Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Puji syukur kehadirat Allah Swt. Atas segala rahmat dan karunai-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul MASIH SAKTIKAH PANCASILA yang
merupakan salah satu Mata Kuliah Pancasila di Universitas Islam Sumatera Utara (UISU).
Penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
menyampaikan terima kasih kepada:
Penulis juga menyadari dengan ketidak sempurnaan makalah ini untuk itu penulis
menerima segala kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap, semoga makalah ini dapat bermanfaat, bagi penulis pribadi dan
bagi pembaca pada umumnya.
JUDUL ........................................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
b. Nilai Kemanusiaan
Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung arti kesadaran sikap dan
perilaku sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani
dengan memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya.
c. Nilai Persatuan
Nilai persatuan indonesia mengandung makna usaha ke arah bersatu dalam kebulatan
rakyat untuk membina rasa nasionalisme dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Persatuan Indonesia sekaligus mengakui dan menghargai sepenuhnya terhadap
keanekaragaman yang dimiliki bangsa indonesia.
d. Nilai Kerakyatan
Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan /perwakilan mengandung makna suatu pemerintahan dari rakyat, oleh
rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah mufakat melalui lembaga-lembaga
perwakilan.
e. Nilai Keadilan
Nilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia mengandung makna sebagai dasar
sekaligus tujuan, yaitu tercapainya masyarakat Indonesia Yang Adil dan Makmur secara
lahiriah ataupun batiniah. Nilai-nilai dasar itu sifatnya abstrak dan normatif. Karena sifatnya
abstrak dan normatif, isinya belum dapat dioperasionalkan. Agar dapat bersifat operasional
dan eksplisit, perlu dijabarkan ke dalam nilai instrumental. Contoh nilai instrumental tersebut
adalah UUD 1945 dan peraturan perundang-undangan lainnya.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Setelah memperhatikan isi dalam pembahasan di atas, maka dapat penulis tarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Filsafat Pancasila adalah hasil berpikir/pemikiran yang sedalam-dalamnya dari bangsa
Indonesia yang dianggap, dipercaya dan diyakini sebagai sesuatu (kenyataan, norma-norma,
nilai-nilai) yang paling benar, paling adil, paling bijaksana, paling baik dan paling sesuai bagi
bangsa Indonesia.
2. Nilai yang terkandung dalam pancasila merupakan ideologi tertinggi, yang dalam
perumusannya sangat-sangat di teliti kesaktiannya, dalam menjawab permasalahan jaman,
contohnya seperti era globalisasi sekarang ini.
3. Falsafah Pancasila yang terkandung dalam butir pancasila, dapat kita tarik simpulannya
bahwa, pancasila merupakan landasan dasar kehidupan dari segala-gala yang hidup, artinya,
setiap urutan butir-butirnya dapat di artikan Segitiga Terbalik dan cara impelementasinya pun
berdasarkan urutan pasal yang ada, agar dapat membawa suatu bangsa pada kehidupan
masyarakatnya yang madani.
4. Dari penjelasan di atas telah jelaslah bahwa Nilai pancasila sangatlah dapat mengatasi
permasalahan pada era globalisasi, dan merupakan Sumber dari Segala Sumber Nilai, sudah
barang tentu masih relevan hingga kini, dan sampai kapanpun. Jika pun tidak relevannya
pancasila, berarti waktu yang sama pula Manusia dan Nilai-Nilai kemanusiaanya pun hilang.
Dari sinilah tinggal bagaimana penilaian dari setiap kepala itu untuk mewujudkan nilai
pancasila tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Sukarno, Lahirnya Pancasila ("the birth of Pancasila"), Guntur, Yogyakarta, 1949 and
Laboratorium Studi Sosial Politik Indonesia, 1997
Suwarno, P.J.. Pancasila Budaya Bangsa Indonesia.
Saafroedin Bahar et al. (1995)
Listyarti, Retno. 2005.Pendidikan Kewarganegaraan SMA untuk kelas XI kurikulum 2004.
Jakarta: Esis.
Budiyanto. Abdul Karim, Aim. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan SMA untuk kelas XII
kurikulum 2006. Jakarta: Grafindo