Sie sind auf Seite 1von 37

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

(LPK-INDIVIDU)

KULIAH KERJA NYATA TIM II TAHUN 2016

DESA : KEDUMULYO
KECAMATAN : SUKOLILO
KABUPATEN : PATI

Disusun oleh :

Nama : Lutfi Inayah Astuti


NIM : 14020213120055
Fakultas/Jurusan : FISIP/Ilmu Administrasi Bisnis

PUSAT PELAYANAN KULIAH KERJA NYATA (P2KKN)


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(LPPM)
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2017
HALAMAN PENGESAHAN

Dengan telah selesainya pelaksanaan kegiatan KKN Tim I Tahun 2017 yang
dikerjakan oleh:

Nama Mahasiswa : Lutfi Inayah Astuti

NIM : 14020213120055

Fakultas/Jurusan : Admninistrasi Bisnis / FISIP

Telah menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Kegiatan selama di lokasi KKN.

Pati, Februari 2017

Mengetahui,

Kepala Desa Kedumulyo Mahasiswa

Arif Setyo Handono Warih Lutfi Inayah A

NIM. 14020213120055

Menyetujui

Dosen Kuliah Kerja Nyata

Bandi Sasmito, ST, MT Elis Hartati, S.Kep, M.Kep Dr. Adi Nugroho, M.Si
NIP. NIP.197502122010122001 NIP.
197802062010121003 196510171993111001
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpakan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK) Kuliah Kerja Nyata
Universitas Diponegoro (KKN UNDIP) Tim I Tahun 2017 di Desa Kedumulyo,
Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati Tahun 2017 dapat diselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan ini tidak lepas dari
bantuan berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Prof.Dr.rer.nat. Heru Susanto, S.T.,MM.,M.T. selaku Ketua Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UNDIP.
2. Dr. Ir. Edy Prasetyo, M.S. selaku Kepala Pusat Pusat Pelayanan Kuliah Kerja
Nyata (P2KKN).
3. Dr. Adi Nugroho, M.Si, Elis Hartati, S.Kep. M.Kep. Bandi Sasmito, ST,MT.
selaku Dosen Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.
4. Drs. Sugiyono, MM selaku Camat Sukolilo yang telah memberikan ijin untuk
melaksanakan kegiatan dari Tim I KKN UNDIP 2017 tingkat kecamatan.
5. Arif Setyo Handono Warih selaku Kepala Desa Kedumulyo yang telah
membantu dalam proses persiapan, pelaksanaan kegiatan dari Tim I KKN
UNDIP 2017 tingkat desa.
6. Teman-teman Tim I KKN UNDIP 2017 Kecamatan Sukolilo yang telah bekerja
sama dan berkoordinasi dalam penyusunan LRK.
7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan Laporan Rencana Kegiatan ini masih
belum sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun sangat
diharapkan dari semua pihak. Semoga laporan ini dapat berguna dan bermanfaat dalam
menambah pengetahuan bagi seluruh pihak.
Pati, Februari 2017

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan intrakurikuler yang
memadukan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian
dan Pengabdian kepada Masyarakat) dan wajib diikuti oleh semua mahasiswa
Program Strata Satu (S1) yang ada di lingkungan Universitas Diponegoro.
Kegiatan KKN ini dilaksanakan dengan tujuan lebih dekat dengan masyarakat
serta mampu menerapkan ilmu yang selama ini diperoleh di kampus bagi
lingkungan dan masyarakat. Kegiatan KKN ini diarahkan pada tiga sasaran,
yaitu mahasiswa, masyarakat dan kelembagaan. Melalui kegiatan KKN
mahasiswa diharapkan mampu memperdalam pengetahuan tentang cara
berpikir dan bekerja secara interdisipliner, sehingga dapat menghayati adanya
ketergantungan dan keterkaitan kerjasama antar sektor. Mahasiswa juga dapat
memperdalam pengertian dan penghayatan tentang kemanfaatan ilmu,
teknologi dan seni yang dipelajari bagi pelaksanaan pembangunan,
memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa terhadap kesulitan yang
dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan, serta
mendewasakan cara berpikir serta meningkatkan daya penalaran dalam
melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah secar pragmatis.
Kegiatan KKN melihat bahwa masyarakat perkotaan dan pedesaan yang
mempunyai prospek peningkatan kemampuan serta keterampilan sumber daya
manusia. Selain itu, dengan adanya kegiatan ini maka pemerintah dari tingkat
pusat sampai daerah memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga dalam
merencanakan dan melaksanakan pembangunan. Dengan adanya kegiatan
KKN menjadikan kelompok masyarakat tertentu dengan jalinan kerjasama
yang baik antara perguruan tinggi pelaksana dengan lembaga, pengusaha, klub
atau perkumpulan yang dapat mensinergikan dan memberdayakan kemampuan
masing-masing untuk manfaat dan keuntungan bersama. Selain membawa
manfaat bagi masyarakat, mahasiswa dan kelembagaan kegiatan KKN juga
membawa nama baik perguruan tinggi terkait.
Kelompok yang menjadi pusat program pada monodisiplin ini adalah
home industry (industri rumah tangga). Dalam program ini saya mengambil
pembuatan tahu magnesium dan proses labelling tahu magnesium tersebut.
Pembuatan dilakukan dari awal yaitu dari membeli kedelai sampai akhirnya
menjadi olahan tahu magnesium. Sedangkan kelompok yang menjadi fokus
pada kegiatan multidisiplin adalah Perhitungan BEP dan Klasifikasi Biaya
Produk pada cake jagung.
Perguruan tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan teknologi dan seni (IPTEKS) kepada mahasiswa, dengan adanya
umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan masyarakat, tenaga
pengajar memperoleh berbagai kasus yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan
pembelajaran dalam proses belajar mengajar (pendidikan), perguruan tinggi
dapat menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah atau departemen lainnya
dalam melaksanakan pembangunan dan pembangunan IPTEKS serta perguruan
tinggi dapat mengembangkan penelitian IPTEKS yang lebih bermanfaat dalam
pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah pembangunan.
1.2 Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka dapat dirumuskan permasalahan
yang ada di Desa Kedumulyo adalah sebagai berikut:

Sumber
No. Permasalahan Lokasi
(P/M/D/L)*
1. Administrasi desa kurang tertata Desa M
dengan baik. Kedumulyo
2. Belum adanya kesadaran masyarakat Desa P/M
mengenai proses labelling pada suatu Kedumulyo
produk makanan

3. Kurangnya pengetahuan industri Desa P


rumahan tentang pembukuan Kedumulyo
administrasi.

