Catatan atas Laporan Keuangan 12-108 EIERNST & YOUNG 1 role Sunde # Phone 225289500 Jakarta Stock Exchange Bling Fax: (62-21) 5289 4100 Tower 2,7" Floot wwweycom JL Jend. Sudan Kav. 52-53 Jskarta 12190, Indonesia Laporan Auditor Independen Laporan No. RPC-4993 Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kami telah mengaudit neraca PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (selanjutnya disebut “BRI") tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, serta laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Laporan keuangan tersebut adalah tanggung jawab manajemen BRI. Tanggung jawab kami terletak pada pemyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh katan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material, Suatu audit metiputi Pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian teradap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat. Menurut pendapat kami, laporan keuangan tersebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan BRI tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, Prasetio, Sarwoko & Sandjaja Drs. S 0 S, Rahardjo, ME {zin Akuntan Publik No. 98.1.0064 6 Maret 2006 Reged Pic Accountants No Kep 191K 672002 ‘Aken Yura lds PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk NERACA 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan 2005 AKTIVA kas 2a 2.763.958 GIRO PADA BANK INDONESIA 204 8.707.695 GIRO PADA BANK LAIN 20,24,20.5 652.045 Penyisihan kerugian (6.528) 646.416 PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN - setelah dikurangi bunga yang belum diamortisasi masing-masing Sebesar Rp1.431 dan Rp4.879 pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 2¢,24,21.6,42 Pihak ketiga 9.353.732 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 256.000 9.609.732 Penyisinan kerugian (29.612) 9.580.120 EFEK-EFEK - setelah dikurangi bunga dan ddiskonto yang belum diamortisasi masing- masing sebesar Rp16.528 dan Rp11.872 pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 20,29,2a9,7 7.214.313 Penyisihan kerugian (10.585) 7.203.728 TAGIHAN WESEL EKSPOR 2d,2h,8 456.057 Penyisinan kerugian 4.727) 451.330 OBLIGAS! REKAPITALISASI PEMERINTAH 24,29,2a9,9,21 17.721.871 2004 2.280.808 7.783.149 359,304 (2.594) 355,800 5.169.216 41.000 5.210.216 (14,901) 5.195.315 6.779.151 (17.783) 6.761.368 205.405 (3375) 202.030 22.686.255 Catton sts lporen keuangan elampir merupakan bagian yang icakterpsahkan da laporan Kevangan secarakeseluran. 1 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk NERACA (lanjutan) 34 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) KREDIT YANG DIBERIKAN Pihak ketiga Pinak yang mempunyai hubungan istimewa Penyisinan kerugian PEMBIAYAAN SYARIAH Penyisinan kerugian ‘TAGIHAN AKSEPTASI Penyisinan kerugian PENYERTAAN SAHAM Penyisihan kerugian AKTIVA TETAP Nilai tercatat ‘Akumulasi penyusutan Nilai buku bersin AKTIVA PAJAK TANGGUHAN AKTIVA LAIN-LAIN - bersih. JUMLAH AKTIVA Catatan 24,2) 20,211 26,2d,21,12,42 2m.2n,13 2ad, 35d 20,2p,14 20,2d,21,10,42 2005 74,532,415 364,590 74,897.005 (6.393.146) 69,503,859 636,229 (17.103) 619.126, 470.208 (14.827) 455.381 65.859 (1.188) 64.671 4.097.619 (2.168.349) 1.928.270 043.845, 2.184.308 122.778.579 2004 61,782,694 260.841 62.043.535 (6.118.895) 324.160 (6.854) 318.306 293.335 6.971) 286.364 59.721 (648) 59.173 3.472.530 (1.834.597) 1.637.933, 913.838, 1.635.193, 107.040.172 (Catatan ala laporan kevangan terlampir merupakan bagan yang tidak terpisahkan dari laporankeuangan secara keseluruhan, 2 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk NERACA (lanjutan) 31 Desember 2005 dan 2004 ikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan 2005 KEWAJIBAN DAN EKUITAS. KEWAJIBAN KEWAJIBAN SEGERA 29,209.15 1.956.467 ‘SIMPANAN NASABAH 20,2 Giro 16,42 Pihak ketiga 17.387.706 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2.167 17.359.873 Giro Wadiah 23.768 ‘Tabungan 17,42 Pihak ketiga 49,282,329 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 9.473 49.291.802 ‘Tabungan Mudharabah 80.225 Deposito Berjangka 18,42 Pihak ketiga 30,026,209 Pihak yang mempunyai hubungan Istimewa 116.814 30.143.023, Deposito Berjangka Mudharabah 146.778 Sertifikat Deposito - setelah dikurangi bunga yang belum diamortisasi masing-masing sebesar Rp106 dan Rp107 pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 19 564 Jumlah Simpanan Nasabah 97.046.033 ‘SIMPANAN DARI BANK LAIN DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA 21,20 1.181.856 2004 1.799.828 13,350.200 3.782 13.353.982 9.690 44,509.878 11.638 44,521.16 47.823 24.292.655 68.827 24.961.482 104.454 1.313 82,400.060 804.669 ‘Catatanatas lporan kevangan tramp merupakan bagian yang dak tepisaan dar laporan keuangan secara keselurshan. 3 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk NERACA (lanjutan) 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBEL! KEMBALI - setelah dikurangi ‘bunga yang belum diamorti ‘masing-masing sebesar Rp529 dan Rpt.552 pada tanggal 31 Desember 12005 dan 2004 25,9,21 KEWAJIBAN AKSEPTASI 2k11 HUTANG PAJAK 2ad,2ag,35a PINJAMAN YANG DITERIMA 20,2242 Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI 24,23, KEWAJIBAN LAIN-LAIN 26,2n.21,2x, 24,38,42,43> Pinak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PINJAMAN SUBORDINAS! - setelah dlikurangi beban emisi ditanggunkan ‘masing-masing sebesar Rp3.151 dan Rp3.544 pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2004 dan diskonto yang belum diamortisasi masing-masing sebesar Rp6.045 dan Rp6.447 pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 5 JUMLAH KEWAJIBAN 2005 102.681 470.208 236.047 1.798.919 1.799.919 4.072.148 125.501 4.197.737 2.387.445 109.422.597 2004 614.559 293,335 277.105 2.416.484 15.075 2.431.559 74.993 3.380.787 190.458 3.551.245 2.342.527 94.589.878 Catatan alas laporan kevangan terlampir merupakan baglan yang dak trplahan dar laporan keuangensecara keselurunan 4 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk NERACA (lanjutan) 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecu: yatakan lain) Catatan 2005 2004 EKUITAS Modal saham - rilai nominal RpS00 (Rupiah penuh) per saham Modal dasar - 30,000.000.000 saham (tert dar + lembar saham Seri A Dwiwama dan 29,999,999,999 lembar saham Seri B) Astodal citempatkan dan disetor penuh - 12,035.700.500 sham (erdir dari 1 lembar saham Seri A Dwiwarna dan 12.035,700.498 lembar saham Seri B) pada tanggal 31 Desember 2005 dan 11,850,090,500 ‘saham (terdii dari 1 lembar saham Seri A Dwiwama dan 11.850,090.499 lembar saham Seri B) pada tanggel 31 Desember 2004 1,26a 6.017.850 5.925.045 Tambahan modal disetorfagio saham 2b.3,26b 1.916.284 1.731.425 Selisih penilaian kembali aktiva tetap 2m 786 786 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing 2ab,260 103.522 103,602 psi saham 2y,26a,27 76.587 29.158 (Kerugian) keuntungan yang belum direalisasi atas efek-efek dan obligasi rekapitalisasi Pemerintah yang tersedia untuk dijual 29,79 (292) 1.268.677 Saldo laba - (defisit sebesar Rp24.699.387 telah dieliminasi akibat kuasi-reorganisasi per tanggal 30 Juni 2003) 2b,3,26d Telah ditentukan penggunaannya 1.410.765 298.834 Belum ditentukan penggunaannya 3.827.480 3.092.767 Jumiah Saldo Laba 5.238.245 3.391.601 JUMLAH EKUITAS 13.382.982 12.450.294 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS, 122.778.579 107.040.172 Catan ats aporenkeuangan terlampir merupakan bagian yang tidak trplsahkan dar taporan Kevangan secarakeselurunan 5 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk LAPORAN LABA RUGI ‘Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL, Pendapatan Bunga, Investasi dan Pembiayaan Syariah Bunga dan investasi Provisi dan komisi Pendapatan pembiayaan syariah Jumiah Pendapatan Bunga, Investasi dan Pembiayaan Syariah Beban Bunga, Syariah dan Pembiayaan Lainaya Beban bunga dan pembiayaan lainnya Beban syariah Jumiah Beban Bunga, Syariah dan Pembiayaan Lainnya Pendapatan Bunga - Bersih Pendapatan Operasional Lainnya Provisi dan komisi lainnya Keuntungan dari penjualan efek-efek dan obligasi rekapitalisasi Pemerintah - bersih Keuntungan selisih kurs - bersih Keuntungan dari kenaikan nilai efek-efek dan obligasi rekapitalisasi Pemerintah - bersih Lain-tain Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya Beban penyisihan kerugian aktiva produktif - bersih Pembalikan (beban) estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi - bersin Pembalikan (beban) penyisihan kerugian aktiva lain-lain - bersih Beban Operasional Lainnya ‘Tenaga kerja dan tunjangan Umum dan administrasi Catatan 2u,2ag,28 2v,29,460,46F 2.20 2u,2ag,30 20 av 2,79 2aa 29,79 2ag 24,31 24,23 20,2x,2y, 32,39,42 2m,2a9,33 2005 16.754.643, 437.340 61.729 17.253.712 (6.801.350) (15.420) (4.816.770) 12,436,942 568.475 231,633 49.464 106,675 956.247 (710.070) 30.789 278.452 (4.407.158) (2.126.385) 15.154.778 351.998 24.044 15.530.820 (6.264.962) (6.231) (4.273.193) 11.287.627 502.210 523.593, 130.196 189.015 101.770 1.446.784 (1.182.769) (680) (145.045) (3.717.498) (1.835.039) Catton ats laporan kevangan teampr merupakan bagian yang ek eplsahian dat lporan Keuangan secara keseuruhan. 6 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk LAPORAN LABA RUGI (lanjutan) Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan Kerugian dari penurunan rita efek-efek dan obligasi rekapitalisasi Pemerintah - bersin 29.7.9 Premi program penjaminan Pemerintah 29,45 Provisi dan komisi lainnya Lain-tain 2ag ‘Jumlah Beban Operasional Lainnya LABA OPERASIONAL, PENDAPATAN NON OPERASIONAL - BERSIH 209,34 LABA SEBELUM (BEBAN) MANFAAT PAJAK (BEBAN) MANFAAT PAJAK 2ad,35b,35d Kini ‘Tangguhan LABA BERSIH LABA BERSIH PER SAHAM 22,48 Dasar (dalam Rupiah penun) Dilusian (dalam Rupiah penuh) 2005 2004 (685.982) : (199.290) (183.431) (2267) (1.862) 378.969) (350.941) (7.880.051) 6.088.771) 5.312.308 5.287.266 295.643 444.158 5.607.952 5.731.425 (1.829.246) (2.208.610) 28.881 3.808.587 321,70 306,60 315,50 303,07 Catan ats laporankevanganterlampir merupakan bagian yang tidak terlsahkan deri laporan kevangan secaraKeselrunan, 7 SOF SKTHHHHTHHHOHHEHEHTKEKEKCKE BBY PT BANK RAKYAT INDONESIA PERSERO) Tok 'LAPORAN PERUBAHAN EXUITAS. (Oisajkan dalam ta ‘Tahun yang berakhie paca tanggaHtangoal 31 Desember 200 Ruplah,kecua inyataan ‘nan ce ES —— — a i. Se ge te ee _ con eatin Sete doe, Sees eee i.e wat um i * rem mae aie SST a om ome gon ~ ‘it : : ome mayen a = me ES contd es soem : Sects cen gram gem retro * = — 3 aw ate : oe : em sarin gin ae ort = : mn tm Sait un r se ame soniye [© ®Gev_esecoote « 4 Oo eee PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TOK ‘LAPORAN PERUBAHAN EKUNTAS (ianjtan) “Tahun yang bere pada tanggaltangge 3 Desember 2005 dan 2004 {Disajkandatam jutaan Rupiah, kecualdnyatakan lin) recat, “cree ‘Smoresean reser Stine sacotane Motel ana extn "ro congas ‘egginss Tartan teeta ‘enercana Yah en Sn” scitoeey Kintera ces “Tereautan’ —ometutan an an casn ntarbons “Speen iieieap —Sangaacy shan Sear" rppnnne reggie tt Er “tnngun sommes carga 2 0 co Penang ms meng ges Fran cin nen c cE sane aug (sss) ys) Pete ep atin 2 S eon sesea avec 2m Be fees te om : am eg tn Rae areas aye : = zm : oma, tg unger ool suse spe __ ans Catena etme nen gon pg bsp an gsc mina PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk LAPORAN ARUS KAS ‘Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2005 2004 ARUS KAS DARI KEGIATAN OPERAS! Penerimaan bunga, hasil investasi, provisi dan komisi serta pendapatan pembiayaan syariah 117.251.7119 15.443.996 Pembayaran bunga, beban syariah dan pembiayaan lainnya (4.919.475) (6.398.620) Penerimaan kembaii kredit yang telah dihapuskan 523.880, 419.457 Pendapatan operasional lainnya 382.257 246.716 Beban operasional lainnya (9.174.703) (4.893.899) Pendapatan bukan operasional - bersih 302.428, 420.580 Laba sebelum perubahan dalam aktiva dan kewajiban operasi 4.366.106 6.138.230 Perubahan dalam aktiva dan kewajiban operasi: Penurunan (kenalkan) aktiva operasi: Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain (4.396.068) (1.470.098) Efek-efek dan obligasi rekapitalisasi Pemerintah ‘yang diperdagangkan 344.258 (263.109) Taginan wesel ekspor (250.852) 16518 Kredit yang diberikan (13.768.893) (15.402.174) Pembiayaan syariah (312.069) (242.720) Aktiva lain-tain (146.487) (195.864) Kenaikan (penurunan) kewajiban operasi Kewajban segera 156.643 212.208 Simpanan: Giro 4.005.892 755.214) Giro wadiah 14.078 7.078 Tabungan 4.770.286 8.728.827 ‘Tabungan mudharabah 32.602 36,045 Deposito berjangka 5.781.544 (1.963.919) Deposito berjangka mudharabah 42.324 40.608 Sertfikat deposito (750) (10.684) ‘Simpanan dari bank lain dan lembaga keuangan lainnya 377.187 395.268 Hutang pajak (41.553) 44611 Kewajiban lainain 768.089 (28.968) Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Kegiatan Operasi 1.742.554 (6.373.463) ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASI Penambahan aktiva tetap (715.103) (680.289) Hasil penjualan aktiva tetap 32.708 13.990 Hasil penjualan penyertaan saham - 58.335 Penurunan efek-efek dan obligasi rekapitalisasi Pemerintah yang tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo 3.477.320 4.242.565 Perolehan dividen 6.525 12.285 Kas Bersih yang Diperoleh dari Kegiatan Investasi 2.801.450 3.746.886 (Catalan ats laporen kevangan teiampir merupakan baglan yang dak terpisahkan dat lporan Kevangan secara kesekruhan 10 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk LAPORAN ARUS KAS (lanjutan) ‘Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 {(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2005 ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAAN Penerimaan pinjaman subordinas! 44.123 (Penurunan) kenaikan efek yang dijual dengan jan dibeti kembaii (612.408) (Pembayaran) penerimaan pinjaman yang diterima 631.727) Penurunan efek yang dibeli dengan jan dljual kembali : Kenaikan modal disetor dari eksekusi opsi saham 92.005 /Kenaikan tambahan modal disetor dari eksekusi opsi saham 145.368 Pembagian laba untuk dividen, fantiem dan PKBL (1.980.838) Kas Bersih yang (Digunakan untuk) Diperoteh dari Kegiatan Pendanaan 77) EFEK SELISIH KURS KARENA PENJABARAN LAPORAN KEUANGAN DALAM MATA UANG ASING Co) KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 1.701.247 KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 10.423.35 KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 12.124.598 Kas dan Setara Kas terdiri dari: Kas 2.763.958 Giro pada Bank Indonesia 8.707.695 Giro pada bank lain 652.945 Jumlah Kas dan Setara Kas 12.124.598 2004 590.491 511.808 438.987 20.020 42.693 30.491 (1.021.691) (1.205) (1.008.983) 11.429.334 10.423.354 2.280.808 7.783.149 359.994 10.423.351 PENGUNGKAPAN INFORMASI TAMBAHAN ARUS NON-KAS Akdivitas yang tidak mempengaruhi arus kas: (Kerugian) keuntungan yang belum direalisasi atas efek-efek dan obligasi rekapitalisasi Pemerintah yang tersedia untuk dijual (292) Reklasifikasi opsi saham ke tambahan modal disetor/agio sanam 39.493 Konversi obligasi rekapitalisasi Pemerintah - dimiliki hingga jatuh tempo ke tersedia untuk dijual - 1.268.877 10.023 8.554.500 Catalan ats laporan keuangan terlampir merupatan baglan yang tak terpleahkan dart lporan Kevangan secarakeseluruhan. 