Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulim pendidikan di Indonesia sejak kemerdekaan telah mengalami berbagai
perbaikan/penyesuaian yang tujuannya adalah untuk meningkatkan sumber daya
manusia (SDM). Peningkatan SDM tersebut ditandai dengan penyempurnaan
kurikulum pendidikan pada tingklat pendidikan dasar dan menengah dalam rangka
peningkatan mutu pendidikan.
Berkaitan dengan kualitas guru, Raka Joni (1980) mengemukakan; ada tiga
dimensi umum yang menjadi kompetensi tenaga kepandidikan, sebagai berikut:
1. Kompetensi personal, artinya seorang guru harus memiliki kepribadian yang
mantap yang patut diteladani;
2. Kompetensi prtofesional, artinya seorang guru harus memiliki pengetahuan yang
luas dan mendalam dari bidang studi yang diajarkannya dalam proses belajar
mengajar;
3. Kompetensi kemasyarakatan, artinya seorang guru harus mampu berkomunikasi
baik dengan siswa, sesama guru, maupun masyarakat luas.
Sejalan dengan itu untuk menjamin perluasan dan akses, peningkatan mutu dan
relevansi pendidikan yang mempu menghadapi tantangan, sesuai dengan tuntutan
perubahan kehidupan masyarakat perlu dilakukan pemberdayaan dan peningkatan
mutu guru secara terencana, terarah dan berkesinambungan.
Dengan adanya perubahan kurukulum berimplikasi pada perubahan paradigma
pembelajaran dikelas-kelas, yang menuntut guru mata pelajaran bisa
menterjemahkannya dalam pengajaran. Perubahan kurikulum yang begitu cepat
memberi implikasi yang logis pada guru untuk bisa beradaptasi secara cepat pula.
MGMP, yang merupakan wahana komunikasi, bertukar pikiran dan pengalaman,
dan sebagai pusat informasi sesama guru matematika.
B. Dasar
1. Amandemen UUD 1945 Pasal 31 tentang Pendidikan
2. Tap. MPR No. IV/MPR/1999 tentang GBHN
3. Undang-undang No. No. 22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah
4. Peraturan pemerintah No. 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan
Daerah Prppinsi sebagai Daerah Otonomi.
5. Undang-undang No. 20 tehun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
6. Undang-undang No. 14, tentang Guru dan Dosen tahun 2005
C. Tujuan
1. Mengadakan pembekalan tentang pengembangan kurikulum kepada guru mata
pelajaran
2. Mengembangkan materi pembelajaran
3. Mengembangkan MGMP sebagai pusat informasi dan klinik pembelajaran serta
pengajaran MP.
D. Sasaran
Sasaran Kegiatan adalah guru-guru mata pelajaran
F. Manfaat
1. Adanya pemerataan pemahaman tentang Kurikulum.
2. Guru mata pelajaran pada awal tahun pelajaran tidak terlalu di sibukan dengan
pembuatan perangkat pembelajaran
3. Dalam pelaksanaan pembelajaran guru lebih SIAP
BAB II
DESKRIPSI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
Pelaksanaan MGMP di MTs AL Fattah Tunggilis dalam kurun waktu 2 (dua) tahun
terakhir alhamdulilah berjalan berjalan sesuai program, walaupun dalam perjalannnya
masih banyak hal-hal yang harus dibenahi. Adapun hasil kegiatan dideskrifsikan sebagai
berikut:
A. Kepengurusan
Kepengurusan MGMP MTs AL Fattah Tunggilis terbentuk pada tanggal 6 Septembar
2011, untuk masa kepengurusan 5 tahun.
Terpilih sebagai Ketua : Aceng Nurdiyaman, S.Ag.
B. Anggota (terlampir)
C. Materi yang Dibahas.
Materi yang dibahas antara lain:
1. Pembuatan Silabus dan Penilaian
2. Pendalaman Materi
3. Pebahasan SKL
4. Pembuatan Kisi-kisi Soal Prediksi UN
5. Pendalaman materi Ujian Nasional
Catatan : Notola Pertemuan terlampir dalam bentuk Foto Copy
BAB III
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
B. Rencana Anggaran
1. Pendapatan
BOS Propinsi TA 2011 Rp. 600.000,-
2. Pengeluaran
- Pengadaan ATK Rp. 100.000,-
- Honor Peserta Rp. 500.000,-
C. Jadual.