Cracking The Chemical Code

The discovery of the molecular code for genetic information arguably is hystorys most amazing example
of cryptography, the science of writing in secret code. Key to the code is the sequence of bases in dna
and the order of amino acid in protein. The 3 billion base pairs repeated in every human cell provide the
blue print for producing one human being. Although these specifications are carried in dna, they are
expressed in proteins. Proteins are everywhere in the body : in skin, muscle, hair, blood, and the
thousand of enzymes that regulate the chemistry of life. It follows that, by directing the synthesis of
proteins, dna can dictate the characteristics of the organism.
The amine or amino group is NH2, the acid group is COOH, and R represents a side chain that is
different for each of the 20 amino acids. In a condensation reaction, the COOH group of one amino acid
reacts with the NH2 group of another. In this process a peptide bond is form and a molecule of H2O is
form and eliminated, or split out . When many amino acids are connected, the result is a protein, a
long chain of amino acid residues. Amino acid residue is the term used for amino acids that have lost an
H and an OH in the process of joining together.
The biochemist who set out to dechiper the genetic code correctly assumed that some how the order
bases in dna determines the order of amino acids in a protein. Furthermore, it seemd obvious that the
code could not be a simple one to one correlation between bases and amino acids. There are only four
bases in dna. If each base corresponded to an individual amino acid, dna could encode for only four
amino acids. But 20 amino acids appear in our proteins. Therefore, the dna code must consist of at least
20 distinct code words each word representating a different amino acid. And the words must be made
up of only four letters A,T,G,C, or more accurately, the bases corresponding to those letters.
Some simple statistics can help us determine the minimum length of these code words. To find out how
many words of a given length can be made from an alphabet of known size, one raises the number of
letters available to a power and corresponding to the number of letters per word.
Thus, using four letters to make two letter words generates 4^2 or 16, different two letter words.
Similarly, dna bases taken in pairs (akin to two letters per word) could code for only 16 amino acids. This
vocabulary is too limited to provide a unique representation for each of the 20 amino acids. So we
repeat the calculation, this time assuming that the code is based on three sequential base pairs or, if you
prefer, three letter words. Now the number of different triplet base combinations is 4^3, or 4x4x4=64.
This system provides more than enough capacity to do the job.
 Cracking The Chemical Kode
Penemuan kode molekuler untuk informasi genetik bisa dibilang adalah contoh yang paling menakjubkan
dalam sejarah kriptografi, ilmu menulis dalam kode rahasia. Kunci kode adalah urutan basa dalam dna
dan urutan asam amino protein. 3 miliar pasangan basa berulang di setiap sel manusia memberikan
cetak biru untuk memproduksi satu manusia. Meskipun spesifikasi ini dilakukan di dna, mereka
dinyatakan dalam protein. Protein mana-mana di tubuh: di kulit, otot, rambut, darah, dan ribuan enzim
yang mengatur kimia kehidupan. Oleh karena itu, dengan mengarahkan sintesis protein, dna bisa
mendikte karakteristik organisme.
Amina atau amino kelompok adalah -NH2, kelompok asam adalah -COOH, dan R merupakan rantai
samping yang berbeda untuk masing-masing 20 asam amino. Dalam reaksi kondensasi, -COOH dari satu
asam amino bereaksi dengan kelompok NH2 lain. Dalam proses ini ikatan peptida adalah bentuk dan
molekul H2O adalah bentuk dan dihilangkan, atau "membagi". Ketika banyak asam amino yang
terhubung, hasilnya adalah protein, rantai panjang residu asam amino. Residu asam amino adalah istilah
yang digunakan untuk asam amino yang telah kehilangan sebuah -H dan -OH dalam proses bergabung
bersama-sama.
Ahli biokimia yang berangkat untuk dechiper kode genetik benar diasumsikan bahwa beberapa cara
dasar urutan DNA menentukan urutan asam amino dalam protein. Selain itu seemd jelas bahwa kode
tersebut tidak bisa menjadi satu sederhana untuk satu hubungan antara basa dan asam amino. Hanya
ada empat pangkalan di dna. Jika setiap dasar berhubungan dengan asam amino individu, dna bisa
mengkodekan hanya empat asam amino. Tapi 20 asam amino dalam protein muncul kami. Oleh karena
itu, kode dna harus terdiri dari setidaknya 20 berbeda kode "kata" setiap kata representating asam
amino yang berbeda. Dan kata-kata harus terdiri dari hanya empat huruf A, T, G, C, atau lebih tepatnya,
dasar sesuai dengan surat-surat.
Beberapa statistik sederhana dapat membantu kita menentukan panjang minimum kata kode tersebut.
Untuk mengetahui berapa banyak kata-kata panjang yang diberikan dapat dibuat dari alfabet ukuran
diketahui, salah satu meningkatkan jumlah huruf yang tersedia untuk listrik dan sesuai dengan jumlah
huruf per kata.
Jadi, dengan menggunakan empat huruf untuk membuat dua kata surat menghasilkan 4 ^ 2 atau 16,
yang berbeda dua kata surat. Demikian pula, basis dna diambil berpasangan (mirip dengan dua huruf per
kata) bisa kode untuk hanya 16 asam amino. Kosakata ini terlalu terbatas untuk memberikan
representasi yang unik untuk masing-masing 20 asam amino. Jadi kita ulangi perhitungan, kali ini dengan
asumsi bahwa kode didasarkan pada tiga pasangan basa berurutan atau, jika Anda suka, tiga kata surat.
Sekarang jumlah kombinasi dasar triplet yang berbeda adalah 4 ^ 3, atau 4x4x4 = 64. Sistem ini
menyediakan lebih dari kapasitas yang cukup untuk melakukan pekerjaan itu.