11 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1 umMuM Pendirian PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tok (selanjutnya disebut “BRI”) didirikan pada tanggal 18 Desember 1968 berdasarkan Undang-undang No. 21 Tahun 1968. Pada tanggal 29 April 1992, berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (‘Pemerintah’) No, 21 Tahun 1992, bentuk badan hukum BRI diubah menjadi Perusahaan Perseroan (Persero). Pengalihan BRI menjadi Persero diaktakan dengan akta No. 183 tanggal 31 Juli 1992 Notaris Muhani Salim, S.H., dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan No. C2-6584HT.01.01.TH.92 tanggal 12 Agustus 1992, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 73, Tambahan No. 3A tanggal 11 September 1992. Anggaran Dasar BRI telah mengalami beberapa kali perubahan, antara lain dengan akta No. 7 tanggal 4 September 1998 Notaris Imas Fatimah, S.H., pasal 2 tentang ‘Jangka Waktu Berdirinya Perseroan’ dan pasal 3 tentang "Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha" untuk menyesuaikan dengan ketentuan Undang- undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 1996 tentang "Perseroan Terbatas”. Perubahan ini telah disankan oleh Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan No. C2-24930.HT.01.04.Th.98 tanggal 13 November 1998 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik indonesia No. 86, Tambahan No. 7216 tanggal 26 Oktober 1989. Kemudian perubahan Anggaran Dasar berdasarkan akta No. 7 tanggal 3 Oktober 2003 Notaris Imas Fatimah S.H., antara lain tentang stalus perusahaan dan penyesuaian dengan Undang-undang Pasar Modal dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. C-23726 HT.01.04.TH.2003 tanggal 6 Oktober 2003 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 88, Tambahan No, 11053 tanggal 4 November 2003 serta perubahan Anggaran Dasar berdasarkan akta No. 86 tanggal 23 Desember 2003 Notaris Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, S.H., antara lain tentang perubahan Pasal 4 tentang modal dasar yang telah diambil dan telah ‘disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. C-01153,HT.01.04.TH.2004 tanggal 15 Januari 2004 dan telah _diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 18, Tambahan No. 168 tanggal 5 Maret 2004. Perubahan ‘Anggaran Dasar terakhir dilakukan berdasarkan akta No. 60 tanggal 27 Juni 2005 Notaris Imas Fatimah, S.H., dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. C-18172.HT.01.04.TH.2005 tanggal 30 Juni 2005 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik indonesia No. 57, Tambahan No. 676 tanggal 19 Juli 2005 sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan program Management Stock Option Plan berdasarkan jurnlah lembar opsi ‘saham yang telah dieksekusi. Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar BRI yang terakhir, ruang lingkup kegiatan BRI adalah turut melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program Pemerintah di bidang ekonomi dan Pembangunan nasional pada umumnya, khususnya dengan melakukan usaha di bidang Perbankan sesual dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku, termasuk melakukan kegiatan sesuai dengan prinsip syariah Program Rekapitalisasi ‘Sebagai realisasi dari Program Rekapitalisasi Bank Umum sesuai Peraturan Pemerintah No. 52 ‘Tahun 1999 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik indonesia ke dalam Modal Bank Pemerintah, BRI telah menerima seluruh jumlah fekapitalisasi sebesar nominal Rp29.149.000 dalam bentuk obligasi Pemerintah yang diterbitkan dalam dua tahap yaitu sebesar ‘nominal Rp20.404.300 pada tanggal 25 Juli 2000 dan Rp8.744.700 pada tanggal 31 Oktober 2000 (Catatan 9 dan 260). Lebin lanjut, seperti yang disebutkan dalam Kontrak Manajemen tanggal 28 Februari 2001 antara Negara Republik Indonesia cq. Pemerintah melalui Menteri Keuangan dengan BRI, Pemerintah telah menetapkan bahwa jumlah kebutuhan rekapitalisasi BRI untuk 12 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM (lanjutan) b. c Program Rekapitalisasi (lanjutan) mencapai Kewaiiban Penyediaan Modal Minimum 4% adalah sebesar Rp29,063.531. Oleh Karena itu, BRI telah mengembalikan kelebinan jumlah rekapitalisasi sebesar Rp85.469 dalam bentuk obligasi Pemerintah kepada Negara Republik Indonesia pada tanggal 5 November 2001 (Catatan 9 dan 26). Pada tanggal 30 September 2003, Menteri Keuangan mengeluarkan Surat _Keputusan No. 427/KMK.02/2003 tanggal 30 September 2003 tentang besamya rilai final dan pelaksanaan hakchak Pemerintan yang timbul sebagai akibat penambahan penyertaan modal Negara Republik Indonesia ke dalam modal BRI dalam rangka program rekapitalisasi bank umum. Berdasarkan ‘Surat Keputusan tersebut, Menteri Keuangan menetapkan bahwa ili final kebutuhan rekapitalisasi BRI adalah sebesar Rp29.063.531 (Catatan 26b). Penawaran Umum Saham Perdana Dalam rangka penawaran umum saham perdana BRI, berdasarkan pemyataan pendaftaran tanggal 31 Oktober 2003, Pemerintah, melalui Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menyetujui untuk melakukan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering (1PO")) ‘sebesar 3.811.785.000 lembar saham biasa BRI bersamaan dengan opsi pemesanan lebih dan psi penjatahan lebih, Penawaran umum saham perdana meliputi penawaran kepada _masyarakat intemasional (Peraturan 144A dari Perundang-undangan Sekuritas dan peraturan “S") dan penawaran kepada ‘Masyarakat Indonesia, BRI menyerahkan pendaftarannya kepada Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam") dan pernyataan pendaftaran tersebut telah menjadi efektif berdasarkan Surat Ketua Bapepam No. S-2646/PM/2003 tanggal 31 Oktober 2003 (Catatan 26a). Penawaran umum saham perdana BRI meliputi 3.811.765.000 saham dengan nilai nominal PSO (Rupiah penuh) per saham dengan harga jual Rp875 (Rupiah penuh) per saham. Selanjutnya, opsi pemesanan lebih sejumiah 381.176,000 saham dan opsi penjatahan lebih sejumiah 871.764.000 saham masing-masing dengan harga Rp875 (Rupiah penuh) setiap saham telah dilaksanakan masing-masing pada tanggal 10 November 2003 dan 3 Desember 2003. Setelah IPO BRI dan opsi pemesanan lebin dan opsi penjatahan lebih dilaksanakan oleh Penjamin Pelaksana Emisi, Negara Republik Indonesia memiliki 59,5% saham di BRI (Catatan 26a). Saham yang ditawarkan tersebut mulai diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 10 November 2003, dan pada saat yang bersamaan seluruh saham BRI juga dicatatkan, ‘Struktur dan Manajemen Kantor pusat BRI berlokasi di Gedung BRI |, JI. Jenderal Sudirman Kav. 44-46, Jakarta Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, BRI memiliki kantor wilayah, kantor inspeksi, kantor cabang dan unit sebagai berikut: 2005 2004 Kantor Wilayah B 13 Kantor inspeksi "1 n Kantor Cabang Dalam Negeri 326 324 Kantor Cabang Khusus 1 1 13 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1 UMUM (lanjutan) d. Struktur dan Manajemen (lanjutan) 2005 2004 Kantor Cabang/Kantor Perwakilan di Luar Negeri 3 3 Kantor Cabang Pembantu (KCP)/Kantor Kas Bank 186 163 BRI Unit 4412 4.046 Pos Pelayanan Desa 427 143 Kantor Cabang Syariah (‘BRI Syariah") a 16 KCP BRI Syariah 16 4 Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, BRI memiliki 1 kantor cabang luar negeri yang berlokasi di Cayman Islands dan 2 kantor perwakilan yang berlokasi di New York dan Hong Kong Jumian karyawan BRI pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 masing-masing adalah 37.545 dan 35.514 orang (tidak diaudit). ‘Susunan Dewan Korisaris dan Direksi BRI pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 ditetapkan masing-masing berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan BRI tanggal 20 Mei 2005 yang dinyatakan dengan aka notaris Imas Fatimah, S.H., No. 47 dan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan BRI tanggal 31 Mei 2004 yang dinyatakan dengan akta notaris Imas Fatimah, S.H., No, 86 adalah sebagai berikut: Komisars Ohekst Komisare Utama Rust” Direltur Utara ‘ofan Basir komisars kKisna Wiaye" Wold Dieltur Utama Wayan Alt Antara Komisars Bangun Sarwto Kusmujono Direktur Verte Ranarjo Komisars Sunarsip Direktur ‘Ahmad Askandar Komisars ndependen : Bunasor Sanim Diektur GGayat Raw Angreni Komisars ndependen Avian Direltur ‘Alwmad Arvin Mastur omisars Independen :Cyrils Harinowe" Direktur Kepatuhan © Hendrawan Tranggana’™ 008 Komisers Oiekst omisarie Utama Sukanto Reksohadipredio Direktur Utama Rusia omisars Ferdinand Nainggolan| Diretur sna Way omsaris ndependen : Arball Sukaral Dirextur Wayan Alt Ardara omisaris ndependen : Syavil Hamid Direktur ‘Ahmad Askandar Direktur ‘Gayati Raw Angreni Direktur ‘Aad Arion Mastur DirelturKepatuhan © Hendravan Tranggana"™ ”Berdasarkan Rapat Umum Permegang Saham Luar Biasa tanggal 25 Januari 2006, para pemegang saham telah rmenyetujl pengunduran dit Ruta sebagal Korisars Utama dan Krsna Wiaya sebagai Komisars terhitung efektif ‘sejak tanga 22 September 2005 (Catatan 473). Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 25 Januari 2006, para pemegang saham telah Inve peng i Cys Harrewo sebaga Kosar ndepnden ehitung eek trap 24 sur 2005 (Catatan 472). Penunjukan sebagal Dicetur Kopatutan telah distyjul oleh Bank Indonesia melalui surat No, SZVDSS/OPIPRahasia tanggal 28 Februar 2003. Susunan Komite Audit BRI pada tanggaltanggal 31 Desember 2005 dan 2004 masing-masing berdasarkan Surat Keputusan Komisaris BRI No. 03-KOM/BRI/10/2005 tanggal 18 Oktober 2005 dan No. 01-KOM/BRV/04/2004 tanggal 1 April 2004 adalah sebagai berikut: “ PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 inyatakan lain) 1. 2 ‘UMUM (lanjutan) 4. Struktur dan Manajemen (lanjutan) 2005 2008 Ketua 2 Bunasor Sanim ‘Atbali Sukanal Anggota =: Alani Idris Kadir ‘Anggota Dedi Budiman Hakim Djaman Sumadidjaja ‘Anggota H.C. Royke Singgin ‘Theppy Kustiva Anggota ‘Abdussalam Konstituanto E, Mokhammad iknsan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Laporan keuangan disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 31 (Revisi 2000) tentang “Akuntansi Perbankan” yang dikeluarkan oleh tkatan Akuntan Indonesia (Al) dan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dan IA, praktek-praktek industri perbankan yang berlaku dan pelaporan yang ditetapkan otoritas ‘perbankan di Indonesia serta peraturan Bapepam No. VIIL.G.7 lampiran Keputusan Ketua Bapepam No, KEP-08/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan. Cabang BRI Syariah yang beroperasi dalam bidang perbankan dengan prinsip syariah menyajikan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi syariah yang dinyatakan dalam PSAK No. 59 tentang “Akuntansi Perbankan Syariah" dan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPS) yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dan IA Laporan keuangan disusun berdasarkan asumsi dasar: (1) dasar akrual, kecuali tagihan bunga atas aktiva produktif yang digolongkan sebagai non- performing. @ biaya historis, kecuali aitiva tetap tertentu yang dinilai Kembali berdasarkan Peraturan Pemerintan, penyertaan saham tertentu yang dicatat berdasarkan metode ekuitas, efek-efek dan obligasi rekapitalisasi Pemerintah yang diperdagangkan dan tersedia untuk dijual serta transaksi derivatif yang dinilai berdasarkan nilai wajar, dan agunan yang diambil alin yang icatat sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, nvestasi dan pendanaan, Untuk penyajian laporan arus kas, kas dan setara kas terri atas kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain. b. Kuasi-Reorganisasi Berdasarkan PSAK No. 51 tentang “Akuntansi Kuasi-Reorganisasi*, kuasi-reorganisasi merupakan prosedur akuntansi yang mengatur perusahaan merestrukturisasi ekuitasnya dengan menghilangkan defisit dan menilai kembali seluruh aktiva dan kewajibannya berdasarkan rilai wajar tanpa melalui reorganisasi secara hukum, Dengan kuasi-reorganisasi, perusahaan mendapatkan awal yang baik (fresh start) dengan neraca yang menunjukkan nilai sekarang tanpa dibebani defisit karena defisit telah dieliminasikan ke akun tambahan modal disetor. 15 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ‘Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) b. Kuasi-Reorganisasi (lanjutan) Estimasi nilal wajar aktiva dan kewajiban BRI dalam rangka kuasi-reorganisasi ditentukan berdasarkan informasi terbalk yang tersedia saat itu sesuai dengan karakteristik aktiva dan kewajiban yang bersangkutan serta mempertimbangkan tingkat risiko yang dihadapi atau nilai pasar aktiva dan kewajiban yang bersangkutan. Apabila nilal pasar tidak tersedia, estimasi nilai wajar dilakukan dengan mempertimbangkan harga aktiva sejenis, estimasi nilai sekarang atau farus kas yang didiskontokan. Untuk aktiva dan kewajiban tertentu, penilaian dilakukan sesuai dengan PSAK yang terkait, Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa BRI tanggal 3 Oktober 2003 yang diaktakan oleh Notaris Imas Fatimah, S.H., dengan akta No. 6 pada tanggal yang sama (Catatan 3), pemegang saham telah memberikan persetujuan prinsip atas rencana kuasi-reorganisasi BRI per tanggal 30 Juni 2003. BRI telah melakukan penilaian Kembali atas akun-akun aktiva dan kewalibannya dalam rangka kuas-reorganisasi per 30 Juni 2003. Karena nilai wajar aktiva bersin Gumiah aktiva dikurangi dengan jumlah kewajiban) BRI lebih tinggi dar rilai buku aktiva bersin, maka berdasarkan PSAK No. 51 (sebelum direvisi pada tahun 2003) dan PSAK No. 21 tentang “Akuntansi Ekuitas" dalam pelaksanaan kuasi-reorganisasi BRI tidak membukukan selisin lebih aktiva bersih tersebut ke aldo defisit dan tetap menggunakan ilai buku akfiva dan kewajiban pada tanggal dilaksanakannya kuasF-reorganisas. ‘Sebagai hasil dari kuasi-reorganisasi tersebut, saldo defisit BRI yang dieliminasi ke akun tambahan modal disetor/agio saham adalah sebesar Rp24.699.387 pada tanggal 30 Juni 2003, Bank Indonesia dalam suratnya No. 5/105/DPwB2/PwB24 tanggal 19 September 2003 menyatakan bahwa dalam melaksanakan kuasi-reorganisasinya, BRI mengacu kepada PSAK No. 51 (Sebelum direvisi pada tahun 2003) serta memperhatikan aspek-aspek lain yang terkait dengan pelaksanaan kuasi-reorganisasi tersebut Pada tanggal 9 Desember 2003, IAI menerbitkan PSAK No. 51 (Revisi 2003) yang berlaku efektif untuk kuasi-reorganisasi yang terjadi setelah tanggal 10 Desember 2003, ¢. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa ‘Sesuai dengan PSAK No. 7 tentang “Pengungkapan Pinak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa’, yang dimaksud dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut 1) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (Intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries); 2) perusahaan asosiasi (associated companies); 3) perorangan yang memilki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (anggota Keluarga dekat adalah mereka yang dapat dinarapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor), 16 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ‘Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan tain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANS! (lanjutan) . Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (lanjutan) 4) karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang- ‘orang tersebut; dan 5) perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam 3) atau 4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahiaan yang dimiliki anggota komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor. Semua transaksi yang jumiahnya signifkan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan syarat normal, sebagaimana dilakukan dengan pinak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, maupun tidak, telah diungkapkan dalam laporan keuangan. Berdasarkan PSAK No.7, transaksi antara BRI dengan Pemerintah, BUMN lainnya dan erusahaan-perusahaan yang dimilki atau dikendalikan negara, termasuk Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), Unit Pelaksana Penjaminan Pemerintah (UP3) (institusi yang ‘menggantikan BPPN) dan Lembaga Penjamin Simpanan (institusi baru yang menggantikan UPS) tidak dikategorikan sebagai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, d. Pen) ihan Kerugian Aktiva Produktif serta Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontir ‘Aktiva produktifterdiri atas giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, efek-efek, obligasi rekapitalisasi Pemerintah, transaksi derivatif, agian wesel ekspor, Kredit yang diberikan, pembiayaan syariah, taginan akseptasi dan penyertaan saham serta kornitmen dan Kontinjensi yang mempunyai risiko kredit. Komitmen yang mempunyai risiko kredit terdiri dari Letter of Gredit (UC) dan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) yang tidak dapat dibatalkan yang masin berjalan. Kontinjensi yang mempunyai risiko kredit terdiri dari bank garansi dan standby LIC, Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI), aktiva produktif diklasifikasikan ke dalam aktiva produktif tidak bermasalah (performing) sebagai ‘Lancar’ atau "Dalam Perhatian Khusus" dan aktiva produktif bermasalah (non performing) sebagai “Kurang Lancar’,“Diragukan’ atau “Macet’ Pada tahun 2004, pengklasifikasian aktiva produktif sebagai lancar, dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan atau macet tersebut dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 3/147/KEPIDIR tanggal 12 November 1998 tentang Kualitas Aktiva Produktif, dengan mempertimbangkan evaluasi manajemen alas prospek usaha debitur, Kondisi keuangan dan kemampuan membayar setiap debitur. Pada tahun 2005, pengklasifikasian aktiva produktif sebagai lancar, dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan atau macet dilakukan berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 7/2/PB1/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum dengan mempertimbangkan evaluasi manajemen atas prospek usaha setiap debitur, kinerja (performance) dan kemampuan membayar setiap debitur, juga mempertimbangkan hal-hal lain seperti Klasifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan Bank Indonesia, klasifikasi yang ditetapkan oleh bank umum lainnya atas aktiva produktif yang diberikan oleh lebin dari satu bank dan ketersediaan laporan keuangan debitur yang telah diauait. 7 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ‘Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 {Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANS! (lanjutan) d. Penyisihan Kerugian Aktiva Produktif serta Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi (lanjutan) Jumiah minimum penyisinan penghapusan aktiva produkt serta estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi yang memiliki risiko kredit di tahun 2004 dan 2005 masing-masing dihitung dengan memperhatikan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 3/148/Kep/DIR tanggal 412 November 1998 tentang Pembentukan Penyisinan Penghapusan Aktiva Produktif dan Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang Penilaian Kualitas Agtiva Bank Umum. Pembentukan penyisihan minimum sesuai dengan peraturan Bank Indonesia tersebut adalah sebagal berikut: 4) Penyisinan umum untuk tahun 2004, sekurang-kurangnya sebesar 1% dari aktiva produktif yang digolongkan Lancar, dikecualikan untuk aktiva produktif dalam bentuk Sertiikat Bank Indonesia dan Surat Hutang Pemerintah (obligasi rekapitalisasi Pemerintah dan obligasi Pemerintah lainnya). Sedangkan untuk tahun 2005 terdapat tambahan yang dikecualikan atas, bagian aktiva produktif yang dijamin dengan agunan tunai berupa giro, deposito, tabungan, setoran jaminan, emas, Sertifkat Bank Indonesia atau Surat Hutang Negara, jaminan Pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang bertaku, standby letter of credit dari prime bank, yang diterbitkan sesuai dengan Uniform Customs and Practice for Documentary Credit (UCP) atau Intemational Standard Practices (ISP) yang berlaku. 2) Penyisinan khusus, sekurang-kurangnya sebesar: a) 5% dari aktiva produktif yang digolongkan Dalam Perhatian Khusus untuk tahun 2004 dan setelah dikurangi agunan untuk tahun 2005; dan b) 15% dari aktiva produktif yang digolongkan Kurang Lancar setelah dikurangi agunan; dan ©) 50% dari aktiva produktif yang digolongkan Diragukan setelah dikurangi agunan; dan ) 100% dari aktiva produktif yang digolongkan Macet setelah dikurangi agunan. Pada tahun 2004, nilai agunan yang dapat diperhitungkan sebagai pengurang dalam Pembentukan penyisihan kerugian aktiva produktif dan estimasi kerugian Komitmen dan kontinjensi terdiri atas giro, deposito, tabungan dan setoran jaminan dalam Rupiah dan mata uang asing yang diblokir disertai dengan surat kuasa pencairan, Sertifkat Bank Indonesia dan Surat Hutang Pemerintah, 60% nilai pasar yang tercatat di bursa efek pada akhir tahun untuk agunan berupa surat berharga, persentase tertentu dari nilai pasar tanah, persentase tertentu dari nilai pasar dan kalkulasi biaya rumah tinggal, persentase tertentu dari rilai pasar, Kalkulasi biaya dan kapitalisasi pendapatan untuk gedung, pesawat udara dan kapal laut. Sedang untuk tahun 2005, nilai agunan yang dapat diperhitungkan sebagai pengurang dalam Pembentukan penyisihan kerugian aktiva produktif dan estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi terdiri atas surat berharga dan saham yang aktif diperdagangkan di bursa efek di Indonesia atau memilki peringkat investasi paling tinggi, sebesar 50% dari nilai yang tercatat di bursa efek pada akhir bulan, persentase tertentu dari tanah, gedung, rumah tinggal, pesawat dara, kapal laut, kendaraan bermotor dan persediaan, Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi yang mempunyai risiko kredit disajikan di sisi kewajiban pada neraca, 18 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ‘Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) . Penyisihan Kerugian Aktiva Produktif serta Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi (anjutan) Saldo aktiva produktif dihapuskan dari masing-masing cadangan penyisinan kerugian pada saat manajemen berpendapat bahwa aktiva produktif tersebut sudah tidak dapat tertagih lagi. Penerimaan kembali aktiva produktif yang telah dinapusbukukan dicatat sebagai penambahan penyisihan/estimasi kerugian selama tahun berjalan. vJika terdapat kelebihan dari penerimaan pokok Kredit, kelebihan tersebut diakui sebagai pendapatan bunga. e. Giro pada Bank Lain Giro pada bank lain dinyatakan sebesar saldo giro dikurangi dengan penyisinan kerugian. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain adalah penanaman dana pada Bank Indonesia berupa intervensi Rupiah, sedangkan penempatan dana pada bank lain merupakan penanaman dana dalam bentuk penempatan pada pasar uang (inter-bank call money) dan deposito berjangka. Penempatan pada Bank Indonesia disajikan sebesar saldo penempatan setelah dikurangi bunga yang belum diamortisasi. Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar saldonya dikurangi dengan penyisihan kerugian, g. Efek-efek dan Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah Efek-efek terdiri atas surat berharga yang diperdagangkan di pasar uang seperti Sertifikat Bank Indonesia, wesel tagih, subordinated notes, unit penyertaan reksa dana, medium term notes, US Treasury Bonds, obligasi subordinasi, guaranteed notes dan exchange offer, serta obligasi yang diperdagangkan di bursa efek. ‘Termasuk di dalam efek-efek adalah obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah yang tidak terkait dengan program rekapitalisasi seperti Surat Utang Negara (SUN) dan obligasi Pemerintah valuta asing yang diperoleh melalui pasar perdana dan juga pasar sekunder. Obligasi rekapitalisasi Pemerintah adalah obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah sehubungan dengan program rekapitalisasi bank-bank umum yang terdiri dari obligasi dalam rangka rekapitalisasi BRI dan obligasi yang dibeli dari pasar sekunder. Efek-efek dan obligasi rekapitalisasi Pemerintah diklasifikasikan berdasarkan tujuan manajemen Pada saat perolehan dan sesuai dengan PSAK No. 50 tentang “Akuntansi Investasi Efek Tertentu’, diklasifikasikan sebagai berikut: 1) efek-efek dan obligasi rekapitalisasi Pemerintah untuk diperdagangkan dinyatakan berdasarkan nilai wajar. Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) nilai wajar ditaporkan dalam laba rugi tahun berjalan. Pada saat penjualan efek- efek dan obligasi rekapitalisasi Pemerintah dalam klasifikasi untuk diperdagangkan, selisin antara harga penjualan dengan nilai wajar yang tercatat diakui sebagai keuntungan atau kerugian dari penjualan, 2) efek-efek dan obligasi rekapitalisasi Pemerintah untuk dimiliki hingga jatuh tempo dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi (ditambahkan) dengan amortisasi premi (diskonto), bila ada 19 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ‘Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2 IKHTISAR KEBNJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) g. Efek-efek dan Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah (lanjutan) 3) efek-efek dan obligasi rekapitalisasi Pemerintan yang tersedia untuk dijual dinyatakan berdasarkan nilai wajar. Keuntungan (Kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) nitai wajar tidak diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan, melainkan disajikan secara terpisah sebagai Komponen ekuitas. Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi tersebut dilaporkan dalam laporan laba rugi pada saat realisasi. Untuk efek-efek dan obligasi rekapitalisasi Pemerintan yang diperdagangkan dan tersedia untuk dijual, nilai wajar umumnya ditentukan dengan mengacu ke nilai pasar penawaran di bursa efek pada tanggal pelaporan neraca. Untuk efek-efek dan obligasi rekapitalisasi Pemerintah yang tidak ‘memilki nilai pasar penawaran, estimasi nilai wajar ditentukan dengan menggunakan pendekatan ‘expected market yield, Penurunan nilai efek-efek yang bersifat permanen dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. Penyisinan kerugian disajikan sebagai pengurang dari akun efek-efek Tagihan Wesel Ekspor Tagihan wesel ekspor adalah wesel ekspor yang dinegosiasikan secara diskonto dan dijaminkan ‘oleh bank lainnya. Taginan wesel ekspor dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah ikurangi dengan diskonto dan penyisinan kerugian. Diskonto yang timbul dari taginan wesel ekspor dibebankan langsung sepenuhnya ke laporan laba rugi tahun berjalan karena jumlahnya tidak material, i. Kredit yang Diberikan Kredit yang diberikan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam dengan debitur yang mewajibkan debitur untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan bunga. Kredit dinyatakan sebesar pokok kredit dikurangi penyisihan kerugian. Restrukturisasi Kredit bermasalah dengan modifikasi persyaratan kredit (misalnya modifikasi tingkat_bunga dan perpanjangan jangka waktu pembayaran) yang tidak mengakibatkan enerimaan aset (termasuk penerimaan saham) dari debitur, Bank harus mencatat dampak restrukturisasi tersebut secara prospektif dan tidak mengubah lai tercatat kredit pada tanggal festrukturisasi, kecuali jika jumlahnya melebihi rilai tunai penerimaan kas masa depan yang ditentukan dalam persyaratan baru, Jumlah pengurangan tersebut dicatat sebagai kerugian dalam aba rugi tahun berjalan. Kredit dalam rangka pembiayaan bersama (kredit sindikasi), kredit kelolaan dan penerusan kredit Ginyatakan sebesar pokok kredit sesuai dengan porsirisiko yang ditanggung oleh BRI. i. Pemt jaan Syariah Pembiayaan syariah BRI terdiri atas pembiayaan mudharabah dan pembiayaan murabahah. Pembiayaan mudharabah adalah pembiayaan kerja sama antara BRI Syariah sebagal pemilik dana (shahibul maal) dengan nasabah sebagai pelaksana usaha (mudharib) selama jangka waktu tertentu. Pembagian hasil keuntungan dari proyek atau usaha tersebut dilakukan sesuai dengan nnisbah yang telah disepakati bersama. Pembiayaan mudharabah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan saldo penyisinan kerugian, 20 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ‘Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 {Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANS! (lanjutan) fi Pembiayaan Syariah (lanjutan) Pembiayaan murabahah adalah akad jual beli antara nasabah dengan BRI Syariah, dimana BRI ‘Syariah membiayai kebutuhan investasi dan modal kerja nasabah yang dijual dengan harga pokok ditambah dengan keuntungan yang diketahui dan disepakati bersama. Pembayaran atas Pembiayaan ini dilakukan dengan cara mengangsur dalam jangka waktu yang ditentukan. Pembiayaan murabahah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan pendapatan ‘marjin yang ditangguhkan dan saldo penyisihan kerugian. Tagihan dan Kewajiban Akseptasi Tagihan dan kewajiban akseptasi merupakan transaksi UC yang diaksep oleh bank pengaksep (accepting bank). Tagihan akseptasi dinyatakan sebesar nilai LIC atau nilai realisasi LIC dikurangi dengan penyisinan kerugian, sedangkan kewajiban akseptasi dinyatakan sebesar nilai LC atau nilai realisasi LIC. Penyertaan Saham Penyertaan saham terutama merupakan penanaman dana dalam bentuk saham pada perusahaan yang bergerak di bidang keuangan yang tidak melalui pasar modal untuk tujuan investasi jangka Panjang. Penyertaan saham dengan persentase kepemilikan 20% sampai dengan 50% dicatat dengan metode ekuitas. Dengan metode ini, penyertaan dicatat sebesar biaya perolehan ditambah atau dikurangi dengan bagian atas aba atau rugi bersin perusahaan asosiasi sesuai dengan jumlah ppersentase kepemilikan dan dikurangi dengan penerimaan dividen, sejak tanggal perolehan. Penyertaan saham dengan persentase kepemilikan kurang dari 20% dicatat dengan metode biaya (cost method) dikurangi dengan penyisihan kerugian, Aktiva Tetap ‘Aktiva tetap dinyatakan sebesar biaya perolenan, kecuali akliva tetap yang dinilai kembali berdasarkan peraturan Pemerintah, dikurangi akumulasi penyusutan. Kenaikan rilai aktiva tetap ‘sebagai hasil evaluasi dicatatkan ke dalam akun ‘Selisih Perilaian Kembali Aktiva Tetap" dalam kelompok ekuitas di neraca. Penyusulan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (traight-ine method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut: Tahun Bangunan 18 Kendaraan bermotor 2 Komputer dan mesin 5 Perlengkapan kantor 5 Hak atas tanah dan aktiva tetap museum dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan, 2 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ‘Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 {Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) IKHTISAR KEBWJAKAN AKUNTANS! (lanjutan) m. Aktiva Tetap (lanjutan) Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumiah material yang memperpanjang masa manfaat atau ‘memberi manfaat ekonomis di masa datang dalam bentuk peningkatan kemampuan atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi ke aktiva tetap yang bersangkutan. Nilai buku aktiva fetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dial, dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi dalam tahun yang bersangkutan. PSAK No. 48 tentang *Penurunan Nilai Aktiva” mensyaratkan untuk menelaah nilai aktiva untuk setiap penurunan atau penghapusan ke nilai wajar jika keadaan menunjukkan nilai tercatat tidak bisa diperoleh kembali n, Sewa Guna Usaha ‘Transaksi sewa guna usaha dimana BRI sebagai penyewa guna usaha digolongkan sebagai sewa ‘guna usaha yang dikapitalisasi (capital lease) apabila memenuhi semua kriteria yang disyaratkan berdasarkan PSAK No. 30 tentang “Akuntansi Sewa Guna Usaha’. Jika salah satu kriteria tidak terpenuhi, maka transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai transaksi sewa-menyewa biasa (operating lease). Aktiva sewa guna usaha yang dikapitalisasi (disajikan sebagai bagian dari “Aktiva Tetap’) dinyatakan sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha selama masa sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa guna usaha, Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tersebut dan periode sewa guna usaha, Hutang sewa guna usaha dinyatakan sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha dan disajikan sebagai bagian dari ‘Kewaliban Lain-lain’ ©. Agunan yang Diambil Alih ‘Agunan yang diambil alih sehubungan dengan penyelesaian kredit (disajikan dalam akun “Aktiva Lain-lain’) diakui sebesar nilai bersin yang dapat direalisasi. Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah nilai wajar agunan setelah dikurangi estimasi biaya pelepasan. Kelebihan saldo kredit yang diberikan yang belum dilunasi olen peminjam diatas nilai dari agunan yang diambil alin, dibebankan sebagai penyisihan penghapusan kredit yang diberikan. Selisih antara nilai agunan yang diambil alin dengan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat Penjualan agunan. P. Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka (disajikan dalam akun “Aktiva Lain-lain’) diamortisasi selama masa mantaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method). 4. Kewajiban Segera Kewajiban segera merupakan kewajiban Bank kepada pihak lain yang sifatnya wajib segera dibayarkan sesuai dengan perintah pemberi amanat perjanjian yang ditetapkan sebelumnya. Kewajiban segera dinyatakan sebesarnilai kewajiban Bank kepada pemberi amanat. 22 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ‘Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 {(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANS! (lanjutan) F. Simpanan Nasabah dan Bank Lain serta Lembaga Keuangan Lainnya Giro merupakan simpanan nasabah yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat menggunakan cek, atau dengan cara pemindahbukuan dengan bilyet giro atau sarana perintah pembayaran lainnya. Giro dinyatakan sebesar nilai kewajiban kepada pemegang giro. Giro wadiah merupakan titipan dana pihak ketiga yang setiap saat tersedia untuk dikembalikan dan diberikan bonus berdasarkan kebijakan BR! Syariah. ‘Tabungan merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut ssyarat tertentu yang disepakati. Tabungan dinyatakan sebesar nilai kewajiban kepada pemilik tabungan. ‘Tabungan mudharabah merupakan dana pihak ketiga yang mendapatkan imbalan bagi hasil dari pendapatan BRI Syariah atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan disepakati sebelumnya, Deposito berjangka merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu sesuai perjanjian antara penyimpan dengan BRI. Deposito berjangka dinyatakan sebesar rilai nominal yang tercantum dalam bilyet deposito atau yang diperjanjikan. Deposito mudharabah merupakan simpanan pihak lain dengan nisbah bagi hasil yang disepakati di muka dan hanya bisa ditarik pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito dengan BRI Syariah. Deposito mudharabah dinyatakan sebesar nilai nominal sesual dengan perjanjian antara pemegang deposito dengan BRI Syariah. Sertifikat deposito merupakan simpanan nasabah dalam bentuk deposito yang sertifikat bukti penyimpanannya dapat dipindahtangankan (atas unjuk). Sertifikat deposito dinyatakan sebesar nilai nominal dikurangi dengan bunga yang belum diamortisasi ‘Simpanan dari bank dan lembaga keuangan lainnya terdiri dari kewajiban terhadap bank lain, baik lokal maupun luar negeri, dalam bentuk giro, tabungan, deposito berjangka dan inter-bank call ‘money dengan promes yang berjangka waktu sampai dengan 90 hari serta dinyatakan sesuai dengan jumlah kewajiban terhadap bank dan lembaga keuangan lainnya tersebut. s. Efek yang Dijual Dengan Janji Dibeli Kembali Efek yang dijual dengan janii dibeli kembali diakui sebagai kewajiban sebesar harga beli kembali efek yang bersangkutan dikurangi saldo bunga dibayar di muka. Selisin antara harga jual dan harga bell kembali efek dipertakukan sebagai bunga dibayar di muka dan diakui sebagai beban bbunga sesuai dengan jangka waktu sejak efek tersebut dijual hingga dibeli kembali t. Cadangan dan Pembayaran Bunga Tepat Waktu pada BRI Unit Pembayaran Bunga Tepat Waktu (PBTW) adalah insentif yang diberikan kepada para debitur Kredit Umum Pedesaan (Kupedes) yang melunasi kewajibannya membayar kembali kredit sesuai dengan jadwal angsuran yang telah disepakati bersama. Besamya PBTW adalah sebesar 25% dari bunga yang diterima baik untuk Kupedes Modal Kerja maupun Kupedes Investasi. PBTW 1 bulan- 3 bulan 14.745 13.928 7 4.262.163 984.005 9.353.732 5.169.216 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rupiah $f bulan 97.000 - > 4 bulan- 3 bulan 159.000 41.000 Jumiah 9.609.732 5.210.216 Dikurangi penyisihan kerugian (29.612) (14.901) 9.580.120 5.195.315 ©) Kolektibiltas: Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, seluruh penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan lancar. 6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN (lanjutan) 4) Tingkat bunga rata-rata per tahun adalah sebagai berikut: 7 2004 Rupiah Intervensi Rupiah 6,10% Inter-bank call money 6,00 ee PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ‘Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN (lanjutan) 4) Tingkat bunga rata-rata per tahun adalah sebagai berikut: 2005 2004 Rupiah Intervensi Rupiah 7.18% 6.10% Inter-bank call money 847 6,00 ‘Mata Vang Asing Inter-bank call money 3,30 1,82 Deposito berjangka 3,93 1,83 ) Perubahan penyisinan kerugian penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 2004 Rupiah ‘Saldo awal 4.820 Pembentukan penyisihan selama tahun berjalan (Catatan 31) a 5.060 Mata Uang Asing ‘Saldo awal 9.841 11.603 Pembentukan (pembalikan) penyisihan selama tahun berjalan (Catatan 31) 2781 (1.762) 12.622 9.844 29.612 14,901 Jumlah minimum penyisinan kerugian penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang wajib dibentuk sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia adalah sebesar Rp29.612 dan Rp14.901 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004. Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang dibentuk telah memadai. 7. EFEK-EFEK @) Berdasarkan Tujuan, Mata Uang dan Jenis: 2005 2004 Diperdaganakan (Nilai Wajar) Rupiah ‘Obligasi Pemerintah 2.546.287 1.263.905 Obligasi 87.905 71.560 Reksa dana 79.046 68.839 ‘Medium term notes 19.302 20.000 2.732.640 1.424.304 33 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ‘Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. EFEK-EFEK (lanjutan) a) ») ° Berdasarkan Tujuan, Mata Uang dan Jenis (lanjutan): 2005, Mata Uang Asing ‘Obligasi Pemerintan 479.126 Guaranteed notes 198.320 ‘Medium term notes 118.142 Us Treasury Bonds 93.938, Wesel tagih 49.519 ‘Subordinated notes 38.371 Exchange offer 977.416 3.709.956 Te jar) Mata Vang Asing ‘Obligasi Pemerintah 345.917 Dimiliki Hinaga Jatuh Tempo (Nilai Perolehan! Rupian ‘Sertifikat Bank indonesia - setelah dikurangi bunga yang belum diamortisasi masing- ‘masing sebesar Rp15.522 dan Rp10.780 pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 2.784.478 Mata Vang Asing Wesel tagih 207.858 ‘Subordinated notes - setelah dikurangi diskonto yang belum diamortisasi masing-masing Sebesar Rp1.006 dan Rp1.082 pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 166.104 373.962 3.158.440 Jumiah 7.214.313 Dikurangi penyisinan kerugian (10.585) 7.203.728 Kolektibiltas: 2004 430.847 188.138 113.131 89.716 48.282 37.103 86.403 993.620 2.417.924 199.623 3.736.955 327.896 156.753, 484.649 4.221.604 6.779.151 (17.783) 6.761.368 Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, semua efek-efek diklasifikasikan lancar. Berdasarkan Sisa Umur Hingga Jatuh Tempo: Klasifikasi jangka waktu efek-efek berdasarkan sisa umur sampal dengan saat jatuh tempo, adalah sebagai berikut: PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ‘Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. EFEK-EFEK (lanjutan) ° 9% Berdasarkan Sisa Umur Hingga Jatuh Tempo (lanjutan):, 2005 2004 Rupiah ‘$1 bulan 5.517.018 4.929.169 > 1 bulan - 3 bulan : 232.090 5.517.018 5.161.259 ‘Mata Vang Asing 1 bulan 1.448.344 1.911.883 > 1 bulan-3 bulan 29.569 114.437 > 3 bulan-1 tahun 53.278 34.819 > 4 tahun 166.104 156.753 1.697.295 1.617.892 Jumlah 7.214.313 6.779.151 Dikurangi penyisihan kerugian (10.585) (17.783) 7.203.728 6.761.368 Berdasarkan Penerbit: 4.1. Obligasi Pemerintan Obligasi Pemerintah merupakan obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah dalam rangka pengelolaan portofolio surat hutang negara seperti Surat Utang Negara (SUN) dan obligasi Pemerintah valuta asing yang diperoleh melalui pasar perdana dan juga pasar sekunder. Rincian obligasi Pemerintah adalah sebagai berikut: 2008 008 Trgiat Tingiat Barge Bunge Por Toman Pertanun sea tai Wor C0” Jan Tempo Na! Waar Cth Tempo cry Foce2 47238 1200 15Septomber2011 é : Roce 12518 1400 December 2012 294368 1100 15 December 2012 reces 23838 1200 18 Okabar 2010 28895 s2g0 “15 Mobo 2010 roces so1a7?—1000——_=iS Okabar ont Tose 3000 15 0Mober 2011 od 02800 ©1100 «18 Oktober 2014 m8 100 1SOWober 2044 eocer 7089 950 “Suni 2015 5 : reac ese 1000, ‘euuka0t? : : : Roos id 230 San 2007 : Mata Vang Asi cous 40807 1751 Agutus 2008 40210 2751 Agusta 7005 rote esas ors oar 2014 381837 67s ‘soMaret 2014 os 40.757 738 20 pr 2018 7 73:1 08e7 3028493 “590762 35, PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ‘Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 {Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) EFEK-EFEK (lanjutan) ©) Berdasarkan Penerbit(lanjutany 4.1, Obligasi Pemerintah (lanjutan) 2005 2008 Tegiat Total Bunga Bunga pertain Pertahin Sea (GH ”_Jatun Tempo Nii Woiae (8) ath Tempo Jerseda untuk Dual ataUangAsna ‘Roo 5 E 19620 675 smart 2005 Root 245.196 68 so Maret 2014 é 2 To Maret 2014 Roots ‘00784 5 20 Ape 2015, : : : Nilai pasar obligasi Pemerintah yang diperdagangkan dan tersedia untuk dijual berkisar antara 77,665% sampai dengan 102,500% dan antara 98,775% sampai dengan 107,340% masing- masing pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004. 4.2. Obligasi 2006 ta Wajr Perinat” deh Tempo _—_Nial Wolar “tah Tempo 2275 in 10.2001 «somo woos 102011 eos wanes a i208 - . 18200 HA 8 Aguste 2007 6515, 7200 aA eSeptomber 2007 ras Pr Bonk Tabungan Nogata Perso) Sen 1595 m 25 Me 2008 000 252008, 87.905 7580 * Bordesartanpeingtt yang teria oleh PT Pemariogkt Eek indonesia (Pts) ‘Tingkat bunga rata-rata untuk obligasi adalah sebagal berikut: 2005 2004 Rupiah 10,93% 11,21% 36 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 {Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. EFEK-EFEK (lanjutan) 4) Berdasarkan Penerbit lanjutan) 0.3, Reksa dana 2005 2004 Reksa dana Brivestama Pasti 58.559 58,095 Reksa dana Brivestama Pasar Uang 10.596 ~ Reksa dana ITB - Niaga 5.184 5.719 Reksa dana Surya 4.707 5.025 79.048 BRI bertindak sebagai sponsor dalam penawaran umum reksa dana Brivestama Pasti, reksa dana Brivestama Pasar Uang, reksa dana ITB - Niaga dan reksa dana Surya. Reksa dana ini dapat dijual kembali setelah jangka waktu 1 tahun, sejak pembelian unit reksa dana tersebut masing- ‘masing pada tanggal 26 Mei 2003, 1 Maret 2005, 16 Oktober 2003 dan 11 November 2004. 4.4. Wesel Tagin ‘Nit Pecihan Hai Porolenan ‘Mla Waar” Poraghat® Jah Tempo Nai Psngat® —_Jauh Tempo icerdaganatan ‘lat Wala) ‘yaaa Asa coe (Porro) To 519 = s8Fetr 2007 sezea + s8Feber 2007 Mota Ung Asing {ahman Agency seo At a.anar 2008 : : Fedora Home LY BK 4008 Rt 44 Janae 2008 : : : Kater Funding (Grlanare) Lic oor At ae Januari 2008 168 Ate 18 Janu 205 No ee Funding ups 9088 At 30 Januar 2008 : Mekinoy Funding Lid sso i Yanan 2008 : Mistone Funding Cop S30 Ri 2 Janae 2006 3 2 Rogoney Markets Saxo Rt alana 2006 PANE Nat Ops ee Rt ir Sana 2008 ovoco, ne 166 Ri $3 Sanaa 2008 rooms Castel Corp 520 i 38 Sanvar 2008: ‘Ales Captal Fusing 5053 i 25 Jancar 2008 ‘Aas One Fg Cor aos a 2 Maret 2008 8 a row Pont Capa, eee 4915 a 13 208 me Ate Febru 2005 ‘Secutiios : a : 11250 a ‘Ade Funding LE : i a Hannover Funding ‘Company ULE sty St Ce ‘Beacon Funding LLC ures Socuteaton Winstoackat Capt Lc : ss Bete 25 Janu 7005 Stati Veo Fanaing uc 7 10 ron ‘Gent Fen ne : : : ae mate Jenuen 2005, s1397 Acts 7 Fobra! 