Sie sind auf Seite 1von 6

BAB VI

PEMROGRAMAN WEB

6.1. HTML dan CSS


6.2.1. Pengertian
HTML kependekan dari Hyper Text Markup Language, yaitu bahasa
pemrograman tingkat tinggi, bahkan cukup tinggi sehingga mudah dipelajari
bagi mereka yang baru mempelajarinya. Supaya dapat membuat file HTML
sangat mudah, yaitu Anda tinggal menuliskan beberapa teks yang akan
ditampilkan kemudian di save berekstensi html.

6.1.1.1. Pengenalan Kode HTML


Tag adalah kode yang digunakan untuk Merubah teks ASCII menjadi file
HTML. Setiap tag diapit dengan tanda kurung runcing. Ada tag pembuka yaitu
<html> dan ada tag penutup yaitu </html> yang ditandai dengan tanda slash {
Garis Miring } di depan awal tulisannya. Tag di atas memberikan perintah
bahwa yang akan ditulis diantara kedua tag tersebut adalah isi dari dokumen
HTML, sebagai contoh sebagai berikut :
<html>
</html>
Penulisan tag html dapat ditulis dengan huruf kecil maupun besar HTML.
Perlu selalu diingat bahwa penulisan tag yang salah meskipun hanya satu
karakter akan berpengaruh terhadap dokumen HTML anda, bahkan bisa
berakibat dokumen HTML anda tidak bisa ditampilkan dalam browser.
Contohnya:
<html>
<body>

Teks ini akan terlihat di browser


</body>
</html>
6.1.1.2. Perkembangan HTML
Penggunaan HTML dikendalikan oleh W3C (World Wide Web
Consortium). HTML dibuat & dikembangkan oleh "Tim Berners Lee" ketika
mereka bekerja di CERN pada tahun 1989. Kemudian HTML dipopulerkan
oleh Browser Mosaic yang dikembangan di NSCA. Selama tahun 1990an,
berbagai macam versi HTML telah muncul dengan tambahan & kelengkapan
fitur-fiturnya.

Versi html yaitu :


1. HTML versi 1.0
HTML versi ini merupakan versi pertama sejak lahirnya Bahasa HTML
yang memiliki kemampuan untuk heading, paragraph, hypertext, manipulasi
text (bold & italic) serta memiliki hubungan terhadap penggunaan sebuah
gambar.

2. HTML versi 2.0


HTML versi ini lahir pada tanggal 14 Januari 1996 dengan beberapa
kemampuan tambahan seperti penambahan form & hal ini menjadi cikal bakal
adanya proses interaktif dengan pengguna. Mulai versi ini, HTML menjadi
awal mula adanya website interaktif.

3. HTML versi 3.0


HTML versi ini lahir pada tanggal 18 Desember 1997 yang dikenal
dengan HTML+ karena mempunyai beberapa fasilitas penambahan fitur table
dalam paragraph.

4. HTML versi 3.2


HTML versi ini merupakan versi terbaru penyempurnaan dari versi 3.0
pada bulan Mei 1998.

5. HTML versi 4.0 dan HTML versi 4.0.1


Pertama kali release HTML versi 4.0 pada tahun 1997 kemudian HTML
versi 4.0.1 pada tanggal 24 Desember 1999 diperbaiki dengan penambahan
beberapa fitur lagi seperti adanya link, image & lain-lain sebagai penyempurna
dari HTML versi 3.2.

6. HTML versi 5.0


HTML versi ini atau lebih dikenal dengan HTML5 lahir pada tahun 2014
yang menjadi standar baru untuk HTML, XHTML, & DOM HTML. HTML5 ini
merupakan proyek kerjasama antara W3C dengan WHATWG(Web Hypertext
Application Technology Working Group

6.2. Multimedia pada web


6.2.1. Pendahuluan
Sebuah tampilan web yang menarik akan terlihat dengan kaya akan
nuansa multimedia yaitu sebagai unsur pendukungnya. Selain informasi
disajikan dalam bentuk teks yang menarik dan frame yang enak dilihat, unsur
lain yang sangat menunjang diantaranya adalah perlu ditambahkan unsur
multimedia.

6.2.1.1. Link audio dan video


Supaya dapat menjalankan link audio dan video maka perlu membuat
link supaya dapat terhubung dengan file tersebut. Berikut adalah contoh
linknya:
<html>
<head>
<title>suara</title>
</head>
<body>
Apakah Anda mau mendegarkan musik?<br>
Klik saja :<br>
<a href = D:\musik\album\maherzain.mp3>
Maherzain</a><br>
</body>
</html>
Untuk dapat menampilkan video sebagai berikut:
<video controls autoplay>
<source src="videos/trailer.ogv" type="video/ogg">
<source src="videos/trailer.mp4" type="video/mp4">
</video>
6.2.1.2. Elemen figure dan caption
Pada media cetak seperti majalah, buku, tabloid, dan bahan cetak laiinya
sebuah gambar, grafik, atau potongan kode umumnya memiliki sebuah caption
berupa keterangan dari apa yang ditampilkan oleh elemen-elemen tersebut.
HTML menyediakan elemen figure dan figcaption untuk fasilitas-fasilitas
tersebut. Elemen tersebut berfungsi untuk membungkus media audio, video,
gambar dan media lain. Selanjutnya kita dapat memasukan beberapa media ke
elemen figure. Contoh tag sebagai berikut:
<figure>
<img src="images/gambar.jpg" alt="gambar dalam figure">
</figure>

6.3. Hyperlink
Tujuan kata Hyperlink dari HTML adalah membuat sebuah text yang
ketika di-klik akan pindah ke halaman lainnya. HTML menggunakan tag
<a>untuk keperluan ini. Link ditulis dengan <a> yang merupakan singkatan
cari anchor (jangkar). Setiap tag <a> setidaknya memiliki sebuah atribut href.
Dimana href berisi alamat yang dituju (href adalah kependekan dari hypertext
reference).
Contoh syntak hyperlink adalah:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Penggunaan Tag Link </title>
</head>
<body>
<h1>Belajar Tag Link</h1>
<p> Belajar HTML dari
<a href="http://www.kemdikbud.go.id">Kemdikbud</a></p>
</body>
</html>
6.4. Layout
Layout atau susunan kerangka website adalah salah satu unsur
pembuatan web yang harus paling di perhatikan. Tampilan dapat dibuat dari
yang sederhana sampai kompleks dan menampilkan berbagai kebutuhan user.
Creator dapat memulai dengan menggunakan CSS, yaitu bahasa style sheet
yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS
memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format
yang berbeda.
Berikut adalah contoh tampilan dari layout :

Das könnte Ihnen auch gefallen