Sie sind auf Seite 1von 5

1.

Capex = adalah pengeluaran untuk memperoleh harta tetap (Fixed Asset) untuk
keuntungan di masa depan atau berjangka panjang. Harta tetap adalah kekayaan
perusahaan yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu periode (tahun)
akuntansi.
Contoh:
Pembelian peralatan dan pemasangannya
Peralatan-peralatan listrik
Gedung
Perpipaan
Peralatan-peralatan yang bergerak (mobile equipments)
Fasilitas-fasilitas servis seperti water treatment plant, dst.
Infrastruktur seperti fasilitas pelabuhan, bandara, jalan, fasilitas akomodasi.

2. Biaya = adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatu proses
produksi, yang dinyatakan dengan satuan uang menurut harga pasar yang berlaku,
baik yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi.
Jenis Biaya:
Biaya Tetap (Fixed Cost)
Biaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap konstan, tidak
dipengaruhi oleh perubahan volume kegiatan atau aktivitas sampai dengan
tingkatan tertentu. Biaya tetap per unit berbanding terbalik secara
proporsional dengan perubahan volume kegiatan atau kapasitas. Semakin
tinggi tingkat kegiatan, maka semakin rendah biaya tetap per unit. Semakin
rendah tingkat kegiatan, maka semakin tinggi biaya tetap per unit.
Contoh: Tanah, Bangunan, sewa bangunan, gaji karyawan

Biaya Variabel (Variable cost)


Biaya variabel (Variable cost) adalah biaya yang jumlah totalnya berubah
secara sebanding (proporsional) dengan perubahan volume kegiatan.
Semakin tinggi volume kegiatan atau aktivitas, maka secara proporsional
semakin tinggi pula total biaya variabel. Semakin rendah volume kegiatan,
maka secara proporsional semakin rendah pula total biaya variabel.
Contoh: Biaya listrik, BBM, telepon
3. Titik impas (break even point) adalah sebuah titik dimana biaya atau pengeluaran
dan pendapatan adalah seimbang sehingga tidak terdapat kerugian atau
keuntungan.

Laporan Laba/Rugi (Cash Flow) Penjualan Nasi Goreng Mantap


Tahun ke -> 0 1 2 3

Investasi (pembelian
alat, bahan2, dan 6.000.000
perlatan pendukung)

Fix Cost:
Sewa gedung 500.000 500.000 500.000
Gaji Karyawan 500.000 500.000 500.000
Variable Cost:
Nasi 200.000 200.000 200.000
Bumbu 100.000 100.000 100.000
LPG 250.000 250.000 250.000
Minyak dan Plastik 150.000 150.000 150.000
Depresiasi (3thn) 2.000.000 2.000.000 2.000.000
Pendapatan Sebelum
12.000.000 12.000.000 12.000.000
pajak
Pajak (10%) 1.200.000 1.200.000 1.200.000
Pendapatan Setelah
10.800.000 10.800.000 10.800.000
Pajak

Cost : 9.700.000
Revenue : 10.800.000
Profit : 1.100.000
4. Depresiasi = adalah penurunan dalam nilai fisik properti seiring dengan waktu dan
penggunaannya.

Metode nya = Metode yang paling mudah dan paling sering digunakan untuk
menghitung penyusutan adalah metode penyusutan garis lurus (straight-line
depreciation). Tapi selain itu, ada pula metode penghitungan lain yang bisa juga
digunakan, seperti metode penyusutan dipercepat, penyusutan jumlah angka tahun,
dan saldo menurun ganda. Metode garis lurus ini menganggap aktiva tetap akan
memberikan kontribusi yang merata di sepanjang masa penggunaannya, sehingga
aset tetap akan mengalami tingkat penurunan fungsi yang sama dari periode ke
periode hingga aset ditarik dari penggunaannya dalam operasional perusahaan.

Contoh: Mr. X membeli mobil seharga 100.000.000 dengan estimasi umur kegunaan
nya 10 tahun. Dengan nilai sisa (dijual per parts nya) sebesar 1.000.000. maka nilai
depresiasi nya= 100.000.000-1.000.000 / 10 tahun
= 9.900.000

5. Seorang mahasiswa menabung uang sebesar Rp. 1.000.000,- . Berapa yang akan dia
dapat setelah 5 tahun, apabila bunga yang berlaku 4% per tahun?

