Sie sind auf Seite 1von 12

RANCANG BANGUN PERANGKAT PEMBERI PAKAN IKAN

OTOMATIS PADA KOLAM PEMBENIHAN IKAN BERBASIS


ARDUINO

ARTIKEL E-JOURNAL

Untuk memenuhi sebagai syarat memperoleh Derajat


Sarjana Teknik (S.T)

Oleh:
ASTRIANI ROMARIA SARAGIH
NIM 120120201017

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNGPINANG
2016
RANCANG BANGUN PERANGKAT PEMBERI PAKAN IKAN
OTOMATIS PADA KOLAM PEMBENIHAN IKAN BERBASIS
ARDUINO
Astriani Romaria Saragih1, Rozeff Pramana, ST., MT.2
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik, Universitas Maritim Raja Ali Haji
Mahasiswa1, Pembimbing 2
Email: astrianibeauty@gmail.com1, rozeff_p@yahoo.co.id2

ABSTRACT
Architecture of the devices feed the fish givers aims to help the proces of seed breeding of fish
in termsof giving fish feed automatically. Feed the fish giver automatic devices can be spread
on fish feeding ponds and give warnings or indicators for notices that suppies the feed on
your devices will be exhasuted. The device the system is devided into sections consisting of
the input sensors LDR, part process consisting of the Arduino and the output consist of a
servo motor, DC motor, relay, buzzer, and LED lights. The input section is the devices that
will give you a warning or indicators in fish feed supplies will run out. Part of the process is
a system that will process input and control output for running the program. Part of the
output functions as the system open shut up containers and as devices that would spread the
feed the fish in the pond. Feed the fish giver this device work automatically to graze on fish
and fish feed will spread at an indoor fish hatchery. Based on the result of the test giver of
fish feed automatically at outdoor hatcheries based Arduino has shown result in accordance
with planning. The avarage weight of the feed that is issued in the amount of approximately
200 grams in 5 secon.

Keywords : Fish Feed , Automatic , Indicators , Arduino Uno , LDR Sensor , LED Lights ,
Buzzer

1. Latar Belakang Secara umum proses memberi


Kegiatan budidaya ikan sudah makan pada ikan dilakukan secara manual
menjadi mata pencaharian sebagian besar dengan menaburkan makanan ikan ke area
pada masyarakat Tanjungpinang. Ada juga kolam agar pembagiannya merata dan
masyarakat yang menjadikan kolam ikan berusaha agar semua ikan mendapat
sebagai usaha sampingan, ada juga yang makanan. Biasanya para pengusaha kolam
menjadikan kolam ikan sebagai usaha ikan mempunyai jadwal untuk memberi
tempat pemancingan dan ada juga yang makan pada ikannya. Kesibukan manusia
menjadikan dan membuat kolam ikan pada zaman sekarang ini sulit untuk di
karena hobby dari masyarakat. Proses tebak.
pengembangan usaha kolam ikan agar Dalam penulisan skripsi ini, penulis
menghasilkan ikan-ikan yang berkualitas, mengangkat sebuah judul Rancang
pengusaha ikan tentunya harus Bangun Perangkat Pemberi Pakan Ikan
memberikan perawatan dan pemeliharaan Otomatis Pada Kolam Pembenihan Ikan
dengan memberikan asupan makanan ikan Berbasis Arduino. Perangkat ini dapat
yang berkualitas juga. membantu meringankan dalam
menyelesaikan pekerjaan manusia dengan beracun yang terdapat di dasar kolam
otomatis khususnya pada pengusaha kolam berasal dari hasil penguraian bahan
ikan yaitu, pemberi makan ikan otomatis. organik seperti kotoran ikan, sisa pakan,
Bahkan perangkat ini juga akan lumpur/kotoran yang terbawa air masuk
memberikan tanda/bunyi kepada pemilik dan mengendap di dasar kolam dan
jika persediaan makanan ikan hampir sebagainya. (Bhagawati, Dian., 2015)
habis. Pemilik kolam juga tidak akan 3. Cara lntensif
kesulitan apabila ingin memberikan Pemeliharaan benih ikan secara intensif
makanan pada ikan. Dengan demikian dapat dilakukan di kolam atau di bak.
pengusaha ikan dapat menghemat Apabila pemeliharaan dilakukan di kolam
waktunya untuk melakukan pekerjaan faktor lingkungan, khususnya kualitas air
yang lain. sulit dikontrol, tetapi bila pemeliharaan di
bak, faktor lingkungan dapat dikontrol
2. Landasan Teori dengan baik. (Bhagawati, Dian., 2015)

