1.

Hidrolika Intake Kali Grang ke IPA Kali Garang

a. Perhitungan Head Pompa

Reservoir
Pompa
el. = 1395 meter
el. = 302 meter

Mata Air Jumprit

el. = 1241 meter

Head statis (Hs) = (Reservoir Mata Air Jumprit)

= 1241 meter-1317 meter = 76 meter

Head loss total:

Slope= El/L = 76/4080= 0,019

Hf mayor total (Hf) = S/L = 0,019/4080 = 0,0000046m

Hf mayor suction = (10%*Hf mayor)

= (10/100 * 0,0000046)

= 0,00000046 m

Hf mayor discharge = (0,165 m3/detik/(0,2785 x 140 x (1 m)2,63))1,85 x 76 m = 0,0031 m

Hf minor total (Hm) = (10%*Hf mayor)

= (10/100 * 0,0000046)

= 0,00000046 m

Hf minor belok 90o = 10 x k.(v2 / 2g)

= 10 x 0,33.(0,052 / 2.9,81 m/det2)

= 0,00042 meter
 Hf minor foot valve = k.(v2 / 2g)

= 0,5.(0,052 / 2.9,81 m/det2)

= 0,000063 meter

Hf minor strainer = k.(v2 / 2g)

= 0,75.(0,052 / 2.9,81 m/det2)

= 0,0000955 meter

Hf minor valve = k.(v2 / 2g)

= 2.(0,052 / 2.9,81 m/det2)

= 0,00025 meter

Hf kecepatan aliran = v2/2g

= 0,052 / (2.9,81 m/det2) = 0,000127 meter

Head sisa tekan (Hst) = 256,08 meter

Head total (Htot) = Hs + Hf + Hm + Hsisa

= 76 m + 0,000127 m + 0,00000046 m + 256,08m

+0,000127

= 332 meter

b. Perhitungan Net Positive Suction Head (NPSH) Pompa

Pada gambar di bawah akan dilakukan pemompaan fluida air dari level yang sama dengan center line
pompa atau submersible pump (Hs1 = 0 feet). Pompa ini berada pada level 332 m di atas permukaan
laut (Ha = 32,1 feet). Temperatur fluida air adalah 32 oC atau 90 F (Hvp = 1,617). Friction losses
adalah 1 (Hf = 0,3 meter atau 1 feet) dan Head inlet (Hi) sebagai safety factor adalah 2 feet.
Nilai NPSHa dan NPSHr pompa:

NPSHa = Ha + Hs1 Hvp Hf Hi

= 32,1 + 0 1,617 1 2

= 27,483 feet

Maka untuk menghindari kondisi NPSHa yang tidak memadai ke pompa pada saat pemompaan
fluida dari tangki, maka NPSHr pompa haruslah kurang dari 27,483 feet atau 8,24 meter pada duty
point.

c. Perhitungan Spesifikasi Pompa

Menurut Peavy (1985), performa pompa diukur berdasarkan kapasitas pompa terhadap head dan
efisiensinya. Efisiensi pompa biasanya pada range 60 85%. Efisiensi pompa, Ep, merupakan rasio
antara tenaga output dan input, sesuai persamaan :

PO
EP
P1

Untuk mengukur daya pompa yang dibutuhkan, digunakan persamaan berikut :

Q H1
P
EP

Daya Air (Whp)

996 0,165332
P= 75
= 727 Hp atau 545,25 kW

Daya Poros Pompa (Bhp) = Whp : 0,7 = 549 kW : 0,7 = 779 kW

Menentukan kurva karakteristik pompa terpilih:

i. Q = 165,02 L/detik
ii. Htot = 410 meter

iii. Daya Pompa = 779 kW

2. Hidrolika Intake Kali Grang ke IPA Kali Garang

a. Perhitungan Head Pompa

Reservoir
Pompa
el. = 1395 meter
el. = 302 meter

Mata Air Jumprit

el. = 1241 meter

Head statis (Hs) = (Reservoir Mata Air Jumprit)

= 1317meter 1395 meter = 78

Head loss total:

Slope= El/L = 78/820= 0,095

Hf mayor total (Hf) = S/L = 0,095/820 = 0,0001158 m

Hf mayor suction = (10%*Hf mayor)

= (10/100 * 0,0001158)

= 0,00001158 m

Hf mayor discharge = (0,165 m3/detik/(0,2785 x 140 x (0,4 m)2,63))1,85 x 78 m = 0,27 m

Hf minor total (Hm) = (10%*Hf mayor)

= (10/100 * 0,0001158)

= 0,00001158 m

Hf minor belok 90o = 10 x k.(v2 / 2g)

= 10 x 0,33.(2,422 / 2.9,81 m/det2)

= 0,985 meter

Hf minor foot valve = k.(v2 / 2g)

= 0,5.(2,422 / 2.9,81 m/det2)

 = 0,149 meter

Hf minor strainer = k.(v2 / 2g)

= 0,75.(2,422 / 2.9,81 m/det2)

= 0,2235 meter

Hf minor valve = k.(v2 / 2g)

= 2.(2,422 / 2.9,81 m/det2)

= 0,596 meter

Hf kecepatan aliran = v2/2g

= 2,422 / (2.9,81 m/det2) = 0,298 meter

Head sisa tekan (Hst) = 86,90 meter

Head total (Htot) = Hs + Hf + Hm + Hsisa

= 78 m + 0,00001158 m + 0,298 meter + 86,90 m

+0,000127

= 165,198 meter = 165 meter

b. Perhitungan Net Positive Suction Head (NPSH) Pompa

Pada gambar di bawah akan dilakukan pemompaan fluida air dari level yang sama dengan center line
pompa atau submersible pump (Hs1 = 0 feet). Pompa ini berada pada level 165 m di atas permukaan
laut (Ha = 32,8 feet). Temperatur fluida air adalah 32 oC atau 90 F (Hvp = 1,617). Friction losses
adalah 1 (Hf = 0,3 meter atau 1 feet) dan Head inlet (Hi) sebagai safety factor adalah 2 feet.

Nilai NPSHa dan NPSHr pompa:

NPSHa = Ha + Hs1 Hvp Hf Hi

= 32,8 + 0 1,617 1 2

= 28,183 feet

Maka untuk menghindari kondisi NPSHa yang tidak memadai ke pompa pada saat pemompaan
fluida dari tangki, maka NPSHr pompa haruslah kurang dari 28,183 feet atau 8,45 meter pada duty
point.

c. Perhitungan Spesifikasi Pompa

Menurut Peavy (1985), performa pompa diukur berdasarkan kapasitas pompa terhadap head dan
efisiensinya. Efisiensi pompa biasanya pada range 60 85%. Efisiensi pompa, Ep, merupakan rasio
antara tenaga output dan input, sesuai persamaan :

PO
EP
P1

Untuk mengukur daya pompa yang dibutuhkan, digunakan persamaan berikut :

Q H1
P
EP

Daya Air (Whp)

996 0,165165
P= 75
= 362 Hp atau 271,5 kW

Daya Poros Pompa (Bhp) = Whp : 0,7 = 271,5 kW : 0,7 = 387,85 kW

Menentukan kurva karakteristik pompa terpilih:

1. Q = 165,02 L/detik
2. Htot = 410 meter
3. Daya Pompa = 387,85 kW