6. Seorang mahasiswa setiap tahun membayar uang kuliah sebesar Rp. 20.000.000,-
selama 4 tahun. Berapa nilai sekarang, jika bunga 10% pertahun?

7. Seorang mahasiswa membeli motor Rp. 12.000.000,- dengan uang muka Rp.
2.000.000,- Berapa uang cicilan tiap tahun, jika waktu cicilan 4 tahun dengan bunga
20% pertahun?
Net Present Value (NPV) = merupakan arus kas yang diperkirakan pada masa
yang akan datang yang didiskonkan pada saat ini. Untuk menghitung NPV
diperlukan data tentang perkiraan biaya investasi, biaya operasi, dan
pemeliharaan serta perkiraan manfaat/benefit dari proyek yang
direncanakan.

Biaya modal (Cost of Capital) = adalah biaya riil yang harus dikeluarkan oleh
perusahaan untuk memperoleh dana baik yg berasal dari hutang, saham
preferen, saham biasa, dan laba ditahan untuk mendanai suatu investasi atau
operasi perusahaan.
Penentuan besarnya biaya modal ini dimaksudkan untuk mengetahui berapa
besarnya biaya riil yang harus dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh
dana yang diperlukan.

Investasi = penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau


proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.

Pendapatan (revenue)= adalah arus masuk bruto atau suatu hasil penjualan
produk dan/ atau jasa dari aktivitas yang dilakukan oleh suatu perusahaan
atau individu dalam melakukan aktivitas normal perusahaan dan kemudian
disajikan dalam bentuk laporan keuangan dalam satu periode.

Opex = adalah pengeluaran yang berkaitan dengan kegiatan operasional


harian perusahaan. Opex masih terbagi menjadi dua, yakni Biaya Produksi
(Production Expenses) dan Biaya Administrasi dan Umum (General
Administration / G&A Expenses).

Laba atau keuntungan = dapat didefinisikan dengan dua cara, yang pertama
Laba dalam ilmu ekonomi murni didefinisikan sebagai peningkatan kekayaan
seorang investor sebagai hasil penanam modalnya, setelah dikurangi biaya-
biaya yang berhubungan dengan penanaman modal tersebut (termasuk di
dalamnya, biaya kesempatan). Sementara itu, laba
dalam akuntansi didefinisikan sebagai selisih antara harga penjualan
dengan biaya produksi.

Rugi = adalah kondisi dimana harga penjualan atau laba yang lebih kecil
daripada harga pembelian atau modal yang ada.
Pajak = adalah kontribusi wajib kepada negara yang diperuntukan kepada
orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-
Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan
untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat

Penerimaan negara bukan pajak (PNBP) = adalah semua penerimaan yang


diterima oleh negara dalam bentuk penerimaan dari sumber daya alam,
bagian pemerintah atas laba badan usaha milik negara,serta penerimaan
negara bukan pajak lainnya.

Interest(Bunga) = adalah imbal jasa ataspinjaman uang. Imbal jasa ini


merupakan suatu kompensasi kepada pemberi pinjaman atas manfaat
kedepan dari uang pinjaman tersebutapabila diinvestasikan. Jumlah pinjaman
tersbut disebut pokok utang(principal). Persentase dari pokok utang yang
dibayarkan sebagai imbal jasa ( bunga ) dalam suatu periode tertentu disebut
suku bunga

Bunga Sederhana (Simple Interest) = adalah bunga dengan kalkulasi satu kali
saja. Bunga ini biasanya di bayar diakhir periode perjanjian atau kontrak.
Bunga yang dibayarpun juga sesuai dengan tingkat bunga yang sesuai dengan
perjanjian atau kontrak.

Bunga Majemuk (Compound Interest) = adalah bunga yang didapatkan dari


sebuah investasi yang dibayarkan pada interval waktu yang seragam. Semua
bunga yang dibayarkan adalah dihitung berdasarkan pokok simpanan
ditambah dengan akumulasi bunga yang didapat sebelumnya.

Das könnte Ihnen auch gefallen