Sie sind auf Seite 1von 11

1

PERCOBAAN I

Pembuatan Larutan Fiksatif, Larutan BNF (Buffer Netral Formalin),


Larutan Eosin dan Alkohol Asam

1. Tujuan Percobaan: membuat larutan yang digunakan untuk pewarnaan


organ awetan

2. Alat dan Bahan:


A. Membuat Larutan Fiksatif:
1) Gelas ukur
2) Formalin 10% Formaldehid (37% - 40% ) = 100 mL
3) Air (Aquadest) = 900 mL
4) Fosfat Monobasic = 4 gram
5) Fosfat Dibasic = 6,5 gram
B. Membuat BNF 10% (Buffered Netral Formalin):
1) Gelas ukur
2) Formaldehid = 100 mL
3) Air (Aquadest) = 200 mL
4) Fosfat Monobasic = 4 gram
5) Fosfat Dibasic = 6,5 gram
C. Membuat Laturan Eosin:
1) Gelas ukur
2) Alkohol 96% = 25 mL
3) Eosin = 1 gram
4) Air (Aquadest) = 80 mL
D. Membuat Larutan Asam Alkohol:
1) Gelas ukur
2) Alkohol 70% = 100 mL
3) HCl Pekat = 1 mL

3. Cara Kerja
A. Langkah Membuat Larutan Fiksatif
1. Dimasukkan air sebanyak 900 mL ke dalam gelas ukur, kemudian
dimasukkan formaldehid sebanyak 100 mL
2. Ditambahkan fosfat monobasic dan dibasic ke dalam gelas ukur.
3. Dimasukkan ke dalam gelas dan kemudian ditutup
B. Langkah Membuat BNF:
1. Dimasukkan air sebanyak 200 mL, kemudian dimasukkan
formadehid sebanyak 100 mL
2. Ditambahkan fosfat monobasic dan dibasic ke dalam gelas ukur.
Teknik Laboratorium Lanjutan| Mahasiswa Magister Pendidikan Biologi
Angkatan 2013
2

3. Dimasukkan ke dalam gelas dan kemudian ditutup


C. Langkah Membuat Larutan Eosin:
1. Dimasukkan alhokol 95% sebanyak 25 mL ke dalam gelas ukur,
kemudian ditambahkan dengan eosin sebanyak 1 gram
2. Ditambahkan air sebanyak 80 mL
D. Langkah Membuat Larutan Asam Alkohol:
1. Dimasukkan alhokol 70% sebanyak 100 mL ke dalam gelas ukur,
kemudian ditambahkan dengan HCl pekat sebanyak 1 mL
2. Dimasukkan ke dalam gelas dan ditutup

4. Hasil Pengamatan

Teknik Laboratorium Lanjutan| Mahasiswa Magister Pendidikan Biologi


Angkatan 2013
3

PERCOBAAN II

Pembuatan Larutan Hematoxilin Harris Allum, Larutan albumin telur dan


Persiapan Preparat Awetan Tikus Putih

1. Tujuan Percobaan:
1) Membuat larutan yang digunakan untuk pewarnaan organ awetan
2) Membuat preparat organ awetan dari tikus putih

2. Alat dan Bahan:

A. Membuat Larutan Hematoxilin Harris Allum


1) Alat pemanas
2) Kalium/Ammonium Alum (Tawas) = 20 gram
3) Air (Aquadest) = 100 mL
4) Hematoxylin Kristal = 2 gram
5) Merkuri oksida = 0,5 gram
6) Etanol 100% = 10 mL
7) Asam asetat = 0,5 mL
B. Membuat Albumin Telur
1) Gelas corong
2) Putih telur = 1 butir (25 mL)
3) Gliserin = 25 mL
4) Kertas saring
C. Alat dan Bahan dari Organ Tikus putih
a) Alat
Nampan bedah
b) Bahan
1. Paru 4. Ginjal
2. Hati 5. Testis
3. Jantung 6. Limpa

3. Cara Kerja:
A. Langkah membuat Larutan Hematoxylin Harris Allum
1. Direbus air sebanyak 100 mL dan dimasukkan tawas sebanyak 20
gram di dalam alat pemanas
2. Sambil menunggu tawas mencair, dicampurkan Etanol 10 mL dan
Hematoxylin Kristal dalam petridish besar
3. Setelah air tawas mencair, dicampurkan Etanol dan Hematoxylin ke
dalam air tawas selagi air tawas dipanaskan di dalam alat pemanas

Teknik Laboratorium Lanjutan| Mahasiswa Magister Pendidikan Biologi


Angkatan 2013
4

4. Ditambahkan mercuri oksida sebanyak 0,5 gram ke dalam air tawas


selagi air tawas di panaskan di alat pemanas
5. Dipanaskan sampai larutan berwarna ungu gelap
6. Terakhir ditambahkan asam asetat sebanyak 0,5 mL
B. Langkah membuat Albumin Telur
1. Dibuat putih telur kemudian digunting agar pada saat pencampuran
dengan gliserin tidak berbuih.
2. Diukur putih telur sebanyak 25 mL, kemudian dimasukkan ke dalam
gelas ukur dan ditambahkan dengan gliserin sebanyak 25 mL.
3. Disaring dengan menggunakan kertas saring
4. Diletakkan kertas saring di dalam corong agar putih telur cepat
tersaring
C. Langkah Membuat Preparat Awetan Tikus Putih
1. Terlebih dahulu, Tikus putih dibius. Untuk membius Tikus, diteteskan
kloroform pada kapas, kemudian dibiuskan ke Tikus.
2. Setelah Tikus mati, diletakkan Tikus Putih di atas nampan bedah,
kemudian di kuliti, dan diambil organ yang akan dijadikan sampel
praktikum.
3. Organ Tikus putih yang sudah diambil, dimasukkan ke dalam larutan
formalin 10%.

