Sie sind auf Seite 1von 6

Prosiding Seminar Ilmiah Nasional Komputer dan Sistem Intelijen (KOMMIT 2014) Vol.

8 Oktober 2014
Universitas Gunadarma Depok 14 15 Oktober 2014 ISSN : 2302-3740

KORELASI E-GOVERNMENT DAN KORUPSI DI ASIA: HASIL


REGRESI DATA PANEL DENGAN E-VIEWS 3.1.

Chandra Emirullah

Pemerintahan (Kerajaan), Undang-undang, Kerajaan, dan Kajian Internasional


(COLGIS), Universiti Utara Malaysia (UUM)
emirullah@uum.edu.my

Abstrak

Walaupun pemerintah telah melakukan meningkatkan upaya pemberantasan


korupsi beberapa tahun terakhir ini, namun tingkat korupsi di Indonesia masih
tinggi.Gubernur DKI Jakarta dan wakilnya telah mengambil langkah baru yaitu
e-government untuk mengurangi korupsi, namun belum ada bukti empiris yang
meyakinkan tentang keberhasilannya.Studi ini melihat bagaimana dampak e-
government terhadap korupsi di sejumlah negara Asia dengan menggunakan
pendekatan panel data.Didapatkan e-government berdampak positif, demikian
juga dengan peningkatan pendapatan, penegakan hukum dan pengendalian
inflasi.

Kata kunci: e-government, e-budgeting,e-procurement, korupsi, panel data

PENDAHULUAN korupsi tidak merasa takut dan tetap


melakukannya tiap kali ada peluang
Masalah korupsi merupakan untuk memperkaya diri. Kasus besar
masalah yang sangat besar di Indonesia terakhir yang sangat merisaukan adalah
dan juga di dunia pada umumnya, yang menyangkut ketua Mahkamah
terutama dikalangan negara-negara Konstitusi, yang seharusnya merupakan
berkembang. Penyakit korupsi di benteng terakhir dari pada penegakan
Indonesia sudah mewabah kemana mana hukum di negara ini.
terutama di sektor pemerintah baik pusat Salah satu sebab mengapa banyak
maupun di daerah. Walaupun sudah terjadinya kebocoran dalam anggaran
cukup banyak langkah-langkah yang pemerintah baik di tingkat pusat (APBN)
diambil oleh pemerintah untuk maupun di daerah (APBD) adalah
memberantas korupsi namun tetap saja lemahnya sistim pengelolaan anggaran
kasus korupsi bermunculan hampir mulai dari perencanaan, pelaksanaan
setiap hari seperti yang kita baca atau sampai pengawasannya. Masih banyak
dengar di media masa. celah-celah yang dapat digunakan untuk
Banyak pelaku korupsi mulai dari memanipulasi dana yang tersedia dalam
pejabat tinggi seperti menteri, anggaran belanja dan juga dalam
gubernur/wakil gubernur Bank pengumpulan hasil pajak guna
Indonesia, gubernur propinsi, bupati membiayai pengeluaran pemerintah
sampai pegawai biasa dan juga tersebut. Karena itu tanpa pembenahan
pengusaha telah dibawa ke pengadilan yang serius terhadap sistim pengelolaan
dan mendapat hukuman yang cukup keuangan pemerintah, sukar diharapkan
berat. Namun tetap saja para pelaku

Candra, Korelasi e-government dan 133


Prosiding Seminar Ilmiah Nasional Komputer dan Sistem Intelijen (KOMMIT 2014) Vol. 8 Oktober 2014
Universitas Gunadarma Depok 14 15 Oktober 2014 ISSN : 2302-3740