*) P : Perangkat Desa, M : Masyarakat, D : Dinas , L: Lingkungan


1.3 Tujuan
Tujuan dari kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) ini adalah :
1. Membentuk empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masalah yang dihadapi
masyarakat
2. Memberikan pendidikan pelengkap kepada mahasiswa dan membantu masyarakat
utamanya pada pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan dan
peningkatan usaha kecil menengah
3. Membentuk sarjana penerus pembangunan yang mampu menghayati permasalahan
yang dihadapi masyarakat dan belajar memecahkan permasalahan secara pragmatis
dan interdisipliner
4. Mendekatkan Lembaga Pendidikan Tinggi pada masyarakat untuk penyesuaian
dengan tuntutan pemberdayaan, pembangunan, dan kebutuhan masyarakat
5. Membantu pemerintah dalam mempercepat laju pembangunan dan menyiapkan
kader pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat
6. Mengembangkan kerjasama antar disiplin ilmu dalam menyelesaikan permasalahan
1.4 Metodologi / Langkah Kerja
Pelaksanaan KKN Tim I Universitas Diponegoro tahun 2017 ini dilaksanakan
selama 42 hari bertempat di Desa Kedumulyo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.
Tahapan pelaksanaan program KKN Universitas Diponegoro meliputi :
1. Survey lokasi desa
Pelaksanaan survey lokasi desa yang pertama dilaksanakan pada tanggal bla bla
dengan tujuan bertemu Bapak Kepala Desa Kedumulyo . Kemudian dilanjutkan
pada saat minggu pertama penerjunan yaitu dari hari Selasa sampai Sabtu
tanggal 10 Januari 2017 15 Januari 2017 dengan berbagai tujuan. Tujuan dari
kegiatan survey adalah untuk menentukan permasalahan yang ada di lokasi
penempatan serta untuk menentukan prioritas permasalahan yang layak
diangkat sebagai program tim KKN, untuk menggali informasi lebih dalam
mengenai program yang nantinya akan dilaksanakan saat penerunan di desa
serta mengetahui potensi unggulan pada desa Kedumulyo, untuk mengetahui
kondisi fisik desa serta penggalian informasi langsung dengan masyarakat
tentang desa dan bertujuan untuk menjabarkan program kerja yang telah
disepakati berdasarkan survey yang telah dilakukan sebelumnya.
2. Diskusi dengan pemerintah desa
Tahapan ini dilaksanakan untuk menentukan program yang akan menjadi
prioritas program kerja di desa selama pelaksanaan KKN.
3. Persiapan pelaksanaan program
Persiapan pelaksanaan program meliputi pengumpulan materi, penyusunan
materi. perizinan, serta pembagian kerja tim.
4. Pelaksanaan program kerja
Program yang telah disusun dan dipersiapkan mulai dilaksanakan pada tanggal
16 Januari 2017, meliputi program monodisiplin dan multidisiplin yang
dilaksanakan oleh masing-masing mahasiswa KKN berdasarkan disiplin ilmu
yang dimiliki.
5. Evaluasi program kerja
Setelah program kerja dilaksanakan, diadakan evaluasi program meliputi
kendala dan hambatan yang didapatka ketika proses persiapan dan pelaksanaan
program.
6. Pembuatan laporan
Setelah evaluasi dilaksanakan, masing-masing mahasiswa yang telah
menjalankan programnya melakukan penulisan laporan untuk dikumpulkan
menjadi Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK), yang terdiri dari program
monodisiplin dan multisisplin.
BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI DESA KEDUMULYO

2.1 Profil Penduduk


Kedumulyo merupakan sebuah desa yang menjadi salah satu lokasi KKN TIM
I UNDIP 2017. Desa tersebut terletak di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. Desa
Kedumulyo memiliki luas 2.323 Ha dan jumlah penduduk sebanyak 5426 jiwa
yang terdiri dari 2685 orang laki-laki dan 2743 orang perempuan. Mayoritas
penduduk Desa Kedumulyo beragama Islam. Desa Kedumulyo memiliki 4 dusun,
yaitu dusun Gendongan, Madaran, Puri dan Kedu.
Mayoritas penduduk Desa Kedumulyo memiliki mata pencaharian sebagai
petani dan sebagian pemuda-pemudi Kedumulyo memilih berurbanisasi ke Jakarta,
Semarang atau menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Tenaga Kerja Wanita
(TKW) ke luar negeri, seperti Korea dan Malaysia setelah lulus SMA. Sebagian
besar daerah Kedumulyo adalah persawahan yang digunakan untuk lahan pertanian
dengan mayoritas hasil pertaniannya adalah padi dan jagung. Sedangkan
pembagian batas wilayah di Desa Kedumulyo antara lain adalah sebagai berikut :
a. Sebelah Utara : Desa Cengkalsewu
b. Sebelah Selatan : Desa Tompegunung
c. Sebelah Barat : Desa Gadudero
d. Sebelah Timur : Desa Jimbaran