4. Hasil Pengamatan

Teknik Laboratorium Lanjutan| Mahasiswa Magister Pendidikan Biologi


Angkatan 2013
5

PERCOBAAN III

Pembuatan Larutan Dehidrasi dan Teknik Pemotongan Preparat Awetan

1. Tujuan Percobaan:
1) Membuat larutan dehidrasi yang digunakan untuk awetan preparat
2) Memotong preparat organ awetan dari tikus putih dengan teknik tertentu
untuk setiap organ preparat

2. Alat dan Bahan:


a) Alat
1. Inkubator
2. Gelas ukur
b) Bahan
1. Blok dari kertas karton
2. Paraffin
3. Alcohol 70%
4. Alcohol 80%
5. Alcohol 96%
6. Alcohol 100%
7. Xylol

3. Langkah Dehidrasi
A. Teknik Dehidrasi Awetan
1. Organ yang sudah di awetkan dalam formalin 10%, akan di dehidrasi
2. Dehidrasi dengan menggunakan alkohol 70% sebanyak 2 kali selama 4
jam (masing-masing dehidrasi 2 jam pertama, dan dehidrasi 2 jam
terakhir)
3. Selanjutnya, di dehidrasi lagi dengan alkohol 80% sebanyak 2 kali
selama 4 jam (dehidrasi 2 jam pertama, dan dehidrasi 2 jam terakhir)
4. Dehidrasi dilanjutkan lagi dengan alkohol 96% sebanyak 2 kali selama
4 jam (dehidrasi 2 jam pertama, dan dehidrasi 2 jam terakhir).
5. Dehidrasi dilanjutkan lagi dengan alkohol 100% sebanyak 2 kali
selama 4 jam (dehidrasi 2 jam pertama, dan dehidrasi 2 jam terakhir).
6. Setelah selesai di dehidrasi, maka dilakukan pembersihan (cleaning)
dengan menggunakan xylol sebanyak 2 kali selama 4 jam (2 jam
pertama, dan 2 jam terakhir).
7. Kemudian dilakukan infiltrasi dengan memasukkan paraffin ke dalam
jaringan, paraffin xylol selama 1 jam dan dimasukkan ke dalam
incubator dengan suhu 600C
8. Selang 1 jam kemudian infiltrasi paraffin xylol dengan paraffin
sebanyak 2 kali selama 2 jam (1 jam pertama dan 1 jam terakhir).
9. Terakhir, siap untuk dimasukkan ke dalam blok

Teknik Laboratorium Lanjutan| Mahasiswa Magister Pendidikan Biologi


Angkatan 2013
6

B. TeknikPemotongan Preparat
1. Dilakukan pemotongan (Trimming) secara melintang sebesar 1 mm
pada organ seperti limpa
2. Sedangkan pemotongan secara membujur sebesar 1 mm pada organ
seperti jantung

4. Hasil Pengamatan

Teknik Laboratorium Lanjutan| Mahasiswa Magister Pendidikan Biologi


Angkatan 2013
7

PERCOBAAN IV

Pembuatan Blok Awetan dari Paraffin

1. Tujuan Percobaan: membuat blok awetan dengan menggunakan paraffin

2. Alat dan Bahan:


a) Alat
1. Gelas ukur
2. Bunsen
3. Pinset
4. Wadah tempat es
b) Bahan
1. Blok ukuran 2 x 2 cm dari kertas karton
2. Paraffin yang telah dicairkan
3. Organ preparat awetan yang telah di dehidrasi di incubator dengan
xylol dan paraffin

3. Langkah kerja
1. Dikeluarkan preparat awetan yang telah di dehidrasi dengan menggunakan
xylol dan paraffin dari dalam incubator
2. Dimasukan paraffin yang telah dicairkan ke dalam blok yang sudah dibuat
3. Diambil pinset dan dibakar di atas api Bunsen
4. Kemudian dengan menggunakan pinset diambil preparat awetan yang
telah di dehidrasi, dan dimasukkan ke dalam blok yang telah dibuat
5. Dimasukkan organ yang telah di dehidrasi pada bagian dasar blok dengan
menelungkupkan organ tersebut.
6. Dimasukkan preparat yang sudah di blok ke dalam wadah es

4. Hasil Pengamatan

Teknik Laboratorium Lanjutan| Mahasiswa Magister Pendidikan Biologi


Angkatan 2013
8

PERCOBAAN V

Mikroteknik (Pemotongan Blok Preparat)

