Pemeriksaan Antenatal Care Supaya ibu dapat memenuhi Pemeriksaan dianjurkan pada:
(ANC) kebutuhan janin 1. Pemeriksaan pertama kali yang ideal
Mengurangi prematuritas dan yaitu sedini mungkin ketika haid kematian janin terlambat 1 bulan Pelayanan antenatal care merupakan Kesehatan bayi yang optimal 2. Periksa ulang 1 kali sebulan hingga upaya untuk menjaga kesehatan ibu kehamilan 7 bulan pada masa kehamilan sekaligus upaya Kapan Harus Diperiksa? 3. Periksa ulang 2 kali sebulan sampai untuk menurunkan angka kesakitan dan kehamilan 9 bulan kematian ibu dan anak Kunjungan antenatal care sebaiknya 4. Periksa ulang setiap minggu saat usia dilakukan paling sedikit 4 kali selama kehamilan 9 bulan masa kehamilan 5. Periksa khusus bila ibu memiliki Trimester I (1 12 minggu): 1x keluhan Trimester II ( 13 24 minggu): 1x Trimester III (> 24 minggu): 2x 7 Pemeriksaan Standar ANC
1. Timbang berat badan
Pentingnya ANC? 2. Ukur tekanan darah 3. Ukur tinggi fundus uteri (ukur perut) Mengurangi komplikasi saat hamil 4. Pemberian imunisasi TT (Tetanus- Mempertahankan kesehatan fisik dan Toksoid) lengkap mental ibu 5. Pemberian tablet zat besi, minimal 90 Supaya persalinan berlangsung tablet selama kehamilan dengan aman 6. Test terhadap penyakit menular Supaya ibu sehat setelah melahirkan 7. Temu wicara dalam rangka persiapan rujukan Tanda Bahaya Saat Kehamilan Pencegahan Kemahilan Risiko Tinggi
Perdarahan vaginal 1. Pemeriksaan kehamilan rutin sesuai
Bengkak pada wajah, tangan atau kaki anjuran di posyandu, puskesmas, Nyeri kepala berat atau lama bidan atau rumah sakit Penglihatan kabur 2. Mendapat imunisasi TT sebanyak 2x Muntah terus-menerus dan tidak mau selama kehamilan makan 3. Bila ditemukan risiko tinggi pada Demam / Panas tinggi kemahilan, pemeriksaan dilakukan Nyeri saat kencing lebih sering Resiko Tinggi Kehamilan Keluar cairan banyak melalui vagina 4. Makan-makanan bergizi. Bila tidak ada Gerakan janin berkurangan atau tidak nafsu makan, tetap makan sedikit- bergerak 1. Umur kurang dari 20 tahun dan lebih sedikit namun sering dari 35 tahun 2. Jarak persalinan terakhir dengan awal kehamilan kurang dari 2 tahun 3. Tinggi badan kurang dari 145cm 4. Lingkar lengan atas kurang dari 23,5 cm 5. Adanya komplikasi kehamilan seperti perdarahan, tekanan darah tinggi, bayi posisi sungsang, kembar, ketuban pecah dini, penyakit jantung, TBC, anemia, diabetes mellitus 6. Kecelakaan