tingkat korupsi akan dapat diturunkan pemilik proyek dengan rekanan yang
secara berarti. mengikuti tender jauh berkurang.
Terpilihnya Joko Widodo dan Dengan demikian kebocoran akibat
Basuki Tjahaya Purnama (masing- adanya kongkalikong dalam tender yang
masing lebih dikenal dengan Jokowi dan selama ini sering berlaku dapat
Ahok) sebagai gubernur dan wakil dikurangi secara signifikan.
gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012 Walaupun banyak anggapanbahwa
membawa angin segar dalam upaya pengunaan sistim e-government yang
pemberantasan korupsi bukan saja di meliputi sistim e-budgeting dan e-
Jakarta tetapi juga di daerah-daerah. procurement dapat mengurangi korupsi,
Kedua tokoh ini menunjukkan komitmen belum banyak kajian empiris yang
yang tinggi guna menekan korupsi di dilakukan guna melihat efektifitas
kalangan pemerintah daerah DKI dan daripada sistim yang inovatif ini. Kajian
telah mengambil langkah-langkah kajian yang telah dilakukan pada
inisiatif baru guna mengurangi umumnya menggabungkan negara-
kebocoran dalam APBD. negara maju dengan berkembang dan
Salah satu langkah tersebut adalah hasilnya belum menunjukkan
dengan menerapkan e-government kesimpulan yang meyakinkan.
termasuk didalamnyae-budgeting dan e-
procurement, guna meningkatkan Tujuan Penelitian
efisiensi dalam pengelolaan anggaran Tujuan dari pada makalah ini adalah
dan pengadaan barang dan/atau jasa. untuk mengkaji seberapa jauh dampak
Dengan dilaksanakannya e-budgeting penerapan e-government dalam
pelaksanaan dan pengawasan anggaran mengurangi praktek korupsi secara
dalam program-program Satuan Kerja umum disejumlah negara khususnya di
Pemerintah Daerah (SKPD) dapat Asiadan faktor-faktor apa yang dapat
dilakukan secara lebih cermat dan cepat. menunjang keberhasilannya. Negara
Perubahan dalam anggaran, program negara di Asia lebih mempunyai
maupun kegiatan SKPD tidak dapat karakteristik yang sama dengan
dilakukan begitu saja dalam dokumen Indonesia dibanding wilayah-wilayah
anggaran tanpa melalui prosedur yang lainnya didunia. Studi ini diharapkan
berlaku dan mendapatkan izin dari yang dapat bermanfaat dalam rangka
berwenang. Dengan penerapan e- pelaksanaan e-government di Indonesia
budgeting ini diharapkan anggaran sehingga membawa hasil yang yang
siluman yang muncul kerana adanya memuaskan.
kerja sama antara pihak eksekutif dan Sejumlah kajian telah dilakukan
legislatif maupun pembengkakan oleh para peneliti mengenai dampak e-
anggaran (mark-up) dapat ditekan government terhadap korupsi yang pada
seminimal mungkin. umumnya menyatakan adanya efek yang
Begitu juga dalam pengadaan positif, walaupun ada juga yang tidak
barang dan jasa baik untuk kegiatan menemukan hubungan yang signifikan.
proyek pembangunan maupun rutin, UNDP (2006), dalam
penerapan e-procurement diharapkan penyelidikannya dengan mengunakan
dapat menghasilkan harga tender yang pendekatan statistik mendapatkan bahwa
paling wajar sesuai dengan spesifikasi untuk negara-negara berkembang,
barang yang ditentukan. Dengan sistim penggunaan e-government telah dapat
ini kesempatan untuk bertemu muka menurunkan tingkat korupsi secara
antara pihak pejabat pemda sebagai berarti. Namun untuk negara-negara

134 Candra, Korelasi e-government dan


Prosiding Seminar Ilmiah Nasional Komputer dan Sistem Intelijen (KOMMIT 2014) Vol. 8 Oktober 2014
Universitas Gunadarma Depok 14 15 Oktober 2014 ISSN : 2302-3740

