ASUMSI TEHNIS:

Asumsi tehnis ini didasarkan pada kajian-kajian tehnis dan guna

menghasilkan analisis tehnis, maka diperlukan penelitian-penelitian tehnis

(survey).

Sehubungan hal tersebut maka mulai tanggal 24 Agustus s/d 30 Agustus

2006 telah dilakukan kegiatan survey dengan perolehan data sebagai berikut:

1. Jumlah armada terdaftar 121 unit terdiri atas:

a. Mobil penumpang (Sedan) sebanyak 86 unit, kapasitas tempat duduk 4

orang.

b. Bus kecil (Kijang) sebanyak 35 unit dengan kapasitas tempat duduk 10

orang.

2. Jumlah armada aktif (beroperasi):

No Jenis Kendaraan Terdaftar Aktif Tidak Aktif

1. Mobil Penumpang (Sedan) 86 77 9
2. Bus Kecil (Kijang) 35 26 9
Jumlah 121 103 18

3. Jumlah armada yang terjaring survey 91 kendaraan/armada terdiri dari:

- Sedan 65 armada

- Kijang 26 armada

4. Jumlah penumpang selama 1 minggu tercatat 4.279 orang yang terdiri dari:

- Sedan 3.048 orang (penumpang).

- Kijang 1.231 orang (penumpang).

Sehingga apabila dirata-ratakan maka masing-masing perjenis kendaraan

diperoleh rata-rata penumpang perhari:

3.048
4.1. Sedan : = 435,428 dibulatkan 435 orang
7

7
 1.231
4.2. Kijang : = 175,857 dibulatkan 176 orang
7

ANALISIS:

1. Analisis Kapasitas Penumpang

Mobil Penumpang (Sedan)

Pendataan Selama 1 Minggu:

- Keluar Terminal 1.662 orang

- Masuk Terminal 1.386 orang

3.048
3.048
a. Rata-rata penumpang perhari: = 435,428
7

Dibulatkan = 435

b. Jumlah perjalanan 1 minggu:

- Keluar Terminal 458 Perjalanan (Trip)

- Masuk Terminal 321 Perjalanan (Trip)

Jumlah 779 Perjalanan (Trip)

c. Rata-rata Perjalanan (Trip) Perhari:

779
= = 111,285 Dibulatkan 111
7

= 111 Perjalanan (Trip)

d. Rata-rata Rit (Perjalanan PP = 2 x Perjalanan) Perhari:

111
= = 55,5 Dibulatkan 56
2

= 56 Rit

e. Rata-rata Penumpang Per Rit Perhari

8
 435
= = 7,767 dibulatkan 8
56

= 8 Orang
8
Jadi Penumpang dalam 1 Trip 2 = 4 orang

Bus Kecil (Kijang)

Pendataan Selama 1 Minggu:

- Keluar Terminal 632 orang

- Masuk Terminal . 599 orang

1.231
1.231
a. Rata-rata penumpang perhari: = 175,857
7

Dibulatkan = 176 Orang

b. Jumlah perjalanan (Trip) 1 minggu:

- Keluar Terminal 104 Perjalanan (Trip)

- Masuk Terminal 103 Perjalanan (Trip)

Jumlah 207 Perjalanan (Trip)

c. Rata-rata Perjalanan (Trip) Perhari:

207
= = 29,751 Dibulatkan 30
7

= 30 Perjalanan (Trip)

d. Rata-rata Rit (Perjalanan PP = 2 x Perjalanan) Perhari:

30
= 2

= 15 Rit

e. Rata-rata Penumpang Per Rit Perhari

9
 176
= = 11,733 dibulatkan 12
15

= 12 Orang
12
Jadi Penumpang dalam 1 Trip = 6 orang
2

Analisis Pendapatan dan Pengeluaran Perhari Perkendaraan

Penggunaan BBM (diamsusikan)

- Mobil Sedan Pemakaian 1 Liter = 10 Km

- Bus kecil (Kijang) 1 Liter = 8 Km

Jarak Donggala Palu = 34 Km

Pemakaian BBM 1 x Perjalanan:

34
- Sedan = 10 = 3,4 liter

34
- Bus Kecil (Kijang) : = 4,25 liter
8

Jadi:

