Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
REQUIREMENTS
PERSYARATAN
1 Scope 2
1.1 General 2
1.2 Application 2
2 Normative reference 2
3 Terms and definitions 3
4 Quality management system 3
4.1 General requirements 3
4.2 Documentation requirements 4
5 Management responsibility 6
5.1 Management commitment 6
5.2 Customer focus 6
5.3 Quality policy 6
5.4 Planning 6
5.5 Responsibility, authority and communication 7
5.6 Management review 7
6 Resource management 8
6.1 Provision of resources 8
6.2 Human resources 9
6.3 Infrastructure 9
6.4 Work environment 9
7 Product realization 10
7.1 Planning of product realization 10
7.2 Customer-related processes 10
7.3 Design and development 11
7.4 Purchasing 14
7.5 Production and service provision 14
7.6 Control of monitoring and measuring devices 16
8 Measurement, analysis and improvement 17
8.1 General 17
8.2 Monitoring and measurement 17
8.3 Control of nonconforming product 19
8.4 Analysis of data 19
8.5 Improvement 20
This International Standard specifies requirements Standar Internasional ini menetapkan persyaratan
for a quality management system where an untuk sistem manajemen mutu dimana suatu
organization organisasi
a) perlu menunjukkan kemampuannya untuk
a) Needs to demonstrate its ability to consistently menyediakan secara konsisten produk yang
provide product that meets customer and memenuhi persyaratan pelanggan dan
applicable Statutory and regulatory perundang undangan dan peraturan yang
requirements, and berlaku, dan
NOTE 1 In this International Standard, the term CATATAN 1 Dalam Standar Internasional ini,
product only applies to istilah produk hanya belaku bagi
a) product intended for, or required by, a) Produk yang di tujukan untuk,
a customer, atau persyaratkan oleh pelangan
b) Any intended output resulting from b) Keluaran apapun hasil dari proses
the product realization processes. realisasi produk
NOTE 2 Statutory and regulatory requirements CATATAN 2 persyaratan Perundang- undangan
can be expressed as legal requirements. dan peraturan dapat di nyatakan
sebagai persyaratan hukum
All requirements of this International Standard are Semua persyaratan dari Standar Internasional ini
generic and are intended to be applicable to all adalah umum dan dimaksudkan untuk dapat
organizations, regardless of type, size and product diterapkan pada semua organisasi, tanpa
provided. menghiraukan jenis, ukuran dan produk yang
dihasilkan.
Where any requirement(s) of this International Jika ada persyaratan Standar Internasional ini yang
Standard cannot be applied due to the nature of tidak dapat diterapkan karena sifat organisasi dan
an organization and its product, this can be produknya, maka dapat dipertimbangkan untuk
considered for exclusion. pengecualian.
Where exclusions are made, claims of conformity Bila pengecualian dilakukan, maka klaim
to this International Standard are not acceptable kesesuaian terhadap Standar Internasional ini
unless these exclusions are limited to hanya dapat diterima jika pengecualian terbatas
requirements within Clause 7, and such exclusions pada persyaratan pasal 7, dan pengecualian itu
do not affect the organization's ability, or mempengaruhi kemampuan, atau tanggungjawab,
responsibility, to provide product that meets organisasi untuk menyediakan produk yang
customer and applicable statutory and regulatory memenuhi persyaratan pelanggan dan
requirements perundang-undangan dan peratuan yang berlaku.
The following referenced documents are Dokumen dokumen acuan berikut sangat
indispensable for the application of this document. diperlukan untuk penerapan dokumen ini. Untuk
For dated references, only the edition cited acuan yang bertanggal, berlaku hanya edisi yang
applies. For undated references, the latest edition dikutip. Untuk dokumen yang tidak bertanggal,
of the referenced document (including any berlaku edisi terakhir dokumen acuan tersebut (
amendments) applies. termasuk perubahannya)
ISO 9000:2005, Quality management systems ISO 9000:2005, Sistem manajemen mutu dasar
Fundamentals and vocabulary dasar dan kosakata
For the purposes of this document, the terms and Untuk maksud dari dokumen ini, istilah dan
definitions given in ISO 9000 apply. definisi yang diberikan oleh ISO 9000 diberlakukan.
Throughout the text of this International Standard, Pada seluruh naskah standar internasional ini, jika
wherever the term product occurs, it can also muncul istilah produk, hal itu juga dapat berarti
mean service. Jasa.
Where an organization chooses to outsource any Bila organisasi memilih untuk mengambil sumber
process that affects product conformity to dari luar untuk proses yang berdampak pada
requirements, the organization shall ensure kesesuaian produk terhadap persyaratan,
control over such processes. The type and extent organisasi harus menjamin pengendalian proses-
of control to be applied to these outsourced proses tersebut. Jenis dan tingkat pengendalian
processes shall be defined within the quality yang akan di lakukan terhadap proses yang di
management system. lakukan pihak luar harus di definisikan dalam
sistem manajemen mutu.
NOTE 1 Processes needed for the quality CATATAN 1 Proses-proses yang diperlukan untuk
management system referred to above include sistem manajemen mutu seperti diatas mencakup
processes for management activities, provision of proses-proses kegiatan manajemen, penyediaan
resources, product realization, measurement, sumber daya, realisasi produk, pengukuran analisis
analysis and improvement. dan peningkatan.