a. Pengelolaan Benih Ikan b. Pakan Ikan


1. Cara Tradisional Untuk membantu pertumbuhan
Pemeliharaan benih atau pendederan pakan alami dapat dilakukan dengan
ikan merupakan kelanjutan kegiatan pemupukan. Akan tetapi tidak semua
pemeliharaan larva. Pemeliharaan benih organisme renik dapat dimanfaatkan oleh
dapat dilakukan secara secara tradisional, ikan sebagai makanan alami. Berikut
semi intensif dan intensif. Pemeliharaan kriteria pakan alami yang dapat
secara tradisional merupakan cara yang dimanfaatkan oleh ikan sebagai sumber
dilakukan secara turun temurun dan makanan antara lain:( Langgeng C, 2005)
biasanya lebih banyak tergantung alam. a. Bentuk dan ukuran sesuai dengan
Persiapan kolam hanya dilakukan dengan bukaan mulut ikan pemakannya.
membersihkan kolam dari rumput dan b. Mudah dibudidayakan secara massal.
kotoran lainnya tanpa pemupukan dan c. Memiliki kandungan nutrisi yang
pengapuran. Kolam yang telah selesai tinggi dan lengkap.
dibersihkan langsung diisi air. Konstruksi d. Isi sel padat dengan dinding sel tipis
kolam tradisional terbuat dari tanah, sehingga mudah dicerna oleh ikan.
pematang merupakan tumpukan tanah, e. Cepat berkembangbiak dan
belum memperhitungkan tinggi serta lebar mempunyai toleransi yang cukup
dasar pematang, dan pipa pemasukan serta tinggi terhadap perubahan
pengeluaran terbuat dari bambu. lingkungan.
f. Tidak menghasilkan senyawa yang
2. Cara Semi-intensif beracun.
Persiapan wadah meliputi pengeringan g. Gerakannya menarik ikan tetapi
kolam, pengolahan dasar kolam, tidak terlalu aktif sehingga mudah
pemupukan dan pengapuran, dan pengisian ditangkap ikan.
air kolam. Pengeringan dasar kolam
pendederan bertujuan untuk membasmi
c. Motor DC
hama dan penyakit dan mengoksidasi gas
beracun yang terdapat di dasar kolam. Gas
Motor DC memerlukan suplai Kontrol (PWM= Pulse Width Modulation).
tegangan yang searah pada kumparan Pemberian PWM pada motor servo akan
medan untuk diubah menjadi energi membuat servo bergerak pada posisi
mekanik. Kumparan medan pada motor dc tertentu dan kemudian berhenti (kontrol
disebut stator (bagian yang tidak berputar) posisi) (Giant, R.F., dkk, 2015).
dan kumparan jangkar disebut rotor
(bagian yang berputar). Jika terjadi putaran
pada kumparan jangkar dalam pada medan
magnet, maka akan timbul tegangan
(GGL) yang berubah-ubah arah pada
setiap setengah putaran, sehingga
merupakan tegangan bolak-balik. Prinsip
kerja dari arus searah adalah membalik
phasa tegangan dari gelombang yang
mempunyai nilai positif dengan
menggunakan komutator, dengan demikian
arus yang berbalik arah dengan kumparan
jangkar yang berputar dalam medan
magnet. Bentuk motor paling sederhana
memiliki kumparan satu lilitan yang bisa Gambar 2. Motor Servo dan Konfigurasi
berputar bebas di antara kutub-kutub Pin
magnet permanen.(Zulkarnain, 2012) e. Relay
Relay adalah komponen elektronika
berupa saklar elektronik yang digerakkan
oleh arus listrik. Secara prinsip, relay
merupakan tuas saklar dengan lilitan kawat
pada batang besi (solenoid). Relay
merupakan sebuah piranti elektro mekanik
yang dioperasikan berdasarkan variasi
masukan, untuk mengontrol piranti-piranti
lain yang dihubungkan pada keluaran
Gambar 1. Motor DC Sederhana relay. Relay berfungsi untuk memutuskan
atau mengalirkan arus listrik yang
d. Motor Servo dikontrol dengan memberikan tegangan
Motor servo adalah motor DC yang suplai pada koilnya. Ada dua jenis relay
dilengkapi dengan sistem kontrol. Sistem berdasarkan tegangan untuk
kontrol ini akan memberikan umpan balik menggerakkan koilnya, yaitu relay DC dan
posisi perputaran motor. Terdapat dua relay AC. Pada rangkaian ini
jenis servo yaitu servo 180dengan putaran menggunakan relay DC dengan tegangan
dari 0 hingga 180 dan servo continuos 5VDC.
dengan putaran 360. Selain itu motor
servo juga memiliki torsi relatif cukup
kuat. Sistem pengkabelan motor servo
terdiri atas 3 bagian, yaitu Vcc, Gnd, dan
Gambar 3. Simbol Diagram Relay