- Sedan = 3,4 Liter x Rp. 4.500,- = Rp. 15.300,-

- Bus Kecil Kijang = 4,25 Liter x Rp. 4.500,- = Rp. 19.125,-

Perhitungan berdasarkan tarif resmi SK Gubernur Sulteng No. 7 Tahun 2005

Tanggal 28 Oktober 2005. Palu Donggala Rp. 7.300,-

- Sedan = 3,4 Liter x Rp. 4.500,- = Rp. 15.300,-

- Bus Kecil Kijang = 4,25 Liter x Rp. 4.500,- = Rp. 19.125,-

Pendapatan:

Pendapatan 1 x Perjalanan:

- Sedan = L.F. Rata-rata hasil Survey x Tarif Resmi (Rp)

- Kijang = L.F. Rata-rata hasil Survey x Tarif Resmi (Rp)

10
 Jadi: Sedan 97% = 4 x Rp. 7.300,- = Rp. 29.200,-

Bus kecil (kijang) 60% = 6 x Rp. 7.300,- = Rp. 43.800,-

Pendapatan 2 x Perjalanan (PP)

- Sedan 2 x Rp. 29.200,- = Rp. 58.400,-

- Bus kecil (Kijang) 2 x Rp. 43.800,- = Rp. 87.600,-

Pendapatan 2 x Perjalanan (PP)

Sedan

- BBM 2 x Perjalanan = 2 x Rp. 15.300,- = Rp. 30.600,-

- TPR Terminal = 2 x Rp. 1.500,- = Rp. 3.000,-

- Setoran 1 Rit (PP) = = Rp. 30.000,-

Jumlah = Rp. 63.600,-

Bus Kecil (Kijang):

- BBM 2 x Perjalanan = 2 x Rp. 19.125,- = Rp. 38.250,-

- TPR Terminal = 2 x Rp. 1.500,- = Rp. 3.000,-

- Setoran 1 Rit (PP) = = Rp. 50.000,-

Jumlah = Rp. 91.250,-

Dari analisis perhitungan pendapatan dan pengeluaran perjenis kendaraan

tersebut baik SEDAN maupun Bus Kecil (KIJANG) dengan perhitungan 1 Rit

(2 x perjalanan) belum dapat menyisihkan selisih pendapatannya, seperti pada

perhitungan di bawah ini:

11
1. Mobil Penumpang (SEDAN):

Perhitungan berdasarkan tarif resmi

Pendapatan:

1 Rit (PP) = 2 x Rp. 29.200,- Rp. 58.400,-

Pengeluaran:

- BBM 1 Rit = 2 x Rp. 15.300,- = Rp. 30.600,-

- TPR Terminal = 2 x Rp. 1.500,- = Rp. 3.000,-

- Setoran 1 Rit = Rp. 30.000,-

Rp. 63.600,-
Minus Rp. 5.200,-

2. Bus Kecil (KIJANG)

Pendapatan:

1 Rit (PP) = 2 x Rp. 43.800,- Rp. 87.600,-

Pengeluaran:

- BBM 1 Rit = 2 x Rp. 19.125,- = Rp. 38.250,-

- TPR Terminal = 2 x Rp. 1.500,- = Rp. 3.000,-

- Setoran 1 Rit = Rp. 50.000,-

Rp. 91.250,-
Minus Rp. 3.650,-

12
Perhitungan berdasarkan tarif yang berlaku: Donggala Palu Rp. 8.000,-

1. Mobil Penumpang (SEDAN):

Kapasitas tempat duduk = 4 seat

Pendapatan:

Pendapatan 1 x Perjalanan

L. F Rata-rata hasil survey x tarif yang berlaku (Rp)

L. F 97% = 4 x Rp. 8.000,- Rp. 32.000,-

Pendapatan 1 Rit (2 x Perjalanan = PP):

2 x Rp. 32.000,- Rp. 64.000,-

Pengeluaran:

- BBM 1 Rit = 2 x Rp. 15.300,- = Rp. 30.600,-

- TPR Terminal = 2 x Rp. 1.500,- = Rp. 3.000,-

- Setoran 1 Rit = Rp. 30.000,-

Rp. 63.600,-
Minus Rp. 400,-

2. Bus Kecil (KIJANG)

Kapasitas tempat duduk = 10 Seat

Pendapatan:

