Sie sind auf Seite 1von 2

BT/SGMW Task Instruction Sheet Dept Area Building and Utility

TIS No : Task: Menyalakan Compressor ZR200 Date Prepared 4 September 2016 Prepared By Untung D
Equipment Description/No. Location Combine Utility Centre Symbols Est. Time (Menit)
No equipment required Safety Critical Process Mandatory Sequence
within a STEP
Quality Mandatory sequence
of STEPS Environmental 16
Symbol No Step Description Step Detail (How, Why, Key Points) Act Time Diagram: (Tools, Special Parts, Special PPE, Layout, etc.)
Alat Pelindung Diri How:
Gunakan standar APD yang sudah ditetapkan pada area kerja
1. Ear Plug
2. Sarung Tangan
1 Why: 60 sec
Untuk mengurangi akibat kecelakaan kerja yang mungkin terjadi ketika operator
mengoperasikan Air Compressor
Key Point:
Gunakan ear plug dan sarung tangan yang baik dan tidak rusak
Take 2 How:
Periksa dan amati potensi bahaya disekitar area kerja

Why:
2 Untuk menghindari terjadinya insident yang membahayakan operator ketika berkerja 120 Sec

Key Point:
Jika menemukan potensi bahaya yang tidak dapat ditanggulangi, hentikan dan laporkan
pekerjaan akan dilanjutkan jika semua kondisi aman
Pree Kondisi How:
1. Lihat status Cooling tower, apakah Kipas dalam kondisi Menyala atau Mati (gbr.1), (Note : jika
kipas cooling tower dalam keadaan mati, maka nyalakan dengan membaca TIS menyalakan 1 2
sistem sirkulasi air Kompressor) Return Input
2. Lihat status Water Tank, apakah level air dalam tangki berada pada kisaran 80 - 140 (gbr.3),
(Note : jika level air kurang dari level 80, maka berhentikan dan laporkan)
3. Lihat status valve sirkulasi air input (BUV 90057) dan return (BUV 90061) (gbr.2), apakah dalam
keadaan terbuka atau tertutup. (Note : Jika valve dalam keadaan tertutup, maka putar handle
searah jarum jam sampai tanda panah berhenti di posisi OPEN)
4. Lihat status pompa sirkulasi apakah dalam kondisi menyala atau mati (gbr.4), (Note Jika pompa
dalam keadaan mati, maka nyalakan dengan membaca TIS menyalakan sistem sirkulasi air
kompressor)
Why:
1. Untuk memastikan kipas cooling tower dalam kondisi menyala atau mati
3 480 Sec
2. Untuk mengetahui level air dalam tangki berada pada kisaran 80 - 140 atau dibawah 80
3. Untuk memastikan valve Input (BUV 90057) dan Return (BUV 90061) dalam kondisi terbuka atau
3 4
tertutup, agar ketika pompa menyala, air dapat sirkulasi
4. Untuk memastikan pompa sirkulasi sudah pada posisi Menyala atau Mati, sehingga tidak terjadi
overheat pada compressor
Key Point:
1. Pastikan Kipas cooling tower dalam kondisi menyala dengan melakukan cek langsung ke cooling
tower
2. Pastikan level air pada tangki berada pada kisaran 80 - 140 dengan melihat level indikator
3. Pastikan valve in (BUV 90057) dan return (BUV 90061) dalam kondisi terbuka, untuk memastikan
nya dapat melihat tanda panah pada valve, berada pada posisi Open
4. Pastikan pompa sirkulasi dalam kondisi menyala, dengan melihat indikator (hijau) pada panel
menyala, dan melihat kondisi pompa secara langsung

Periksa Level Oli Compressor How:


1. Buka pintu cover air compressor 5
2. Periksa level oli pada alat ukur (gbr.5)
Why:
4 Untuk memastikan status level oli air compressor dalam kondisi penuh 60 Sec