NOTE 2 An outsourced process is a process that CATATAN 2 Proses yang dilakukan oleh pihak
the organization needs for its quality management luar adalah proses yang diperlukan organisasi
system and which the organization chooses to bagi sistem manajemen mutunya dan organisasi
have performed by an external party. memilih untuk di lakukan oleh pihak luar
(eksternal)
NOTE 3 Ensuring control over outsourced CATATAN 3 Menjamin pengendalian pada proses
processes does not absolve the organization of the yang dilakukan oleh pihak luar tidak membebaskan
responsibility of conformity to all customer, organisasi terhadap tanggung jawab kesesuain
statutory and regulatory requirements. The type pada semua persyaratan pelanggan, perundang-
and extent of control to be applied to the undangan dan peraturan. Jenis dan tingkatan
outsourced Process can be influenced by factors pengendalian yang akan diterapkan terhadap
such as proses yang akan dilakukan pihak luar dapat
dipengaruhi oleh faktor seperti :
a) the potential impact of the outsourced a) Dampak potensial proses yang dilakukan pihak
process on the organization's capability to luar terhadap kemampuan Organisasi untuk
provide product that conforms to menyediakan produk yang sesuai dengan
requirements, persyaratan,
b) the degree to which the control for the b) Tingkatan sejauh mana pengendalian proses
process is shared, tersebut bagikan.
c) The capability of achieving the necessary c) Kemampuan mencapai pengendalian yang
control through the application of 7.4. diperlukan melalui penerapan pasal 7.4
NOTE 1 Where the term documented procedure CATATAN 1 Jika istilah prosedur terdokumentasi
appears within this International Standard, this muncul dalam Standar Internasional ini, itu berarti
means that the procedure is established, prosedur perlu ditetapkan, didokumentasikan,
documented, implemented and maintained. A diterapkan dan dipelihara. Dokumen tunggal
single document may address the requirements dimungkinkan untuk memenuhi persyaratan untuk
for one or more procedures. A requirement for a satu atau lebih prosedur. Persyaratan untuk
documented procedure may be covered by more prosedur terdokumentasi bisa di cakup oleh lebih
than one document. dari satu dokumen.
NOTE 2 The extent of the quality management CATATAN 2 Cakupan dari dokumentasi sistem
system documentation can differ from one manajemen mutu dapat berbeda dari satu
organization to another due to Organisasi dengan yang lain karena
a) the size of organization and type of activities, a) ukuran organisasi dan jenis kegiatannya,
b) the complexity of processes and their b) kompleksitas proses-proses dan interaksinya,
interactions, and dan
c) the competence of personnel. c) kompetensi karyawan.
NOTE 3 The documentation can be in any form or CATATAN 3 Dokumentasi dapat dalam bentuk
type of medium. atau medium jenis apa saja.
The organization shall establish and maintain a Organisasi harus menetapkan dan memelihara
quality manual that includes pedoman mutu yang mencakup
a) the scope of the quality management system, a) Ruang lingkup sistem manajemen mutu,
including details of and justification for any termasuk perincian dan pembenaran adanya
exclusions (see 1.2), pengecualian (lihat 1.2)
b) the documented procedures established for b) Prosedur terdokumentasi yang ditetapkan
the quality management system, or reference untuk sistem manajemen mutu, atau merujuk
to them, and kepadanya, dan
c) a description of the interaction between the c) Gambaran interaksi antara proses- proses dari
processes of the quality management system. sistem manajemen mutu.
Documents required by the quality management Dokumen yang diperlukan oleh sistem manajemen
system shall be controlled. Records are a special mutu harus dikendalikan. Rekaman adalah
type of document and shall be controlled dokumen jenis khusus dan harus dikendalikan
according to the requirements given in 4.2.4. sesuai persyaratan yang diberikan pada 4.2.4.
Records established to provide evidence of Rekaman yang ditetapkan untuk memberi bukti
conformity to requirements and of the effective kesesuaian terhadap persyaratan dan keefektifan
operation of the quality management system shall operasi sistem manajemen mutu harus di
be controlled. kendalikan.
Records shall remain legible, readily identifiable Rekaman harus tetap bisa dibaca, mudah dikenali
and retrievable. dan diambil.
Top management shall provide evidence of its Manajemen puncak harus memberikan bukti atas
commitment to the development and komitmennya untuk pengembangan dan
implementation of the quality management penerapan sistem manajemen mutu dan secara
system and continually improving its effectiveness berkelanjutan meningkatkan keefektifannya
by : melalui :
Top management shall ensure that customer Manajemen puncak harus menjamin bahwa
requirements are determined and are met with persyaratan pelanggan ditetapkan dan dipenuhi
the aim of enhancing customer satisfaction (see dengan tujuan untuk meningkatkan kepuasan
7.2.1 and 8.2.1). pelanggan (lihat 7.2.1 dan 8.2.1).
Top management shall ensure that the quality Manajemen puncak harus menjamin bahwa
policy kebijakan mutu
Top management shall ensure that quality Manajemen puncak harus menjamin bahwa
objectives, including those needed to meet sasaran mutu, termasuk hal yang dbutuhkan untuk
requirements for product (see 7.1 a), are memenuhi persyaratan produk (lihat 7.1 a),
established at relevant functions and levels within ditetapkan pada fungsi dan tingkatan yang sesuai
the organization. The quality objectives shall be dalam organisasi. Sasaran mutu harus dapat diukur
measurable and consistent with the quality policy. dan konsisten dengan kebijakan mutu.
5.4.2 Quality management system planning 5.4.2 Perencanaan Sistem Manajemen Mutu
Top management shall ensure that: Manajemen puncak harus menjamin bahwa:
a) the planning of the quality management a) perencanaan sistem manajemen mutu
system is carried out in order to meet the dilaksanakan agar memenuhi persyaratan
requirements given in 4.1, as well as the yang diberikan di 4.1., demikian juga sasaran
quality objectives, and mutu, dan
b) the integrity of the quality management b) integritas sistem manajemen mutu dipelihara
system is maintained when changes to the ketika perubahan terhadap sistem
quality management system are planned and manajemen mutu direncanakan dan
implemented. diterapkan.
5.5 Responsibility, authority and communication 5.5 Tanggung jawab, wewenang dan komunikasi
Top management shall ensure that responsibilities Manajemen puncak harus memastikan bahwa
and authorities are defined and communicated tanggung jawab dan wewenang ditetapkan dan
within the organization. dikomunikasikan dalam organisasi.
