Sie sind auf Seite 1von 4
2.2.4 Teori Sistem Sesar Mendatar Moody And Hill Berdasarkan percobaan yang dilakukan olkh Moody and Hill yang meneliti hubungan tegasan ulama terhadap unsur — unsur strukiur yang terbentuk maka muncul teori pemodelan sistem Sesar Mendatar Moody and Hill scbagai berikut : 1 Tika suatu matesi isotropic yang homogen dikenai oleh suatu gaya kompresi akan menggemis (shearing) pada sudut 30° tcthadap arah tegasan maksimum, yang mengenainya, bidang shear maksimum sejajar terhadap sumbu tegasan menengah dan berada 45° terhedap tegasan kompresi maksimum. Rentang sudut 15° antara 45° bidang shear maksimum dan 30° bidang shear yang terbentuk dipercaya terbentuk akibat adanya sudut geser dakm (internal friction). Suatu kompresi stres yang mengenai suata mated isotropik yang seragam, pada umumnya dapat dipecchian ke dalam tiga amh tegasm (sumbu tegasan maksimum, menengah dan minimum). Kenampakan bumi dari udara adalah suata permukaan yang tegasan gerusnya nol, dan seringkali berada tegakiurus/normal terhadap salah sam arah tegasan. Akibamya salah satu dari tiga arah tegasan tersebut akan berarah vertikal 3. Orde kedua dalam sistem ini muncul dari tegasan orde kedua yang berarah 45° dari tegasan wama one patama atau tegak lurus terhadap bidang genus maksimal orde perama. Bidang gerus ord kedua ini akan beipola sama dengan pola bidang gerus yang terbentuk pada orde pertama, 4° Onde ketiga dalam sistem ini aramya akan mulai menycrupai arah orde pertama, schingga tidak mungkin untuk membedekan onde keempat dan seterusnya dari orde pertama, kedua, dan orde ketiga. Akibatnya tidak akan muncal jumlah tak terhingga dari arch tegasan. Sistem ini dipecahican ke dalam delapan arah shear utama, empat antiklinal utama dan ara patahan nail untuk segala province tektonik. Dalam kenyataan di lapangan kenampakan orde pertama dan orde kedua dapat kita bedakan dengan mudsh, namun kenampakan orde ketiga dan orde-orde selanjutnya pada umumnye sulit sekeli untuk ditemukan, Gambar 2.6 Pemodelan sesar mendatar Moody dan Hill IV.2.4. Model Gaya Pembentuk Sesar TV.2.4.1 Model Moody and Hill ‘Model Moody and Hill ini pertama kali dikemukakan tahun 1956. Model ini pada dasamya membagi struktur geologi menjadi beberapa orde. Apabila gaya dari orde 1 kuat maka akan menghasilkan gaya kompresi untuk orde 2 dan orde 3 (Gambar 4.4). Tetapi apabila gaya dari orde 1 lemah, maka hanya orde 1 saja yang akan terbentuk. Model ini dapat diterapkan pada daerah dengan batuan yang homogen dan belum perah terjadi swuktur geologi. ‘Pemerapan model ini masih sangat sulit dikarenakan pada umumnya suatu dacrah pasti sudah pemah mengalami proses tcktonik. Sclain itu kesulitan dari pmempan model ini juge dipengaruhi oleh faltor kehomogenitasan batuan penyusun sua daerah, Pada Gambar 4.4 dijelaskm bahwa sesar ordo pertama yang bergerk dekstral dan sesar komplementarinya akan membentuk sudut 30° terhadap arch gaya utamanya. Pada sesar ordo pertama, arah gaya utama mempakan garis pembagi kedua sesar, schingga untuk ordo kedua dan ketiga besar sudut antara arah sesar dengan garis pembaginya juga scbcsar 30° Sedangkan lipatan ordo pertama yang terbentuk akan tegak lurus terhadap gaya utamanya. Gambar 4.4. Model Moody and Hill (Moody and Hill, 1956 dalam Kampschuur, 1983) Keterangan : ommb> ow & Primary sess direction Primary I* order wrench (right lateral) Complementary 1* order wrench (left lateral) Primary fold direction 2 order fault 2 order drag fold 34 order

Das könnte Ihnen auch gefallen