Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
DISUSUN OLEH
1. Apri lianto
2. Khasbulloh
3. Ahmad Faqih
4. Safitri Dewi
5. Irma Susrini
6. Eka Mailina I.
7. Rahmawati N.K
8. Aryanti
9. Luciana R
10.Sellvy K
Kasus:
Tn. Faqih (47 thn) dengan disgnose medis Asma bronkial. Keadaan umum: lemah,
komposmentis, pucat, anemis. TD: 100/60, N: 80x/mnt, RR: 25x/mnt, S: 370C. Keluhan nyeri
dada dan sesak nafas. Diagnosa keperawatan pola nafas tidak efektif berhubungan dngan nyeri.
Rencana yang akan dilakukan: memeriksa TTV dan pemberian oksigen
Anak sellvy (12 th) dengan diagnose medis diare. Keadaan umum : lemah, pucat, anemis, TD :
110/70, N: 80x/menit, RR:20x/menit, S:370C. keluhan nyeri abdomen. Diagnosa keperawatan
deficit volume airan bd kehilangan volume cairan secara aktif. Rencana yang sudah dilakukan
monitor tanda2 vital dan nutrisi. Rencana yang belum dilakukan adalah pemberian cairan IV.
Pertanyaan:
Deskripsikan dan demonstrasikan asuhan keperawatan pada Tn. Faqih dan anak sellvy dengan
metode asuhan keperawatan team (persiapan dan prosedur pelaksanaan serta scenario harus
dipersiapkan sebelum role play)
Narator : Khasbulloh
Pada sebuah Rumah Sakit A di Nurse Station Karu, Katim I, Katim II, PA tim I dan tim II pada
pukul 07.00 WIB mengadakan pre conference. Pre conference atau timbang terima telah
dilaksanakan, selanjutnya Katim I, PA menuju ruang keperawatan Tn. Faqih untuk melanjutkan
asuhan keperawatan yang belum dilaksanakan pada sift sebelumnya.
Dari tim I dengan Tn. Faqihdengan diagnose medis Asma. Sedangkan diagnosa keperawatannya
adalah Pola nafas tidak efektif bd nyeri. Tn Faqih mengeluh sesak nafas dan nyeri dada
Dari TIM II dengan pasienanak selvy dengan diagnose medis Diare. Sedangkan diagnose
keperawatan adalah deficit volume cairan bd kehilangan volume cairan aktif. Pasien mengeluh
badannya lemas dan nyeri abdomen. Pasien sudah diperiksa TTVnya, rencana asuhan
keperawatan yang akan dilakukan selanjutnya adalah memberikn cairan IV (infus).
(Setelah selesai pre conferencet, Ketua tim I, beserta PAmengkaji pasien Tn Faqih dengan
diagnose keperawatan pola nafas tidak efektif bd nyeri, perawat akan memeriksa tanda-tanda
vital.
Katim : Assalamualaikum ?
Karu : selamat pagi pak, masih ingat dengan saya pak? ya saya safitri dewi biasa
dipanggil fitri.Ketua tim asuhan keperawatan yang merawat bapak sampai bapak
pulang besok. Baik pak faqih, hari ini saya bersama perawat eka akan memriksa
tanda-tanda vital bapak untuk mengetahui kondisi bapak saat ini. Silahkan suster
eka
PA :Baik pak Faqih, nama saya eka mailina perawat yang bertugas merawat bapak hari
ini sampai bapak pulang, seperti yang sudah disampaikan oleh perawat safitri saya
akan memriksa tanda-tanda vital bapak. Caranya nanti saya akan memriksa
tekanan darah, denyut nadi, pernafasan dan suhu tubuh. Tempatnya disini
waktunya 10 menit. Apakah bapk sudah siap? Kita mulai saja ya pak
PA : baik pak, saya sudah selesai memberiksa tanda2 vital, bagaimana perasaan
bapak ? baik pak nanti saya akan kesini lagi untuk memberikan oksigen supaya
pernafasan bapak lebih lancar, tempatnya diini waktunya 10 menit. Selamat
beristirahat pak .wassalam
Disaat tim I melkukan pemberin oksigen pada pasien Tn faqih, begitu pula dengan tim II juga
mekukan asuhan keperawatan ada anak sellvy yaitu memberikan caitan IV.
