Sie sind auf Seite 1von 4

SITOSTATIKA

PROTOKOL TERAPI ADJUVANT KANKER PAYUDARA MENGGUNAKAN


Cyclophosphamide, Doxorubicin dan Flourouracil

Disusun oleh:

Maulina

1608062159

PROFESI APOTEKER

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

YOGYAKARTA

2017
PROTOKOL TERAPI ADJUVANT KANKER PAYUDARA MENGGUNAKAN
Cyclophosphamide, Doxorubicin dan Flourouracil

1. PROTOKOL
Terapi adjuvant yang digunakan untuk kanker payudara menggunakan
Cyclophosphamide, DOXOrubcin dan Flourouracil (CAF).

2. DOSIS
() ()
BSA = 3600

155 60
= = 1,6
3600

Obat Dosis BCCA Administration Dosis yang diberikan


Guideline pada pasien
DOXOrubicin 50 /2 IV 80 mg
(ADRIAMYCIN)
Flourouracil (5- 500 /2 IV 800 mg
FU)
Cyclophosphamide 500 /2 IV dalan larutan NS 800 mg
(Normal Saline) atau
D5W 100-250 mL
lebih dari 20 menit-1
jam

3. JUMLAH SIKLUS DAN LAMA PEMBERIAN


Pengobatan kemoterapi ini diberikan setiap 21 hari sekali selama 6 siklus.
4. MODIFIKASI DOSIS
A. Hematologi
ANC ( x /) Platelet ( /) Dosis

Lebih dari 1.5 Lebih dari 90 100 %


1 1.5 70 90 75 %
Kurang dari 1 Kurang dari 70 ditunda

B. Disfungsi Hepar
Bilirubin (micromole/L) Dosis
25 50 50 % DOXOrubicin 100 %
cyclophosphamide
51 - 85 25 % DOXOrubicin 100 %
cyclophosphamide
Lebih besar dari 85 Ditunda

5. PERINGATAN
A. Toksisitas Jantung. Salah satu obat yang menyebabkan toksisitas jantung adalah
DOXOrubicin dan harus menjadi perhatian pada pasien yang menderita hipertensi
atau pada pasien yang mengalami disfungsi cardiac. Infark miokard dan angina
jarang terjadi pada pasien yang menerima fluorouracil.
B. Ekstravasasi. DOXOrubicin menyebabkan nyeri dan nekrosis pada jaringan.
C. Neutropenia.
D. Interaksi antara fluorouracil dan warfarin, fenitoin dan fosphenytoin.
Monitoring direkomendasikan jika pemberian warfarin (INR) selama pemberian
terapi fluorouracil dan 1 bulan setelah fluorouracil dihentikan.
6. EFEK SAMPING DAN PENANGANANNYA

Efek Samping Penanganan


Infeksi di mulut bisa terjadi beberapa hari a. Sikat gigi dengan lembut setelah makan
setelah pengobatan. Luka mulut bisa terjadi dan di waktu tidur dengan sikat gigi
pada lidah, gusi, dan sisi mulut atau mulut yang sangat lembut. Jika gusi berdarah,
tenggorokan. gunakan kasa bukan sikat. Gunakan
baking soda bukan pasta gigi.
b. Cobalah memanggang soda kumur
(gunakan sendok makan baking soda
dalam 1 cangkir air hangat) dan bilas
beberapa kali sehari .
c. Beritahu dokter tentang mulut yang
sakit/mengalami luka

Das könnte Ihnen auch gefallen