Top management shall appoint a member of the Manajemen puncak harus menunjuk anggota
organization's management who, irrespective of manajemen organisasi, yang diluar dari tanggung
other responsibilities, shall have responsibility and jawab lainnya, harus memiliki tanggung jawab dan
authority that includes wewenang yang mencakup:
a) ensuring that processes needed for the quality a) menjamin bahwa proses-proses yang
management system are established, dibutuhkan oleh sistem manajemen mutu
implemented and maintained, ditetapkan, diterapkan dan dipelihara,
b) reporting to top management on the b) melaporkan kepada manajemen puncak akan
performance of the quality management kinerja dari sistem manajemen mutu dan
system and any need for improvement, and kebutuhan untuk peningkatannya, dan
c) Ensuring the promotion of awareness of c) mendorong adanya kesadaran akan
customer requirements throughout the persyaratan pelanggan ke seluruh organisasi.
organization.
Top management shall ensure that appropriate Manajemen puncak harus memastikan bahwa
communication processes are established within proses komunikasi yang sesuai ditetapkan dalam
the organization and that communication takes organisasi dan bahwa komunikasi mengenai
place regarding the effectiveness of the quality keefektivitas sistem manajemen mutu dapat
management system. berlangsung.
Records from management reviews shall be Rekaman dari tinjauan manajemen harus
maintained (see 4.2.4). dipelihara
(lihat 4.2.4.)
The output from the management review shall Keluaran dari tinjauan manajemen harus
include any decisions and actions related to mencakup adanya keputusan dan tindakan yang
berhubungan dengan:
a) improvement of the effectiveness of the a) peningkatan keefektivitan sistem manajemen
quality management system and its processes, mutu dan proses-prosesnya,
b) improvement of product related to customer b) peningkatan dari produk yang berhubungan
requirements, and dengan persyaratan pelanggan,
c) Resource needs. c) kebutuhan sumber daya.
The organization shall determine and provide the Organisasi harus menetapkan dan menyediakan,
resources needed sumber daya yang dibutuhkan:
a) to implement and maintain the quality a) untuk menerapkan dan memelihara sistem
management system and continually improve manajemen mutu, dan secara
its effectiveness, and berkesinambungan meningkatkan
keefektifannya, dan
b) to enhance customer satisfaction by meeting b) untuk mencapai kepuasan pelanggan dengan
customer requirements. memenuhi persyaratan pelanggan.
Personnel performing work affecting conformity to Personil yang melakukan pekerjaan yang
product requirements shall be competent on the berpengaruh pada kesesuaian terhadap
basis of appropriate education, training, skills and persyaratan produk harus kompeten berdasar
experience. pada kesesuaian pendidikan, pelatihan,
ketrampilan dan pengalaman.
6.2.2 Competence, training and awareness 6.2.2 Kompetensi, Pelatihan dan Kesadaran
The organization shall determine, provide and Organisasi harus menetapkan, menyediakan dan
maintain the infrastructure needed to achieve memelihara infrastruktur yang diperlukan untuk
conformity to product requirements. mencapai kesesuaian dengan persyaratan produk.
Infrastructure includes, as applicable, Infrastruktur termasuk, jika dapat diterapkan
a) buildings, workspace and associated utilities, a) bangunan, ruang kerja dan utilitasnya,
b) process equipment (both hardware and b) peralatan proses (baik perangkat keras dan
software), and perangkat lunak) dan
c) Supporting services (such as transport, c) layanan pendukung (seperti transport,
communication or information systems). komunikasi atau sistem informasi).
The organization shall determine and manage the Organisasi harus menetapkan dan mengelola
work environment needed to achieve conformity lingkungan kerja yang dibutuhkan untuk mencapai
to product requirements. kesesuaian dengan persyaratan produk.
NOTE The term work environment relates to CATATAN Istilah Lingkungan kerja berkaitan
those conditions under which work is performed dengan kondisi tempat pekerjaan tersebut
including physical, environmental and other dilaksanakan termasuk factor fisik, lngkungan, dan
factors (such as noise, temperature, humidity, factor lainnya (seperti kebisingan, suhu,
lighting or weather). kelembaban, pencahayaan atau cuaca)
The organization shall plan and develop the Organisasi harus merencanakan dan
processes needed for product realization. Planning mengembangkan proses yang dibutuhkan untuk
of product realization shall be consistent with the realisasi produk. Perencanaan realisasi produk
requirements of the other processes of the quality harus konsisten dengan persyaratan lain dari
management system (see 4.1). proses-proses sistem manajemen mutu (lihat 4.1.).
In planning product realization, the organization Dalam merencanakan realisasi produk, Organisasi
shall determine the following, as appropriate: harus menentukan hal berikut, yang sesuai:
a) quality objectives and requirements for the a) sasaran mutu dan persyaratan produk,
product;
b) the need to establish processes and b) kebutuhan untuk menetapkan proses dan
documents, and to provide resources specific dokumen, dan untuk menyediakan sumber
to the product; daya yang spesifik untuk produk,
The output of this planning shall be in a form Keluaran dari perencanaan ini harus dalam bentuk
suitable for the organization's method of yang sesuai untuk metode operasi organisasi.
operations.
NOTE 1 A document specifying the processes of CATATAN 1 Dokumen yang menjelaskan proses
the quality management system (including the sistem manajemen mutu (termasuk proses
product realization processes) and the resources realisasi produk) dan sumber daya yang diterapkan
to be applied to a specific product, project or untuk produk, proyek atau kontrak tertentu, dapat
contract can be referred to as a quality plan. diacu sebagai rencana mutu.
NOTE 2 The organization may also apply the CATATAN 2 Organisasi dapat juga menerapkan
requirements given in 7.3 to the development of persyaratan yang diberikan di 7.3 untuk
product realization processes. mengembangkan proses realisasi produk.