f. Arduino Uno

Arduino Uno adalah Arduino board


yang menggunakan mikrokontroler
ATmega328. Arduino Uno memiliki 14
pin digital (6 pin dapat digunakan sebagai
output PWM), 6 input analog, sebuah 16
MHz osilator kristal, sebuah koneksi USB,
sebuah konektor sumber tegangan, sebuah
header ICSP, dan sebuah tombol reset.
Arduino Uno memuat segala hal yang
dibutuhkan untuk mendukung sebuah
mikrokontroler. Hanya dengan
menhubungkannya ke sebuah komputer
melalui USB atau memberikan tegangan Gambar 4. Arduino Uno R3
DC dari baterai atau adaptor AC ke DC
sudah dapat membuanya bekerja. Arduino g. LDR (Light Dependent Resistor)
Uno menggunakan ATmega16U2 yang LDR (Light Dependent
diprogram sebagai USB-to-serial converter Resistant)merupakan suatu jenis tahanan
untuk komunikasi serial ke komputer yang sangat peka terhadap cahaya. Sifat
melalui port USB. Adapun data teknis dari tahanan LDR ini adalah nilai
board Arduino UNO R3 adalah sebagai tahanannya akan berubah apabila terkena
berikut:(Kurniawati Meri., 2011) sinar atau cahaya. Apabila tidak terkena
Tabel 1. Deskripsi Arduino Uno cahaya nilai tahanannya akan besar dan
sebaliknya apabila terkena cahaya nilai
tahanannya akan menjadi kecil. LDR
terbuat dari bahan cadmium selenoide atau
cadmium sulfide. Film cadmium sulfide
mempunyai tahanan yang besar jika tidak
terkena sinar dan apabila terkena sinar
tahanan tersebut akan menurun. LDR
banyak digunakan karena mempunyai
ukuran kecil, murah dan sensitivitas
tinggi.(Alfalah, 2009)
input maka buzzer akan mengeluarkan
bunyi. Frekuensi suara yang di keluarkan
oleh buzzer yaitu antara 1-5 KHz.
(Sulistyowati, R., Febriantoro, D D. 2012)