maju yang tergabung dalam OECD, Untuk ituGrnlund membandingkan


tidak diketemukan tanda-tanda yang ketangguhan dari pada berbagai indeks
nyata akan adanya penurunan korupsi. yang digunakan dalam banyak penelitian
Andersen (2009), dengan mengenai efek e-government terhadap
menggunakan panel data dari 149 negara korupsi seperti yang diciptakan oleh
bukan- OECD untuk periode 1996-2006 PBB (EGDI), Universitas Brown dan
dan indikator control of corruption Waseda, serta majalah the Economist
sebagai variabel terikat mendapatkan sebagai indikator variabel terikat dan
bahwa penerapan e-government sangat corruption control index
berguna dalam menurunkan korupsi. (CCI),corruption perception index (CPI)
Garcia-Murillo dan Ortega (2010), sebagai variabel bebas.
menggunakan model Klitgaard dimana Penggunaan berbagai indeks e-
variabel variabel yang digunakan antara government yang berbeda didapati
lain adalah portal-portal Web menghasilkan jurang perbedaan
pemerintah, besarnya kekuasaan dan koefisien korelasi yang lebar mulai dari
diskresi pejabat pemerintah serta 0.49 (kurang signifikan) sampai 0.95
akuntabilitas birokrasi. Berdasarkan (sangat signifikan). Kesimpulannya para
metode data panel enam tahun (2002- peneliti hendaklah menggunakan indeks
2005 dan 2008) untuk 187 negara, atau variabel yang benar-benar
didapatkan penerapan e-government mencerminkan kenyataan atau fakta
secara umumnya berhasil menurunkan bukan hanya persepsi, misalnya hanya
korupsi dikalangan negara-negara berdasarkan popularitas dari suatu laman
tersebut. Namun model fixed-effects web, tanpa melihat efektifitasnya.
mereka, yang mengontrol pengaruh Dari tinjauan singkat atas literatur
khusus masing-masing negara, tidak yang ada tersebut, dapat disimpulkan
menunjukkan adanya efek yang cukup walaupun sebagian besar kajian
berarti. menyatakan penggunaan e-government
Suatu kajian dilakukan oleh dapat membantu mengurangi korupsi,
sekelompok peneliti dari Universitas namun masih belum konklusif sehingga
Harvard, Michigan dan MIT pada tahun masih diperlukan penelitian lebih lanjut
2013 atas 20,000 dan 14,000 kontrak dalam rangkamencapai kesimpulan yang
pemerintah India dan Indonesia untuk lebih pasti.
program pembangunan jalan raya.
Didapati penggunaan e-procurement METODE PENELITIAN
tidak membawa penurunan harga
kontrak secara signifikan di kedua Kajian ini akan melihat pengaruh e-
negara karena masih ada celah dalam government atas korupsi untuk 17
penentuan spesifikasi barang walaupun negara di Asia khususnya di Asia
ada peningkatan dari segi mutu Timur, Tenggara, dan Selatan, yaitu
pekerjaan (Holman, 2014). Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina,
Grnlund (2011) mengemukakan Vietnam, Kamboja, Laos, China, Korea
bahwa walaupun banyak hasil penelitian Selatan, Mongolia, India, Pakistan,
menunjukkan korelasi positif antara e- Bengladesh, Sri Lanka, Nepal, Bhutan,
government dan pemberantasan korupsi, dan Maldives. Metode yang digunakan
tetapi belum dapat diyakini adalah data panel untuk periode 2009-
kesahihannya karena indeks dan variabel 2012.
yang digunakan berasal dari begitu Data yang digunakan sebagai
banyak pilihan yang dapat digunakan. variable terikat adalah tingkat

Candra, Korelasi e-government dan 135


Prosiding Seminar Ilmiah Nasional Komputer dan Sistem Intelijen (KOMMIT 2014) Vol. 8 Oktober 2014
Universitas Gunadarma Depok 14 15 Oktober 2014 ISSN : 2302-3740

pelaksanaan e-government berasal dari tersedia sampai tahun 2012. Berhubung


survei PBB yang dilakukan setiap dua dengan adanya perbedaan tersedianya
tahun sekali (The UN- E-Government data tersebut, maka untuk variable EGV
Development Data Base). Walaupun digunakan data tahun 2005, 2008, 2010
data e-government (EGV) dari PBB dan 2012 sedangkan variablevariabel
tersedia sampai dengan tahun 2014, lainnya menggunakan data tahun 2009
namun data untuk variable lannya yaitu sampai dengan 2012, dengan asumsi
GNI percapita, INF (inflasi), ROL (rule adanya jarak waktu (lag) bagi dampak e-
of law), dan COC (perception of control government terhadap korupsi.
of corruption) yang dikeluarkan Bank Berikut adalah model yang
Dunia (World Development Indicator digunakan untuk mengestimasi koefisien
dan World Governance Indicator) hanya persamaan regresi data panel:

COCit = ai + b1 EGVit + b2 GNIit + b3 INFit + b4 ROLit + Eit

Dalam hal ini: COC, yaitu persepsi Berdasarkan hasil diatas dapat
tentang tingkat korupsi sebagai variable dilihat bahwasemua koefisien dari
terikat. variabel bebas mempunyai tanda yang
EGV, yaitu tingkat pelaksanaan e- diharapkan walaupun tidak ada yang
government sebagai variabel bebasyang signifikan karena angka probability yang
menjadi perhatian utama dalam diatas 0.05 (5%).
penelitian ini. Dengan angka koefisien EGV yang
GNI, INF, dan ROL, masing- positif, berarti peningkatan e-
masing adalah tingkat pendapatan government dapat menyumbang
perkapita, inflasi dan penegakan hukum terhadap penurunan korupsi. Begitu juga
sebagai variabelcontrol. dengan koefisien variabel GNI dan ROL
E adalah faktor penggangu yang berarti adanya kenaikan
a adalah angka konstan untuk pendapatan perkapita dan meningkatnya
masing-masing negara, I dan t penunjuk penegakan hukum akan berdampak
negara dan tahun. positif terhadap pengurangan korupsi.
Sebagai hipotesis diperkirakan Sedangkan untuk INF, tanda koefisien
EGV, GNI, dan ROL berdampak positif yang negatif menunjukkan penurunan
dalam penurunan korupsi sedangkan inflasi akan berpengaruh dalam
INF mempunyai efek yang negatif. menurunkan korupsi. Kesemua hasil ini
Dengan mengasumsikan sesuai dengan apa yang diperkirakan
karakteristik-karakteristik spesifik seperti dinyatakan hipotesis diatas, dan
masing-masing negara sampel konsisten dengan beberapa penelitian
berpengaruh terhadap variable-variabel sebelumnya.
bebas yang digunakan dan juga karena Tiadanya angka koefiesien variable
data panel yang seimbang ( Asteriou and bebas yang signifikan secara statistik
Hall, 2007) maka metode yang kemungkinan disebabkan pengunaan
digunakan adalah fixed effects. data yang terbatas. Oleh karena itu
penelitian yang menggunakan data
HASIL DAN PEMBAHASAN dalam jumlah yang lebih besar, baik
menyangkut negara maupuntahun serta
Berikut adalah hasil estimasi regresi variabel yang lebih sesuai diperkirakan
yang didapatkanmelalui e-views 3.1. akan membawa hasil yang lebih