Key Point:
Jika menemukan oli kompressor dalam kondisi levelnya berada di bawah batas minimum, maka Normal Abnormal
hentikan dan laporkan
Suplai udara ke breather How:
Periksa dan pastikan valve (BU 90075) dalam kondisi Terbuka (gbr.6), 6
Jika valve dalam kondisi terutup, maka geser tuas valve dari posisi Close ke Open
Note : Ketika kompressor dalam kondisi mati atau menyala, valve harus dalam kondisi
Normaly Open
60 Sec
5 Why:
Untuk menyalurkan suplai udara ke breather compressor, bertujuan Mencegah terjadinya
kondensasi yang menyebabkan kandungan air ada di ruang screw compressor
Key Point:
Pastikan valve terbuka penuh dan suplai udara yang masuk ke breather berada pada range
4 - 11 bar
Valve sirkulasi air kompressor How:
Lihat posisi valve sirkulasi inlet (BV 90039) dan outlet (Belum) air kompressor (gbr.7), kemudian 7 8 TERBUKA 9 10
geser tuas valve inlet dan outlet dari posisi tertutup menjadi terbuka (gbr.8), kemudian perhatikan
pressure (gbr.10) dan indiaktor temperatur (gbr.9)
Why:
Untuk mengalirkan sirkulasi air ke sistem cooler kompressor
6 Key Point: 60 Sec
TERTUTUP
1. Pastikan sirkulasi air sudah mengalir ke kompressor dengan melihat status pressure gaute in
dan out
2. Pastikan pressure air in dan out berada di range 3-5 Bar, jika pressure air in dan out berada di luar Out In
range, maka hentikan dan laporkan
3. Pastikan temperatur air berada di range 30-40 C bar , jika temperatur air diatas batas maksimum
maka hentikan dan laporkan
Membuka valve outlet compressor How:
11
Lihat posisi valve outlet kompressor, kemudian geser tuas valve dari posisi tertutup menjadi
terbuka (gbr.11)
Why:
7 Untuk menyalurkan udara dari kompressor ke Recevoir Tank dan Desiccant Dryer 60 Sec

Key Point:
Pastikan valve outlet terbuka penuh dengan melihat tanda panah pada valve sudah di posisi
Open
Manyalakan Power Kompresor How:
1. Masuk keruang Trafo T1-T4 12 13
2. Perhatikan posisi panel Low Votage T3 dan cari panel dengan label 3AA6 kemudian lihat sub
panel 3AA6 yang terdapat Label 10 Mpa Air Compressor (gbr.12)
4 3. Putar selector switch MCCB dari posisi Off ke On (gbr.12) 60 Sec
Why:
Untuk nyalurkan tegangan 380V ke kompresor
Key Point:
1. Pastikan lampu indikator Close (Merah) menyala (gbr.12)
2. Pastikan listrik sudah masuk ke kompresor dengan melihat indikator power dekat display (gbr.13)
Menyalakan Compressor How: 14 15
Lihat posisi tombol Start, Kemudian tekan tombol tersebut (gbr.14)
Tekan tombol
Why:
8 Untuk menyalakan compressor 60 Sec

Key Point:
Pastikan kompressor menyala dengan mengamati pressure outletnya (gbr.15)

After Running How:


16
1. Periksa layar display kompresor, apakah ada informasi alarm atau tidak (gbr.16) Alarm Indikator
2. Periksa apakah ada suara dan bau yang abnormal pada kompressor
Why:
9 Untuk memastikan kompressor running dalam kondisi normal 60 Sec

Key Point:
Partikan tidak ada informasi alarm, suara dan bau yang abnormal pada kompressor, (Note : Jika
menemukan stop kompressor dan laporkan)
Suplai udara ke recevoir tank How:
1. Perhatikan recevoir tank untuk suplai udara 10 Bar, dan lihat valve inlet dan outletnya (gbr.17) 17
Inlet Outlet
2. Putar handel valve inlet dan outlet secara perlahan dari posisi Close ke Open

Why:
10 60 Sec
Untuk menyalurkan suplai udara dari kompresor ke recevoir tank

Key Point:
Pastikan valve inlet dan outlet recevoir tank sudah terbuka dengan melihat posisi jarum pada
valve sudah di posisi Open
Manyalakan dan membuka valve DesiccantHow:
1. Perhatikan panel 1AC1 (Posisi ada dibelakang Desiccant), Buka panel tersebut dan lihat MCB
18 19 20
untuk Desiccant A dan B (gbr.20), Kemudian dorong ke atas handel MCB untuk menyalakan Desiccant
2. Perhatikan posisi valve inlet dan outlet Desiccant, Putar handel valve inlet dan outlet secara
perlahan dari posisi Close ke Open (gbr.19)
Why:
11 1. Untuk menyalakan Desiicant 60 Sec
2. Untuk menyalurkan udara dari recevoir tank ke Desiccant
Key Point:
1. Pastikan power sudah masuk ke desiccant dengan melihat lampu indikator (merah) pada
panel menyala dan lampu indikator power (kuning ) pada desiccant menyala (gbr.18)
Tertutup Terbuka
2. Pastikan valve inlet dan outlet sudah terbuka dengan memastikan tanda panah pada valve
sudah di posisi Open
Signature User/Date Check/Date Approval/date No Name Description Of Change Signature Date
Shift 1
Shift 2
Shift 3
Version 0

Das könnte Ihnen auch gefallen