1. Tujuan Percobaan: memotong blok awetan preparat dengan menggunakan


mikroteknik

2. Alat dan Bahan:


a) Alat
1. Bunsen
2. Mikrotom
3. Water bath
4. Kaca benda
5. Kaca penutup
6. Oven
7. Pisau (Cutter)
b) Bahan
1. Blok preparat awetan
2. Putih telur yang teah dibuat dengan pencampuran gliserin

3. Cara Kerja
1. Dipanaskan pisau untuk mencairkan paraffin blok
2. Dicairkan blok paraffin di atas pisau yang sudah dibakar
3. Ditempelkan blok paraffin di atas papan kayu mikrotom
4. Dipotong blok paraffin dengan menggunakan mikrotom
5. Hasil potongan blok paraffin direndam kea lam water bath dengan
suhu 400C
6. Dioleskan putih telur di atas kaca benda
7. Potongan hasil blok parafin di ambil dari water bath dan diletakkan di
atas kaca benda
8. Potongan hasil blok parafin yang telah dioleskan dan diletakkan di atas
kaca benda dan ditutup dengan kaca penutup, dimasukkan ke dalam
oven untuk dikeringkan

4. Hasil Pengamatan:

Teknik Laboratorium Lanjutan| Mahasiswa Magister Pendidikan Biologi


Angkatan 2013
9

PERCOBAAN VI

Pewarnaan

1. Tujuan Percobaan: untuk mewarnai jaringan preparat

2. Alat dan Bahan:


a) Alat
Gelas staining jar

b) Bahan
1. Xylol
2. Alkohol absolut 100%
3. Alkohol 95%
4. Air (aquades)
5. Hematoxylin
6. Asam alkohol
7. Eosin
8. Jaringan preparat yang akan diawetkan

3. Cara Kerja:
1. Dimasukkan larutan yang akan digunakan dalam pewarnaan ke dalam
gelas staining jar
2. Dimasukkan larutan masing-masing ke staining jar sampai batas yang
terdapat di staining jar atau sampai larutan dapat merendam jaringan
preparat dengan urutan larutan sebagai berikut:
- Jaringan preparat awetan dicelupkan di larutan xylol I selama 2 menit
- Dicelupkan jaringan preparat di larutan xylol II selama 2 menit
- Dicelupkan jaringan preparat di larutan alkohol absolut 100% selama 1
menit
- Dicelupkan jaringan preparat di larutan alkohol absolut 100% selama 1
menit
- Dicelupkan jaringan preparat di larutan alkohol 95%, selama 1 menit
- Dicelupkan jaringan preparat di larutan alkohol 95% selama 1 menit
- Kemudian, preparat jaringan dicelupkan di larutan Aquadest sebanyak
4 kali celup (makin lama dicelupkan, jaringan preparat akan semakin
bagus)
- Dicelupkan jaringan preparat di larutan hematoxylin selama 15 menit
- Setelah jaringan preparat dicelupkan dalam larutan hematoxylin,
dibilas (running water) di bawah air keran
- Kemudian jaringan preparat direndam dalam aquades selama 20 menit
- Dicelupkan jaringan preparat di larutan asam alkohol sebanyak 1 kali
- Dicelupkan jaringan preparat di larutan aquades sebanyak 4 kali celup
Teknik Laboratorium Lanjutan| Mahasiswa Magister Pendidikan Biologi
Angkatan 2013
10

- Jaringan preparat dicelupkan di larutan eosin selama 16 detik 2 menit


- Jaringan preparat dicelupkan di larutan alkohol 95% selama 1 menit
- Jaringan preparat dicelupkan di larutan alkohol 95% selama 1 menit
- Jaringan preparat dicelupkan di larutan alkohol 100% selama 1 menit
- Jaringan preparat dicelupkan di larutan alkohol 100% selama 1 menit
- Kemudian jaringan preparat dicelupkan di larutan xylol I selama 2
menit
- Terakhir, jaringan preparat dicelupkan di larutan xylol II selama 2
menit
- Setelah pencelupan pewarnaan jaringan preparat di dalam larutan siap
dilakukan, diteteskan entelan (balsam) di atas jaringan preparat (sedikit
saja), kemudian ditutup dengan menggunakan kaca penutup.

4. Hasil Pengamatan:

Teknik Laboratorium Lanjutan| Mahasiswa Magister Pendidikan Biologi


Angkatan 2013
11

PERCOBAAN VII

Pengamatan Jaringan Preparat di bawah Mikroskop

1. Tujuan Percobaan: untuk mengamati jaringan preparat di bawah mikroskop

2. Alat dan Bahan:

a) Alat
Mikroskop

b) Bahan
Jaringan preparat awetan yang telah diwarnai

3. Cara Kerja:
1. Diletakkan preparat awetan yang telah diwarnai di mikroskop
2. Diamati jaringan awetan yang terlihat di bawah mikroskop

4. Hasil Pengamatan:

Teknik Laboratorium Lanjutan| Mahasiswa Magister Pendidikan Biologi


Angkatan 2013

Das könnte Ihnen auch gefallen