136 Candra, Korelasi e-government dan


Prosiding Seminar Ilmiah Nasional Komputer dan Sistem Intelijen (KOMMIT 2014) Vol. 8 Oktober 2014
Universitas Gunadarma Depok 14 15 Oktober 2014 ISSN : 2302-3740

memuaskan dan mengurangi efek multikolineariti.

Tabel 1. Hasil Regresi Panel Data


Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Probability
GNI 0.000320 0.131434 0.002436 0.9981
INF -0.030609 0.509914 -0.060028 0.9524
ROL 9.19E-05 0.188095 0.000489 0.9996
EGV 1.14E-05 0.104582 0.000109 0.9999

KESIMPULAN DAN SARAN


DAFTAR PUSTAKA
Dari hasil regresi panel data diatas
dapat disimpulkan bahwa penerapan e- Andersen, T.B. (2009),E-Government as
government dapat membantu dalam an anti-corruption strategy
upaya pemberantasan korupsi. Namun Information Economics and Policy.
upaya ini juga perlu diiringi dengan Volume 21 Issue no.3, August 2009,
peningkatan pendapatan masyarakat hal. 201-
pada umumnya serta para penyelenggara 210.http://www.sciencedirect.com/s
pemerintahan pada khususnya baik di cience/journal/01676245/21/3
kalangan eksekutif, legislatif maupun Asteriou, D and Hall, S.G.
yudikatif. Selain itu pengelolaan (2007).Applied Econometrics: A
keuangan negara seperti yang Modern Approach. Palgrave
direpresentasikan disini dengan Macmillan. New York.
pengendalian inflasi perlu dilakukan Garca-Murillo, M. and Ortega.R.
dengan baik karena berpengaruh atas (2010). R. Do e-government
daya beli ril masyarakat termasuk initiatives reduce
pegawai negeri dan pelaku usaha yang corruption?Available at SRRN
berhubungan dengan pemerintah. http://ssrn.com/abstract=2012470
Dilain pihak, penegakan hukum Grnlund, ., Flygare, A-M. (2011) The
yang konsisten, tegas dan tanpa pandang Effect of eGovernment on
bulu perlu dilaksanakan karena dapat Corruption: Measuring Robustness
mempunyai efek jera kepada pihak- of Indexes . Electronic Government
pihak yang berniat atau punya and the Information Systems
kesempatan melakukan korupsi. Hal ini Perspective . Lecture Notes in
perlu mendapat perhatian bagi Computer Science , 2011, Volume
Pemerintah Daerah DKI Jakarta yang 6866/2011, 235-248, DOI:
akan dipimpin oleh bapak Basuki 10.1007/978-3-642-22961-9_19.
Tjahaja Purnama sebagai gubernur yang Available at:
baru. Demikian juga dengan bapak Joko http://www.springerlink.com/conten
Widodo yang akan dilantik sebagai t/f645xk150k715725/
presiden RI yang baru minggu depan Holman, D (2014).E-Government and
yang berniat menerapkan e-government Corruption: Evidence from India.
secara nasional. Kepemimpinan, The Global Anticorruption Blog.
keteladanan dan komitmen mereka yang Available at
tinggi diharapkan dapat mengurangi http://globalanticorruptionblog.com/
korupsi secara berarti guna menjaga 2014/08/11/
keberlangsungan pembangunan dan United Nations Development
ketahanan negara. Programme (2006). Fighting
Corruption with e-Government

Candra, Korelasi e-government dan 137


Prosiding Seminar Ilmiah Nasional Komputer dan Sistem Intelijen (KOMMIT 2014) Vol. 8 Oktober 2014
Universitas Gunadarma Depok 14 15 Oktober 2014 ISSN : 2302-3740

Applications APDIP e-NOTE 8, http://unpan1.un.org/intradoc/group


2006. Available at s/public/document/undpadm

138 Candra, Korelasi e-government dan

Das könnte Ihnen auch gefallen