NOTE Post-delivery activities include, for example, CATATAN Kegiatan Pasca penyerahan termasuk,
actions under warranty provisions, contractual sebagai contoh, tindakan dibawah penyediaan
obligations such as maintenance services, and garansi, kewajiban kontrak seperti pelayanan
supplementary services such as recycling or final pemeliharan dan pelayanan tambahan seperti
disposal. daur ulang atau pembuangan akhir.
7.2.2 Review of requirements related to the 7.2.2 Tinjauan persyaratan yang berhubungan
product dengan produk
The organization shall review the requirements Organisasi harus meninjau persyaratan yang
related to the product. This review shall be berhubungan dengan produk. Tinjauan ini harus
conducted prior to the organization's commitment dilaksanakan sebelum organisasi berkomitmen
to supply a product to the customer (e.g. untuk memasok produk ke pelanggan (yaitu:
submission of tenders, acceptance of contracts or pengiriman tender, persetujuan kontrak atau
Records of the results of the review and actions Rekaman dari hasil tinjauan dan tindakan yang
arising from the review shall be maintained (see muncul dari tinjauan harus dipelihara (lihat 4.2.4).
4.2.4).
Where the customer provides no documented Bila pelanggan tidak memberikan pernyataan
statement of requirement, the customer terdokumentasi persyaratan, persyaratan
requirements shall be confirmed by the pelanggan harus dikonfirmasikan oleh organisasi
organization before acceptance. sebelum diterima.
Where product requirements are changed, the Bila persyaratan produk berubah, organisasi harus
organization shall ensure that relevant documents memastikan bahwa dokumen yang relevan diubah
are amended and that relevant personnel are dan personil yang relevan paham akan adanya
made aware of the changed requirements. perubahan persyaratan.
NOTE In some situations, such as internet sales, a CATATAN Dalam beberapa keadaan, seperti
formal review is impractical for each order. Instead penjualan melalui internet, tinjauan formal tidak
the review can cover relevant product information dapat dilaksanakan untuk masing-masing order.
such as catalogues or advertising material. Tetapi tinjauan dapat meliputi informasi produk
yang relevan seperti katalog atau materi iklan.
The organization shall determine and implement Organisasi harus menetapkan dan menerapkan
effective arrangements for communicating with pengaturan yang efektif untuk komunikasi dengan
customers in relation to pelanggan yang berhubungan dengan:
a) product information, a) informasi produk,
b) enquiries, contracts or order handling, b) permintaan penawaran, penanganan kontrak
including amendments, and atau order, termasuk perubahannya, dan
c) customer feedback, including customer c) umpan balik pelanggan, termasuk keluhan
complaints. pelanggan.
7.3.1 Design and development planning 7.3.1 Perencanaan rancangan dan pengembangan
The organization shall plan and control the design Organisasi harus merencanakan dan
and development of product. mengendalikan rancangan dan pengembangan
produk.
During the design and development planning, the Selama perencanaan rancangan dan
organization shall determine pengembangan, organisasi harus menentukan
a) the design and development stages, a) tahapan-tahapan rancangan dan
b) the review, verification and validation that are pengembangan,
appropriate to each design and development b) tinjauan, verifikasi dan validasi yang memadai
stage, and untuk setiap tahapan rancangan dan
pengembangan, dan
The organization shall manage the interfaces Organisasi harus mengelola bidang temu antara
between different groups involved in design and group berbeda yang terlibat dalam rancangan dan
development to ensure effective communication pengembangan untuk memastikan komunikasi
and clear assignment of responsibility. yang efektif dan kejelasan tugas dari tanggung
jawab.
Planning output shall be updated, as appropriate, Keluaran perencanaan harus diperbaharui, sesuai
as the design and development progresses. keperluan, sejalan dengan kemajuan rancangan
dan pengembangan.
NOTE Design and development review, verification CATATAN : Kaji ulang, verifikasi dan validasi
and validation have distinct purposes. They can be rancangan dan pengembangan memiliki tujuan
conducted and recorded separately or in any yang jelas, hal tersebut dapat dilakukan dan
combination, as suitable for the product and the direkam secara terpisah atau dalam kombinasi
organization. apapun jika cocok untuk produk dan organsasi.
7.3.2 Design and development inputs 7.3.2 Masukan rancangan dan pengembangan
Inputs relating to product requirements shall be Masukan yang berhubungan dengan persyaratan
determined and records maintained (see 4.2.4). produk harus ditetapkan dan rekamannya
These inputs shall include dipelihara (lihat 4.2.4). Masukan tersebut harus
mencakup
a) functional and performance requirements, a) persyaratan fungsional dan kinerja,
b) applicable statutory and regulatory b) persyaratan hukum dan peraturan yang
requirements, berlaku,
c) where applicable, information derived from c) bila memungkinkan, informasi diturunkan dari
previous similar designs, and rancangan terdahulu yang serupa, dan
d) other requirements essential for design and d) persyaratan pokok lainnya untuk rancangan
development. dan pengembangan.
The inputs shall be reviewed for adequacy. Masukan tersebut harus ditinjau untuk kecukupan.
Requirements shall be complete, unambiguous Persyaratan harus lengkap, jelas dan tidak saling
and not in conflict with each other. bertentangan.
7.3.3 Design and development outputs 7.3.3 Keluaran rancangan dan pengembangan
The outputs of design and development shall be in Keluaran rancangan dan pengembangan harus
a form suitable for verification against the design dalam bentuk yang sesuai untuk verifikasi
and development input and shall be approved terhadap masukan rancangan dan pengembangan
prior to release. dan harus disahkan sebelum diterbitkan.
Design and development outputs shall Keluaran rancangan dan pengembangan harus
a) meet the input requirements for design and a) memenuhi persyaratan masukan rancangan
development, dan pengembangan,
b) provide appropriate information for b) memberi informasi yang tepat untuk
purchasing, production and service provision, pembelian, produksi dan penyediaan jasa,
c) contain or reference product acceptance c) berisi atau mereferensikan criteria
criteria, and keberterimaan produk, dan
d) Specify the characteristics of the product that d) menetapkan karakteristik produk yang pokok
are essential for its safe and proper use. untuk penggunaan yang aman dan benar.