Pendapatan 1 x Perjalanan

L. F Rata-rata hasil survey x tarif yang berlaku (Rp)

L. F 60% = 4 x Rp. 8.000,- Rp. 48.000,-

Pendapatan 1 Rit (2 x Perjalanan = PP):

2 x Rp. 48.000,- Rp. 96.000,-

13
 Pengeluaran:

- BBM 1 Rit = 2 x Rp. 19.125,- = Rp. 38.250,-

- TPR Terminal = 2 x Rp. 1.500,- = Rp. 3.000,-

- Setoran 1 Rit = Rp. 50.000,-

Rp. 91.250,-
Minus Rp. 4.875,-

Perhitungan di atas berdasarkan hasil survey statis angkutan orang trayek

AKDP Donggala Palu dengan load tactor (L. F.) dari masing-masing jenis

Kendaraan (armada) yang beroperasi.

Namun hasil wawancara dengan beberapa Operator/pengemudi Bus

Kecil/Minibus KIJANG bahwa start awal dari Terminal Banawa/Donggala saat

terisi full yaitu 9 10 penumpang, kembali dari Palu Donggala diupayakan saat

terisi 80% (8 penumpang). Dengan demikian untuk perhitungan 1 Rit (PP) dapat

mengangkut penumpang antara 16 18 orang, sehingga dapat dihitung:

Pendapatan dan pengeluaran perhari per kendaraan. Jenis armada MINI

BUS/BUS KECIL kapasitas saat 10 orang.

Dihitung berdasarkan tarif yang berlaku Rp. 8.000,-

Pendapatan 1 Rit (PP):

Kapasitas Seat rata-rata 10 orang x 1 Rit = 20 orang

Seat terisi 16 18 orang (L. F. 80%)

- 16 Orang x Rp. 8.000,- = Rp. 128.000,-

- 17 Orang x Rp. 8.000,- = Rp. 136.000,-

- 18 Orang x Rp. 8.000,- = Rp. 144.000,-

14
 Pengeluaran 1 Rit (PP)

BBM 1 Rit (PP) = 2 x Rp. 19.125,- = Rp. 38.250,-

TPR Terminal = 2 x Rp. 1.500,- = Rp. 3.000,-

Setoran 1 Rit (PP) = = Rp. 50.000,-

Jumlah = Rp. 91.250,-

Hasil yang dapat diperoleh adalah:

1. Jika seat terisi 16 orang dalam 1 Rit (PP):

Pendapatan 1 Rit = 16 Orang x Rp. 8.000,- = Rp. 128.000,-

Pengeluaran (biaya) 1 Rit = Rp. 91.250,-

Selisih yang diterima = Rp. 36.750,-

2. Jika seat terisi 17 orang:

Pendapatan 1 Rit = 17 Orang x Rp. 8.000,- = Rp. 136.000,-

Pengeluaran (biaya) 1 Rit = Rp. 91.250,-

Selisih yang diterima = Rp. 44.750,-

3. Jika seat terisi 18 orang:

Pendapatan 1 Rit = 18 Orang x Rp. 8.000,- = Rp. 144.000,-

Pengeluaran (biaya) 1 Rit = Rp. 91.250,-

Selisih yang diterima = Rp. 57.750,-

Perhitungan berdasarkan tarif resmi Palu Donggala Rp. 7.300,- (SK Gubernur

Sulteng Nomor 7 Tahun 2005)

1. Jika seat terisi 16 orang dalam 1 Rit (PP):

Pendapatan 1 Rit = 16 Orang x Rp. 7.300,- = Rp. 116.800,-

Pengeluaran (biaya) 1 Rit = Rp. 91.250,-

Selisih yang diterima = Rp. 25.550,-

2. Jika seat terisi 17 orang:

Pendapatan 1 Rit = 17 Orang x Rp. 7.300,- = Rp. 124.100,-

15
 Pengeluaran (biaya) 1 Rit = Rp. 91.250,-
Selisih yang diterima = Rp. 32.850,-

3. Jika seat terisi 18 orang:

Pendapatan 1 Rit = 18 Orang x Rp. 7.300,- = Rp. 131.400,-

Pengeluaran (biaya) 1 Rit = Rp. 91.250,-

Selisih yang diterima = Rp. 40.150,-

Jadi kendaraan (armada) dengan kapasitas seat yang banyak/besar antara 9 10

penumpang masih dapat menyisihkan selisih pemasukan/pendapatannya dalam 1

Rit (PP = 2 x perjalanan/perhari/kendaraan)/

LOAD FACTOR TRAYEK AKDP DONGGALA PALU

Hasil survey statis trayek AKDP Donggala - Palu dengan menggunakan

perhitungan load factor (faktor muatan) sederhana diperoleh hasil sebagai berikut:

Rumus : Load Factor (L. F.)