Katim (Irma) : assalamualaikum,, pekenalkan ibu nama saya Irma susrini bias adi panggil Irma,
saya beserta rekan saya perawat rahma yang bertugas hari ini dari jam 7-14, nnti
perawat rahma akan memberikan infus pada anak ibu,? Tempat nya disini
wktunya 7 menit. Bagaimana ibui??
PA : selamat pagi adek,, perkenalkan nama saya suster rahma, nama adek siapa?? hari
ini saya akan memberikan infus supaya adek sellvy tidak lemas lagi. Sudah siap dek?
Ketika PA melakukan tindakan askep pemasangan infus pada TIM II dan pemeriksaan
tanda-tanda vital pada pasien tim I. Karu mengontrol setiap tim. Setelah itu karu
berbincang bincang deengan katim I.
Karu :kineja sudah bagus, tingkatkan kemampuan dari PA, pertahankan dan pantau
terus keadaan pasien, lakukan rencana askep yang paling tepat
Katim : pak karu saya ingin melaporkan keadaan pasien Tn faqih, kondisi beliau saat
ini masih lemah, TTV sudah diperiksa dengan tekanan darah 120/80, nadi ,
pernafasan dan suhu , rencana selanjutnya adalah pemberian oksigen yaitu
pada pukul 10 nanti Tn Faqih, namun saat ini saya ada rapat dosen di STIKES
AIAIC, saya meminta bantuan bapak sebagai karu untuk menemani dan
mengawasi PA tim I dalam pemberian oksigen.
Karu : terimakasih atas laporannya, saya nanti akan mendampingi Pa tim satu dalam
memberikan oksigen pa Pasien Tim I.
(Setelah beberapa menit kemudian katim II dan PAnyadatang. Karu beserta Pa tim I melakukan
conference)
Karu : Asslamualaikum wr wb
All : Waalaikumslam wr wb
karu : terimakasih kepada semua TIM yang telah melakukan askep dengan baik,
selanjutnya untuk TIM satu dari hasil laporan ketua tim I, rencana tindakan
selanjutnya untuk tuan Faqih adalah pemberian oksigen, berhubung Katim I saat
ini ada rapat, jadi saya yang akan menggantikan tugasnya.
Katim II : baik pak pada pasien anak sellvy dengan diagnose keperawatan deficit volume
cairan bd kehilangan volume cairan aktif telah dilakukan tindakan Pemasangan
infus, rencana askep selanjutnya adalah memeriksa TTV anak selvy.
Karu : assalamualaikum
Karu : masih ingat dengan saya pak ? iya saya perawat apri sebagai kepala ruangan
yang saat ini menggantikan katin safitri yang akan merawat bapak hari ini. Saat
ini saya dan perawat anti akan melakukan asuhan keperawatan yaitu pemberian
oksigen yang akan dilaksanakan oleh perawat anti. Silahan perawat anti.
Selamat pagi pak ahmad, perkenlkan nama saya aryanti perawat yang akan
merawat bapak, hari ini sampai besok bapak pulang. Saat ini seperti yang telah
disampaikan oleh perawat apri saya akan memberikan oksigen pd bapak supaya
bapak pernafasannya lebih lancer. Tempatnya disini, waktunya 7 menit. Apakah
bapak sudah siap?
PA memberikn oksigen pada tuan faqih. Disisi lain tim II memeriksa tanda2 vital pada
anak sellvy, namun katim tidak mendampingi PA sehingga PA mengalami kesulitan dan
kesalahan, sehingga pasien mengalami infeksi.