7.3.4 Design and development review 7.3.4 Tinjauan rancangan dan pengembangan
At suitable stages, systematic reviews of design Pada tahapan yang sesuai, tinjauan yang sistematis
and development shall be performed in dari rancangan dan pengembangan harus
accordance with planned arrangements (see 7.3.1) dilaksanakan sesuai dengan pengaturan yang
direncanakan (lihat7.3.1)
a) to evaluate the ability of the results of design a) untuk mengevaluasi kemampuan dari hasil
and development to meet requirements, and desain dan pengembangan dalam memenuhi
persyaratan, dan
b) to identify any problems and propose b) mengidentifikasi masalah dan usulan tindakan
necessary actions. yang diperlukan.
Participants in such reviews shall include Peserta pada tinjauan tersebut harus meliputi
representatives of functions concerned with the wakil dari fungsi yang berkaitan dengan tahapan
design and development stage(s) being reviewed. rancangan dan pengembangan yang sedang
Records of the results of the reviews and any ditinjau. Rekaman hasil dari tinjauan dan tindakan
necessary actions shall be maintained (see 4.2.4). yang diperlukan harus dipelihara (lihat 4.2.4).
7.3.5 Design and development verification 7.3.5 Verifikasi rancangan dan pengembangan
Verification shall be performed in accordance with Verifikasi harus dilaksanakan sesuai dengan
planned arrangements (see 7.3.1) to ensure that pengaturan yang direncanakan (lihat 7.3.1) untuk
the design and development outputs have met the memastikan bahwa keluaran rancangan dan atau
design and development input requirements. pengembangan telah memenuhi persyaratan
Records of the results of the verification and any masukan rancangan dan pengembangan. Rekaman
necessary actions shall be maintained (see 4.2.4). hasil verifikasi dan tindakan yang diperlukan harus
dipelihara (lihat 4.2.4)
7.3.6 Design and development validation 7.3.6 Validasi rancangan dan pengembangan
Design and development validation shall be Validasi rancangan dan pengembangan harus
performed in accordance with planned dilaksanakan sesuai dengan pengaturan yang
arrangements (see 7.3.1) to ensure that the direncanakan (lihat 7.3.1) untuk memastikan
resulting product is capable of meeting the bahwa hasil produk mampu memenuhi
requirements for the specified application or persyaratan yang ditetapkan atau penggunaan
intended use, where known. Wherever yang diinginkan, jika diketahui. Jika dapat
practicable, validation shall be completed prior to dilaksanakan, validasi harus dilaksanakan sebelum
the delivery or implementation of the product. penyerahan atau penerapan produk. Rekaman
Records of the results of validation and any hasil dari validasi dan tindakan yang diperlukan
necessary actions shall be maintained (see 4.2.4). harus dipelihara (lihat 4.2.4).
7.3.7 Control of design and development changes 7.3.7 Perubahan rancangan dan pengembangan
Design and development changes shall be Perubahan rancangan dan pengembangan harus
identified and records maintained. The changes diidentifikasi dan rekamannya dipelihara.
shall be reviewed, verified and validated, as Perubahan harus ditinjau, diverifikasi dan
appropriate, and approved before divalidasi, sesuai keperluannya, dan disahkan
implementation. The review of design and sebelum diterapkan. Tinjauan perubahan
development changes shall include evaluation of rancangan dan pengembangan harus mencakup
the effect of the changes on constituent parts evaluasi dari efek perubahan terhadap bagian-
bagian produk
The organization shall ensure that purchased Organisasi harus memastikan bahwa produk yang
product conforms to specified purchase dibeli sesuai dengan persyaratan pembelian yang
requirements. The type and extent of control ditetapkan. Jenis dan jangkauan pengendalian
applied to the supplier and the purchased product diterapkan kepada pemasok dan produk yang
shall be dependent upon the effect of the dibeli harus sesuai dengan efek dari produk yang
purchased product on subsequent product dibeli terhadap realisasi produk berikutnya atau
realization or the final product. produk akhir.
The organization shall evaluate and select Organisasi harus mengevaluasi dan memilih
suppliers based on their ability to supply product pemasok berdasarkan pada kemampuannya untuk
in accordance with the organization's memasok produk sesuai dengan persyaratan
requirements. Criteria for selection, evaluation organisasi. Kriteria untuk pemilihan, evaluasi dan
and re-evaluation shall be established. Records of evaluasi ulang harus harus ditetapkan. Rekaman
the results of evaluations and any necessary hasil evaluasi dan adanya tindakan yang
actions arising from the evaluation shall be diperlukan dari evaluasi harus dipelihara. (lihat
maintained (see 4.2.4). 4.2.4).
Purchasing information shall describe the product Informasi pembelian harus menjelaskan produk
to be purchased, including, where appropriate, yang akan dibeli, termasuk bila sesuai
a) requirements for approval of product, a) persyaratan untuk persetujuan produk,
procedures, processes and equipment, prosedur, proses dan peralatan,
b) requirements for qualification of personnel, b) persyaratan kualifikasi personil, dan
and c) persyaratan sistem manajemen mutu.
c) Quality management system requirements.
The organization shall ensure the adequacy of Organisasi harus memastikan kecukupan
specified purchase requirements prior to their persyaratan pembelian yang ditetapkan sebelum
communication to the supplier. dikomunikasikan kepada pemasok.
The organization shall establish and implement the Organisasi harus menetapkan dan menerapkan
inspection or other activities necessary for inspeksi atau kegiatan lainnya yang diperlukan
ensuring that purchased product meets specified untuk memastikan bahwa produk yang dibeli
purchase requirements. Where the organization or memenuhi persyaratan pembelian yang
its customer intends to perform verification at the ditetapkan. Jika organisasi atau pelanggannya
supplier's premises, the organization shall state bermaksud untuk melaksanakan verifikasi di
the intended verification arrangements and tempat pemasok, organisasi harus menyatakan
method of product release in the purchasing cara pengaturan verifikasi yang diinginkan dan
information. metode pelepasan produk dalam informasi
pembelian.
