Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
penganan yang digoreng, dibuat dari adonan tepung terigu, gula, telur dan mentega. Donat
yang paling umum adalah donat berbentuk cincin dengan lubang di tengah dan donat
berbentuk bundar dengan isi yang rasanya manis, seperti berbagai jenis selai, jelly, krim, dan
custard.
Donat sama sekali berbeda dengan bagel, mulai dari bahan adonan, teknik pembuatan hingga
cara menghidangkan, walaupun keduanya memiliki bentuk yang hampir sama.(sumber: wikipedia)
Namun yang tetap terkenal akan kisah mulanya donat adala Hanson Gregory sendiri. Ada dua
sumber cerita mengenai Hanson Gregory yang menciptakan kue donat ini.
Cerita pertama: Hanson Gregory tidak sengaja menusukkan kue ke roda kemudi
kapal.
Hanson Gregory merupakan seorang kapten kapal yang berasal dari Denmark. Karena
seringkali kapalnya menghadapi badai, maka ia mengambil alih nahkoda kapalnya
tersebut. Kue gorengan yang akan dimakannya ditusukan ke roda kemudi kapal
sehingga tengah kuenya menjadi bolong.
Cerita kedua: Hanson Gregory mencungkil tengah kue yang belum matang saat
berusia 15 tahun.
Hanson Gregory saat itu adalah seorang remaja laki-laki yang berumur 15 tahun yang
berasal dari Maine, Amerika Serikat. Ibunya seringkali membuatkan kue untuknya.
Namun ketika ia melihat bagian tengah kue yang belum matang, hanson mencungkil
bagian tengah kue sendiri dengan pisau sehingga mencipatak sebuah lubang di
tengahnya. Dengan melubangi bagian tengahnya, maka bagian tengah kue tersebut
akan menjadi matang seperti bagian sisi kue yang lain. Kebiasaan ini pun berlanjut
hingga ia dewasa yang menjadi seorang nahkoda kapal. Akhirnya kue buatannya pun
menyebar ke seluruh dunia.
Dengan demikian, cerita itulah yang menjadi donat terkenal hingga masa kini. Sekarang pun
donat terkenal tidak hanya terkenal dengan bentuknya yang seperti cincin saja lho. Ada yang
berbentuk bulat namun isinya ada yang diisi dengan coklat leleh, atau dengan selai buah
tergantung variasi yang dikembangkannya.
Bahan yang diperlukan dalam membuat Resep Donat
Kentang Spesial Empuk
500 gram tepung terigu protein tinggi
200 gram kentang (dikukus terlebih dahulu, kemudian haluskan dan dinginkan)
75 gram mentega
4 kuning telur
2. Masukkan kuning telur dan kentang yang sudah dihaluskan. Tuangkan air dingin
sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan menjadi kalis.
3. Tambahkan mentega dan garam sambil diuleni hingga adonan menjadi elastis dan
kalis. Diamkan adonan donat selama kurang lebih 20-30 menit. Gunakan serbet
lembab untuk menutupi adonan donat kentang. Fungsinya adalah agar adonan donat
tidak menjadi kering.
4. Setelah itu, kempiskan adonan dan bentuk adonan menjadi bentuk donat. Atau bisa
juga dengan menggunakan cetakan donat
6. Goreng donat kentang dengan menggunakan api kecil hingga berubah warna
kecoklatan.
7. Angkat dan dinginkan sejenak. Hiasi donat dengan topping seleramu.
Gunakan sumpit untuk membuat gerakan memutar pada lubang donat saat donat
sudah mulai digoreng dan merekah
Setelah salah satunya sudah m.ulai berubah warna kecoklatan, segera balikkan donat
dan teruskan menggoreng hingga sisi yang lain berubah kecoklatan.
Ketika menggoreng donat di usahakan menggunakan api kecil agar donat tidak cepat
gosong.
Uleni adonan donat hingga benar-benar menjadi kalis(tidak lengket ditangan), jika
masih lengket bisa ditambahkan tepung terigu.
Masukkan garam dan mentega setelah adonan sudah menjadi kalis. Harus selalu
diingat kalau ragi dan atau mentega gak boleh ketemu garam, karena akan
mengakibatkan ragi menjadi mati dan tidak bisa mengembangkan adonan.
Kentang benar-benar harus ditumbuk sampai halus agar adonan donat cepat menjadi
licin.
Kentang halus baru boleh dimasukkan ke adonan setelah kentang benar-benar sudah
dingin. Apabila kentang dalam keadaan masih panas dan dimasukkan adonan, bisa
mengakibatkan ragi mati dan tidak berfungsi.