2005 179 1 10am 2005 9 set Ye anual 208 479 at 2a aml 208 9 wat Yelena 208 37 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. EFEK-EFEK (lanjutan) 4d) Berdasarkan Penerbit (lanjutan): 4.4, Wesel Tagin (lanjutan) ‘Nii Peroahan! Nis; Wapr Pasngkat? ath Tempo ‘is Wat Hacer Finance Fundy - : cer mM (OC Finnciat Prosi, ne : : mse at Lang tne Master 2 : tis a General Seca Capaal co E : ost Ate ‘Grenadier Fung, LTD : : $308 Bae Kio Funding Cor oaz ae Barclays US Funding Corp : 5 oa a Toigage Corp 9285 aa ut & Preis Us, ne 5286 at (8S Gama eae a Peto : : 1a a Fodor! Naina Meigoge ‘esciaion 7 B 5966 a taint 301.21 tera beraga 8545 beragam 207888 327886 ars res7e Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk wesel tagin: 2005 Mata Uang Asing 424% 4.5. Subordinated Notes 2005 ial Nominal Dolar Amerika Dickonto yang Serat Setar Rupiah Bolum Diamortsasi Diperdaganckan PT Bank Negara Indonesia (Perse) Tok 3.700.000 sear a PT Bank Mandi Persere) Tox 10,000,000, 98.300 51) PT Bank Negara Indonesia (Perse) Tek 7.000.000 e810 5) 17,000,000, 167.110 (4.006) 20 Janis 2005 1 Jana 2005 Feta 2005; 1 Jama 2005 Feta 2008 4 Fobra 2008 ‘Ap 2005, ‘Febrer 2005, "dana 2008 4 Sanur 2005, ‘Ape 2008 ‘eragam 2004 286%. Nill Bers ial Waar sear 97.749 63.355 166.104 38 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ‘Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan tain) 7. EFEK-EFEK (lanjutan) ) Berdasarkan Penerbit (lanjutan): 4.5, Subordinated Notes (lanjutan) 2064 Nil Nominal Detar Ameria Diskerto yang Nil Bers Seritat Setara Rupiah Bolum Diamorisasi Nal Waar Diperdaaangkan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tok 37.108 i Tem PT Bank Mandi (Persero) Tbk +10.000.000, 2.850 (03) 207 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 7.000.000 64.505, (489) 64506 17,000,000, 157.846 (4.082) 156.783 ‘Subordinated notes PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk akan jatuh tempo pada tanggal 15 November 2012 dengan opsi untuk membeli kembali pada tanggal 15 November 2007 yang diklasifikasikan dalam kelompok “Diperdagangkan’ sebesar rilai nominal ASD3.700.000 dan dalam kelompok “Dimiliki Hingga Jatuh Tempo” sebesar nilai nominal ASD7.000.000. ‘Subordinated notes ini memperoleh tingkat bunga tetap sebesar 10% per tahun sampai dengan tanggal opsi, kecuali dilunasi lebih awal. Suku bunga yang berlaku sejak dan termasuk dari tanggal 16 November 2007 tetapi tidak termasuk 15 November 2012 akan ditetapkan sebesar US Treasury rate jangka waktu 5 (lima) tahun ditambah 11,1% per tahun, Bunga akan dibayar setiap 6 (enam) bulan sekali Subordinated notes PT Bank Mandiri (Persero) Tok akan jatuh tempo pada tanggal 2 Agustus 2012 dengan opsi untuk membeli kembali pada tanggal 2 Agustus 2007. Subordinated notes ini memperoleh tingkat bunga tetap sebesar 10,625% per tahun sampai dengan tanggal ‘opsi. Suku bunga (yang berlaku sejak dan termasuk tanggal 3 Agustus 2007 tetapl tidak termasuk 2 Agustus 2012) akan ditetapkan sebesar US Treasury rate berjangka waktu § (lima) tahun ditamban 11,2% per tahun. Bunga akan dibayarkan setiap 6 (enam) bulan sekali kecuali ditunasi lebih awal 4.6. Guaranteed Notes 2008 2008 ‘ila Wokr Ponoka” ———_—Jatuh Tempo Pernator” sath Tempo Dloerdaganakan ata Uana Aang Times sore 8 s0Septemter 2010 ss7e2 3 2Septomber 2010 PON Ewe France Se 7 2005 mae vaste B+ 24 Fobrri2014 92386 Be 24 Fobra 2014 90320 ‘ea38 erdasartanpaighat yang Storttan ooh Standard & Poors 39 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ‘Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. EFEK-EFEK (lanjutan) 4) Berdasarkan Penerbit (anjutan): 4.7. Medium Term Notes (MTN) 2005 2008 Nil Waar Jatuh Tempo ‘Nia Waar “Jatuh Tempo Diperdaganakan Rupiah PT Telekomuniasl Indonesia (PerserToK 19902 18 Juni2007 20.000 © 15Juni2007 Mata Vang Asing Deutsche Bark AG 28578 17s 2009 2436 17 Ju 2008 PT Bank Mandl (Persero) Tox 23584 22 Apri 2008 28795 © 72.Apel 2008 118402 wats 137A 33.81 MTN PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk memperoleh tingkat bunga tetap 9.4% per tahun yang akan diterima setiap 6 (enam) bulan sekall MTN yang diterbitkan oleh Deutsche Bank AG senilai nominal ASD10.000.000 dengan harga Penawaran sebesar 99% tidak memperoleh bunga. Nilai pencairan pada saat jatuh tempo adalah 102% dari nilai nominal ditambab nilal yang setara dengan tingkat penutupan indeks pada tanggal penilaian jika kondisi batas minimum tidak terpenuhi, atau 102% dari nilai nominal, jika kondisi batas minimum terpenuhi, Kondisi batas minimum merupakan tingkat indeks penutupan pada setiap hari kerja dalam periode namun tidak termasuk tanggal penerbitan sampai dengan dan termasuk tanggal penilaian adalah setara dengan atau kurang dari 0,75% dari nilai nominal. BRI mengklasifikasikan MTN tersebut dalam kelompok yang diperdagangkan. Nilai wajar MTN tersebut pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 adalah masing-masing sebesar 90,11% dan 90,83% dari nilai nominal, MTN PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memperoleh tingkat bunga tetap 7% per tahun yang akan diterima setiap 6 (enam) bulan sekali. 4.8. US Treasury Bonds Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, BRI memiliki US Treasury Bonds dengan nilai nominal ASD10,000.000 dengan nilai wajar masing-masing sebesar Rp93.938 dan Rp89.716, yang diterbitkan olen Pemerintan Amerika Serikat serta akan jatuh tempo pada tanggal 16 Mei 2013. Obligasi ini memperoleh tingkat bunga tetap 3,625% per tahun yang akan diterima seliap 6 (enam) bulan sekali. .9.Exchange Offer 2005 2004 Diperdagangkan (Nilai Wajar ‘Mata Uang Asing PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 54.837 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk : 31.586 : 86.403 40 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. EFEK-EFEK (lanjutan) 4 9 9 Berdasarkan Penerbit (lanjutan): 4.9.Exchange Offer (lanjutan) ‘Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk exchange offer untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004 adalah 4%. Exchange offer tersebut telah jatuh tempo pada tanggal 1 Juni 2008. Perubahan penyisihan kerugian efek-efek: 2005 2004 Rupiah Saldo awal 1.604 2701 Pembentukan (pembalikan) penyisihan selama tahun berjalan (Catatan 31) 258 ten 1.862 1.604 Mata Uang Asing Saldo awal 16.179 10.938 (Pembalikan) pemibentukan penyisihan selama tahun berjalan (Catatan 31) (7.456) 5.241 8.723 16.179 10.585 17.783 Jumlah minimum penyisihan kerugian efek-efek yang wajib dibentuk sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia adalah sebesar Rp10.585 dan Rpt7.783 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, Manajemen berpendapat bahwa jumiah penyisihan kerugian efek-efek yang dibentuk telah memadai, BRI mengakui Kerugian bersih dari penurunan nilai efek-efek yang diperdagangkan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 sebesar Rp516.962, yang dilaporkan dalam akun *Kerugian dari penurunan nilal efek-efek dan obligasi rekapitalisasi Pemerintah - bersin” di laporan laba rugi. BRI mengakui keuntungan bersin dari kenaikan nilai efek-efek yang diperdagangkan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004 sebesar Rp48.985, yang dilaporkan dalam akun “Keuntungan dari kenaikan nilai efek-efek dan obligasi rekapitalisasi Pemerintah - bersih* di laporan laba rugi. BRI mengakui kerugian bersih atas penjualan efek-efek adalah sebesar Rp81.395 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005, yang dilaporkan dalam "Kerugian dari penjualan efek-efek dan obligasi rekapitalisasi Pemerintah - bersih* di laporan laba rugi. BRI mengakui keuntungan bersih atas penjualan efek-efek adalah sebesar Rp2.996 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004, yang dilaporkan dalam “Keuntungan dari penjualan efek-efek dan obligasi rekapitalisasi Pemerintah - bersin" di laporan laba rugi a PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ‘Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. TAGIHAN WESEL EKSPOR a) ») ° 9% Berdasarkan Kolektibilitas: 2008 2004 Pihak ketiga Bupiah Lancar 19.027 42 Mata Vana Asing Lancar 496.062 204.028, Macet 168 4.385 437.030 205.363 Jumiah 456.087 205.405 Dikurangi penyisinan kerugian a7 375) 451.330 202.030 Berdasarkan Jangka Waktu: Kiasifikasi jangka waktu tagihan wesel ekspor berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh ‘tempo adaiah sebagai berikut: 2005 2004 Pihak ketiga ‘$1 bulan 371.913 160.531 > 4 bulan-3 bulan 69.979 14.707 > 3 bulan- 6 bulan 14.165 9.959 > 6 bulan- 1 tahun = 20.208 Jumiah 456.057 205.405 Dikurangi penyisihan kerugian 472) @.375) 451.330 202.030, Tingkat bunga diskonto rata-rata per tahun untuk tagihan wesel ekspor adalah sebesar 7,0% ‘masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004. Perubahan penyisinan kerugian tagihan wesel ekspor adalah sebagai berikut: 2005 2004 Saldo awal 3.375 44.547 Pembentukan (pembalikan) penyisihan selama tahun berjalan (Catatan 31) 1.352 (41.172) 4Ar2T 3.375 Jumlah minimum penyisihan kerugian tagihan wesel ekspor yang wajib dibentuk sesual dengan ketentuan Bank Indonesia adalah sebesar Rp4.727 dan Rp3.375 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004. Manajemen berpendapat bahwa jumtah penyisinan kerugian tagihan wesel ekspor yang dibentuk telah memadai, 42 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ‘Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan tain) 9, OBLIGAS! REKAPITALISAS! PEMERINTAH Akun ini terdiri dari obligasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah sehubungan dengan program rekapitalisasi BRI dan obligasi rekapitalisasi Pemerintah yang dibeli dari pasar sekunder. ‘Sehubungan dengan program rekapitalisasi, BRI menerima obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah ssejumiah nominal Rp29.149.000 yang diterbitkan dalam dua tahap yaitu sebesar_ nominal Rp20.404.300 pada tanggal 25 Juli 2000 dan Rp8.744,700 pada tanggal 31 Oktober 2000 yang seluruhnya merupakan obligasi tingkat bunga tetap. Berdasarkan kontrak manajemen tanggal 28 Februari 2001 antara Pemerintah dengan BRI dan direksi serta komisaris BRI, telah disepakati bahwa jumiah obligasi rekapitalisasi Pemerintah yang dibutuhkan untuk rekapitalisasi BRI adalah Sebesar Rp29.063,531 (Catatan 26b), sehingga kelebihan rekapitalisasi sebesar Rp85.469 walib dikembalikan kepada Pemerintah dan BRI tidak memperoleh bunga atas obligasi tersebut. Pada tanggal 5 November 2001, BRI telah mengembalikan obligasi tersebut sebesar Rp85.469, termasuk bunga yang terkait dengan obligasi tersebut kepada Pemerintah. Rincian obligasi rekapitalisasi Pemerintah adalah sebagai berikut: @) Berdasarkan Tujuan Kepemilikan dan Sisa Umur Sampai Saat Jatuh Tempo: 2005 2004 Diperdagangkan (Nilai Wajar) $1 bulan 453.824 1.524.132 Tersedia untuk Dijual (Nilai Wajar) $1 bulan 5.928.753 9.822.829 Dimitiki Hingga Jatuh Tempo (Nilai Perolehan) > 4 tahun - 5 tahun 3.739.294 2.939.204 > 5 tahun - 10 tahun 4.500.000 4.800.000 > 10 tahun 3.400.000 00.000 11.939.294 11.390.204 ATITN8T 2.686.255 b)_ Berdasarkan Jenis: 208 008 Nii Pools’ Thott Niet Perihan’ —Tnglat Ser NaaiWjer” Bunge X) daub Tego ish Wlar Banga G6)_—_Jatuh Tao il Wala) nooo torr 14000 182008 5 - 5 R000 e a : ars 12000 t5¥ei 2005 Foo : : 5.209 12525 15Februr 208 F008 : 7 sore 2250 Sesh aor Roos : : zi 2530 16500 tShei 2005 Root 4900 13180 ts wret2010 Sent 1318182010 roo E73 18425 s5Sepomber 2010 2 Fi = Roo? 1783013950 tSJans ze 79520 iit eliuanaa FRoOIS was e250 ‘Soon 2013 F 7 7 R002 62514275 ss0ecemer2012 rx 14275 15Desanter2013 ‘rans : : azo sorabvan asvaretzo08 cosa 28535 581bukn 25 Senlmter2007 85400 $813.buan 28 Sapomber 2007 30m 126482 43 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk ‘CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ‘Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 {(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. OBLIGAS! REKAPITALISAS! PEMERINTAH (lanjutan) » ° Berdasarkan Jenis (lanjutan) 008 Nii Pecciohan’ —Tingat ‘ite Poatan! Tight Sec NiaiWisir Bunga (k) daub Trp Tiller Bunga CK) Jub Tempo ‘ia root 53832015575 1SNovenber 2010 619055 15575 1SNovenber 2010, Roots 0033s 13.40 aS gets 2011 2475301 2460 "1S Agiete 2011 FROot? ieee! 13480 Suanann 042 13180 18 vanan 2012 FRoots azar 8 1S 2012 sams" 4ssn2012 e788 ‘ena ings pet (al Pecolchan) FRoOtt 200000 13550 +smai2010 200.000 sass tsuaiz010 ROOTS apooom 13400 tS Fatruat 2014 4000000 $3460 15Febrar 2011 yRoo13 164823 S613 bun 28 dua 2008 (654823 So1Sulan 25 Jana 2008 vyaoo1¢ daze S613buion 25 Aguntva 2008 Gage Sol3bulan 25 Agate 2008 vvRoo8 1860507 $813 bulon Bsuui2000 86D e47 © S8ISulan SJ 2009 vya002 750000 613 buan Bron 2018 250.00 Suan 25 Apr 2015 ‘ynooat 250000 513buan 28 Nowber 2018 25000) S81S.bulan 25 November 2015 ‘yoo 500000 $613buan 25 ober 2018 500000 S813bulan 25 aber 218 vaooes 375000 $B13buan 25am 208 37500) S8i3buan Sanus 2018 ‘yaooe? 375000 B13buen 252 ‘318000 SlSbden as sui a1e yaoo2s 375000 SBL3buan 25 guts 2018 3rs000SBlbulan 25 Aquat 2018 ‘yaonee 375000 $61 3buan 25 Aguetes 209 375000 S6l3buen 25 Aguate 2019 roost 1300000 $813 bun 5 2020 io0000 —SB13bun 5 du 2020 339.20 7806256 Informasi Signifikan Lainnya: Obligasi rekapitalisasi Pemerintah sejumlah nominal Rp100.000 dan Rp800.000 masing-masing ada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, telah dijual dengan janji dibeli kembali (Catatan 21). Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, nilai pasar untuk beberapa obligasi Tekapitalisasi Pemerintah yang dapat diperdagangkan dan tersedia untuk dijual dalam rangka Faslitas Pendanaan Jangka Pendek dan Fasilitas Likuiditas Intrahari yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia dan sumber lainnya adalah sebagai berikut: Seri 2005 2004 FRo002 102,17% = FRO003 - 101,65 FRO004 : 40448 FRO0OS : 107,72 FRO008 : 403124 FROO10 99,85 112,24 FROO13 107.47 - FROO14 407,68 123,81 FROOIG 100,26 114.89 FROO17 99.08 113,69 FRoO18 99.01 114.24 FROO19 108105 : FRO020 104,19 121,62 vR0009 : 90,40 vRoot2 98,34 98,40 44 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ‘Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. OBLIGAS! REKAPITALISAS! PEMERINTAH (lanjutan) ©) Informasi Signifikan Lainnya (lanjutan): Nilai pasar obligasi rekapitalisasi Pemerintah yang diperdagangkan dan tersedia untuk dijual berdasarkan expected market yield untuk efek yang setara adalah berkisar antara 98,34% sampai dengan 107,66% dan antara 98,40% sampai dengan 123,81% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004. BRI mengakui kerugian bersih dari penurunan nilai sebesar Rp49.020 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 yang dicatat dalam akun “Kerugian dari penurunan nilai efek-efek dan obligasi rekapitalisasi Pemerintah - bersin’ di laporan laba rugi. BRI mengakui keuntungan bersin dari Kenaikan nilai sebesar Rp140.030 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004 yang dicatat dalam akun “Keuntungan dari kenaikan nilai efek-efek dan obligasi rekapitalisasi Pemerintah - bersih* di laporan laba rugi BRI_mengakui keuntungan bersih atas penjualan obligasi rekapitalisasi Pemerintah masing- masing sebesar Rp313.028 dan Rp520.597 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 yang dicatat dalam akun “Keuntungan dari penjualan efek-efek dan obligasi rekapitalisasi Pemerintah - bersih’ di laporan laba rugi. 10. KREDIT YANG DIBERIKAN a) Berdasarkan Mata Uang dan Jenis: 2005 2004 Pihak ketiga Rupiah Kupedes 22,784,990 19.192.046 Modal kerja 2.881.266 1.763.355 Konsumsi 16.317.630 14.326.217 Investasi 5.177.584 3.763.747 Program 3.470.842 4.262.740 Sindikasi 193.460, 192.580, Lain-tain - 44.855 69.825.772 57.542.540 ‘Mata Vang Asing ‘Modal kerja 3.515.955, 3.553.085 Investasi 4.422.080 676.086 Sindikasi 68.608 10.983 4.708.643 4.240.154 74.532.415 61.782.694 Pihak yang mempunyai hubungay a Bupiah ‘Modal kerja 203.648 203.985 Karyawan 60.508 56.856 364.154 260.841 45 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ‘Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) a) Berdasarkan Mata Uang dan Jenis (lanjutany: 2005 2004 Mata Uang Asing Karyawan a = 364.590 260.841 Jumiah 74,897,005 62,043,535 Dikurangi penyisihan kerugian (6.393.146) (6.118.895) 69,503.89 86,924.640 b) Berdasarkan Sektor Ekonomi: ——— ant Pihak ketiga Rupiah Perdagangan, perhotelan dan restoran 2.243.983 15.849.877 Pertanian 9.895.192 11,494,825 Perindustrian 5.504.980 4.448.425, Jasa dunia usaha 2.333.147 1.145.029 Konstruksi 798,685 519.130 Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi 388.207 275.089 Pertambangan 443.222 97.073 Jasa pelayanan sosial 126.805 141.150 Listrik, gas dan air 71.050 83.890 Lain-tain 27.255.401 23.690.052 69,825.72 87.542.540 ‘Mata Uang Asing Perindustrian 3.994.556 3.588.399 Perdagangan, perhotelan dan restoran 214.059 185.314 Pertanian 211.599 196.644 Konsiruksi 472.664 214032 asa dunia usaha 70.896 28.117 Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi 30,292 : Listrik, gas dan air 5.993 10.707 Lain-tain 6.504 16.941 706.643 4.240.154 74.532.415 61.782.694 bungan istimewa vasa dunia usaha 303.648 203.985 Lainstain 60.508 56.856 364.154 260.841 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ‘Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 {Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) b)_Berdasarkan Sektor Ekonomi (lanjutan): 2008 2004 Mata Uang Asing Lain. 436 : 364,590, 260.841 Jumlah 74,897.05 62.043.535 Dikurangi penyisihan kerugian (6.393.148) (6.118.895) ©) Berdasarkan Jangka Waktu: Klasifikasi jangka waktu kredit yang diberikan berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo, adalah sebagai berikut: ee 00 ee ea Pihak ketiga Rupiah $1 bulan 5.542.259 3.854.135 > 1 bulan -3 bulan 5.046.418 7.106.530 > 3 bulan- 4 tahun 20.658.793, 14.208.074 > 4 tahun - 2 tahun 9.607.989 8.176.036 > 2tahun - § tahun 24,255.12 20.610.483 > 5 tahun 3.815.191 3.587.282 69.825.772 87.542.540 ‘Mata Uang Asing <1 bulan 1.894.784 839.577 > 4 bulan - 3 bulan 216.799 115.773 > 3 bulan- 4 tahun 877.347 1.499.783 > 4 tahun - 2 tahun 322.827 879.728 > 2tahun - § tahun 612.964 426.938, > Stahun 678.385 _ 4.240.154 74532415 1.782.694 Pi ‘mempunyai hubung > 3 bulan - 4 tahun 303.648, 203.985 > Stahun 60.506 56.856 364.154 260.841 ‘Mata Uang Asing > 5 tahun 436 : 364,590 260.841 Jumiah "74.897.005 62,043,535 Dikurangi penyisitan kerugian (6.393.148) (6.118.895) 69,503.859 6.924.640 a7 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ‘Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 {Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 40. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) d ° Berdasarkan Kolektibilitas: 2005 2004 Lancar (66,208,028 '54.430.586 Dalam perhatian khusus S.171.747 5.005.634 Kurang lancar 893.619 4.079.238 Diragukan 1.359.220 568.805, Macet 1.263.380 961.274 Jumlah 74,897.05 62,043,535 Dikurangi penyisinan kerugian (6.393.146) (6.118.895) 69.503.859 6.924.640 Informasi Penting Lainnya: 41) Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk kredit yang diberikan adalah sebagai berikut: 2005 2004 Rupiah 20,40% 24.37% Mata Uang Asing 6.33 5.42 2) Kredit yang diberikan pada umumnya dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak ‘tanggungan, surat kuasa untuk menjual, giro, deposito atau jaminan lain yang umumnya diterima oleh perbankan (Catatan 16 dan 18). 3) Kredit modal kerja dan investasi diberikan kepada debitur untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan barang-barang modalnya 4) Kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah, kredit kendaraan bermotor dan Kredit perorangan lainnya, 5) Kredit program merupakan kredit yang disalurkan BRI berdasarkan petunjuk dari Pemerintah dalam rangka mendukung pembangunan di indonesia khususnya pengembangan usaha kecil, ‘menengah dan koperasi, serta untuk membiayai pengadaan pangan oleh Badan Urusan Logistik. 6) Kredit Kupedes merupakan kredit yang disalurkan BRI melalui kantor-kantor BRI Unit. ‘Sasaran kredit ini adalah usaha mikro dan golongan berpenghasilan tetap yang memerlukan tambahan pembiayaan yang besamya sesuai dengan ketentuan batasan plafon Kupedes. ‘Sektor-sektor ekonomi yang menjadi sasaran Kupedes antara lain adalah pertanian, industri, perdagangan dan lain-lain 7) Kredit sindikasi_merupakan kredit yang diberikan kepada debitur di bawah_perjanjian pembiayaan bersama dengan bank-bank lain. Keikutsertaan BRI sebagai pemimpin sindikasi (lead manager) adalah hanya pada 1 (satu) debitur dengan persentase penyertaan sebesar 25,72% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004. Keikutsertaan BRI sebagai anggota sindikasi berkisar antara 7,14% sampai dengan 27,78% dan antara 7.14% sampai dengan 11,91% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004. 48 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ‘Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) e) Informasi Penting Lainnya (lanjutan) 8) Kredit yang diberikan kepada karyawan kunci BRI (pihak yang mempunyai hubungan istimewa) adalah sebesar Rp60.942 dan Rp56.856 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 merupakan kredit untuk membeli kendaraan, rumah, dan keperluan lainnya yang dibebani bunga sebesar 5,5% per tahun dengan jangka waktu 4 (empat) sampai dengan 20 (dua puluh) tahun dan dibayar kembali melalui pemotongan gaji setiap bulan. 9) Kredit yang diberikan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa di luar kredit yang diberikan kepada karyawan adalah termasuk Kredit yang diberikan kepada PT Bringin Srikandi Finance dengan klasifikasi Lancar sebesar Rp150.860 dan RptS4.114 masing- masing pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 serta PT Bringin Indotama Sejahtera Finance dengan klasifikasi Lancar sebesar Rp152.788 dan Rp49.871 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, 10) Jumlah Kredit yang diberikan yang telah direstrukturisasi dan masin dalam proses restrukturisasi pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut 2005 2004 Telah direstrukturisasi 765.226 820.467 Dalam proses restrukturisasi 78.991 252.829 ‘Skema restrukturisasi tersebut umumnya dilakukan dengan cara penyesuaian tingkat bunga dan perpanjangan masa pelunasan kredit 11) Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) per tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 kepada Bank Indonesia, BRI tidak memiliki debitur bak pihak terkalt maupun Pihak tidak terkait yang tidak memenuhi ketentuan BMPK. 12) Rincian kredit non-performing (kolektibilitas Kurang lancar, diragukan dan macet) BRI berdasarkan hasil penelaahan manajemen terhadap prospek usaha, kondisi keuangan dan kemampuan membayar masing-masing debitur serta mempertimbangkan ketentuan Bank Indonesia tentang penggolongan Kualitas Aktiva Produktif (Catatan 2d) adalah sebagai berikut: Kolektibititas 2005 2004 Kurang Lancar 893.619 1.079.236, Diragukan 1.359.220 566.805, Macet 263.390 961.274 Jumlah kredit non-performing 3.516.229 2.607.315 Jumlah kredit yang diberikan 74.897.005 62.043.635 ‘h kredit non-performing (Gross NPL) 4,69% 4,20% 49 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ‘Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 410. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) ©) Informasi Penting Lainnya (lanjutan): 13) Perubahan penyisinan kerugian kredit yang diberikan: 2005 2004 Saldo awal 5.118.805 4.312.402 Selisih kurs, (48.818) 52.075 Pembentukan penyisihan selama tahun berjalan (Catatan 31) 678.473, 1.220.121 Penerimaan kembali kredit yang telah dinapusbukukan 523.880 419.457 Penghapusbukuan selama tahun berjalan (879.284) (885.160) Saldo akhir 5.393.146 5.118.895 Saldo penyisihan kerugian BRI termasuk penyisihan kerugian untuk daerah rawan adalah sebesar Rp1.036.751 dan Rp1.628.381 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, Berdasarkan Surat Bank Indonesia No. 3/360/DPWB2 tanggal 10 April 2001, Bank Indonesia dapat_mempertimbangkan pembentukan penyisihan untuk debitur BRI yang berlokasi di daerah rawan tersebut. Jumiah minimum penyisihan kerugian kredit yang diberikan, yang wajib dibentuk sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia (Catatan 2d) adalah’ sebesar Rp2.844.086 dan Rp2.037.327 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 Manajemen berpendapat bahwa jumiah penyisihan kerugian kredit yang diberikan yang jentuk telah memadai. 14) Kredit Kelolaan BRI juga mengelola kredit atas penunjukan oleh dan/atau perjanjian kerja sama dengan Pemerintah dimana BRI telah ditunjuk sebagai pengelola administrasi untuk beberapa kredit yang diberikan oleh Pemerintah kepada pihak ketiga (channeling loans). ‘Tanggung jawab BRI mencakup, antara lain penagihan atas pokok, bunga dan pembebanan lainnya serta menyelenggarakan pencatatan yang memadai alas Kredit yang diberikan tersebut. BRI tidak mempunyai risiko atas pengelolaan kredit ini. Sebagal Kompensasinya, BRI memperoleh jasa adminisrasi atas pengelolaan kredit in Rincian saldo kredit kelolaan (tidak diaudlt) berdasarkan sumber dana adalah sebagai berikut: 2005 2004 Rupiah Dana Bank Indonesia Kredit Usaha Tani (KUT) Padi 1.402.932 1.427.716 Hottikuitura 853.068 850.237 Palawija 610.344 604.752 Jasa Dunia Usaha 49.864 50.157 Ksedit kepada Pengusaha Kecil dan Pengusahia Mikro (KPKM) 12.564 12910 Lain-tain 388.354 389,528, PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ‘Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) )_ Informasi Penting Lainnya (lanjutan): 14) Kredit Kelolaan (lanjutan) Dana Luar Negeri BUMN/BUMD/Pemda Pengembangan peternakan Air Minum Koperasi Simpan Pinjam/Lembaga Keuangan Mikro Lain-tain Dana Pemerintah Pembiayaan Syariah Mata Uang Asing ‘Dana Luar Negeri BUMN/BUMD/Pemda Lain-tain 11. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN AKSEPTASI 2005 541.708 97.476 42.347 18.788 3.681 75.597 1.000 4,097,703 4.265.997 1.158.795 5.424.792 9.522.495 2004 600.592 97.364 42.720 18,969 3.932 83.747 758 4.183.380 3.230.990 367.812, 3.598.802 7.782.182 Rincian tagihan akseptasi kepada nasabah adalah sebagai berikut: a) Berdasarkan Kolektibilitas: Pihak ketiga upiah Lancar Dalam Perhatian Khusus Mata Uang Asing Lancar Dalam Perhatian Khusus Kurang Lancar Macet Jumiah Dikurangi penyisinan kerugian 81 2005 2.549 32.368 34.917 329.934 59.198 46.159 435.201 470.208 (14.827) 2004 2.300 2.300 215.696 74.261 1.078 291.035, 293.935 971) 286.364 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ‘Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 42, PENYERTAAN SAHAM (lanjutan) Rincian penyertaan saham adalah sebagai berikut (lanjutan): 2006 anjtary Akumulast sas Bagan aba Bersih senis Persentase Biaya Perusahaan Nama Perusahaan Usaha Pemnikan Peron ‘Asosiasi ial Tercatat Metode Biaya PT Kustedan Sentral Efek Indonesia Lembaga Penyelesaian Efex 3.00% ‘900 PT Sarana Bereama Pembiayaan Indonesia Ievestast 3.00 536 PT Pomeringat Efekindonesia -PemetinghatElek 2.10 210 1546 Jumiah 65.859 Dikurang penylinan kerugian (1.188) esa7t senis Persentase Nama Perusahaan Usaha Pemkan Nil Tercatat Metode Exuitas PT UFJBRI Finance Pembiayaan 450% 24750 33.325, 58075 Metode Biaya PT Kustodan Sentral Efek Indonesia Lembaga Penyiesaian tek 3.00 00 PT Sarana Bersama Pembiayaan Indonesia Investasl od 536 PT Pemeringkat Efek Indonesia PemecingkatElek = 210, 210 1.546 rah sara Dikurang peyisinan kerugian 648 89.173 ‘Seluruh penyertaan diklasifikasikan lancar, keouali penyertaan saham pada PT Sarana Bersama Pembiayaan Indonesia yang pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 diklasifikasikan macet, Pada tahun 2005, BRI telah menerima dividen tunai dari PT UFJ-BRI Finance sebesar Rp6.525 dari pembagian laba akhir tahun 2004. Pada tahun 2004, BRI telah menerima dividen tunai dari PT UFJ- BRI Finance sebesar Rp6.660 dan Rp5.625 masing-masing dari pembagian laba interim tahun 2004 dan laba tahun 2003. 53 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ‘Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12, PENYERTAAN SAHAM (lanjutan) Perubahan penyisihan kerugian penyertaan saham: 2005 2004 Saldo awal 548 1.073 Pembentukan (pembalikan) selama tahun berjalan (Catatan 31) 7 640 (525) Saldo akhir 548 Jumlah minimum penyisihan kerugian penyertaan saham yang wajib dibentuk sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia adalah sebesar Rp1.188 dan Rp548 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004. Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisinan kerugian penyertaan saham yang dibentuk telah memadai, 43, AKTIVA TETAP Aktiva tetap terdiri atas: 2005 Keterangan Saldo Awal_Penambahan Pengurangan aldo Akhir ‘ial Tercatat Pemilikan Langsuna Hak atas tanah 192.084 26.881 364 21851 Bangunan 802.854 192877 4.980 933.744 Kendaraan bermotor 154.420 84.202 26.349 222.273 Komputer dan mesin 1.543.082 398.664 32.337 1.889.359 Perlengkapan kentor 388.632 64.339 9.031 443,940, ‘Akiva tetap museum 184 : - 184 3.082.106 706.873 70071 3.719.008 ‘Adtiva tetep sewa guna usaha 390.424 8.130 19.043 37a6it Jumiah Nii Tercatat 3.472.530 718.108 ead 4097818 ‘Akumulasi Penyusutan Pemilkan Langsung Bangunan 439.451 44.586 1.990 482047 Kendaraan bermotor 123.941 21.218 26.349 118811 Komputer dan mesin 747.044 218.708 41.286 954.466 Perlengkapan kantor 228.929 36.398 8778 253.549 7(586.365 320811 48.403 1.808.873 ‘Aktiva tetap sewa guna usaha 298.232 81.187 19.943 359.476 Jumiah Akumulasi Penyusutan 1.834.587 402.088 68346 2.168.348 Nitai Buku 1.637.933 9.270 54 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ‘Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. AKTIVA TETAP (lanjutan) 2004 Keterangan Saldo wal Penambahan Pengurangan_Saldo Akhir Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Hak atas tanah 167.500 25.484 : 192,984 Bangunan 717.982 84.922 50 802.854 Kendaraan bermotor 147 588 29.683 22.831 454.420 Komputer dan mesin 4.278.212 280.491 2671 1,543,032 erlengkapan kantor 314.674 86.885 12.927 388.632 ‘Aitiva tetap museum 184 : : 14 2.623.140 507.445 48.479 3.082.106 ‘Aitiva tetap sewa quna usaha 435,330 72.844 117.750 390.424 Jumiah Nilai Tercatat 058.470 580.289 166.229 3.472.530 ‘Axumulasi Penyusutan = Pemilkan Langsung Bangunan 305.458 44.043 50 439.451 Kendaraan bermotor 114.858 28.899 19816 123,941 Komputer dan mesin 574.521 104.674 12.151 747.044 Perlengkapan kantor 201.684 37.172 12.927 225.928 7.286 521 298.768 44.904 1,536,365 Aitiva tetap sewa guna usaha 381.019 34.963 117.750, 298.232 Jumlah Akumulasi Penyusutan 1.667.540, 320.751 162.694 1,834,507 Nitai Buku 7.390.930, 1.837.933 Dalam akun aktiva tetap di atas termasuk aktiva dalam penyelesaian dan aktiva yang belum digunakan (komputer dan mesin) masing-masing sebesar Rp116.117 dan Rp191.530 pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004. BRI memiliki perjanjian sewa guna usaha terutama untuk pengadaan komputer dan mesin serta kendaraan bermotor dengan masa sewa guna usaha 5 (lima) tahun (Catatan 24). Jumlah penyusutan aktiva tetap yang dibebankan pada laporan laba rugi adalah sebesar Rp402.098 dan Rp329.751 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Catatan 33), Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai aktiva tetap pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004. BRI telah mengasuransikan aktiva tetap (tidak termasuk hak atas tanah) untuk menutup kemungkinan kerugian terhadap risiko kebakaran dan pencurian kepada PT Asuransi Bringin Sejahtera ‘Arthamakmur, Anak Perusahaan Dana Pensiun BRI (pihak yang mempunyai hubungan istimewa), serta kepada’ PT Asuransi Ramayana Tok dengan rilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp3.852,032 dan Rp2.675.706 pada tanggal $1 Desember 2005 dan 2004. Manajemen berpendapat bahwa masing-masing nilai pertanggungan tersebut telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian yang terjadi atas aktiva tetap yang dipertanggungkan, 55 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ‘Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. AKTIVA LAIN-LAIN Aktiva lain-tain terdii atas: 2005 2004 Rupiah Piutang bunga Obligasi rekapitalisasi Pemerintah 692.448 831.248 Kredit yang diberikan 358.078 307.889 Efek-efek 64.924 25.682 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 10.253 1.020 Lain-iain 43 110 Biaya dibayar di muka 151,822 124.123, Persediaan kantor 129.544 124.442 ‘Agunan yang diambil ah - bersin 2.422 3.975 Lain-lain 1.011.688 872.474 2.420.925 2.290.973 Mata Vang Asing Piutang bunga lainnya 56.695 14,492 Biaya dibayar di muka 1.855 3.871 Lain-tain 67.590 9.161 126.140 27.524 Jumian 2.547.085 2.318.497 Dikurangi penyisihan kerugian (362.756) (683.304) 2.184,309 1.635.193, Penyisinan kerugian terutama merupakan penyisihan atas rekening terbuka antar Kantor, rekening ‘suspense di cabang-cabang, selisih Konversi saat integrasi serta modemnisasi sistem informasi dan kerugian akibat pelanggaran atas sistem dan prosedur operasional (Catatan 43c) Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisinan kerugian aktiva lain-lain yang dibentuk telah memadai 15. KEWAJIBAN SEGERA Kewajiban segera terdiri atas: 2005 2004 Rupiah Titipan advance payment 216.976 173.462 Titipan pengiriman uang 109.945 107.824 Titipan setoran pajak 91.056 73.946 Titipan pinjaman kelolaan 51.927 74.591 Titipan setoran kliring 38.577 8.331 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ‘Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. KEWAJIBAN SEGERA (lanjutan) Kewajiban segera terdiriatas (lanjutan): Rupiah danjutan ‘Wesel dan cek perjalanan BRI (Cepebri) Dana talangan nasabah Lain-tain Mata Uang Asing Titipan pengiriman uang Lain-tain 16. GIRO Giro terdiri atas: Pihak ketiga Rupiah Mata Uang Asing ak yang mempunyai hubungan istimewa Rupiah Mata Uang Asing 2005 31.769 13.349 1.059.231 1.612.830 4.864 338.773 343.637 1.956.467 2005 15.796.175 4.561.531 17.387.708 17.359.873 Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk giro adalah sebagai berikut: Rupiah Mata Uang Asing 2005 2.68% 0.65 2004 48,145 13.349 967.053, 41,466,701 7.475 325.650 333.125, 1.799.826 2004 12.321.811 1.028.389 13.350.200 3.774 8 3.782 13.353,982 2006 3.22% 0,45 Giro yang dijadikan jaminan atas fasilitas perbankan yang diberikan oleh BRI adalah sebesar Rp5.351 dan Rp3.133 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, 87 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ‘Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. TABUNGAN ‘Tabungan terdiri dari: 2004 Pihak ketiga Rupiah ‘Simpedes. 