7.5.1 Control of production and service provision 7.5.1 Pengendalian produksi dan penyediaan
jasa
The organization shall plan and carry out Organisasi harus merencanakan dan melaksanakan
production and service provision under controlled produksi dan penyediaan jasa dalam keadaan
conditions. Controlled conditions shall include, as terkendali. Keadaan yang terkendali harus
applicable, mencakup, apabila dapat diterapkan
7.5.2 Validation of processes for production and 7.5.2 Validasi proses produksi dan penyediaan
service provision jasa
The organization shall validate any processes for Organisasi harus memvalidasi setiap proses
production and service provision where the produksi dan penyediaan jasa dimana hasil
resulting output cannot be verified by subsequent keluaran tidak dapat diverifikasi dengan
monitoring or measurement and, as a pemantauan atau pengukuran. Dan sebagai
consequence, deficiencies become apparent only konsekuensi dimana kekurangan hanya dapat
after the product is in use or the service has been dikenali setelah produk digunakan atau pelayanan
delivered. telah diserahkan
Validation shall demonstrate the ability of these Validasi harus memperagakan kemampuan proses
processes to achieve planned results. tersebut untuk mencapai hasil yang direncanakan.
The organization shall establish arrangements for Organisasi harus menetapkan pengaturan untuk
these processes including, as applicable, proses tersebut termasuk, sesuai kebutuhan
a) defined criteria for review and approval of the a) ditetapkan kriteria untuk tinjauan dan
processes, pengesahan proses,
b) approval of equipment and qualification of b) pengesahan peralatan dan kualifikasi personil,
personnel, c) penggunaan metode yang spesifik dan
c) use of specific methods and procedures, prosedur,
d) requirements for records (see 4.2.4), and d) persyaratan untuk rekaman (lihat 4.2.4), dan
e) Revalidation. e) validasi ulang
Where appropriate, the organization shall identify Bilamana sesuai, organisasi harus mengidentifikasi
the product by suitable means throughout product produk melalui cara yang cocok selama realisasi
realization. produk.
The organization shall identify the product status Organisasi harus mengidentifikasi status produk
with respect to monitoring and measurement sesuai persyaratan pemantauan dan pengukuran.
requirements throughout product realization. Selama proses realisasi produk.
NOTE In some industry sectors, configuration CATATAN Pada beberapa sektor industri,
management is a means by which identification pengelolaan konfigurasi merupakan cara
and traceability are maintained. memelihara identifikasi dan mampu telusur.
The organization shall exercise care with customer Organisasi harus merawat barang milik pelanggan
property while it is under the organization's selama berada dibawah kendali organisasi atau
control or being used by the organization. The digunakan oleh organisasi. Organisasi harus
organization shall identify, verify, protect and mengidentifikasi, memverifikasi, melindungi dan
safeguard customer property provided for use or menjaga barang milik pelanggan yang disediakan
incorporation into the product. If any customer untuk digunakan atau digabungkan dalam produk.
property is lost, damaged or otherwise found to be Jika ada barang milik pelanggan hilang, rusak
unsuitable for use, the organization shall report ataupun ditemukan tidak sesuai dalam
this to the customer and maintain records (see penggunaanya, organisasi harus melaporkan ke
4.2.4). pelanggan dan memelihara rekamannya (lihat
4.2.4)
NOTE Customer property can include intellectual CATATAN Barang milik pelanggan dapat termasuk
property and personal data. hak milik intelektual dan data pribadi.
The organization shall preserve the product during Organisasi harus melindungi produk selama proses
internal processing and delivery to the intended internal dan penyerahan ke tujuan yang
destination in order to maintain conformity to dimaksudkan untuk menjaga kesesuaian dengan
requirements. As applicable, preservation shall persyaratan. Jika dapat diterapkan Penjagaan
include identification, handling, packaging, storage harus meliputi identifikasi, penanganan,
and protection. Preservation shall also apply to the pengemasan, penyimpanan dan perlindungan.
constituent parts of a product. Penjagaan juga harus dilakukan pada bagian-
bagian yang membentuk produk.
7.6 Control of monitoring and measuring 7.6 Pengendalian alat pemantauan dan
equipment pengukuran
The organization shall determine the monitoring Organisasi harus menentukan pemantauan dan
and measurement to be undertaken and the pengukuran yang dilakukan dan peralatan
monitoring and measuring equipment needed to pemantauan dan pengukuran yang diperlukan
provide evidence of conformity of product to untuk memberikan bukti kesesuaian produk
determined requirements. terhadap persyaratan yang ditentukan
The organization shall establish processes to Organisasi harus menetapkan proses untuk
ensure that monitoring and measurement can be memastikan bahwa pemantauan dan pengukuran
carried out and are carried out in a manner that is dapat dilaksanakan dan pelaksanaannya konsisten
consistent with the monitoring and measurement dengan persyaratan pemantauan dan pengukuran.
requirements.
Where necessary to ensure valid results, Jika diperlukan untuk memastikan validitas hasil,
measuring equipment shall alat pengukuran harus:
a) be calibrated or verified, or both, at specified a) dikalibrasi atau diverifikasi, atau keduanya,
intervals, or prior to use, pada jangka waktu tertentu, atau sebelum
dipakai,
In addition, the organization shall assess and penanganan, perawatan dan penyimpanan.
record the validity of the previous measuring Disamping itu, organisasi harus menilai dan
results when the equipment is found not to merekam kesahihan hasil pengukuran sebelumnya
conform to requirements. The organization shall bila peralatan ditemukan tidak sesuai dengan
take appropriate action on the equipment and any persyaratan. Organisasi harus mengambil tindakan
product affected. yang sesuai pada peralatan dan produk yang
diakibatkannya.
