Sie sind auf Seite 1von 5

AKIDAH AKHLAK

ADAP TERHADAP ORANG TUA DAN GURU

DI

OLEH:
INDAH SAYYIDATUL ANNISA
KELAS: VIII G
MTSN 1 KOLAKA UTARA
BAB IV
ADAB TERHADAP ORANG TUA DAN GURU

Baca Materi Berikut!

Adab terhadap Orang Tua


Diriwatkan oleh Imam Muslim, Suatu ketika Abu Hurairah menghadapi Nabi karena ibunya
menolak untuk masuk islam. Maka ia meminta Nabi mendoakan supaya ibunya masuk islam.
Sehingga pulanglah ia kerumah, dan ibunya ternyata baru saja mendapat hidayah, lalu berkata
wahai abu Hurairah: aku besaksi tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad SAW. Adalah
utusanya.

Kedua orang tua merupakan sebab adanya manusia. Keduanya telah merasakan kelelahan
karena mengurusi anak dan menyenangkan mereka. Allah SWT mewajibkan hamba hamba nya
berbakti kepada orang tua. Bahkan memposisikan bakti kepada kedua orang tua setelah taat
kepada Allah SWT.

Oleh karena itu, wajib bagi setiap muslim berbakti kepada kedua orang tuanya dan bergaul
dengan sikap yang baik. Diantara adab bergaul dengan orang tua adalah sebagai berikut.

1. Mencintai dan sayang kepada orang tua


Seorang muslim menyadari bahwa kedua orang tuanya memiliki jasa yang besar
terhadapnya, karena keduanya telah megerahkan pikiran dan tenaga untuk
menyenangkan anaknya. Oleh karena itu, meskipun seorang muslim telah mengarahkan
segala kemampuanya untuk berbakti kepada kedua orang tuanya, namun tetap saja ia
belum dapat membalasnya.

2. Menaati keduanya
Seorang muslim hendaknya menaati perintah kedua orang tuanya, kecuali kedua orang
tuanya menyuruh berbuat maksiat kepada Allah SWT.
3. Mananggung dan menafkahi kedua orang tua
Seorang muslim juga hendaknya menanggung dan menafkahi orang tua agar ia
memperoleh keridhaan Allah. Jika ia seorang yang betrharta banyak, lalu orang tuanya
butuh kepada sebagian harta itu, maka ia wajib memberikanya.

4. Menjaga perasaan keduanya dan berusaha membuat ridha orang tuanya


dengan perbuatan dan ucapan
Seorang muslim juga harus menjauhi ucapan atau tindakan yang menyakitkan hati orang
tuanya meskipun sepele. Seperti berkata ah. Allah SWT berfirman yg artinya:

Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua duanya sampai berusia lanjut dalam
pemeliharaan mu, maka sekali kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya
perkataan ah dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada
mereka perbuatan yang mulia. (Q.S. al israa:23).

5. Tidak memanggil orang tua dengan namanya


Bagaimana pun, seorang anak tidaklah pantas memanggil kedua orang tuanya dengan
menyebut namanya secara langsung. Keduanya adalah orang yang harus dimuliakan
atau dihormati. Logikanya, tidaklah mungkin kita memanggil seorang pejabat walaupun
bukan apa apa kita dengan langsung mwnywbut namanya.

6. Tidak duduk ketika keduanya berditi dan tidak mendahuluinya dalam


berjalan
Tidaklah termasuk adab yang baik kepada kedua orang tua jika seorang anak duduk
ssedangkan ibu-bapaknya berdiri atau maluruskan kedua kakinya, sedangkan keduanya
duduk dihadapanya. Bahkan hendaknya ia memilki adab yang baik dihadapanya dan
merendahkan diri kepada keduanya.