29.787.307 26.220.174 Britama dan TabanasBri 15.830.184 14.357.630 Simaskot 3.230.834 3.620.056 Lain-tain 321.717 220.759 49.149.042 44.418.619 Mata Uang Asing Britama 133.287 91.259 49,282,329 44.509.878 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rupiah Britama dan TabanasBri 8,056 10.334 Mata Uang Asing Britama 1417 1.304 9.473 11.638 49,291,802 44.521.516 ‘Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk tabungan adalah sebagai berikut: 2005 2008 Rupiah 4.35% 4.53% Mata Uang Asing 1,61 0.75 18, DEPOSITO BERJANGKA, Deposito berjangka terdiri atas: 2005 2004 Pihak ketiga Rupiah 26.481,309 2.978.138 Mata Uang Asing 3.564.800 2.314.517 30.026.209 24,292.65 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rupiah 115.679 68.004 Mata Uang Asing 1.135 823 116.814 68.827 30.143.023 24.361.482 58 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18. DEPOSITO BERJANGKA (lanjutan) Deposito berjangka berdasarkan periode kontrak sampai dengan tanggal pelunasan, adalah sebagai berikut: 2005 2004 Pihak ketiga Rupiah ‘Deposits on call 3.253.757 1.055.044 Deposit 1 bulan 15.283.344 1.637.174 3bulan 3.718.335 4.019.355 6 bulan 1.447.498 3.338.744 12 bulan 2.692.534 1.883.034 Lebih dari 12 bulan 65.841 44,787 26.461.309 21.978.138 Mata Uang Asing ‘Deposits on call 427.215 77.223 Deposito 1 bulan 2.756.410 1.895.390 3 bulan 157.890, 138.578 6 bulan 157.981 136.513, 12 bulan 65.266 63.942 Lebih dari 12 bulan 138 2871 3.564.900 2.314.517 0.026.209 24.292.655 ‘yang mempunyai hubungan istimewa Bupiah Deposito 1 bulan 110.854 67.317 3 bulan 725 287 6 bulan 3.800 400 12 bulan 300 + 115.678 68.004 Mata Uang Asing Deposito 1 bulan 1.135, 823 116.814 68,827 130.143.0283 24.361.482 ‘Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk deposito berjangka adalah sebagai berikut: 2008 2004 Rupiah 8.00% 6.50% ‘Mata Uang Asing 2.28 0,74 Deposito berjangka yang dijadikan jaminan atas fasilitas perbankan yang diberikan oleh BRI adalah sebesar Rp 194.713 dan Rp203.051 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004. 59 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. SERTIFIKAT DEPOSITO Klasifikasi jangka waktu sertifikat deposito Rupiah berdasarkan periode sebagaimana diperjanjikan ‘sampai dengan tanggal pelunasan, adalah sebagai berikut: 2005 2004 Pihak ketiga Tbulan 3 bulan Dikurangi: Bunga yang belum diamortisasi Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk sertifikat deposito adalah sebesar 9,67% dan 6,83% masing- ‘masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004. 20. SIMPANAN DARI BANK LAIN DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA ‘Simpanan dari bank lain dan lembaga keuangan lainnya terdiri atas: 2005 2004 Pihak ketiga Rupiah Giro 262.975 195.016 Tabungan 16.664 30.466 Deposits on call 55.000 432.000 Deposito berjangka 157.426, 26.000 Inter-bank call money 679.000 111.000 1.971.085 794.482 Mata Uang Asing Giro 961 902 Deposito berjangka 9.830 9.285 10.791 10.187 1.181.856 804.669 ‘Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk simpanan dari bank lain dan lembaga keuangan lainnya adalah sebagai berikut: Rupiah Mata Uang Asing 2008 2004) 2005 2004 Giro 3.02% 2,80% 1.25% 0,60% Tabungan 5,00 425 - 5 Deposits on call 10,73 724 - : Deposito berjangka 12,94 679 4,00 065 Inter-bank call money 843 523 : a 60 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI KEMBALI Eek yang dijual dengan janjdibeli kembali merupakan obligasi rekapitalisasi Pemerintah yang dijual kepada i ii So emi embal Deutsche Bank AS ‘Obges ease! Pemeritah ‘Sen FROOKT eyher 17 Jena 2008 (29) tease Kembali _Dismoricasi_——_ Na Barn (Cigale Pereriah ‘Se FROODS 196000, 250000 230308 en, 255951 ‘Sen FROOOS 09h 250000 258487 625) 258.02 Deteche Barks AS ‘Chines ekpalsst Pemerriah Sen FROOTT nar 47 Januar 2005 00000 sate 2) sors 600.009 (1582) ory Obiigasi tersebut telah dibeli kembali oleh BRI pada tanggal-tanggal yang telah diperjanjikan. 22, PINJAMAN YANG DITERIMA. Pinjaman yang diterima terdiri atas: 2005 2004 Pihak ketiga Rupiah Pinjaman refinancing 700,000 1.232.500 Pinjaman dari Pemerintah 500.000 250.000 Pinjaman dari Bank Indonesia: Pinjaman likuiditas 383,260 456.700 Pinjaman untuk investasi aktiva tetap 32.092 32,092 Pinjaman lainnya 14.706 27.408 1.630.058 1.998.700 Mata Vang Asing Pinjaman refinancing 168.334 114.579 Pinjaman exchange offer : 301.763, Pinjaman lainnya 1.827 1.442 169.861 417.784 1.799.919 2.416.484 62 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Oisajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) Pinjaman yang diterima terdiri atas (lanjutan): 2005 2004 Rupiah Pinjaman dari Yayasan Kesejahteraan Pegawai BRI : 15.075 1.798.919 2.431.559 Kiasifikasi jangka waktu pinjaman yang diterima berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh ‘tempo, adalah sebagai berikut: 2008 2008 Pihak ketiga Rupiah ‘$1 bulan 1.069 (28.475 > 1 bulan - 3 bulan 708.971 1.244.215 > 3 bulan = 4 tahun 48.248 45.503 > 1 tahun - 5 tahun 782.000 454.378 > Stahun 89.770 226.039 1.630.058 4.996.700 Mata Uang Asing ‘$1 bulan. 61.057 10.744 > bulan - 3 bulan 9.152 9.685 > 3 bulan- 1 tahun 99.652 397.355 169.861 417.784 1.799.919 2.416.484 ihak yang mempunyai pubungan istimewa Rupiah > 3 bulan - 4 tahun : 15.075 4.799.919 2.431.559 Berikut ini adalah informasi pokok lainnya sehubungan dengan pinjaman yang diterima: (@) Pinjaman Likuiditas dari Bank Indonesia ‘Akun ini merupakan fasilitas kredit yang diperoleh dari Bank Indonesia untuk dipinjamkan kembali kepada debitur-debitur BRI antara lain untuk keperiuan Kredit Investasi, Kredit Koperasi Primer untuk Anggota Tebu Rakyat, Pinjaman untuk Bulog dan KUD, Kredit Modal Kerja Permanen, Pupuk dan lain-lain, 6 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) (@) Pinjaman Likuiditas dari Bank Indonesia (lanjutan) Kiasifikasi jangka waktu pinjaman likuiditas dari Bank Indonesia berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut: 2005 2004 > 1 bulan- 3 bulan 10.040 12.782 > 8 bulan - 1 tahun 48.248 45.593 > 1 tahun - 5 tahun 267.294 204.378 > Stahun 57.678 193.947 383.260 456.700 Tingkat bunga rata-rata per tahun atas pinjaman ini adalah sebesar 5,84% dan 5,30% masing- ‘masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004. (©) Pinjaman dari Bank Indonesia untuk Investasi Aktiva Tetay Pinjaman ini merupakan pinjaman untuk pembangunan kantor beberapa BRI Unit Mikro di seluruh Indonesia. ‘Tingkat bunga rata-rata per tahun atas pinjaman ini adalah sebesar 5,0% masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tahun 2016, (©) Piniaman dari Pemerintah Pinjaman ini merupakan pinjaman dalam rangka Penyaluran Kredit Usaha Mikro dan Kecil, dengan sumber dana dari Surat Utang Pemerintah (SUP) dengan plafond sebesar Rp500.000, dimana BRI bertindak sebagai Lembaga Keuangan Pelaksana dalam rangka Penyaluran Kredit Usaha Mikro dan Kecil. Jangka waktu pinjaman adalah dari tanggal 14 Mei 2004 sampai dengan 10 Desember 2008 dengan tingkat bunga sama dengan tingkat bunga SUP yang dikenakan oleh Bank indonesia, @ Piniaman refinancing 2005 2004 Rupiah PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) 700.000 1.232.500 ‘Mata Vang Asing Union Bank of California International 60.405 - Dresdner Bank AG 49.150 - ‘Standard Chartered Bank 39.320 : ING Belgium, N.V. - 83.565 Lainsain 19.459 31.014 168.334 114.579 868.334 1.347.079 64 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ‘Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan tain) 22. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) (@ Piniaman refinancing (anjutan) Fasilitas pinjaman yang diterima dari PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) merupakan fasilitas pembiayaan dan penjaminan, serta usaha-usaha lain yang menunjang kegiatan ekspor dalam mata uang Rupiah dengan jangka waktu 1 (satu) tahun sejak tanggal 16 Februari 2001 dan dapat diperpanjang setiap tahunnya. Pada tanggal 10 Maret 2005, fasiltas pinjaman tersebut telah diperpanjang satu tahun sampai dengan tanggal 9 Maret 2006. Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk fasilitas ini adalah 9,35% dan 8,34% masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004. Fasilitas pinjaman yang diterima dari Union Bank of California Intemational, Dresdner Bank AG, ‘Standard Chartered Bank dan ING Belgium, N.V. merupakan fasilitas pembiayaan kegiatan ekspor dengan jangka waktu 6 (enam) bulan dan dikenakan bunga masing-masing sebesar LIBOR+0,5%, LIBOR+0,4%, SIBOR+0,4% dan LIBOR+0,85%. (©) Pinjaman Exchange Offer Dalam rangka program restrukturisasi hutang perbankan nasional oleh Pemerintah, BRI telah ‘menukarkan beberapa pinjaman yang diterima dalam mata uang asing dari bank-bank Ivar negeri dengan pinjaman baru yang jatuh temponya diperpanjang dan dijamin oleh Bank Indonesia sesuai dengan memorandum penawaran pertukaran (Exchange Offer Memorandum) dalam Master Loan ‘Agreement sebagai benikut: Dolar America Serkat Setara Rupiah 2008 2004 2005 2004 Pirjaman Exchange Offer 32.500.000 : 301783 Pinjaman Exchange Offer jatuh tempo dalam 4 (empat) kali ciilan tahunan setiap tanggal 1 Juni mulai tahun 2002 sampai dengan tahun 2005. Pinjaman tersebut dikenakan bunga yang dibayar setiap 6 (enam) bulan sebesar LIBOR enam bulanan ditambah marjin tertentu yang telah ditetapkan untuk masing-masing periode jatun tempo. Sebagian pinjaman Exchange Offer tersebut telah dibayar lebih awal dari jadwal yang ditetapkan sebesar ASD3.000.000 pada tahun 2003, ‘Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk pinjaman Exchange Offer adalah sebesar 3,96% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004. Pinjaman Exchange Offer tersebut telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 1 Juni 2005, (9 Pinjaman dari Yayasan Kesejahteraan Peaawai BRI ‘Akun ini merupakan fasiltas pinjaman yang diterima dari Yayasan Kesejahteraan Pegawai BRI (pinak yang mempunyai hubungan istimewa), untuk pembelian tanah atau pembangunan gedung dengan jangka waktu 15 tahun sejak tanggal 10 Desember 1990 dengan angsuran pokok sebesar Rp15.075 setiap tahunnya, Tingkat bunga adalah sebesar tingkat bunga deposito berjangka waktu 4 (Satu) tahun di BRI Pinjaman dari Yayasan Kesejahteraan Pegawai BRI telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 19 Desember 2008, 65 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ‘Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. ESTIMAS! KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENS! a) Rincian estimasi kerugian atas transaksi komitmen dan kontinjensi yang mempunyai risiko kredit (Catatan 2d), adalah sebagai berikut: 2005 2004 Rupiah Garansi yang diterbitkan 4.350 2.665 UC yang tidak dapat dibatalkan yang masih berjalan 1.244 103 5.594 2.768 Ja UC yang tidak dapat dibatalkan yang masin berjalan 32,088 27.158 Garansi yang diterbitkan 6.522 43.724 Lain-tain 1.346 38.610 72.225 44,204 74.993 b)_ Perubahan estimasi Kerugian komitmen dan kontinjensi: 2005 2004 Rupiah ‘Saldo awal tahun 2.768 3.333 Pembentukan (pembalikan) penyisihan selama tahun berjalan 2.826 (565) 5.594 2.768 ‘Mata Uang Asing ‘Saido awal tahun 72.228 74.400 (Pembalikan) pembentukan penyisihan selama tahun berjalan 3.615) 1.125 38.610 72.225 44.204 74.993 Estimasi kerugian minimum komitmen dan kontinjensi_yang wajib dibentuk sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia adalah sebesar Rp44.204 dan Rp74,993 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004. Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian estimasi kerugian komitmen dan ontinjensi yang dibentuk telah memadai. PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ‘Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23, ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) ©) Kolektibilitas transaksi Komitmen dan kontinjensi yang mempunyai risiko kredit (Catatan 2d dan 40a) adalah sebagai berikut: eam Seren 67 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ‘Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 24. KEWAJIBAN LAIN-LAIN Kewajiban lain-lain terdiriatas: 2005 Pihak ketiga Rupiah ‘Bonus dan insentif 720.594 Cadangan masa persiapan pensiun (Catatan 39e) 508.171 Hutang bunga 309.411 Program pemutusan hubungan kerja (Catatan 39d) 298.748 ‘Cadangan Peribayaran Bunga Tepat Waktu (Catatan 21) 279.449 Cadangan penghargaan tanda jasa (Catatan 39e) 242.710 Cadangan cuti besar (Catatan 39e) 203.460 Cadangan kewajiban ltigasi (Catatan 43b) 143.714 Program pensiun manfaat pasti (Catatan 39a) 107.058 Setoran jaminan 18.217 Lain-lain 114.733 3.548.265 ‘Mata Uang Asing ‘Setoran jaminan 232.393 Hutang bunga 64.824 Lain-tain 228.664 525.881 4.072.148 em \ubungan istimewa Hutang sewa guna usaha (Catatan 2n dan 13) PT Bringin Snkandi Finance (Anak perusahaan Dana Pensiun BRI) 125.591 2004 917.566 230.220 120.755 290.423 172.205, 345.998 166.892, 378.788 18,096 376.645, 3.017.588 119.877 41.310 182.012, 3.360.787 190.458 3.551.245 ‘Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk hutang sewa guna usaha adalah sebesar 18, 10% dan 16,25% masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004. ‘Angsuran hutang sewa guna usaha berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut: 2005 ‘Sampai dengan 1 tahun 51.122 >t tahun - 5 tahun 74.469 125.591 6 2004 64.891 125.567 190.458 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ‘Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25. PINJAMAN SUBORDINAS! [BRI memperoleh pinjaman subordinasi dalam mata uang Rupiah dan mata uang asing dengan rincian ‘sebagai berikut: 2005 2004 Bupa ‘Obligasi subordinasi | 500,000 00,000 Pinjaman two-step loan 299.476 337.906 jaman tainnya 108.180, 108.180, 907.656 946.086 Dikurangi: Beban emisi ditangguhkan G15) (8.544) 904,505 942.542 ‘Subordinated notes 1.474.500 1.992.750 Pinjaman two-step loan 14.485 13.682 1.488.985 1.406.432 Dikurangi: Diskonto yang belum diamortisasi 6.045) (6.447) 1.482.940 1,399,985 2.387.445 2.342.527 a, Obligasi Subordinasi | Pada tanggal 9 Januari 2004, BRI menerbitkan Obligasi Subordinasi | Bank BRI Tahun 2004 sebesar Rp500,000 dengan bunga tetap yang terdaftar di Bursa Efek Surabaya. Obligasi ‘Subordinasi tersebut diterbitkan senilai 100,00% dari nilai nominalnya dengan tingkat bunga tetap tahunan sebesar 13,5% yang dibayarkan tiap 3 (tiga) bulan. Obligasi Subordinasi ini akan jatuh tempo dan harus dilunasi dengan harga yang sama dengan jumlah pokok yang tercantum pada Sertifikat Jumbo Obligasi Subordinasi pada tanggal pelunasan pokok Obligasi Subordinasi, yaitu pada tanggal 9 Januari 2014 (ulang tahun ke-10 sejak tanggal emisi), atau pada waktu yang lebih awal apabila BRI melaksanakan Opsi Beli, yaitu tanggal 9 Januari 2010 (ulang tahun ke-6 sejak tanggal emisi. Setelah ulang tahun ke-1, BRI dapat melakukan pembelian kembali (buy back) Obligasi Subordinasi sebagian atau seluruhnya untuk disimpan yang dikemudian hari dapat dijual kembali atau sebagai pelunasan dengan memperhatikan peraturan yang berlaku, Penerimaan bersih dari penerbitan Obligasi Subordinasi tersebut digunakan untuk meningkatkan aktiva produktif, sekaligus untuk memperkuat struktur permodalan BRI agar sesual dengan ketentuan Bank Indonesia. Obiigasi Subordinasi ini tidak dijamin dengan jaminan khusus dari BRI, serta tidak dijamin oleh Negara Republik Indonesia dan tidak dimasukkan dalam program penjaminan bank yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia dan Badan Penyehatan Perbankan Nasional maupun enggantinya. Penerbitan dan klasifikasi Obligasi_Subordinasi sebagai pinjaman Subordinasi telah mendapatkan izin prinsip olen Bank Indonesia melalui Surat No. 5/84/0PWB2/PW/B24 tanggal 415 Agustus 2003. 