Gambar 5. Sensor LDR


Gambar 6.Simbol Buzzer

h. Buzzer 3. Perancangan Sistem Kerja


Buzzer adalah sebuah komponen Pemberi pakan ikan otomatis pada
elektronika yang berfungsi untuk pembenihan ikan berbasis Arduino ini
mengubah getaran listrik menjadi getaran menggunakan motor servo sebagai sistem
suara. Pada dasarnya prinsip kerja buzzer buka tutup yang di kontrol oleh Arduino,
hampir sama dengan loud speaker, jadi maka dalam menyebarkan pakan ikan,
buzzer juga terdiri dari kumparan yang menggunakan motor DC yang akan
terpasang pada diafragma dan kemudian memutar simpang 3 pipa untuk menyebar
kumparan tersebut dialiri arus sehingga pakan ikan di area kolam. Pada peringatan
menjadi elektromagnet, kumparan tadi persediaan pakan pada wadah akan
akan tertarik ke dalam atau keluar, mengakibatkan sensor LDR dapat
tergantung dari arah arus dan polaritas mendeteksi lampu laser yang berada
magnetnya, karena kumparan dipasang dibawah wadah persediaan makanan ikan.
pada diafragma maka setiap gerakan Sensor akan meneruskan ke buzzer dan
kumparan akan menggerakkan diafragma menghasilkan bunyi alarm dan lampu LED
secara bolak-balik sehingga membuat juga akan menyala.
udara bergetar yang akan menghasilkan Flowchart berikut adalah proses
suara. Buzzer biasa digunakan sebagai kinerja perangkat pemberi pakan ikan
indikator bahwa proses telah selesai atau otomatis berbasis Arduino yang akan
terjadi suatu kesalahan pada sebuah alat diteliti pada penelitian ini. Flowchart
(alarm). Karena penggunaannya cukup tersebut menjelaskan kinerja sistem secara
mudah yaitu dengan memberikan tegangan bertahap dari awal hingga selesai.
Gambar 7. Flowchart Kerja Sistem
Perangkat penelitian yang digunakan Seperti sistem pada umumnya, blok
akan berpengaruh terhadap hasil yang akan diagram diatas memiliki bagian input,
didapat pada perangkat pemberi pakan bagian proses dan bagian output dan juga
ikan otomatis berbasis Arduino ini. terdapat beberapa hardware penunjang
Perangkat penelitian ini disesuaikan yang membantu kinerja perangkat pemberi
dengan rumusan masalah dan tujuan dari pakan ikan otomatis berbasis Arduino ini.
penelitian untuk mendapatkan hasil yang Hardware penunjang ini akan membantu
optimal. kinerja sistem menjadi lengkap karena
Tabel 2. Perangkat Penelitian hardware tersebut memiliki fungsi khusus
untuk mengoptimalkan hasil kerja sistem
yang dirancang.
Gambar 8. Instalasi Perangkat Keras
4. Analisa Dan Hasil bergerak dari posisi 0 hingga 180 dan
a. Pengujian Arduino Board kembali bergerak dari posisi 180 hingga
Pada perancangan perangkat pemberi 0. Pengujian pada motor servo
pakan ikan otomatis ini masing-masing menggunakan Arduino sebagai sumber
komponen akan terhubung pada Arduino tegangan pada motor servo. Motor servo
melalui pin yang terdapat pada Arduino. memiliki tegangan sebesar 3 VDC. Motor
Masing-masing komponen yang terhubung servo berhasil menerima program dari
pada setiap pin Arduino akan dikontrol Arduino sehingga motor dapat berputar
menggunakan program Arduino sehingga sesuai dengan yang di programkan. Hasil
perangkat dapat bekerja sesuai dengan yang didapat dari pengujian motor servo
penelitian. menyatakan bahwa motor servo berjalan
dengan baik dan dapat digunakan pada
peneltian ini.

Gambar 9. Arduino Uno


b. Pengujian Motor Servo
Motor servo dapat digerakkan Gambar 10. Motor Servo
dengan menggunakan bahasa program
yang ditulis pada program Arduino sebagai c. Pengujian Relay
pengontrol sistem. Motor servo akan Pada penelitian ini perangkat
menarik dan mendorong selang secara menggunakan relay sebagai penghubung
bolak balik sesuai dengan yang telah antara Arduino dengan motor DC. Relay
diprogramkan oleh program Arduino merupakan output dari masukan Arduino
untuk motor servo. Motor servo akan yang mengontrol relay sebagai sklar pada
motor DC pada saat motor akan bekerja
untuk memberi makan pada ikan. Gambar e. Pengujian LDR
31 adalah relay yang digunakan pada Pada penelitian ini LDR berfungsi
penelitian ini. sebagai sensor ketinggian pakan ikan
dalam wadah. LDR ini bekerja dengan
mendeteksi cahaya sebagai pemberi
peringatan pada perangkat ketika
persediaan pakan hampir habis. LDR ini
juga akan bekerja sesuai dengan program
Arduino. Apabila LDR telah mendeteksi
lampu indikator yang dipararelkan dengan
buzzer maka program Arduino akan
Gambar 11. Relay bekerja untuk buzzer dan akan
Pengujian pada relay menggunakan menghasilkan bunyi menyerupai alarm.
Arduino sebagai sumber tegangan pada
relay. Relay memiliki tegangan sebesar
5VDC. Relay berhasil menerima program
dari Arduino sehingga relay dapat bekerja
sesuai dengan yang di programkan. Hasil
yang didapat dari pengujian relay Gambar 13. LDR
menyatakan bahwa relay berfungsi dengan
baik dan dapat digunakan pada peneltian f. Pengujian Keseluruhan Perangkat
ini. Pengujian perbagian dari perangkat
sudah menyatakan bahwa perangkat
d. Pengujian Motor DC berhasil digunakan dengan baik. Perangkat
Motor DC pada penelitian ini tersebut siap digabungkan menjadi satu
menggunakan motor DC 12 VDC yang sistem untuk menjalankan perintah sesuai
digunakan sebagai alat penggerak memutar dengan tujuan dari penelitian ini.
simpang tiga pada pipa untuk Pengujian selanjutnya yaitu pengujian
menyebarkan seluruh pakan ikan ke areal perangkat secara keseluruhan.
kolam pembenihan ikan. Motor DC ini
juga dapat digerakkan dengan
menggunakan bahasa program Arduino.
Pengujian pada motor DC dilakukan
menggunakan Arduino. Dengan demikian,
motor DC dapat bekerja dengan baik
sesuai dan dapat digunakan dengan baik
pada penelitian ini.