2.2 Kelompok Sasaran


Sasaran program kerja Tim I KKN Undip 2017 adalah kelompok-kelompok
warga yang meliputi :
a. Siswa siswi SD Negeri 1 Kedumulyo, SD Negeri 2 Kedumulyo dan
Madrasah Ibtidaiyah Kedumulyo
b. Tim Penggerak PKK Desa Kedumulyo
c. Posyandu Anggrek 1-5
d. Perangkat Desa Kedumulyo
e. Karang taruna Desa Kedumulyo
f. Masyarakat Desa Kedumulyo secara umum
2.3 Potensi Desa dan Komunitas
Desa yang terletak sekitar 4 km arah timur laut dari ibu kota kecamatan
Sukolilo ini terletak di lereng pegunungan Kapur Utara. Di desa ini terdapat
sebuah objek wisata alami yaitu Gua Wareh yang meskipun hanya berukuran
kecil namun memiliki mitos yang kuat di masyarakat setempat. Dari mulut gua
mengalir air yang mengalir sepanjang tahun yang dimanfaatkan oleh
masyarakat setempat untuk keperluan sehari-hari. Di lereng pegunungan yang
terdapat di selatan desa, banyak dijumpai tebing-tebing batu kapur (karst) yang
sering dimanfaatkan oleh para pecinta alam dan penikmat kegiatan out
bond untuk panjat tebing dan berkemah. Selain itu, terdapat Gua Lowo yang
pesonanya juga akan memikat pengunjung yang datang, tebing yang menjulang
tinggi dikelilingi rumput hijau menciptakan suasana asri dan tenteram.
Sedangkan, komunitas yang ada di Desa Kedumulyo meliputi komunitas ibu-
ibu pengajian, Tim Penggerak PKK, serta karang taruna di setiap dusunnya.
BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN

Selama kurang lebih 42 hari di lokasi KKN sejak tangal 9 Januari 2017
20 Februari 2017. TIM I KKN UNDIP Desa Kedumulyo telah melaksaakan
suatu bantuk pengabdian kepada masyarakat dengan berusaha memberikan
kontribusi berupa pelaksanaan program- program KKN. Program-program
yang dilakuakan selama di lokasi KKN melibatkan masyarakat baik secara
berpartisipasi aktif maupun pasif dalam program yang telah direncanakan oleh
Tim I KKN Undip. Berkat kerjasama seluruh anggota Tim I KKN Undip serta
dukungan dari berbagai pihak baik masyarakat maupun perangkat desa,
program-program KKN di Desa Kedumulyo dapat terlaksana dengan baik dan
lancar. Secara umum rekapitulasi program-program dalam masa pengabdian
TIM I KKN UNDIP 2017 di Desa Kedumulyo, Kecamatan Sukolilo,
Kabupaten Pati adalah sebagai berikut.
Swa
No Jenis Program Kode Kegiatan/Aktivitas Waktu Peserta JOK Pemda LPPM MHS
daya
1 Pembuatan Tahu Proses pembuatan 5 Februari 1 Usaha 224 V
Magnesium tahu magnesium 2017 Desa
mulai dari awal
sampe akhir
A pembutan tahu
magnesium

2 Desain Labelling pada Pembuatan desain 27 Januari 1 Usaha 174 V


Produk Usaha Masyarakat label pada usaha 2017 Desa
Desa desa yaitu tahu
magnesium yang
B dikelola oleh
UP2KS Anggrek 2
desa Kedumulyo dan
label dicetak dalam
bentuk stiker.

3 Pemberian Arahan Memberikan arahan 12 Februari 15 orang 225 V


Tentang Pemasukan dan yang mencakup 2017
Pengeluaran Kas pada pamsukan maupun
Karang Taruna pengeluaran Kas
C pada Karang Taruna
Desa Kedumulyo
4 Perhitungan BEP (Break Perhitungan titik 9 Februari2017
Even Point) dan impas atau BEP dan
Klasifikasi Biaya Produk Klasifikasi Biaya
D Produk serta
prakteknya pada
Produk Cake
Jagung.
5 Program Bantu Memberikan 13 Januari 10-20
Bimbingan Belajar 2017 14 orang
pada Siswa SD dan Februari 2017
SMP
E

6 Program Bantu Membantu Program 1 Februari 80 orang


Pengisian Sertifikat 2017
Tanah PRONA Desa
Kedumulyo
F
7 Program Bantu Membantu 16 Januari 22 orang
pelayanan posyandu 2017

8 Program Bantu Pembuatan Peta 29 Januari 5 orang


Bayi, Balita, dan Ibu 2017
Hamil

3.1 Rekapitulasi Kegiatan


Keterangan Kode Program :
A = Pembuatan Tahu Magnesium
B = Desain Labelling pada Produk Usaha Masyarakat Desa
C = Pembukuan Produk Kue Jagung
D = Perhitungan BEP (Break Even Point) dan Klasifikasi Biaya Produk
E = Memberikan Bimbingan Belajar pada Siswa SD dan SMP
F = Membantu Program Pengisian Sertifikat Tanah PRONA Desa Kedumulyo
G = Membantu pelayanan posyandu
H = Pembuatan Peta Bayi, Balita, dan Ibu Hamil
3.2 Uraian Kegiatan
Program kerja Tim I KKN Universitas Diponegoro Tahun 2017 Desa
Kedumulyo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati telah terlaksana dengan
uraian kegiatan sebagai berikut :
3.2.1 Program Monodisiplin
3.2.1.1 Pembuatan Tahu Magnesium
a. Tujuan Program
Program ini bertujuan untuk memuat inovasi baru produk olahan. Inovasi
ini dimaksud untuk mengubah pola pikir masyarakat yang biasanya hanya
mengkonsumsi tahu biasa.
b. Bentuk Program
- Persiapan pembuataan tahu magnesium
- Proses pembuataan tahu magnesium
c. Sasaran Program
Sasaran program ini adalah usaha tahu magnesium yang di kelola oleh
UP2KS desa Kedumulyo
d. Rincian Biaya
Program ini telah menghabiskan dana mahasiswa sebesar Rp ,-
e. Waktu Pelaksanaan Program
Hari/Tanggal : 5 Februari 2017
Waktu : 13.00 WIB - selesai
Tempat : UP2KS Anggrek 2 Desa Kedumulyo
f. Rekapitulasi Pelaksanaan Kegiatan
Hari/Ta Jumlah
Program Tempat Hasil
nggal Peserta