6 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ‘Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 {Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25, PINJAMAN SUBORDINASI (lanjutan) a. Obligasi Subordinasi | (lanjutan) Pada tanggaltanggal 31 Desember 2005 dan 2004, Obligasi Subordinasi | Bank BRI Tahun 2004 masing-masing memperoleh peringkat "idA+" dan “idA” dari PT Pemeringkat Efek Indonesia Bertindak sebagai wali amanat untuk Obligasi Subordinasi tersebut adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Perjanjian perwaliamanatan memuat beberapa pembatasan terhadap BRI dan memerlukan persetujuan tertulis dari wali amanat sebelur melakukan hal-hal berikut: ‘* Mengurangi modal dasar, modal diteipatkan dan modal disetor kecuali atas permintaan dan atau perintah dari Pemerintah dan atau otoritas yang berwenang, © Melakukan penggabungan dan atau peleburan dan atau akuisisi, atau mengizinkan atau memberikan persetujuan kepada Anak Perusahaan untuk melakukan penggabungan dan atau peleburan dan atau akuisisi, kecuali atas permintaan dan atau perintah dari Pemerintah dan atau otoritas yang berwenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. ‘+ Merubah bidang usaha utama BRI. b. Pinjaman Two-step Loan Pinjaman two-step foan dalam mata uang Rupiah merupakan pinjaman dari Pemerintah yang dananya berasal dari Exim Bank of Japan, Asian Development Bank (ADB), International Bank for Reconstruction and Development (IBRD), Intemational Fund for Agricultural Development (FAD), United States Agency for international Development (USAID) dan Islamic Development Bank (IDB). Tingkat bunga pinjaman ini bervariasi sesuai dengan masing-masing perjanjian dengan jangka waktu antara 15 sampai dengan 40 tahun. Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk pinjaman subordinasi adalah sebesar 5,98% dan 6,38% masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, Pinjaman-pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada berbagai tanggal dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2027. Pinjaman two-step oan dalam mata uang asing merupakan pinjaman dari Pemerintah yang dananya berasal dari ADB berdasarkan surat Menteri Keuangan No. S-028/MK 6/2004 tanggal 30 Januari 2004. Tingkat bunga pinjaman ini adalah sebesar tingkat bunga yang ditetapkan secara berkala oleh ADB kepada Pemerintah ditambah marjin 0,65% per tahun. Pinjaman ini ‘akan berakhir pada tanggal 15 November 2017. ©. Pinjaman Lainnya Pinjaman lainnya merupakan pinjaman subordinasi dari Pemerintah dalam rangka mengatasi kekurangan modal (capital shortage) dan pemenuhan rasio kecukupan modal sesuai perjanjian pinjaman No. RDI-303/DP3/1996 tanggal 30 Agustus 1996. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2006 dengan tingkat bunga rata-rata tahunan sebesar 6%. 70 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 {Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25. PINJAMAN SUBORDINAS! (Ianjutan) d. Subordinated Notes Pada tanggal 25 September 2003, melalui Cabang Cayman Islands, BRI menerbitkan ‘Subordinated Notes ("Notes") sebesar ASD150.000,000 yang terdaftar di Bursa Efek Singapura (Singapore Stock Exchange). Notes tersebut diterbitkan serial 99,471% dari rilai nominainya dengan tingkat bunga tahunan sebesar 7,75% mulal dari dan termasuk tanggal 25 September 2003, sampai dengan tetapi tidak termasuk tanggal 25 September 2008 jika pembelian kembali notes tersebut belum diumumkan pada tanggal tersebut, atau 30 Oktober 2008 jika telah ada pemberitahuan, Bunga tersebut akan dibayarkan setiap 6 (enam) bulan pada tanggal 25 Maret dan 25 September setiap tahunnya, terhitung sejak tanggal 25 Maret 2004. Tingkat bunga terhitung mulai dari dan termasuk tanggal 25 September 2008, sampai dengan tetapi tidak termasuk tanggal 30 Oktober 2013 dengan menggunakan tingkat bunga tahunan U.S. Treasury ditambah 7.24% dan bunga tersebut akan dibayarkan pada saat jatuh tempo pada tanggal 25 Maret dan 25 September setiap tahunnya, terhitung sejak tanggal 25 Maret 2009, kecuali ‘Notes telah dibeli Kembali lebin dahulu, Notes tersebut akan jatuh tempo pada’ tanggal ‘30 Oktober 2013, jika tidak akan dibeli kembali terlebih danulu. Penerimaan bersih dari penerbitan notes tersebut digunakan untuk tujuan umum BRI, termasuk untuk menyediakan tambahan modal Tier II dalam rangka memperkuat permodalan BRI. Notes tersebut diterbitkan tanpa jaminan dan merupakan kewajiban subordinasi dari BRI, serta erperingkat pari passu dan tanpa preferen, tetapi mengutamakan hak dan klaim ‘semua eregang modal saham BR! termasuk pemegang saham preferen, jika ada Penerbitan dan klasifikasi notes sebagai pinjaman subordinasi telah disetujui oleh Bank Indonesia, melalui Surat No. 5/426/DLN tanggal 3 September 2003. Kiasifikasi jangka waktu pinjaman subordinasi berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo adaian sebagai berikut: 2005 2004 Rupiah ‘ $1 bulan 1.645 5.398 > 1 bulan - 3 bulan 1.289 1.288 > 3 bulan - 1 tahun 136.989 31.744 > 4 tahun - § tahun 104.786, 219.876 > S tahun 659.796 684.236 904,505, 942.542 Mata Uang Asing >3 bulan- 1 tahun 4.207 4.140 > tahun - 5 tahun 41828 4561 > S tahun 1.476.905 1.394.284 1.482.940 1.309.985 2.387.445 2.342.527 nm PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ‘Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26. EKUITAS a, Modal Saham Rincian modal dasar, modal ditempatkan dan disetor penuh BRI masing-masing pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut: 2008 ia Nomin urian al Pereentase tumiah Lembar Per Lambar Sanam ‘Sahar Keenan ‘saham {Rupiah Penn)” —_(Ruplah Penuh) ‘Sham “"Gaham Sat A Divan 1 00 00 00% {Sanam Biaea Aes Noma Ser 8 29.999900909 ‘500 14.90.900.009500 soa.c0| Jomlah Modal Dasar 30.000 000.00 00.00% ‘Modal Dtempathan dan Distor Penh ‘Negara Repub ndoneia "ganar Se A Devara 4 00 00 00% {Sanam Baca Aas Nama Sec 6.900.000.908 500 3490.900.00500 sais Masyaat Saha Biaa Ass Nama Sa '505.700500 500 2817880280000 aes Julah Mada Dtempatean an Disetor Penn #2096 700500 6.017.950.250.000 00.00% 208 Nia Nomina ‘umlah Wat Persentase Jumish Lembar Per Lembar Sanam ‘Ssham Kepeian ‘ssham “(fupian Penh)” (Rupiah Pena) ‘Sham 20800 990990 500 14.909.000.908500 sogco ‘Jumiah ModatDasar 130000 000.00 +000 000 00.000 100,00% Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Negara Repu ones "Gahan Se A Oriana 4 00 00 00% {Sahar Basa As Nama Sari 6909 909999 500 3490990:005500 sor Magra “Soham Bisa Ass Nama Sai -4850.090500 00 _2425,045250000 4099 Julah Modal Ditempatkan dan — DisetorPenuh 1.980.990.500 5228.045.250.000 72 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ‘Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 28. EKUITAS (lanjutan) a. Modal Saham (lanjutan) ‘Struktur Modal ‘Sebagai tindak lanjut dari Kontrak Manajemen antara Negara Republik Indonesia c.q. Pemerintah melalui Menteri Keuangan dengan BRI tanggal 28 Februari 2001, Menteri_Keuangan mengeluarkan Surat Keputusan No. 427/KMK.02/2003 tanggal 30 September 2003 tentang besamya nilai final dan pelaksanaan hak-hak Pemerintah yang timbul sebagai akibat penambahan penyertaan modal Negara Republik Indonesia ke dalam modal BRI dalam rangka program rekapitalisasi bank umum (Catatan 9). Berdasarkan Surat Keputusan tersebut, Menteri Keuangan menetapkan bahwa lai final kebutuhan rekapitalisasi BRI adalah sebesar Rp29,063.531. Hak-hak Pemerintah yang timbul sebagai akibat penambahan penyertaan modal Negara pada BRI dengan nilai final tersebut dilaksanakan sebagai berikut: Rp3.272.000 dikonversi dengan 3.272.000 lembar saham baru yang diterbitkan oleh BRI dengan nominal Rpt juta (Rupiah penuh) per lembar saham; dan Rp25.791.531 dari dana rekapitalisasi dibukukan sebagai agio saham pada struktur modal BRI. Keputusan Menteri Keuangan ini berlaku surut sejak tanggal 30 Juni 2003, Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) BRI tanggal 3 Oktober 2003 berdasarkan akta No. 6 tanggal 3 Oktober 2003 Notaris Imas Fatimah, S.H., pemegang saham BRI memutuskan antara lain sebagai berikut: 1. Restrukturisasi modal BRI per 30 Juni 2003 yang berasal dari dana rekapitalisasi sebesar Rp29.063.531 dengan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor BRI oleh Negara Republik indonesia dari Rpt.728.000 yang terdiri dari 1.728.000 lembar saham dengan rial nominal Rpt juta (Rupiah penuh) per lembar saham menjadi RpS.000,000 yang terdiri dari 5.000.000 lembar saham dengan nilai nominal yang sama, dan sisanya sebesar Rp25.791.531 dicatat sebagai agio saham (Tambahan Modal Disetor). 2. Perubahan nilai nominal saham (stock split) dari Rpt juta (Rupiah penuh) menjadi Rp500 (Rupiah penuh). 3. Peningkatan modal dasar BRI dari RpS triliun (Rupiah penuh) yang terbagi atas 5 juta lembar saham dengan nilai nominal Rpt juta (Rupiah penuh) per lemibar saham menjadi Rpt triliun (Rupiah penuh) yang terbagi atas 30 miliar saham dengan nilai nominal RpS00 (Rupiah penuh) per lembar saham. 4. Perubahan kiasifikasi saham BRI menjadi saham seri A Dwiwamna dan saham seri B. 5. Penggunaan cadangan umum dan tujuan per 30 Juni 2003 adalah sebesar Rp1.386.616 untuk menutup saldo rugi kumulatif per 30 Juni 2003. 6. Rencana kuasi-reorganisasi BRI per tanggal 30 Juni 2003 guna menutup saldo rugi kumulatif sebesar Rp24.699.387 dengan Agio Salam yang telah dibentuk (Catatan 3), 7. Rencana untuk melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) BRI kepada masyarakat. 8. Tindak lanjut atas perubahan Anggaran Dasar i. Menyetujui perubahan status BRI menjadi Perusahaan Perseroan Terbatas Terbuka, sehingga untuk selanjutnya merubah nama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), menjadi “Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk disingkat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk’; 73 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ‘Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 {Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26. EKUITAS (lanjutan) ‘Modal Saham (lanjutan) ‘Struktur Modal Ganjutan ji, Menyetujui perubahan seluruh pasal dalam Anggaran Dasar BRI dengan menyusun Kembali sesuai dengan ketentuan Undang-undang No. 8, Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan Keputusan Ketua Bapepam No. KEP-13/PM/1997 tanggal 30 April 1997 tentang Pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan yang melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik. Perubahan Anggaran Dasar BRI sehubungan dengan RUPS-LB tersebut di atas telah diaktakan dengan akta No.7 tanggal 3 Oktober 2003 Notaris Imas Fatimah, SH., dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. C-23726 HT.01.04.TH.2003 tanggal 6 Oktober 2003. Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) BRI Pada tanggal 13 Oktober 2003, Presiden Republik indonesia menetapkan Peraturan Pemerintah No. 49 Tahun 2003 tentang penjualan sebagian saham BRI yang dimiliki Negara Republik Indonesia serta menerbitkan saham baru BRI yang tidak diambil bagian oleh Negara Republik Indonesia, melalui pasar modal dan atau menjual langsung kepada investor. Berdasarkan Surat Ketua Bapepam No. S-2646/PM/2003 tanggal 31 Oktober 2003, pernyataan pendaftaran yang diajukan BRI dalam rangka IPO BRI sejumlah 3.811.765.000 Saham Biasa ‘tas Nama Seri B, yang terdiri dari 2.047.060.000 lembar Saham Biasa Atas Nama Seri 8 milik Negara Republik Indonesia (divestas!) dan 1.764.705,000 lembar Saham Biasa Atas Nama Seri B baru, dengan rilai nominal sebesar lima ratus Rupiah (Rp500) (Rupiah penuh) setiap saham dan harga penawaran sebesar delapan ratus tujun puluh lima Rupiah (Rp875) (Rupiah penuh) setiap saham kepada masyarakat telah menjadi efektif pada tanggal 31 Oktober 2003. ‘Saham yang ditawarkan tersebut mulai diperdagangkan pada tanggal 10 November 2003, dan pada saat yang bersamaan selurun saham BRI juga dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya Selanjutnya, opsi pemesanan lebih sejumlah 381,176,000 Saham Biasa Atas Nama Seri B milik Negara Repubiik Indonesia (divestasi) dan opsi penjatahan lebih sejumlah 571.764.000 Saham Biasa Atas Nama Seri B milik Negara Republik Indonesia (divestasi) masing-masing dengan harga delapan ratus tujuh puluh lima Rupiah (Rp875) (Rupiah penuh) setiap saham telah dilaksanakan masing-masing pada tanggal 10 November 2003 dan 3 Desember 2003. Setelah IPO BRI dan opsi pemesanan lebin dan opsi penjatahan telah dilaksanakan, Negara Republik Indonesia memiliki 59,5% saham di BRI Program Penj Ss Berdasarkan RUPS-LB di atas, para pemegang saham BRI juga menyetujui rencana keperilikan saham oleh pekerja dan manajemen melalui Program Penjatahan Saham (Employee Stock Allocation (ESA)) dan Pemberian Opsi Pembelian Saham kepada Manajemen (Management ‘Stock Option Plan (MSOP)). Program kepemilikan saham oleh pekeria (ESA) terdiri dari program Pemberian saham bonus (Bonus Share Plan), program penjatahan saham dengan diskon (Shares Purchase at Discount) dan program penjatahan saham tambahan (Additional Shares Grant). Sedangkan program kepemilikan saham oleh manajemen (MSOP) ditujukan untuk direksi dan Pekerja pada posisi atau jabatan tertentu. Biaya dan diskon atas program ESA dan MSOP menjadi tanggungan BRI yang bebannya bersumber dari cadangan yang telah dibentuk. Biaya kompensasi MSOP diakui sebagai opsi saham, bagian dari ekuitas. Pengelolaan dan pelaksanaan Program ESA dan MSOP dilakukan oleh Direksi, sedangkan pengawasannya dilakukan oleh Komisaris (Catatan 27), 74

Das könnte Ihnen auch gefallen