PA : saya sudah selesai memberikan oksigen, bagaimana perasaan bapak?. Nanti saya akan
kembali lagi untuk injeksi tempatnya disini waktunya 7 menit. Selamat istirahat. Salam
Pasien : salam
Waktu sudah menunjukan pukul 2. Karu, Tim I dan Tim 2 melakukan post conference.Tim
menyampaikan askep yang telah dilaksanakan dan askep yang belum dilaksanakan. Selain itu
Karu mengevaluasi kinerja Tim.
Karu :selamat siang rekan-rekan, agenda kita siang hari ini adalah laporan dari
masing2 tim tentang kondisi pasien, askep yang sudah dilaksanakan dan yang
haru dilanjutkan pada sift berikutnya pada pasien Tn Faqih dan anak sellvy.
silahkan laporan dari katim I dan II
Katim I :baik, askep untuk Tn. Faqih sudah dilaksanakan semua, dan kondisi sudah
membaik. Pasien sudah memungkinkan untuk dipulangkan. untuk persiapan
discharge lanning pada pasien Tn Faqih sudah siap. Status pasien dan format
discharge planning sudah dipersiapkan.
Untuk masalah pada pasien adalah sesak nafas memungkinkan untuk kambuh
kembali sehingga perlu diinformasikan kepada pasien dan keluraga mengenai
aktiffitas, gaya hidup, tempat kontrol, dan tanda-tanda terjadi kekambuhan dan
kegawatan pada pasien
Karu :baik, terima kasih untuk katim. Untuk coba berkas2nya saya periksa dulu
katim :baik pak ini berkas2nya beserta format discharge planningnya
karu : baik, data sudah lengkap, bagaimana dengan anak sellvy ?
katim II : teimakasih atas waktu yang diberikan, untuk tim II dengan pasien anak sellvy
kondisi masih lemah, askep yang selanjutnya arus dilaksanakan adalah Monitor
turgor kulit, mukosa oral sebagai indikator dehidrasi.
Karu : terimakasih atas laporannya dari masing2 Tim. Untuk selanjutnya Tim I silahkan
melekukan persiapan untuk kepulangan Tn faqih dan Tim II bersiap2 untuk
timbang terima. Salam
(Setelah Karu memeriksa kelengkapan berkas, Karu beserta TIM ke ruangan pasien untuk
melakukan discharge planning)
Tahap pelaksanaan
Karu :selamat pagi pak Faqih, bagaimana kabar bapak hari ini?
Pasien :selamat pagi pak. Alhamdulillah semakin baik nyeri dada sudah tidak ada, nafas
tidak sesak lagi
Karu :alhamdulilah, hari ini ada kabar gembira untuk bapak. Jadi hari ini bapak
diperbolehkan untuk pulang. Namun sebelum pulang keluarga harus mengurus
administrasi
Pasien :mohon maaf Pak untuk administrasinya sudah diurus semua, ini berkas2nya
Karu :o.. baik, bagus sekali kalau begitu. Namun ada satu hal lagi yang perlu
dilakukan terkait dengan kepulangan Bapak. Ini nanti suster safitri akan
menyampaikan hal-hal yang terkait dengan perawatan bapak dirumah, bagaimana
apakah bapak bersedia?
Pasien :iya pak, boleh. Silahkan
Katim :baik pak disini sya akan menyampaikan beberapa hal, yaitu yang pertama :
1. Bapak harus menjaga aktifitas supaya tidak terlalu capek
2. Jaga pola makan, hindari makann pantangan
3. jangan menghentikan terapi obat tanpa konsultasi dengan dokter
4. Minum obat secara teratur
5. dan terakhir, apabila bapak masih merasakan keluhan ini atau timbul keluhan
lain slama berda dirumah bapak dan keluarga harus segera datang untuk
mengkonsulkan penyakit bapak ini bisa ke layanan kesehatan terdekat.
katim :bagaimana ada yang ditanyakan pak ?
Pasien :tidak ada sus
katim : baik kalau sudah tidak ada yang ditanyakan, coba pak ulangi lagi hal-hal yang
harus bapak perhatikan setelah kepulanagan