Gambar 12. Motor DC


Gambar 14. Perangkat Keseluruhan Sistem alarm pada persediaan
Perangkat ini menggunakan power makanan ikan yang hampir habis pada
supply sebagai sumber arus sehingga wadah perangkat akan mengakibatkan
perangkat dapat bekerja. Setelah perangkat sensor LDR dapat mendeteksi lampu lasser
emdapatkan sumber arus kemudian tekan yang berada dibawah wadah persediaan
tombol on/off untuk mengaktifkan makanan ikan. Kemudian Arduino akan
perangkat. Perangkat aktif maka lampu menerima sinyal bahwa LDR telah
indikator merah akan aktif. mendeteksi cahaya maka program Arduino
Arduino akan mengontrol motor akan dijalankan untuk buzzer yang
servo bekerja menarik dan mendorong menghasilkan bunyi alarm dan lampu led
selang untuk sistem buka tutup pada indikator akan menyala. Sistem ini yang
wadah perangkat. Motor DC juga akan akan bekerja memberikan peringatan
bekerja bergerak memutar pipa simpang berupa bunyi alarm apabila persediaan
tiga sebagai penyebar pakan ikan. Waktu pakan ikan pada wadah hampir habis.
penyebaran pakan ikan juga dikontrol oleh
program Arduino. 5. Penutup
Perangkat peringatan akan bekerja ketika a. Kesimpulan
LDR mendeteksi cahaya kemudian 1. Perangkat pemberi pakan ikan pada
program Arduino akan mengontrol kolam pembenihan ikan dapat
mengaktifkan buzzer dan lampu indikator dilakukan secara otomatis dengan
kuning. Perangkat ini yang akan merancang perangkat menggunakan
memberikan peringatan kepada pemilik Arduino.
kolam terhadap persediaan pakan ikan. 2. Perangkat pemberi pakan ikan
Hasil pengujian perangkat keseluruhan otomatis pada kolam pembenihan
dapat berjalan dan bekerja dengan baik. ikan dapat meyebarkan pakan ikan
. pada area kolam.
g. Kinerja Sistem Secara 3. Perangkat pemberi pakan ikan
Keseluruhan otomatis dapat memberikan
Perangkat pemberi pakan ikan peringantan atau indikator ketika
otomatis pada pembenihan ikan berbasis persediaan pakan ikan hampir habis.
Arduino ini menggunakan motor servo 4. Dengan adanya perangkat pemberi
sebagai sistem buka tutup pada saat pakan ikan otomatis berbasis
perangkat bekerja memberi pakan pada Arduino ini dapat membantu
ikan yang di kontrol oleh Arduino. Ketika pekerjaan masyarakat teruma pada
jalur pemberi pakan ikan telah terbuka pengusaha kolam ikan.
maka dalam hal menyebarkan pakan ikan 5. Perangkat pemberi pakan ikan ini
menggunakan motor DC. Motor DC akan bekerja dengan otomatis memberi
memutar simpang 3 pipa sehingga pakan pakan ikan sehingga pemilik dapat
ikan dapat tersebar di areal kolam tidak melakukan pekerjaan lain.
hanya menumpuk di satu tempat.
Pengaturan waktu pada alat ini
menggunakan program Arduino sebagai 6. Saran
perangkat pengontrol sistem. 1. Mengoptimasi perangkat dengan
membuat pelindung/penutup pada
wadah yang berisi makanan ikan, Sleman, Daerah Istimewa
karena tidak semua kolam Yogyakarta, Laporan Praktek Kerja
pembenihan ikan memiliki atap. Lapangan, Universitas Brawijaya,
2. Mengoptimasi indikator dengan sms Malang
getway pada peringatan persediaan
makanan pada perangkat akan habis. Fajar P,I., Kasmudjiastuti, E. 2012.
3. Pada perangkat pemberi pakan ikan Pengaruh Jumlah Minyak
otomatis perlu ditambahkan backup Terhadap Sifat Fisis Kulit Ikan
