Sie sind auf Seite 1von 1

Sistem ekskresi pada manusia yang kedua adalah kulit dimana kulit adalah merupakan alat ekskresi karena

adanya kelenjar keringat yang terletak pada lapisan dermis. Fungsi kulit antara lain meliputi :
Berfungsi sebagai alat pelindung tubuh terhadap kerusakan fisik, mekanis maupun oleh zat kimia;
Berfungsi sebagai alat ekskresi dalam wujud keringat;
Berfungsi sebagai tempat indra peraba dan perasa;
Berfungsi untuk mengatur suhu badan;
Berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan kelebihan lemak
Berfungsi sebagai tempat untuk merubah provitamin D menjadi vitamin D dengan bantuan sinar matahari.
Bagian-bagian kulit meliputi:
1. kulit ari (epidermis);
2. kulit jangat (dermis);
3. jaringan ikat bawah kulit.

Kulit ari adalah merupakan bagian terluar dari kulit yang tersusun dari jaringan epilium. Lapisan kulit ari terdiri
atas lapisan tanduk dan lapisan malpighi. Lapisan tanduk merupakan lapisan kulit paling luar dan selnya telah mati
dan lapisan ini mudah terkelupas, serta tidak memiliki pembuluh darah dan saraf, apabila tidak terluka, maka tidak
terasa sakit dan tidak berdarah. Lapisan malighi adalah lapisan yang sel-sel penyusunnya hidup, terdapat pigmen
melanin untuk memberi warna kulit dan sebagai pelindung dari sinar matahari serta terdapat ujung saraf perasa
sehingga jika terluka akan sakit.
Kulit jangat terdapat di bawah lapisan epidermis yang mana lapisan kullit jangat terdapat kelenjar keringat,
kelenjar minyak, pembuluh darah dan ujung-ujung saraf. Kelenjar keringat akan mengeluarkan keringat melewati
saluran keringat yang bermuara dari pori-pori. Kelenjar minyak terdapat di sekitar batang rambut dan berfungsi
memelihara rambut supaya tidak kering. Pada pembuluh darah akan menyalurkan zat-zat makanan ke akar rambut.
ujung saraf terdiri dari ujung syaraf perasa dan peraba.

Jaringan ikat berada di bawah kulit yang mempunyai lemak yang mempunyai fungsi untuk melindungi bagian
dalam tubuh, sebagai cadangan makanan dan menahan suhu tubuh.

Das könnte Ihnen auch gefallen