7. Tidak mengutamakan istri dan anak kepada kedua orang tua


Hal ini berdasarkan hadis yang menyebutkan tentang 3 orang bani Israil yang berjalan
jalan di gurun, lalu merek terpaksa bermalam di gua. Ketika mereka masuk kedalamnya,
tiba tiba ada sebuah batu besar yang jatuh di atas gunung sehingga menutupi pinyu gua
itu, lalu mereka berusaha menyingkirkan batu tersebut, tetapi mereka tidak bias, maka
akhirnya mereka berdoa kepada Allah dengan menyebut amal shaleh yang permah
mereka lakukan. Salah seorang diantara mereka berkata Ya Allah, saya memiliki kedua
orang tua yang sudah lanjut usia dan saya biasanya tidak member minuman kepada
keluarga dan harta yang saya miliki, Suatu hari saya pernah pergi jauh untuk mencari
sesuatu sehingga saya tidak pulang kecuali setelah keduanya tidur, maka saya perahkan
susu untuk keduanya, namun saya mendapatkan keduanya telah tidur dan saya tidak
suka memberi minum sebelum keduanya baik itu keluarga maupun harta.

8. Mendoakan keduanya baik mereka masih hidup atau sudah wafat


Demikianlah seharusnya sikap yang seharusnya dilakukan seorang muslim terhadap
kedua orang tuanya, yakni banyak mendoakan kedua orang tuanya, dan itulah akhlak
para nabi, mereka berbakti kepada kedua orang tuanya, dan mendoakan kebaikan
kepada mereka.

9. Berbuat baik kepada kawan kawan orang tua setelah orang tua telah
wafat
Dari Abdullah bin Dinar, dari Abdullah bin Umar, Bahwa seseorang dari kalangan Arab
Baduwi pernah ditemuinya dijalan menuju mekah, lalu Abdullah mengucapkan salam
kepadanya dan menaikanya keatas keledai yang ditungganginya dan memberikan
sorban yang dipakainya kepada Arap Baduwi tersebut.

10.Tidak mencaci maki kedua orang tua


Rasulullah SAW bersabda termasuk dosa besar adalah seseorang mencaci maki orang
tuanya.

11.Tidak mengeraskan suaranya melebihi orang tuanya


Demi sopan santun terhadap mereka, al-quran mengajarkan berdiskusi kepada kedua
orang tua dengan kalimat yang ringan.

12. Menjawab panggilan mereka denga jawaban yang lunak seperti labbaik,
siap, atau baiklah

13. Bersikaplah Rendah hati dan lemah lembut kepada orang tua seperti
melayani mereka, menyuapi makan dengan tanganya bila keduanya tidak
mampu, dengan mengutamakan keduanya diatas diri dan anak anak nya

14. Tidak mengungkit ungkit kebaikanmu kepada keduanya maupun


pelaksanaan perintah yang dilakukan olehnya
15. Janganlah memandang kedua orang tua dengan pandangan sinis dan
bermuka cemberut kepada keduanya

ADAB KEPADA GURU

Dalam islam pun, ada beberapa hal yang harus diperhatian dalam bersikap selaku murid
terhadap gurunya. Yaitu:
1. Menghormati dan menghargainya
2. Tidak mencari cari kelemahan dan kesalahanya
3. Tidak membicarakanya dengan yang dia tidak senangi
4. Mendoakanya dari kejauhan semoga diberi pahala atas ilmu yang sudah ia ajarkan.
5. Mengambil manfaat dari kebaikan sang guru, dan tidak mencontohnya andai kata ia
melakukan kekhilafan
6. Menisbatkan ilmu yang ia ajarkan kepadanya; karena hal itu mengangkat
kedudukanya di mata manusia
7. Menjaga adab berbicara saat berbincang denganya
8. Taat kepada guru kita dalam semua perkara kecuali perkara yang maksiat kep[ada
Allah dan Rasulullah SAW
9. Meminta izin kepada guru kita untuk bertanya atau pergi dari majelis
10. Memberi perhatian besar dalam pengajaran guru, duduk dengan sopan dan
senantiasa dalam keadaan tenang.

Das könnte Ihnen auch gefallen