Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Naskah Publikasi
Disusun oleh
REDHA PRANASARI
20120320060
i
ii
Pranasari, Redha. (2016). Gambaran Pemberian Obat Dengan Prinsip Tujuh
Benar Oleh Perawat Di RSU PKU Muhammadiyah Bantul.
INTISARI
Kata Kunci: pemberian obat, obat, prinsip tujuh benar, karakteristik perawat.
iii
Pranasari, Redha. (2016). Description Seven Right Principle on Drug
Administration by nurses at RSU PKU Muhammadiyah Bantul.
ABSTRACT
Background: Drug administration is a primary therapeutic used in diagnosis
process and healing patient by nurse. Drug administration right based on seven
right principle can be preventif occur of adverse event, near miss, potiential miss
and medical erorr.
Purpose: This study purpose to determine ability nurses practice of seven right
drug administration principle.
Methode: The study used descriptive observation design with accidental
sampling. Sample of this study were 41 nurses at ward room RSU PKU
Muhammadiyah of Bantul. Instrument of this study used quesioner and checklist.
Results: The study showed respondent practice drug administration based on
right patient as many 36 nurses (87,8%) with good criteria and less right 5 nurses
(12,2%). Right doses as many 39 nurses (95,1%) with good criteria and less
criteria as many as 2 nurses (4,9%). Right medicine kind with good criteria as
many as 36 nurses (87,8%) and less 5 nurses (12,2%). Right time with good
criteria as many as 30 nurses (73,2%) and less 11 nurses (26,8%). Right method
with good criteria as many as 41 nurses (100%) and right officer with good
criteria as many as 41 nurses (100%) and then right documentation with good
criteria 14 nurses (34,1%), and less 27 nurses (65,9%).
Conclusion: Nurses perform seven right drug administration principle at most
with good criteria likes right patient, right drug, right doses, right medicine, right
time, right method and officer. Whereas, at least with right criteria likes right
documentation. Next study related knowladge nurses in drug administration and
patient treatment with different methods.
Key Words: Drug administration, drug, seven right prinsiple and nurse
characteristic.
iv
A. PENDAHULUAN pasien menggunakan obat secara
Perawat memiliki tanggung
mandiri dan perawat menggunakan
jawab untuk memastikan dan
proses keperawatan untuk
memberikan obat dengan benar.
mengintegrasi terapi obat dalam
Selain sebagai pelaksana dalam
perawatan pasien (Potter & Perry,
pemberian obat, perawat juga
2010).
merupakan tenaga kesehatan yang
Terapi obat yang diberikan
paling tepat untuk memberikan obat
kepada pasien memiliki jenis yang
karena meluangkan sebagian besar
berbeda, sehingga beresiko pada
waktunya berada di samping pasien.
kekeliruan pengobatan, sedangkan
Hal ini membuat perawat berada
jumlah pasien cukup banyak dalam
pada posisi yang ideal untuk
satu kali perawatan di bangsal
memantau respon obat pada pasien,
dengan jenis obat yang berbeda dari
memberikan pendidikan bagi pasien
masing-masing pasien. Pemberian
dan keluarga tentang program
obat disebabkan karena kurang
pengobatan serta menginformasikan
sesuainya tindakan yang dilakukan
kepada dokter tentang apakah obat
perawat dengan Standar Operasional
efektif, tidak efektif, atau obat tidak
Prosedur (SOP) yang berlaku
lagi dibutuhkan. Selain berperan
dirumah sakit, memiliki potensi
memberikan obat kepada pasien,
peningkatan kejadian terkait
perawat dituntut untuk menentukan
kesalahan pengobatan dari tahun ke
apakah seorang pasien harus
tahun. Berdasarkan Kemenkes
mendapat obat pada waktunya dan
(2008) kesalahan dalam pemberian
mengkaji kembali kemampuan
1
obat menduduki peringkat pertama erros yang dilakukan perawat (Adam
(24,8%) dari 10 besar insiden yang & Koch, 2010). Dampak tersebut
diseluruh dunia (Hughes, 2010). Tipe prinsip 7 benar oleh perawat di ruang
kesalahan yang menyebabkan rawat inap kelas II dan III RSU PKU
40,9%, salah dosis, 16% salah obat, suatu upaya meningkatkan budaya
menjadi hal yang sangat penting bekerja di Ruang Rawat Inap Kelas
2
C. HASIL dan PEMBAHASAN NO Karakteristik Frekuensi Prosentasi
Perawat (n) (%)
1. Karakteristik Perawat 1. Usia
Remaja Akhir 4 9,8
Subjek dalam penelitian ini adalah Dewasa Awal 36 87,8
Dewasa Akhir 1 2,4
kemampuan perawat melakukan 2. Jenis Kelamin
Laki-Laki 5 12,2
pemberian obat dengan prinsip 7 di Perempuan 36 87,8
3. Pendidikan
Ruang Rawat Inap kelas II dan III D3 35 85,4
S1 6 14,6
RSU PKU Muhammadiyah Bantul 4. Sosialisasi 7
Benar 41 100
yang berjumlah 41 perawat yang Pernah 0 0
5. Tidak Pernah
berstatus perawat pelaksana. Berikut Motivasi 11 26,8
Pengembangan 1 2,4
adalah tabel karakteristik perawat Gaji 29 70,7
Pekerjaan
yang menjadi responden. Total 41 100
Sumber : Data primer
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi
Karakteristik Perawat di Tabel 4.1 menunjukkan
Bangsal Rawat Inap
Kelas II dan III RSU bahwa dari 41 perawat, perawat
PKU Muhammadiyah
Bantul (Februari-April paling banyak berusia dewasa awal
2016)
berjumlah 36 orang (87,8%), berjenis
orang (70.7%).
