Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
PENDAHULUAN
yang, perlahan namun pasti, mengancam ekosistem di seluruh dunia. Shah (2013)
kenaikan suhu udara secara global yang disebabkan oleh efek rumah kaca
(greenhouse effect). Efek ini disebabkan oleh gas-gas rumah kaca seperti CO2.
suhu global yang sangat cepat, pola cuaca yang ekstrem, dan kenaikan tingkat
permukaan laut (Shah, 2013). Pemanasan global menjadi lebih cepat terjadi
banyak emisi gas rumah kaca terlepas ke atmosfer. The World Meteorological
Organization (WMO) dalam Shah (2013), menyatakan bahwa jumlah jumlah gas
rumah kaca di atmosfer mencapai jumlah terbanyak pada 2012 dan memiliki tren
yang terus meningkat. 80% peningkatan ini disebabkan oleh gas karbon dioksida
akan mengalami dampak perubahan iklim yang paling parah. Hal tersebut ia
It has been known for some time that developing countries will be
affected the most. Reasons vary from lacking resources to cope,
compared to developed nations, immense poverty, regions that many
developing countries are in happen to be the ones where severe
weather will hit the most, small island nations area already seeing sea
level rising, and so on.
1
Chartered Institute of Management Accountants (CIMA, 2012)
Oleh karena efeknya yang mirip terhadap habitat serta ketersediaan dan konsumsi
sumber daya, setiap organisasi akan terkena dampak perubahan iklim tersebut.
Menurut penelitian yang diselenggarakan oleh Carbon Trust dan McKinsey pada
perusahaan untuk meningkatkan nilainya hingga 80%, akan tetapi, 65% dari
nilainya dapat rusak jika perusahaan lambat dalam menghadapi perubahan iklim
(CIMA, 2012).
bidang keberlanjutan pada tahun 2012. Dalam survei tersebut, dinyatakan bahwa
(CIMA, 2012).
Indonesia. Salah satu dorongan yang menyebabkan perkembangan pesat ini tidak
2
diselenggarakan oleh National Center for Sustainability Reporting (NCSR) sejak
tahun 2005. Jika pada tahun 2005 tercatat hanya satu perusahaan yang membuat
laporan keberlanjutan, pada tahun 2012, atau sewindu setelah penyerahan ISRA
yang pertama kali, tercatat telah ada 40 perusahaan di Indonesia yang membuat
lingkungan yang lebih baik akan menyatakan diri mereka dengan menunjukkan
indikator kinerja lingkungan yang bersifat objektif yang tidak dapat ditiru oleh
perusahaan dengan kinerja lingkungan buruk. Adapun teori sosial politik (socio-
teori sosial politik adalah ekonomi politis (political economy), teori legitimasi
3
mengacu pada apa yang dikatakan perusahaan, alih-alih apa gambaran
dipengaruhi oleh tekanan publik dalam lingkungan sosial dan politik (Cho dan
perubahan iklim, pemegang pancang memberikan tekanan yang lebih besar pada
perusahaan untuk semakin peduli dengan lingkungan. CIMA (2012), antara lain
berubah: mereka mulai menginginkan pelaporan yang lebih bersih dan handal
tentang risiko dan biaya terkait perubahan lingkungan. Adapun karyawan dan
apalagi yang kinerja lingkungannya buruk dan beroperasi di industri yang sensitif
4
dan pengungkapan informasinya dilakukan oleh Ingam dan Frazier pada tahun
dilakukan dalam bentuk archival study, yaitu penelitian yang mendasarkan diri
pada data empiris yang didapat di dunia nyata dan tidak dilakukan dalam
archival study hanya dapat memberikan bukti korelasi antara dua variabel dan
Dengan demikian, penelitian ini tidak lagi berfokus pada hubungan antara kinerja
5
perusahaan dengan tingkat pengungkapan, tetapi, lebih lanjut, berfokus pada
rumusan masalah dalam penelitian ini berfokus pada apakah terdapat perbedaan
lingkungan yang bersifat soft disclosure dengan perusahaan yang tidak melakukan
buruknya.
dinyatakan dalam beda signifikan yang terdapat dalam reputasi perusahaan yang
6
melibatkan prosedur manipulasi dan melihat dampaknya pada perbedaan variabel
subjek.
7
b) Penelitian ini memberikan bukti empiris yang menguatkan validitas
8
terhadap informasi lingkungan yang handal meningkat, akuntan