5 Pembuatan Tahu Desa 1 usaha Adanya inovasi produk yang


Februari Magnesium Kedum desa berasal dari kacang hijau.
2017 ulyo
Masyarakat mengkonsumsi
makanan yang lebih enak dan
bergizi tinggi.
g. Faktor-Faktor Pendukung
Mudah mendapatkan bahan-bahan yang akan digunakan untuk membuat
tahu magnesium. Selain itu bahan yang digunakan juga ramah lingkungan
limbahnyapun tidak menyebabkan pencemaran di lingkungan sekitar.
h. Faktor-Faktor Penghambat
Yang menjadi hambatan antara lain di bidang pemasarannya dikarenakan
masyarakat belum semuanya mengenal produk tahu magensium ini,
sehingga untuk mengenalkan produk baru ke masyarakat masih kurang.
i. Dokumentasi

j. Hasil
Adanya inovasi produk yang berasal dari kacang hijau. Masyarakat
mengkonsumsi makanan yang lebih enak dan bergizi tinggi.
3.2.1.2 Desain Labelling pada Produk Usaha Masyarakat Desa
a. Tujuan Program
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan label pada usaha desa, yaitu tahu
magnesium yang di kelola oleh UP2KS Anggrek 2. Dengan adanya label
pada usaha ini di harapkan dapat memudahkan dalam hal pemasaran produk
dan menarik minat pelanggan karena kemasan yang telah di lengkapi oleh
label.
b. Bentuk Program
- Pembuatan design label.
- Pencetakan design dalam bentuk stiker.
c. Sasaran Program
Sasaran program ini adalah usaha tahu magnesium yang di kelola oleh
UP2KS desa Kedumulyo
d. Rincian Biaya
Program ini telah menghabiskan dana mahasiswa sebesar Rp 80.000,-
e. Waktu Pelaksanaan Program
Hari/Tanggal : Rabu/1 Februari 2017
Waktu : 09.00 WIB - selesai
Tempat : Desa Kedumulyo
f. Rekapitulasi Pelaksanaan Kegiatan
Hari/Tangg Jumlah
Program Tempat Hasil
al Peserta

Rabu,1 Desain Desa 1 usaha Usaha Tahu Magnesium yang


Februari Labelling Kedum desa dikelola oleh UP2KS Anggrek
2017 pada ulyo
2 desa Kedumulyo memliki
produk
tahu label pada produknya. Dengan
magnesiu adanya label dalam
m
kemasannya, Tahu Magnesium
yang dikelola oleh UP2KS
menjadi semakin menarik dan
menarik minat pelanggan
karena kemasan yang telah di
lengkapi oleh label. Pelanggan
juga dapat dengan mudah
memilih dan membedakan
produk tahu magnesium hasil
produksi UP2KS dengan tahu
magnesium yang di produksi
oleh orang lain.
g. Faktor-Faktor Pendukung
Dalam menjalankan suatu usaha pasti akan terhambat oleh banyaknya
pesaing baru yang masuk dalam usaha yang sama, baik itu pesaing dari
dalam negeri maupun luar negeri. Sekarang usaha tahu magnesium mulai
merambah ke dalam usaha rumahan karena proses produksinya yang
mudah dan bahan-bahan untuk membuatnya juga mudah di temukan.
Untuk membedakan hasil satu produk dengan produk lain maka suatu
usaha harus memiliki label yang cantik, menarik, dan dengan jelas
menggambarkan suatu produk. Karena dengan label yang menarik dan
jelas akan meningkatkan kepercayaan pelanggan pada produk tersebut.
Karena pada usaha tahu magnesium yang di produksi oleh UP2KS
Anggrek 2 belum memiliki label, maka para pengelola sangat antusias
dengan adanya program pembuatan label ini. Para pengelola juga
membantu segala kebutuhan yang di butuhkan dalam proses pembuatan
label usahanya.
h. Faktor-Faktor Penghambat
Hambatan dalam pelaksanaan program Desain Labelling pada Produk
Usaha Masyarakat Desa adalah sulitnya mencari percetakan yang dapat
mencetak label dalam bentuk stiker, sehingga harus memakan banyak
waktu dan tenaga untuk mencari percetakannya. Hambatan lainnya
adalah jauhnya tempat percetakan dan lamanya waktu mencetak sehingga
mengharuskan mahasiswa bolak-balik ke percetakan.
i. Dokumentasi

j. Hasil
Usaha Tahu Magnesium yang dikelola oleh UP2KS Anggrek 2 desa
Kedumulyo memliki label pada produknya. Dengan adanya label dalam
kemasannya, Tahu Magnesium yang dikelola oleh UP2KS menjadi
semakin menarik dan menarik minat pelanggan karena kemasan yang
telah di lengkapi oleh label. Pelanggan juga dapat dengan mudah memilih
dan membedakan produk Tahu Magnesium hasil produksi UP2KS
dengan Tahu Magnesium yang di produksi oleh orang lain.
3.2.2 Program Multidisiplin
3.2.2.1 Perhitungan BEP dan Klasifikasi Biaya Produk
a. Tujuan Program
Kegiatan ini bertujuan untuk memberi tambahan pengetahuan kepada Home
Industry mengenai perhitungan titik impas atau BEP dan Klasifikasi Biaya
Produk serta prakteknya pada Produk Cake Jagung.
b. Bentuk Program
Program ini berupa pemaparan materi tentang keadaan yang
menggambarkan suatu industri yang tidak memperoleh laba dan juga tidak
menderita kerugian. Industri rumah tangga akan mencapai keadaan BEP
apabila total penerimaan sama dengan total biaya.
c. Sasaran Program
Sasaran program ini adalah industri rumah tangga yang ada di Desa
Kedumulyo.
d. Rincian Biaya
Program hanya membutuhkan biaya Rp 10.000 untuk fotokopi materi.
e. Waktu Pelaksanaan Program
Hari/Tanggal : Kamis, 9 Februari 2017
Waktu : 10.00 WIB - selesai
Tempat : Desa Kedumulyo
f. Rekapitulasi Pelaksanaan Kegiatan

