Sie sind auf Seite 1von 2

MUMPS

Yaitu infeksi virus akut, sistemik, dan dapat menular yang


memiliki gejala khas yaitu bengkak dari 1/kedua kelenjar saliva.
Melibatkan juga kelenjar saliva, kepala, pancreas, dan juga gonad.
(Harrison)

Struktur virus PARAMYXOVIRUS

Virion : spheric & pleomorfik, diameter 150 nm


Genom : - ss RNA, linier, non-segmen
Envelope : glikoprotein virus (G, H atau HN) & glikoprotein fusi (F)
Replikasi : sitoplasma, reseptor CD46 (virus measles), penetrasi (fusi), pelepasan (budding)

Patogenesis & pathology

- Virus transmisi dari droplet, air ludah, bekas muntahan. Virus bereplikasi di sel epitel hidung
atau saluran pernafasan bagian atas menjadi Viremia(virus ada dalam darah), yang mana
diikuti dengan terinfeksinya jaringan kelenjar dan/atau System Saraf Pusat(SSP).
- Patogenesis mumps belum terlalu jelas dipahami,karena jarang kasus yang fatal. Pada
kelenjar yang terkena umumnya terdapat sel-sel infiltrate perivaskular dan interstitial
mononuclear dengan tonjolan edema(pitting). Nekrosis dari acinar & sel-sel epitel duktus
terlihat jelas di kelenjar ludah dan di epitel germinal dari tubulus seminiferous.
- inkubasi : variasi anatar 2-4 minggu biasanya 14-18 hari
- Virus ada pada ludah (shedding): 3 hari sebelum pembengkakan sampai 9 hari sesudahnya
- 1/3 individu yang terinfeksi tidak memperlihatkan gejala yang jelas tapi mampu menularkan
- Mumps adalah infeksi virus sistemik dengan kecenderungan bereplikasi di sel-sel epithelial
di berbagai organ bagian dalam(visceral organ). Terkadang virus menginfeksi ginjal dan
dapat dideteksi lewat urin. Keberadaan virus di urin hingga lebih dari 14 hari setelah onset
dari simtoms. SSP umumnya terinfeksi walaupun tidak terdapat parotitis.

Gejala
- Pembengkakan parotis (sebagian kecil, gejala dapat menyerupai infeksi saluran pernafasan
atas)
- gejala yang timbul biasanya sakit kepala, malaise, mialgia dan demam ringan terjadi 1 - 2
hari sebelum timbulnya pembesaran parotis
- Biasanya awal hanya 1 pembengkakan kelenjar, lalu diikuti 1 - 5 hari kemudian pembesaran
kelenjar kontralateral disertai nyeri
- Pada pria akil balik dapat terjadi pembengkakan buah zakar (Orchitis)
Hitung jenis
- Leukosit : 7.000/mm3 atau 7 juta/L
Neutrofil 60-70% Monosit 25-33%
Eosinofil 1-4% Limfosit 2-6%
Basofil <1%
- Eritrosit : + 5 juta/mm3
- Trombosit : 150-350 ribu/mm3
- LED : pria : 0-10 mm/jam
Wanita : 0-20 mm/jam
- Hb : Pria : 14-17 g/dl
Wanita : 12-16 g/dl

Treatment
- Tidak ada spesifik terapi
- Vaksinasi MMR pada usia 12-15 bln dilanjutakan 4-12 th. Bisa juga vaksin diberikan saat
dewasa jika belum terkena mumps. Kontraindikasi untuk wanita hamil, pasien pengguna
glucocorrticoid, immunocompromised. Biasanya muncul demam & parotitis setelah
pemberian vaksin dan reaksi alergi juga seperti rash & pruritus (ga bahaya& self-limited)

Lab
- Isolasi dan identifikasi virus : sample klinis adalah saliva, cerebrospinal fluid dan urine.
Kultur jaringan sel ginjal monyet dipakai untuk isolasi virus (thermolabile). Kultur dicek
efek sitopatik berupa sel berubah bentuk menjadi bulat dan terbentuknya sel-sel raksasa.
Imunofluorescent untuk rapid diagnose menggunakan mumps spesifik
- Deteksi asam nuklaet : RT-PCR
- Serologi : ELISA

Das könnte Ihnen auch gefallen