3
2. Benar Pasien pendidikan, dan motivasi (Harmiady,
di Ruang Rawat Inap Kelas II dan III perawat termotivasi oleh pekerjaan
5
4. Benar Jenis Obat yang diberikan perawat. Hasil ini
distribusi frekuensi kriteria hasil diri perawat itu sendiri seperti usia
prinsip benar jenis obat di Ruang dan tingkat pendidikan. Rumah sakit
6
prinsip benar waktu di Ruang Rawat pemberian obat dengan jadwal obat
Inap Kelas II dan III RSU PKU yang seharusnya dan sebagian
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Benar ulang kapan terakhir kali obat
Waktu di Ruang Rawat
Inap Kelas II dan III RSU tersebut diberikan kepada pasien
PKU Muhammadiyah
Bantul (Februari-April (Tabel 4.5). Hal tersebut dipengaruhi
2016)
No Benar Frekuen Prosen karena kurangnya manajemen waktu
Waktu si (n) tase
(%) perawat terhadap pekerjaan seperti
1 Kurang 11 26,8
2 Baik 30 73,2 adanya pekerjaan yang belum
Total 41 100
Sumber : Data primer terselesaikan oleh perawat sehingga
sesuai standar prosedur. Sesuai Ruang Rawat Inap Kelas II dan III
7
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Benar keberhasilan pengobatan tersebut
Cara Pemberian di Ruang
Rawat Inap Kelas II dan yaitu dengan menerapkan secara
III RSU PKU
Muhammadiyah Bantul terus menerus manajamen dan
(Februari-April 2016)
penggunaan obat sesuai standar
No Benar Frekue Prose
Cara nsi (n) ntase prosedur yang pemberian obat
Pemberian (%)
Obat berdasarkan prinsip 7 benar
1 Kurang 0 0
2 Baik 41 100 pemberian obat (KARS, 2011).
Total 41 100
Sumber : Data primer 7. Benar Petugas
paling banyak dengan kriteria baik. Rawat Inap Kelas II dan III RSU
petugas 100%. Hasil ini menunjukan kedudukan dalam suatu sistem, yang
9
benar. Sesuai dengan tabel 4.8 semua untuk terus melaksanakannnya.
10
dengan kategori kurang benar atau 1. Karakteristik perawat
11
sebanyak 5 orang g) Benar dokumentasi
12
pengobatan dengan metode Benar Pemberian Obat.
Universitas Andalas.
yangberbeda. Boyer, M. J. (2013). Perhitungan Dosis
Obat: Panduan Praktis untuk
4. UCAPAN TERIMAKASIH Menghitung Dosis dan
Menyiapkan Obat. Edisi 7.
1. Ibunda dan ayahanda tercinta Erlangga: Surabaya.
Harmiady. (2014). Faktor-Faktor Yang
yang telah mencurahkan kasih
Berhubungan Dengan
sayangnya, dukungan dan Pelaksanaan Prinsip 6 Benar
semangat serta doa restu Dalam Pemberian Obat Oleh
Perawat Pelaksana Di Ruang
sehingga kuliah yang saya jalani Interna Dan Bedah Rumah Sakit
terselesaikan dan berjalan dengan Haji Makassar. Makasar. Jurnal
Ilmiah. Diakses tangal 7 Juni
lancar.