Hari/Tan Jumlah
Program Tempat Hasil
ggal Peserta

Kamis, 9 Perhitungan Desa 1 usaha Industri rumah tangga dapat


Februari BEP dan Kedumulyo desa memahami mengenai materi
2017 Klasifikasi
yang disampaikan mengenai
Biaya
Produk BEP dan klasifikasi biaya
produk. Industri rumah tangga
juga mengerti mengenai
perhitungan BEP pada Produk
Cake Jagung
g. Faktor-Faktor Pendukung
Industri rumah tangga antusias pada saat mendengarkan penyampaian
materi, karena selama ini industri tersebut belum pernah mendengar istilah
BEP dan cara perhitungannya
h. Faktor-Faktor Penghambat
Masih terlalu sederhana pemikiran pemilik industri rumah tangga tersebut,
sehingga untuk menghitung BEP masih terlalu susah baginya.
i. Dokumentasi

j. Hasil
Industri rumah tangga dapat memahami mengenai materi yang
disampaikan mengenai BEP dan klasifikasi biaya produk. Industri rumah
tangga juga mengerti mengenai perhitungan BEP pada Produk Cake Jagung
3.2.2.2 Pemberian arahan Tentang Pemasukan dan Pengeluran Kas Pada Karang
Taruna
a. Tujuan Program
Tujuan dari pelaksanaan program pemberian arahan pemasukan dan
pengeluaran Kas dan pembukuan sederhana adalah agar karang taruna dapat
memahami manfaat serta bagaimana tahapan dalam melakukan
pembukuan, dan mulai menerapkan pencatatan atas setiap pemasukan dan
pengeluaran yang terjadi. Selain itu, mengajarkan kepada karang taruna
agar mengerti cara-cara dalam manajamen keuangan.
b. Bentuk Program
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 12 Februari 2017 di posko
KKN Desa Kedumulyo Kecamatan Sukolilo mulai dari jam 19.00 20.00
WIB. Kegiatan dilaksanakan dengan memberikan pengertian mengenai
pembukuan akuntansi, kemudian penjelasan tentang apa saja objek-objek
pembukuan atau transaksi-transaksi keuangan, serta apa saja yang masuk
dalam rekening akuntansi. Rekening akuntansi tersebut meliputi Aktiva,
Hutang, Modal, Pendapatan, dan Biaya. Kemudian dilanjutkan dengan
materi mengenai saldo dari setiap rekening. Selanjutnya memberikan
penjelasan cara-cara menyusun pembukuan mulai dari menyusun jurnal
umum, buku besar, neraca saldo.
c. Sasaran Program
Sasaran dalam program ini adalah karang taruna.
d. Rincian Biaya
Program hanya membutuhkan biaya Rp 10.000 untuk fotokopi materi.
e. Waktu Pelaksanaan Program
Hari/Tanggal : Minggu, 12 Februari 2017
Waktu : 19.00 WIB-selesai
Tempat : Posko KKN Desa kedumulyo
f. Rekapitulasi Pelaksanaan Kegiatan
Hari/Tan Jumlah
Program Tempat Hasil
ggal Peserta

Minggu, Pemberian arahan Desa 15 Karang taruna mulai


12 Tentang Kedumul orang memahami bagaimana
Februari Pemasukan dan yo
pelaksanaan pembukuan,
2017 Pengeluran Kas
Pada Karang pencatatan pemasukan dan
Taruna pengeluaran sehingga
mereka dapat mengetahui
bagaimana jumlah
distribusi uang.
g. Faktor-Faktor Pendukung
Banyak karang taruna di Desa Kedumulyo yang tidak paham bagaimana
cara menyusun serta manfaat dari membuat pembukuan. Dengan memiliki
pembukuan, karang taruna dapat mengetahui kesehatan usaha yang
dijalankannya. Maka dari itu pemberian penjelasan mengenai tahapan
pelaksanaan pembukuan sangatlah penting agar karang taruna dapat
memiliki keterampilan pembukuan yang mudah aplikasinya sehingga dapat
membantu mereka dalam mengakses pembiayaan.
h. Faktor-Faktor Penghambat
Dalam pelaksanaan program tersebut mengalami beberapa hambatan
seperti waktu diadakannya program menjadi mundur karena peserta
sosialisasi banyak yang terlambat. Selain itu, pelaksanaan program
dilaksanakan di Posko KKN Desa Kedumulyo yang memiliki tempat yang
sempit dan kondisi yang kurang memadai.
i. Dokumentasi

j. Hasil
Karang taruna mulai memahami bagaimana pelaksanaan pembukuan,
pencatatan pemasukan dan pengeluaran sehingga mereka dapat mengetahui
bagaimana jumlah distribusi uang.
Pemberian arahan tentang pemasukan dan pengeluaran kas pada karang taruna
3.2.3 Program Bantu
3.2.3.1 Mengadakan Bimbingan Belajar untuk Siswa SD dan SMP
a. Tujuan Program

Tujuan dari program ini adalah untuk membantu anak-anak yang masih
kurang paham mengenai pelajarannya di Sekolah. Selain itu, program ini
diselenggarakan oleh mahasiswa Tim I KKN Undip 2017 dalam rangka untuk
meningkatkan semangat belajar anak-anak.
b. Bentuk Program
Bentuk programnya adalah dengan mengajarkan dan mengulang materi
yang telah diajarkan oleh guru di sekolah. Mahasiswa KKN juga membantu
anak-anak yang kesulitan mengerjakan PR dan mengajarkan materi yang akan
diajarkan oleh sekolah pada bab selanjutnya.
c. Sasaran Program
Sasaran program ini adalah siswa SD dan SMP Desa Kedumulyo
d. Rincian Biaya
Program ini tidak menggunakan dana.
e. Waktu Pelaksanaan Program
Hari/Tanggal : 13 Januari 2017 14 Februari 2017
Waktu : 17.00-selesai
Tempat : Posko KKN Tim I UNDIP Desa Kedumulyo
f. Rekapitulasi Pelaksanaan Kegiatan
Hari/Tangg Jumlah
Program Tempat Hasil
al Peserta

