Sie sind auf Seite 1von 2

Prinsip farmakokinetika

1. Selama pemberian obat terjadi proses farmakokinetik dan farmakokinetik untuk


menghasilkan efek terapeutik, tetapi kadang kala dapat menghasilkan efek toksik.
Kapankah obat dapat mengalami efek toksik yang merugikan tersebut?
2. Pemberian obat dapat dilakukan secara enteral maupun parenteral. Apakah ada
perbedaan proses farmakoknetik dari kedua cara pemberian obat tersebut ?
3. Obat dapat diabsorbsi ke dalam saluran cerna dengan berbagai cara ,salah satunya proses
endositosis dan eksositosis. Mohon dijelaskan lebih lanjut perbedaanya?
4. Semua obat dapat diabsorbsi, akan tetapi ada juga obat tidak terabsorbsi dengan baik.
Apakah ada faktor-faktor yang harus diperhatikan yang dapat mempengaruhi absorbsi ?

Resistensi obat
1. Jelaskan beberapa cara mekanisme kerja obat antibiotic pada sel bakteri ?
2. Bila seseorang mengalami mutasi genetika kromosom, apakah dapat menimbulkan
resisten terhadap antibiotic ?
3. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan oleh seorang dokter terhadap pasien untuk
mencegah terjadi resistensi obat ?
4. Di dalam bidang kedokteran gigi sering kali diberikan dengan antiotik bergolongan B-
laktam untuk bakteri gram negative. Apa penyebab terjadinya resistensi obat berdasarkan
mekanismenya?
Farmakodinamik
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Agonis dan Antagonis. Serta berikan contohnya!
2. Jelaskan perbedaan antagonis kompetitif dan antagonis non-kompetitif.
3. Sebutkan masing-masing contoh cara kerja obat secara kimiawi dan secara fisika.
4. Apa yang dimaksud dengan idiosinkrasi, dan berikan contohnya.
Interaksi obat
1. Apakah interaksi farmakokinetik dan farmakodinamik dapat terjadi bersamaan?
2. Bagaimana pH saluran cerna yang alkalis pada asam dan basa?
3. Interaksi obat merupakan pemberian satu jenis obat yang dapat meningkatkan atau
4. Bagaimanakah akibat daripada pencampuran obat yang menyebabkan interaksi secara
langsung?
Interaksi obat anti nyeri
1. Bagaimanakah bila seorang pasien diberikan 5-10 macam obat. Apa yang akan terjadi
pada pasien tersebut?
2. Interaksi obat dapat saling berpengaruh antarobat yang diberikan sehingga terjadi
perubahan efek. Di dalam tubuh obat mengalami berbagai macam proses hingga akhirnya
obat di keluarkan lagi dari tubuh. Proses apa sajakah yang terjadi pada tubuh?
3. Apakah Efek-efek samping yang biasanya muncul pada pemberian obat analgetik perifer
(non narkotik)
4. Obat anti inflamasi dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok utama. Jelaskan apa saja
dan bagaimana mekanisme kerja dari kedua kelompok tersebut?
NNT dan NNH
1. Apakah tujuan utama dilakukannya uji klinik fase I dan mengapa pada uji klinik fase I
diteliti juga sifat farmakodinamika dan farmako-kinetikanya pada manusia? Jelaskan.
2. Apakah tujuan utama dilakukannya uji klinik fase II dan mengapapada fase II awal,
pengujian efek terapi obat dikerjakan secara terbuka? Jelaskan.
3. Mengapa uji klinik fase IVdisebut sebagai post marketing drug surveillance?
4. Apa yang dimaksud dengan NNT (Number Need to Treat) dan NNH (Number Need to
Harm) serta berikan masing-masing contohnya.

Das könnte Ihnen auch gefallen