catu daya sehingga terjadi Nila (Oreochromis Niloticus)
pemadaman listrik perangkat masih Untuk Bagian Atas Sepatu, Balai
dapat bekerja. Besar Kulit, Karet da Plastik,
4. Mengoptimasi motor yang Yogyakarta
digunakan untuk pemutaran yang
lebih kuat agar pakan dapat Giant, R.F., Darjat, Sudjadi, 2015,
menyebar lebih luas. Perancangan Aplikasi Pemantau
5. Mengoptimasi desain perangkat agar Dan Pengendali Perangkat
dapat digunakan pada kolam tanah. Elektronik Pada Ruangan Berbasis
6. Mengoptimasi pengaturan waktu Web, TRANSMISI. 17, (2), e-ISSN
menggunakan RTC untuk 2407-6422.
penjadwalan sesuai dengan waktu
memberi pakan ikan. Haryanto, Eri. 2011. Perancangan dan
7. Mengoptimasi perangkat pemberi Implementasi Alat Pemberi Makan
pakan ikan otomatis berbasis Ikan Otomatis Berbasis
Andriod. Mikrokontroller AT89S52. Jurusan
teknik Informatika Fakultas Teknik
DAFTAR PUSTAKA Universitas Janabadra
Kurniawati Meri., Paramita C E. 2011.
Alfalah, Thomas Sri Widodo. 2009. Alat Alat Pengendali Pemberi Makan
Pencegah Kebakaran Berbasis Ikan Otomatis Di Aquarium
Mikrokontroler At89s51pada Box Berbasis Mikrokontroler, Skripsi
Panel Kontrol Listrik. Jurusan Ahli Madya Komputer, AMIK GI
Teknik Elektro Fakultas Teknik MDP
Universitas Gajah Mada
Anzhori, Imam. 2012. Alat Pengendali Muharram, Aditya., dkk. 2013. Sistem
Pemberi Pakan Ikan Otomatis cerdas Penampungan dan
Dengan Sms Gateway Berbasis Pemberian Pakan Ikan Pada Pusat
Mikrokontroler. Jurusan Teknik Budidaya Ikan Berbasis
Informatika Fakultas Teknologi Mikrokontroller. Elektronika
Industri Universitas Pembangunan Industri Fakulatas Tenik Politeknik
Nasional Veteran Jawa Timur Negeri Jakarta
Cahyadi, Langgeng. 2005. Teknik Nulhakim, Lukman. 2014. Alat Pemberi
Pembenihan Ikan Nila Citra Lada Makan Ikan Di Akuarium Otomatis
(Oreochromis Sp.) Di Balai Benih Berbasis Mikrokontroler Atmega16
Ikan Sentral (Bbis) Cangkringan, Proyek Akhir. Program Studi
Teknik Elektro Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta
Pujiastuti, Novy. 2015. Identifikasi Dan
Prevalensi Ektoparasit Pada Ikan
Konsumsi Di Balai Benih Ikan
Siwarak, Skripsi, Universitas
Negeri Semarang, Semarang
Putra, I., Setiyanto, D.D., dan
Wahyjuningrum, D..2011.
Pertumbuhan Dan Kelangsungan
Hidup Ikan Nila Oreochromis
Niloticus Dalam Sistem
Resirkulasi, Jurnal Perikanan dan
Kelautan, Institut Pertanian Bogor,
Bogor
Purwani, Eni., Wulung N H, S. 2011.
Pengaruh Ekstrak Jahe (Zingiber
Officinale Terhadap
Penghambatan Mikroba Perusak
Pada Ikan Nila (Oreochromis
Niloticus), Jurnal Kesehatan,
Universitas Muhammadyah
Surakarta

Rinaldy, dkk. 2013. Pengendalian Motor


Servo Yang Terintegrasi Dengan
Webcam Berbasis Internet Dan
Arduino. Program Studi Diploma
III Teknik Telekomunikasi Sekolah
Tinggi Teknologi Telematika
Telkom Purwokerto
Vrileuis, Adam. 2013. Pemantau Lalu
Lintas dengan Sensor LDR
Berbasis Mikrokontroller
Atmega16, Jurnal Rekayasa
Elektronika, Universitas
Gunadarma, Jawa Barat.
Zulkarnain, 2012, Perancangan Sistem
Pemberian Pakan Ikan Terjadwal
Berbasis Mikrokontroler Atmega
8535 Secara Software, Tugas
Akhir, Universitas Sumatra Utara,
Medan

Das könnte Ihnen auch gefallen