Sie sind auf Seite 1von 2

ALUR KERJA KLASIFIKASI BAHAN PUSTAKA

PENUGASAN

PENGELOMPOKAN
BERDASARKAN SUBYEK

1. JUDUL
ANALISIS SUBYEK
2. DAFTAR ISI
3. DAFTAR BAHAN PUSTAKA/BIBLIOGRAFI
4. KATA PENGANTAR/PENDAHULUAN
MENENTUKAN NOTASI 5. MEMBACA SEBAHAGIAN ISI BUKU
KELAS 6. MEMBACA KESELURUHAN ISI BUKU
7. MENGGUNAKAN SUMBER LAIN SEPERTI
BIBLIOGRAFI, ENSIKLOPEDI, TINJAUAN
MENENTUKAN KATA KUNCI BUKU, DSB
8. MENANYAKAN KEPADA PARA AHLINYA

MEMILIH ISTILAH YANG TEPAT


DALAM DAFTAR TAJUK SUBYEK/
TESAURUS LIHAT DDC 22

CONTOHNYA KLAS EKONOMI 330


(SUBJEK LIHAT INDEK RELATIF SETELAH
ITU LIHAT BAGAN 330.01

LAPORAN CONTONYA EKONOMI


Beberapa Petunjuk Umum Untuk Mengklasir Bahan Pustaka

Berdasarkan subyeknya, bentuk penyajiannya, kecuali untuk buku-buku karya umum dan
kesustraan, dimana bentuk lebih diutamakan subyeknya.
Sesuai maksud dan tujuan pengarangnya.
Berdasarkan subyek spesifik dan jangan pada subjek yang lebih luas.
Bermanfaat bagi pemakai perpustakaan anda, contoh bagi perpustakaan Fakultas
Kedokteran, buku riwayat hidup seorang Dokter terkenal akan lebih bermanfaat bila
ditempatkan pada notasi 610.92. sedangkan bagi perpustakaan umum cukup ditempatkan
pada notasi 921.1.
Subyek yang lebih dipetingkan pengarangnya.
Subyek yang paling banyak diuraikan.
Subyek yang lebih dahulu disebutkan di dalam bagian DDC.
Dua sudut pandang- diambil pada aspek lebih luas.
Pada aspek disiplin ilmu.
Pada nomor klas yang paling dekat dengan subyek dan janganlah membuat nomor sendiri.

Das könnte Ihnen auch gefallen