2015 dari
2. Ibu Nurvita Risdiana, S.Kep., http://library.stikesnh.ac.id/files/di
Ns., M. Sc. selaku dosen sk1/11/e-
library%20stikes%20nani%20
pembimbing yang selalu
hasanuddin--raufharmia-540-1-
meluangkan waktu dan tiada 45146596-1.pdf
hentinya memotivasi sehingga Hidayat, A. (2011). Pengantar Konsep
Dasar Keperawatan. Edisi 2.
Karya Tulis Ilmiah ini bisa Jakarta: Salemba Medika.
terselesaikan. Hughes, V.M. (2010). Teacher
Evaluation Practices And Teacher
3. Ibu Novita Kurnia Sari S.kep., Job Satisfaction. Presentation
Ns., M.Kep selaku dosen penguji for the Faculty of the Graduate
School University of Missouri-
saya yang telah memberikan Columbia. Diaskes 7 Juni 2015
saran, waktu dan motivasi dari Available FTP
http://edt.missouri.edu/Fall2006/D
sehingga Karya Tulis Ilmiah ini issertation/HughesV-120806-
bisa terselesaikan. D5547/research.pdf.
Iswari, Yeni. (2010). Pengaruh
Pendokumentasian Keperawatan
DAFTAR PUSTAKA Dengan Metode Electronic Health
Record (EHR). Artikel Penelitian
Adam M, Koch, R. (2010).
Universitas Indonesia. Jakarta.
Pharmacology Conections to
Diaskes 24 Juni 2016 dari
nursing Practice. Pearson, New
http://pkko.fik.ui.ac.id/files/Tugas
Jersey.
%20UTS%20SIM_%20Yeni_%2
Asril, Nola. (2014). Pelatihan
0Kep.%20Anak.pdf
Pemberian Obat Prinsip Sepuluh
13
Joint Commission International. (2012). Slamet Garut. Jakarta. Universitas
International Essentials of Health Indonesia. Diakses tanggal 19
Care Quality and Patient Safety. Juni 2016 dari
Diakses 7 Juni 2015 dari https://www.google.co.id/url?sa=t
http://www.jointcommissionintern &rct=j&q=&esrc=s&source=web
ational.org/common/pdfs/consulti &cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0a
ng/international-essentials.pdf
hUKEwjT7uXQrrPNAhVHGJQK
Komisi Akreditasi Rumah Sakit. (2011).
HRtwBR8QFggZMAA&url=http
Standar Akreditasi Rumah Sakit.
Jakarta %3A%2F%2Flib.ui.ac.id%2Ffile
Maduyana, Ahmad. (2010). Pengaruh %3Ffile%3Ddigital%2F20282580
Motivasi dan Beban Kerja -
terhadap Kinerja Karyawan di T%2520Iwan%2520Wahyudi.pdf
Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul. &usg=AFQjCNFoJ3sIVVGH2B2
Jurnal Kesehatan Masyarakat JbIVRPW8ROiF_fQ&sig2=Wra1
FKM UAD. Diaskes dari ukhWW-
http://download.portalgaruda.org/ pJxx_tQubExg&bvm=bv.124817
article.php?article=137449&val=5 099,d.dGo
086&title=HUBUNGAN%20KA
RAKTERISTIK%20PERAWAT,
%20MOTIVASI,%20DAN%20S
UPERVISI%20DENGAN%20KU
ALITAS%20DOKUMENTASI%
20PROSES%20ASUHAN%20KE
PERAWATAN.
Potter, P.A. & Perry, A.G. (2010).
Fundamental Of Nursing. Edisi 8.
Jakarta: Salemba Medika.
Ulum, Muh. Miftahu & Wulandari
Ratna Dwi. (2013). Faktor Yang
Mempengaruhi Keparuhan
Pendokumentasian Asuhan
Keperawatan Berdasarkan Teori
Milgram. Jurnal Administrasi
Kesehatan Indonesia. Universitas
Airlangga. Surabaya. Diaskes 24
Juni 2016 dari
http://www.journal.unair.ac.id/filerP
DF/jaki046514d523full.pdf
Wahyudi, I. (2010) Hubungan Persepsi
Perawat Tentang Profesi
Keperawatan, Kemampuan, dan
Motivasi Kerja Terhadap Kinerja
Perawat Pelaksana Di RSUD dr.
14