13 Januari Mengadakan Posko 10-30 Siswa-siswi SD dan SMP


2017 14 Bimbingan KKN orang Desa Kedumulyo lebih
Februari Tim I
Belajar semangat belajar karena
2017 UNDIP
untuk Siswa Desa didampingi oleh kakak
SD dan SMP Kedumul mahasiswa KKN dan
yo
memiliki teman yang banyak
untuk saling membantu
dalam belajar. Mereka
menjadi lebih rajin membaca
materi pelajaran serta
memahami materi tersebut.
g. Faktor-Faktor Pendukung
Orang tua siswa dapat bekerja sama dengan mahasiswa dengan
memperbolehkan putra-putrinya belajar di luar rumah saat malam hari.
Selain itu, semangat para siswa untuk belajar menjadikan mahasiswa KKN
semangat pula untuk mengajar. Kepala Desa Kedumulyo pun mendukung
adanya bimbingan belajar ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta
membangkitkan semangat belajar siswa di Desa Kedumulyo dengan
memberikan tempat yang nyaman untuk pelaksanaan bimbingan belajar.
h. Faktor-Faktor Penghambat
Kedumulyo memiliki 4 dusun yang letaknya lumayan berjauhan satu
dengan yang lainnya, penerangan jalannya pun kurang sehingga
menghambat para siswa untuk belajar bersama saat malam hari. Karena
faktor inilah siswa yang hadir untuk belajar mayoritas berasal dari Dusun
Kedu yang menjadi lokasi posko KKN Undip. Artinya, siswa dari dusun
lain terhambat untuk ikut serta dalam kegiatan belajar ini.

i. Dokumentasi

j. Hasil
Siswa-siswi SD dan SMP Desa Kedumulyo lebih semangat belajar karena
didampingi oleh kakak mahasiswa KKN dan memiliki teman yang banyak
untuk saling membantu dalam belajar. Mereka menjadi lebih rajin membaca
materi pelajaran serta memahami materi tersebut.
3.2.3.2 Membantu Program Pengisian Sertifikat Tanah PRONA 2017 Desa
Kedumulyo
Tujuan Program

Tujuan dari program ini adalah untuk membantu perangkat desa dalam program
pengisian sertifikat tanah PRONA di Desa Kedumulyo.
a. Bentuk Program
Bentuk programnya adalah membantu perangkat desa dalam hal pengisian data
dan peralatan yang akan digunakan.
b. Sasaran Program
Sasaran program ini adalah masyarakat Desa Kedumulyo
c. Rincian Biaya
Program ini didanai oleh Desa Kedumulyo, sehingga mahasiswa KKN tidak
mengetahui rincian dana yang digunakan.
d. Waktu Pelaksanaan Program
Hari/Tanggal : 1 Februari 2017
Waktu : 09.00 WIB - selesai
Tempat : Balai Desa Kedumulyo
e. Rekapitulasi Pelaksanaan Kegiatan
Hari/Tan Jumlah
Program Tempat Hasil
ggal Peserta

1 Februari Membantu Balai Desa 80 Seluruh masyarakat yang


2017 Program Kedumuly orang mendaftarkan diri untuk
o
Pengisian sertifikat tanahnya dapat
Sertifikat memproleh sertifikat secara
Tanah tepat. Keseluruhan kegiatan
PRONA berjalan lancar dan mayarakat
Desa pun senang dengan program
Kedumulyo yang dibuat ini karena lebih
hemat dan cepat
administrasinya.

f. Faktor-Faktor Pendukung
Program pengisian data sertifikat ini baru berjalan satu tahun terakhir.
Ditunjukkan dengan waktu pelaksanaan program yang tepat waktu, masyarakat
pun dapat diajak kerja sama dengan menyediakan surat-surat yang dibutuhkan
secara tepat.
g. Faktor-Faktor Penghambat
Masih banyak kesalahan dalam penulisan data, seperti batas-batas wilayah
tanah milik mereka.
3.2.3.3 Posyandu
a. Tujuan Program
Tujuan dari program ini adalah untuk membantu perangkat desa dalam program
pengisian sertifikat tanah PRONA di Desa Kedumulyo.
b. Bentuk Program
Bentuk programnya adalah membantu perangkat desa dalam hal pengisian data
dan peralatan yang akan digunakan.
c. Sasaran Program
Sasaran program ini adalah masyarakat Desa Kedumulyo
d. Rincian Biaya
Program ini didanai oleh Desa Kedumulyo, sehingga mahasiswa KKN tidak
mengetahui rincian dana yang digunakan.
e. Waktu Pelaksanaan Program
Hari/Tanggal : 1 Februari 2017
Waktu : 09.00 WIB - selesai
Tempat : Balai Desa Kedumulyo
f. Rekapitulasi Pelaksanaan Kegiatan
Hari/Tan Jumlah
Program Tempat Hasil
ggal Peserta
1 Februari Membantu Balai Desa 80 Seluruh masyarakat yang
2017 Program Kedumuly orang mendaftarkan diri untuk
o
Pengisian sertifikat tanahnya dapat
Sertifikat memproleh sertifikat secara
Tanah tepat. Keseluruhan kegiatan
PRONA berjalan lancar dan mayarakat
Desa pun senang dengan program
Kedumulyo yang dibuat ini karena lebih
hemat dan cepat
administrasinya.

