Sie sind auf Seite 1von 3

Bahasa dan Sastra Indonesia

TAKUT TAPI LUCU

A. Identitas :
1. Judul : Babi Ngesot: Datang Tak Diundang, Pulang Tak Berkutang
2. Pengarang : Raditya Dika
3. Penerbit : Bukun
4. Kota terbit : Jakarta
5. Tahun terbit : 2008
6. Tebal buku : 237 halaman
B. Sinopsis :
Awal kisah saat Radith memasuki kelas 10 (1 SMA) dan bimbang untuk
memilih sekolah yang ia idamkan. Sampai sampai dia bertanya sama dukun deket
rumahnya. Dan pilihannya jatuh sama SMA 70 Bulungan. Alasannya, selain dekat mall,
dekat jalan gede, ia bilang juga dekat pasar burung. Lalu dia menjalaninya dengan riang
gembira tanpa ada beban, sampai ia dengar katanya anak kelas 3 suka ngerjain anak
kelas 1. Radith sampai nelan ludah denger berita tersebut. Lalu dia dengan cerdik buat
rencana melarikan diri dari anak kelas 3 tersebut.
Selain problem tersebut, masih banyak kejadian aneh yang menimpa Radith selama ada
di kelas 1. Setelah pindah rumah dia juga diteror oleh setan berambut poni yang mirip
sama Britney Spears dan kejadian mistis lain yang menimpa keluarganya.
Bahasa dan Sastra Indonesia

C. Kepengarangan :
Dika Angkasaputra Moerwani atau yang biasa kita kenal dengan Raditya Dika
adalah seorang penulis asal Indonesia. Pria kelahiran Jakarta, 28 Desember 1984 dikenal
sebagai seorang penulis novel-novel jenaka, novel-novel yang ia tulis berasal dari
blognya kemudian dijadikan buku. Bisa dibilang Dika bukanlah seorang penulis biasa,
karena gaya menulisnya unik serta pemberian judul bukunya yang sebagian besar
memakai nama binatang. Novel yang sekarang ini Babi Ngesot menunjukan berbagai
17 kisah kehidupan nyata Raditya Dika saat masih SMA baik di sekolah maupun di
rumahnya dan dikemas dalam bentuk kisah komedi.

D. Nilai :
a) Keunggulan:
Babi Ngesot mengambil kisah komedi-Horor nyata bang Radit. Di buku ini
penulisan Radit sangat asik, menggunakan istilah sehari-hari sehingga mudah
dicerna oleh para pembaca. Topik-topik yg diangkat juga lebih serius, tapi ga
mengesampingkan penyampaian yg mengocok perut pembacanya. Penggambaran
pengalaman akan rasa takut sangat baik di novel ini, membuat pembacanya seperti
langsung dapat merasakannya, sampai-sampai saya ikut ketakutan membacanya.
Tapi setelah kisah seram terwujud langsung di hentak menjadi cerita lucu atau lebih
tepatnya konyol akibat respon ketakutan berlebihan (hiperbola) dari bang radit pada
kisah tersebut. Tak lupa semua kisah seram, konyol itu dikemas dengan kadar yang
baik sehingga tidak menimbulkan kesan lucu yang monoton.
Yang lebih mengesankan lagi, di buku ini diselipkan komik-komik kecil di setiap
kisahnya yang membuat pembaca lebih mudah mengetahui inti dari kisah tersebut
dan membuat pembaca tidak mudah bosan.
b) Kelemahan:
Hanya ada sedikit kelemahan dari novel ini, yaitu Bahasa yang digunakan terlalu
vulgar dan kasar tanpa ada sensor dari editor, hal buruk ini bisa ditiru oleh
pembacanya yang masih labil. Tapi semua itu tertutup oleh kisah yang menarik dari
bang Radit.
Bahasa dan Sastra Indonesia

E. Penutup :
Saya sangat merekomendasikan buku ini karena penempatan urutan cerita yang
sangat baik. Penulis berhasil membuat perasaan pembaca naik turun atau tidak monton.
Tidak selalu seram dan tidak selalu tertawa, bisa disebut permainan rasa. Terutama kisah
yang diberikan merupakan pengalaman komedi-horor nyata dari penulis. Buku ini
cocok untuk dijadikan koleksi para pecinta buku komedi. Tapi saya tak menganjurkan
untuk dibeli oleh anak kecil atau anak labil karena penggunaan kata yang terlalu vulgar
pada buku ini.

Resenlator
Nama : Arya Pratama Putra
Kelas : XI MIA 1

Das könnte Ihnen auch gefallen