L. F. = x 100%

Keterangan:

- Jumlah Penumpang = Jumlah Seat (Tempat Duduk) yang terisi.

- Jumlah Seat = Jumlah Seat (Tempat Duduk) yang tersedia.

Mobil Penumpang (SEDAN)

- Kapasitas/daya angkut 4 orang

- Jumlah seat yang tersedia = 3.120 seat

- Jumlah penumpang 1 seat yang terisi = 3.018 seat

16
 3.018
Jadi L. F. Rata-rata = 3.120 x 100%

= 0,96730 x 100%

= 96,730 dibulatkan 97

= 97%

Mini Bus/Bus Kecil (Kijang)

- Kapasitas/daya angkut 10 orang

- Jumlah seat yang tersedia = 2.058 seat

- Jumlah penumpang 1 seat yang terisi = 1.243 seat

1.243
Jadi L. F. Rata-rata = 2.058 x 100%

= 0,60398 x 100%

= 60,398 dibulatkan 60

= 60%

Pendapatan 2 x Perjalanan (PP)

- Sedan 2 x Rp. 29.200,- = Rp. 58.400,-

- Bus Kecil (Kijang) 2 x Rp. 43.800,- = Rp. 87.600,-

Pendapatan 2 x Perjalanan (PP)

Sedan

- BBM 2 x Perjalanan = 2 x Rp. 15.300,- = Rp. 30.600,-

- TPR Terminal = 2 x Rp. 1.500,- = Rp. 3.000,-

- Setoran 1 Rit (PP) = = Rp. 30.000,-

Jumlah = Rp. 63.600,-

17
 Bus Kecil (Kijang)

- BBM 2 x Perjalanan = 2 x Rp. 19.125,- = Rp. 38.250,-

- TPR Terminal = 2 x Rp. 1.500,- = Rp. 3.000,-

- Setoran 1 Rit (PP) = = Rp. 50.000,-

Jumlah = Rp. 91.250,-

Dari analisis perhitungan pendapatan dan pengeluaran perjenis kendaraan

tersebut baik SEDAN maupun Bus Kecil (KIJANG) dengan perhitungan 1 Rit

(2 x perjalanan) belum dapat menyisihkan selisih pendapatannya, seperti pada

perhitungan di bawah ini:

1. Mobil Penumpang (SEDAN):

Perhitungan berdasarkan tarif resmi.

Pendapatan:

1 Rit (PP) = 2 x Rp. 29.200,- = Rp. 58.400,-

Pengeluaran:

- BBM 1 Rit = 2 x Rp. 15.300,- = Rp. 30.600,-

- TPR Terminal = 2 x Rp. 1.500,- = Rp. 3.000,-

- Setoran 1 Rit = Rp. 30.000,-

Rp. 63.600,-
Minus = Rp. 5.200,-

18
2. Bus Kecil (KIJANG)

Pendapatan:

1 Rit (PP) = 2 x Rp. 43.800,- = Rp. 87.600,-

Pengeluaran:

- BBM 1 Rit = 2 x Rp. 19.125,- = Rp. 38.250,-

- TPR Terminal = 2 x Rp. 1.500,- = Rp. 3.000,-

- Setoran 1 Rit = Rp. 50.000,-

Rp. 91.250,-
Minus = Rp. 3.650,-

Perhitungan berdasarkan tarif yang berlaku: Donggala Palu Rp. 8.000,-

1. Mobil Penumpang (SEDAN)

Kapasitas tempat duduk = 4 seat

Pendapatan:

Pendapatan 1 x Perjalanan

L. F Rata-rata hasil survey x tarif yang berlaku (Rp)

L. F 97 % = 4 x Rp. 8.000,- Rp. 32.000,-

Pendapatan 1 Rit ( 2 x perjalanan = PP):

2 x Rp. 32.000,- Rp. 64.000,-

19