g. Faktor-Faktor Pendukung
Program pengisian data sertifikat ini baru berjalan satu tahun terakhir.
Ditunjukkan dengan waktu pelaksanaan program yang tepat waktu, masyarakat
pun dapat diajak kerja sama dengan menyediakan surat-surat yang dibutuhkan
secara tepat.
h. Faktor-Faktor Penghambat
Masih banyak kesalahan dalam penulisan data, seperti batas-batas wilayah
tanah milik mereka.
3.2.3.4 Pengukuran Jalan Desa
a. Tujuan Program
Tujuan dari program ini adalah untuk
b. Bentuk Program
Bentuk programnya adalah
c. Sasaran Program
Sasaran program ini adalah
d. Rincian Biaya
Program ini tidak menggunakan dana.
e. Waktu Pelaksanaan Program
Hari/Tanggal : 13 Januari 2017 14 Februari 2017
Waktu : 17.00 WIB-selesai
Tempat : Dukuh Puri Desa Kedumulyo
f. Rekapitulasi Pelaksanaan Kegiatan
Hari/Tangg Jumlah
Program Tempat Hasil
al Peserta

13 Januari Mengadakan Posko 10-30 Siswa-siswi SD dan SMP


2017 14 Bimbingan KKN orang Desa Kedumulyo lebih
Februari Tim I
Belajar semangat belajar karena
2017 UNDIP
untuk Siswa Desa didampingi oleh kakak
SD dan SMP Kedumul mahasiswa KKN dan
yo
memiliki teman yang banyak
untuk saling membantu
dalam belajar. Mereka
menjadi lebih rajin membaca
materi pelajaran serta
memahami materi tersebut.

g. Faktor-Faktor Pendukung
Orang tua siswa dapat bekerja sama dengan mahasiswa dengan
memperbolehkan putra-putrinya belajar di luar rumah saat malam hari.
Selain itu, semangat para siswa untuk belajar menjadikan mahasiswa KKN
semangat pula untuk mengajar. Kepala Desa Kedumulyo pun mendukung
adanya bimbingan belajar ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta
membangkitkan semangat belajar siswa di Desa Kedumulyo dengan
memberikan tempat yang nyaman untuk pelaksanaan bimbingan belajar.
h. Faktor-Faktor Penghambat
Kedumulyo memiliki 4 dusun yang letaknya lumayan berjauhan satu
dengan yang lainnya, penerangan jalannya pun kurang sehingga
menghambat para siswa untuk belajar bersama saat malam hari. Karena
faktor inilah siswa yang hadir untuk belajar mayoritas berasal dari Dusun
Kedu yang menjadi lokasi posko KKN Undip. Artinya, siswa dari dusun
lain terhambat untuk ikut serta dalam kegiatan belajar ini.

i. Dokumentasi

j. Hasil
Siswa-siswi SD dan SMP Desa Kedumulyo lebih semangat belajar karena
didampingi oleh kakak mahasiswa KKN dan memiliki teman yang banyak
untuk saling membantu dalam belajar. Mereka menjadi lebih rajin membaca
materi pelajaran serta memahami materi tersebut.

3.3 Pembahasan Kegiatan


3.3.1 Pembuatan Tahu Magnesium
KEKUATAN KELEMAHAN
Pembuatan tahu magnesium tidak Sulitnya mencari penerus usaha yang
memerlukan bahan-bahan yang akan melanjutkan usaha pembuatan tahu
banyak hanya membutuhkan kedelai magnesium
dan sari bahari yang cukup agar tahu
hasilnya sempurna
ANCAMAN KESEMPATAN
Tahu tidak awet apabila terlalu lama Di sekitar daerah Kedumulyo belum ada
tidak diolah, untuk itu tahu harus yang memproduksi tahu tersebut, maka
segera diolah agar tidak bau dari itu pesaingnya masih sedikit bahkan
belum ada
3.3.2 Desain Labbeling pada Produk Usaha Masyarakat Desa
KEKUATAN KELEMAHAN
Dengan adanya label pada produk Sulitnya mencari tempat percetakan label
tahu magnesium yang dikelola oleh yang dekat dengan lokasi UMKM.
UP2KS Anggrek 2 maka produk ini
bisa lebih di kenal oleh masyarakat.
ANCAMAN KESEMPATAN
Home Industry belum mendaftarkan Belum ada produk tahu magnesium di
produknya untuk sertifikasi halal desa Kedumulyo yang menggunakan
sehingga pada label belum tercantum label sehingga lebih mudah menarik
logo halal pelanggan.
3.3.3 Perhitungan BEP dan Klasifikasi Biaya Produk
KEKUATAN KELEMAHAN
Belum adanya pemanfaatan produk Sulitnya pengemasan dalam bentuk kecil
jagung selain dijual utuh. dikarenakan keterbatasan alat.
ANCAMAN KESEMPATAN
Harga Cake Jagung yang dijual di Dengan adanya kegiatan Pembuatan
pabrik-pabrik besar mempunyai harga Cake Jagung ibu PKK dapat dengan
yang lebih murah dan kemasan yang mudah membuat Cake Jagung.
menarik.

3.3.4 Pemberian Arahan tentang Pemasukan dan Pengeluaran Kas Pada


Karang Taruna
KEKUATAN KELEMAHAN
Materi mengenai bagaimana Waktu yang digunakan untuk
pembuatan pembukuan sederhana menjalankan program terlalu singkat,
pemasukan dan pengeluaran Kas sehingga penjelasan materi kurang
sudah cukup lengkap dan mudah maksimal.
dipahami oleh peserta sosialisasi.
ANCAMAN KESEMPATAN
Peserta sosialisasi (karang taruna) Antusias dalam mengikuti program, dan
masih kesulitan dalam menghitung sudah menyadari pentingnya
uang masuk dan keluar. mengaplikasikan pembukuan dalam
sebuah pengelolaan komunitas.
3.3.5 Mengadakan Bimbingan Belajar untuk Siswa SD dan SMP
KEKUATAN KELEMAHAN
Kegiatan bimbingan belajar ini Kurang tersampainya materi secara
memiliki kemampuan untuk dapat maksimal kepada siwa-siswi SD karena
memberikan tambahan ilmu dan jumlah mahasiswa KKN yang terbatas
pengetahuan bagi siswa-siswi. dan juga waktu yang terbatas.
Jumlah siswa yang sangat banyak
membuat suasana tidak kondusif.
ANCAMAN KESEMPATAN
Sulitnya mengkondisikan siswa-siswi Mendapat dukungan dari Kepala Desa
yang kurang kondusif. yaitu dengan diberikan izin
menggunakan halaman depan rumahnya
untuk dijadikan lokasi bimbingan belajar.
Dan juga mendapat dukungan dari orang
tua para siswa-siswi.
3.3.6 Membantu Program Pengisian Sertifikat Tanah PRONA Desa Kedumulyo
KEKUATAN KELEMAHAN