Records of the results of calibration and Rekaman hasil kalibrasi dan verifikasi harus
verification shall be maintained (see 4.2.4). * dipelihara (lihat 4.2.4) *
When used in the monitoring and measurement of Bila digunakan pada pemantauan dan pengukuran
specified requirements, the ability of computer persyaratan tertentu, kemampuan perangkat
software to satisfy the intended application shall lunak komputer untuk memenuhi penerapan yang
be confirmed. This shall be undertaken prior to dimaksud harus disahkan. Hal ini harus
initial use and reconfirmed as necessary. dilaksanakan sebelum penggunaan awal dan
disahkan ulang seperlunya.
The organization shall plan and implement the Organisasi harus merencanakan dan menerapkan
monitoring, measurement, analysis and pemantauan, pengukuran, analisis dan
improvement processes needed peningkatan proses yang diperlukan
a) to demonstrate conformity to product a) untuk memperagakan kesesuaian terhadap
requirements, persyaratan produk,
b) to ensure conformity of the quality b) untuk memastikan kesesuaian system
management system, and manajemen mutu, dan
c) to continually improve the effectiveness of c) untuk secara berkelanjutan meningkatkan
the quality management system. keefektifan sistem manajemen mutu.
This shall include determination of applicable Hal ini harus mencakup penetapan metode yang
methods, including statistical techniques, and the dapat diterapkan, termasuk teknik statistik, dan
extent of their use. tingkat penggunaannya
As one of the measurements of the performance Sebagai salah satu pengukuran kinerja sistem
of the quality management system, the manajemen mutu, organisasi harus memantau
organization shall monitor information relating to informasi yang berhubungan dengan tanggapan
customer perception as to whether the pelanggan apakah orgainisasi telah memenuhi
organization has met customer requirements. The persyaratan pelanggan. Metode untuk
methods for obtaining and using this information mendapatkan dan mengunakan informasi ini harus
shall be determined. ditentukan.
NOTE Monitoring customer perception can include CATATAN Pemantauan persepsi pelanggan dapat
obtaining input from sources such as customer termasuk mendapatkan masukan melalui sumber-
satisfaction surveys, customer data on delivered sumber seperti survey kepuasan pelanggan, data
product quality, user opinion surveys, lost business pelanggan pada kualitas produk yang dikirimkan,
analysis, compliments, warranty claims and dealer survey pendapat pengguna, analisis bisnis yang
reports. merugi, penghargaan, klaim garansi dan laporan
agen
The organization shall conduct internal audits at Organisasi harus melaksanakan audit internal yang
planned intervals to determine whether the direncanakan berkala untuk menentukan apakah
quality management system sistem manajemen mutu
a) conforms to the planned arrangements (see a) sesuai dengan pengaturan yang direncanakan
7.1), to the requirements of this International (lihat 7.1), terhadap persyaratan Standar
Standard and to the quality management Internasional ini dan persyaratan system
system requirements established by the manajemen mutu yang ditetapkan oleh
organization, and organisasi, dan
b) is effectively implemented and maintained. b) sudah diterapkan secara efektif dan dipelihara
An audit programme shall be planned, taking into Program audit harus direncanakan, dengan
consideration the status and importance of the mempertimbangkan status dan pentingnya proses
processes and areas to be audited, as well as the dan area yang akan diaudit, sertahasil audit
results of previous audits. The audit criteria, scope, sebelumnya. Kriteria audit, ruang lingkup,
frequency and methods shall be defined. The frekuensi dan metodenya harus ditetapkan.
selection of auditors and conduct of audits shall Pemilihan auditor dan pelaksanaan audit harus
ensure objectivity and impartiality of the audit memastikan objektivitas dan kenetralan proses
process. Auditors shall not audit their own work. audit. Auditor harus tidak mengaudit pekerjaannya
sendiri
Records of the audits and their results shall be Rekaman audit dan hasil-hasilnya harus di pelihara
maintained (see 4.2.4). (lihat 4.2.4)
The management responsible for the area being Manajemen bertanggung jawab atas area yang
audited shall ensure that any necessary corrections telah diaudit harus memastikan bahwa perbaikan
and corrective actions are taken without undue dan tindakan perbaikan apapun yang diperlukan
delay diambil tanpa penundaan
Follow-up activities shall include the verification of Kegiatan tindak lanjut harus mencakup verifikasi
the actions taken and the reporting of verification tindakan yang diambil dan melaporkan hasil
results (see 8.5.2). verifikasi (lihat 8.5.2).
NOTE See ISO 19011 for guidance. CATATAN Lihat ISO 19011 sebagai panduan
8.2.3 Monitoring and measurement of processes 8.2.3 Pemantauan dan pengukuran proses
The organization shall apply suitable methods for Organisasi harus menerapkan metode yang sesuai
monitoring and, where applicable, measurement untuk pemantauan dan, jika dapat diterapkan,
of the quality management system processes. pengukuran proses system manajemen mutu.
These methods shall demonstrate the ability of the Metode tersebut harus memperagakan
processes to achieve planned results. When kemampuan proses untuk mencapai hasil yang
planned results are not achieved, correction and direncanakan. Bila hasil yang direncanakan tidak
corrective action shall be taken, as appropriate. dipenuhi, perbaikan dan tindakan perbaikan harus
diambil, sesuai keperluan.
NOTE When determining suitable methods, it is CATATAN ketika menentukan metode yang sesuai,
advisable that the organization consider the type disarankan bahwa Organisasi mempertimbangkan
and extent of monitoring or measurement jenis dan tingkatan dari pemantauan atau
appropriate to each of its processes in relation to pengukuran yang sesuai untuk setiap proses
their impact on the conformity to product terkait dengan dampaknya terhadap kesesuaian
requirements and on the effectiveness of the pada persyaratan produk dan pada efektifitas
quality management system. sistem manajemen mutu.
