Sie sind auf Seite 1von 2

DAMPAK KENAIKAN CUKAI ROKOK

Industri rokok merupakan industri terbesar penyerap tembakau di Indonesia. Industri rokok
mempunyai dampak ekonomi yang sangat besar yaitu berupa penyediaan lapangan pekerjaan.
Selain itu, industri ini juga membawa dampak negatif terhadap para konsumen rokok itu sendiri,
terutama dalam bidang kesehatan. Pemerintah berusaha mengendalikan dampak negatif dari
konsumsi rokok, salah satu upaya pemerintah adalah dengan penetapan tarif cukai rokok.
Setiap tahun, pemerintah meningkatkan tarif cukai rokok ini. Kenaikan tarif cukai rokok tiap
tahun ini membawa dampak positif sekaligus dampak negatif bagi perekonomian suatu negara.

Dampak terhadap kesejahteraan masyarakat dan penerimaan negara

Perubahan yang disebabkan oleh perubahan tarif cukai rokok berdampak pada berubahnya
kesejahteraan petani tembakau, konsumen tembakau, produsen rokok, konsumen rokok,
pendapatan pemerintah dan keuntungan ekonomi total.

Kenaikan tarif cukai rokok kretek akan menyebabkan meningkatnya pendapatan pemerintah.
Kesejahteraan petani tembakau, kesejahteraan konsumen tembakau, kesejahteraan produsen
rokok kretek,kesejahteraan konsumen rokok kretek dan keuntungan ekonomi total mengalami
penurunan apabila terjadi kenaikan tarif cukai rokok kretek. Berkurangnya permintaan rokok
kretek merepresentasikan pengurangan konsumsi rokok kretek. Berkurangnya konsumsi rokok
kretek dapat meminimalisasi kerugian dari konsumsi rokok kretek namun pemerintah harus
melakukan suatu kebijakan untuk mengurangi dampak penurunan kesejahteraan dan
keuntungan ekonomi total yang terjadi sebagai dampak kenaikan tarif cukai rokok kretek.

Dampak terhadap harga, permintaan dan penawaran rokok

Permintaan rokok kretek dipengaruhi oleh harga riil rokok kretek di tingkat konsumen, jumlah
penduduk dewasa dan pendapatan per kapita masyarakat. Penawaran rokok kretek
dipengaruhi oleh harga riil cengkeh, harga riil rokok kretek di tingkat produsen dan harga riil
ekspor rokok kretek. Harga rokok kretek di tingkat produsen dipengaruhi oleh penawaran rokok
kretek. Harga rokok kretek di tingkat konsumen dipengaruhi oleh penawaran tembakau dan tarif
cukai rokok kretek.
Permintaan tembakau dipengaruhi oleh harga riil cengkeh dan permintaan tembakau oleh
industri selain rokok kretek. Penawaran tembakau dipengaruhi oleh luas lahan perkebunan
tembakau, harga riil tembakau di tingkat konsumen dan harga riil tembakau impor Indonesia.
Harga tembakau di tingkat produsen ii dipengaruhi oleh harga riil tembakau di tingkat konsumen
Harga tembakau di tingkat konsumen dipengaruhi oleh permintaan tembakau total pada tahun
sebelumnya. Kenaikan tarif cukai rokok kretek berpengaruh terhadap permintaan, penawaran
dan harga rokok kretek.

Kenaikan tarif cukai rokok kretek akan berpengaruh secara positif terhadap harga riil rokok
kretek di tingkat konsumen. Penawaran rokok kretek, permintaan rokok kretek dan harga riil
rokok kretek di tingkat produsen dipengaruhi secara negatif. Tarif cukai rokok kretek
berpengaruh terhadap permintaan, penawaran dan harga tembakau. Permintaan tembakau,
penawaran tembakau dan harga tembakau baik di tingkat petani maupun konsumen
dipengaruhi secara negatif oleh peningkatan tarif cukai rokok kretek.

Dampak terhadap tenaga kerja

Kenaikan cukai rokok akan berpotensi mengurangi tenaga kerja industri rokok Sigaret Kretek
Tangan (SKT), dimana industri rokok SKT ini adalah industri padat karya yang menyerap ribuan
tenaga kerja, karena produsen akan beralih memakai mesin dalam proses produksi. Industri ini
memiliki kecenderungan lambat laun akan beralih memakai mesin dalam proses produksi.
Sedangkan kenaikan cukai untuk industri rokok Sigaret Kretek Mesin (SKM) tidak menjadi
masalah karena kenaikan cukai tersebut tidak terlalu memberatkan. Oleh sebab itu, diperlukan
adanya insentif bagi industri rokok SKT, untuk melindungi tenaga kerja pabrik dan petani
cengkeh serta tembakau.

Referensi
Ai Surya Buana. 2013. Pengaruh Kenaikan Tarif Cukai Rokok Kretek terhadap Harga,
Penawaran dan Permintaan Komoditas Rokok Kretek dan Komoditas Tembakau serta
Kesejahteraan Masyarakat. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

www.kemenparin.go.id diakses pada tanggal 22 Oktober 2016

Das könnte Ihnen auch gefallen