ANCAMAN KESEMPATAN
Sulitnya mengkondisikan siswa-siswi
yang kurang kondusif.
3.3.7 Posyandu
KEKUATAN KELEMAHAN
ANCAMAN KESEMPATAN
Sulitnya mengkondisikan siswa-siswi Mendapat dukungan dari Kepala Desa
yang kurang kondusif. yaitu dengan diberikan izin
menggunakan halaman depan rumahnya
untuk dijadikan lokasi bimbingan belajar.
Dan juga mendapat dukungan dari orang
tua para siswa-siswi.
3.3.8 Pengukuran Jalan Desa
KEKUATAN KELEMAHAN
Kegiatan bimbingan belajar ini Kurang tersampainya materi secara
memiliki kemampuan untuk dapat maksimal kepada siwa-siswi SD karena
memberikan tambahan ilmu dan jumlah mahasiswa KKN yang terbatas
pengetahuan bagi siswa-siswi. dan juga waktu yang terbatas.
Jumlah siswa yang sangat banyak
membuat suasana tidak kondusif.
ANCAMAN KESEMPATAN
Sulitnya mengkondisikan siswa-siswi Mendapat dukungan dari Kepala Desa
yang kurang kondusif. yaitu dengan diberikan izin
menggunakan halaman depan rumahnya
untuk dijadikan lokasi bimbingan belajar.
Dan juga mendapat dukungan dari orang
tua para siswa-siswi.
3.3.9 Pembuatan Peta Bayi, Balita, dan Ibu Hamil
KEKUATAN KELEMAHAN
Kegiatan bimbingan belajar ini Kurang tersampainya materi secara
memiliki kemampuan untuk dapat maksimal kepada siwa-siswi SD karena
memberikan tambahan ilmu dan jumlah mahasiswa KKN yang terbatas
pengetahuan bagi siswa-siswi. dan juga waktu yang terbatas.
Jumlah siswa yang sangat banyak
membuat suasana tidak kondusif.
ANCAMAN KESEMPATAN
Sulitnya mengkondisikan siswa-siswi Mendapat dukungan dari Kepala Desa
yang kurang kondusif. yaitu dengan diberikan izin
menggunakan halaman depan rumahnya
untuk dijadikan lokasi bimbingan belajar.
Dan juga mendapat dukungan dari orang
tua para siswa-siswi.
BAB IV

SIMPULAN

Rekapitulasi Waktu Pelaksanaan KKN


Lutfi Inayah Astuti
14020213120055

24% 44%

Keilmuan
Multidisiplin
Program Bantu

32%

Program KKN Tim I Tahun 2017 di Desa Kedumulyo, Kecamatan Sukolilo,


Kabupaten Pati ini dilaksanakan selama 42 hari. Program yang dilaksanakan terdiri
dari 2 macam program, yaitu program monodisiplin dan program multidisiplin.
Program monodisiplin yang dilaksanakan, Pembuatan Tahu Magnesium dan Desain
Labelling pada Produk Usaha Masyarakat Desa. Program multidisiplin yang
dilaksanakan yaitu perhitungan BEP dan klasifikasi biaya produk cake jagung dan
pemberian arahan tentang pemasukan dan pengeluran kas pada Karang Taruna
Setiap program monodisiplin dilaksanakan dengan jangka waktu kurang lebih
45 dan 40 jam, sehingga total jam kerja dalam program monodisiplin adalah sebesar
85 jam. Sedangkan untuk program multidisiplin, dilaksanakan dengan jam kerja
sebesar 62 jam. Dan program bantu dilaksanakan dengan jam kerja 47 jam. Semua
program tersebut, baik program monodisiplin maupun program multidisiplin
terlaksana dengan tertib sesuai dengan LRK yang telah dibuat.
Sasaran program yang dilaksanakan, baik monodisiplin dan multidisiplin
adalah peningkatan taraf hidup masyarakat Desa Kedumulyo melalui pemberdayaan
masyarakat dan potensi yang ada pada masyarakat desa.
BAB V

SARAN/ REKOMENDASI

Dalam Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN Tim I Tahun 2017 di Desa


Kedumulyo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, akan diberikan saran dan/atau
rekomendasi, di mana diharapkan saran maupun rekomendasi ini dapat bersifat
membangun dan bermanfaat bagi kedua belah pihak yang berhubungan. Berikut ini
akan diberikan saran/rekomendasi, yaitu :

Saran yang dapat diberikan untuk Tim KKN selanjutnya adalah sebagai berikut:

1. Pelaksanaa survei lokasi KKN sebaiknya dilakukan seefektif mungkin agar


memperoleh informasi yang benar-benar matang sehingga dapat dijadikan
acuan untuk menentukan program yang akan dilaksanakan pada saat
pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata.
2. Persiapan dari pihak penyelenggara harus lebih dimatangkan, sehingga tidak
ada suatu tugas yang harus dilaksanakan, tetapi baru diinformasikan pada saat
KKN berlangsung.
3. Pembekalan sebaiknya dilakukan se-intensif mungkin dengan frekuensi yang
tidak berbenturan dengan program fakultas.
4. Sebaiknya semua informasi tentang KKN tidak serba mendadak, sehingga tidak
membingungkan dan agar mahasiswa KKN dapat melakukan persiapan secara
lebih maksimal dan tepat sasaran.

Das könnte Ihnen auch gefallen