8.2.4 Monitoring and measurement of product 8.2.4 Pemantauan dan pengukuran produk
The organization shall monitor and measure the Organisasi harus memonitor dan mengukur
characteristics of the product to verify that karakteristik produk untuk verifikasi bahwa
product requirements have been met. This shall be persyaratan produk telah dipenuhi. Kegiatan ini
carried out at appropriate stages of the product harus dilakukan dalam tahapan proses realisasi
realization process in accordance with the planned produk yang sesuai menurut pengaturan yang
arrangements (see 7.1). Evidence of conformity direncanakan (lihat 7.1). Bukti kesesuaian dengan
with the acceptance criteria shall be maintained. kriteria keberterimaan harus dipelihara.
Records shall indicate the person(s) authorizing Rekaman harus memperlihatkan orang yang
release of product for delivery to the customer berwenang melepaskan produk untuk pengiriman
(see 4.2.4). ke pelanggan (lihat 4.2.4).
The release of product and delivery of service to Pelepasan produk dan penyerahan jasa kepada
the customer shall not proceed until the planned pelanggan harus tidak dimulai sampai seluruh
arrangements (see 7.1) have been satisfactorily pengaturan yang direncanakan (lihat 7.1) telah
completed, unless otherwise approved by a dilengkapi dengan memuaskan, atau jika tidak atas
relevant authority and, where applicable, by the persetujuan dari wewenang yang relevan, dan jika
customer. dapat diterapkan oleh pelanggan.
The organization shall ensure that product which Organisasi harus memastikan bahwa produk yang
does not conform to product requirements is tidak sesuai persyaratan produk diidentifikasi dan
identified and controlled to prevent its unintended dikendalikan untuk mencegah penggunaan atau
use or delivery. penyerahan yang tidak diinginkan.
Where applicable, the organization shall deal with Jika dapat diterapkan, Organisasi harus menangani
nonconforming product by one or more of the produk yang tidak sesuai dengan satu atau lebih
following ways: cara berikut:
a) by taking action to eliminate the detected a) mengambil tindakan untuk menghilangkan
nonconformity; ketidaksesuaian yang ditemukan.
b) by authorizing its use, release or acceptance b) kewenangan penggunaannya, pelepasan atau
under concession by a relevant authority and, penerimaan dibawah konsesi oleh wewenang
where applicable, by the customer; yang relevan dan, jika dapat diterapkan, oleh
pelanggan,
c) by taking action to preclude its original c) mengambil tindakan untuk menghindarkan
intended use or application; penggunaan atau penerapan aslinya.
d) by taking action appropriate to the effects, or d) Dengan melakukan tindakan yang sesuai
potential effects, of the nonconformity when terhadap akibat atau akibat yang potensial,
nonconforming product is detected after dari ketidaksesuaian ketika produk yang tidak
delivery or use has started. sesuai terdeteksi setelah pengiriman atau
telah digunakan
When nonconforming product is corrected it shall Bila produk yang tidak sesuai telah diperbaiki,
be subject to re-verification to demonstrate harus dilaksanakan verifikasi ulang untuk
conformity to the requirements. memperagakan kesesuaian dengan persyaratan.
Records of the nature of nonconformities and any Rekaman dari ketidaksesuaian dan tindakan yang
subsequent actions taken, including concessions diambil selanjutnya, termasuk konsesi yang
obtained, shall be maintained (see 4.2.4). diperoleh, harus dipelihara (lihat 4.2.4).
The organization shall determine, collect and Organisasi harus menentukan, mengumpulkan dan
analyse appropriate data to demonstrate the menganalisis ketepatan data untuk
suitability and effectiveness of the quality memperagakan kelayakan dan keefektifan sistem
management system and to evaluate where manajemen mutu dan mengevaluasi jika
continual improvement of the effectiveness of the peningkatan berkelanjutan yang efektif dari sistem
quality management system can be made. This manajemen mutu dapat dilakukan. Kegiatan ini
shall include data generated as a result of harus meliputi data yang diambil sebagai hasil
monitoring and measurement and from other pemantauan dan pengukuran dan dari sumber
relevant sources. lainnya yang relevan.
The analysis of data shall provide information Analisis data harus memberikan informasi yang
relating to berhubungan terhadap
a) customer satisfaction (see 8.2.1), a) kepuasan pelanggan (lihat 8.2.1),
b) conformity to product requirements (see b) kesesuaian dengan persyaratan produk (lihat
8.2.4), 8.2.4),
c) characteristics and trends of processes and c) karakteristik dan kecenderungan proses dan
products, including opportunities for produk termasuk peluang tindakan
preventive action (see 8.2.3 and 8.2.4), and pencegahan (lihat 8.2.3 dan 8.2.4), dan
d) suppliers (see 7.4). d) pemasok (lihat 7.4)
The organization shall continually improve the Organisasi harus meningkatkan secara
effectiveness of the quality management system berkelanjutan kefektivan sistem manajemen mutu
through the use of the quality policy, quality melalui penggunaan kebijakan mutu, sasaran
objectives, audit results, analysis of data, mutu, hasil audit, analisis data, tindakan perbaikan
corrective and preventive actions and dan pencegahan dan tinjauan manajemen.
management review.
The organization shall take action to eliminate the Organisasi harus mengambil tindakan untuk
causes of nonconformities in order to prevent menghilangkan penyebab penyebab
recurrence. Corrective actions shall be appropriate ketidaksesuaian guna mencegah terulangnya
to the effects of the nonconformities encountered. kejadian tersebut. Tindakan perbaikan harus
sesuai dengan akibat ketidaksesuaian yang timbul.
The organization shall determine action to Organisasi harus menentukan tindakan untuk
eliminate the causes of potential nonconformities menghilangkan penyebab potensial
in order to prevent their occurrence. Preventive ketidaksesuaian untuk mencegah hal-hal tersebut
actions shall be appropriate to the effects of the terjadi. Tindakan pencegahan harus tepat pada
potential problems. dampak dari masalah potensial tersebut.