Sie sind auf Seite 1von 2

AUDITING

Aset Tetap
Aset tetap mencakup seluruh aset yang dimanfaatkan oleh pemerintah maupun
untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun.
Aset tetap dilaporkan pada neraca kementerian negara/lembaga per 31
Desember 2011 berdasarkan harga perolehan.
Pengakuan aset tetap yang perolehannya sejak tanggal 1 Januari 2002
didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi, yaitu:
(1) Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga
yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp300.000,00; dan
(2) Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau
lebih dari Rp10.000.000,00.
Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi
tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah,
jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan
barang bercorak kesenian.

Aset Tetap yang disajikan dalam Neraca Kementerian Luar Negeri Tahun
2011 adalah sebagai berikut :
No. Uraian Jumlah (Rp)
1. Tanah 10.268.225.281.199,00
2. Peralatan dan Mesin 954.779.647.238,00
3. Gedung dan Bangunan 5.302.851.224.346,00
4. Jalan, irigasi dan jaringan 45.195.470.324,00
5. Aset Tetap Lainnya 84.779.369.915,00
6. Konstruksi Dalam Pengerjaan 92.144.702.374,00
Jumlah 16.747.975.695.396,00
Dalam penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Luar Negeri Tahun
2011, seluruh satker Kementerian Luar Negeri telah melaporkan Asetnya
menggunakan Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Barang Milik
Negara (SIMAK BMN).
1.4.2.1 Terdapat Aset Tanah Kemlu yang Dikuasai Pihak Lain
Karena Dijual Pegawai Kemlu dan Aset Tanah Seluas 1.146 m2
Senilai Rp87.332.000 Belum Bersertifikat/Didukung Bukti
Kepemilikan yang Sah
Neraca (Unaudited) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) per 31
Desember 2011 menyajikan saldo aset tanah senilai
Rp10.268.225.281.199,00, antara lain adalah saldo aset tanah
Satker Sekretariat Jenderal Kementerian Luar Negeri (Setjen
Kemlu) senilai Rp958.378.586.086,00 atau mengalami penurunan
senilai Rp47.529.785.456 dari saldo aset tanah Setjen Kemlu
Tahun 2010 senilai Rp910.848.800.630,00.
Dalam CALK Setjen Kemlu Tahun 2011 dijelaskan bahwa saldo
aset tanah sebesar Rp Rp958.378.586.086,00 diperoleh dari saldo
awal 1 Januari 2011 sebesar Rp Rp910.848.800.630,00 dengan
mutasi tambah yang merupakan koreksi BPK Tahun 2010 sebesar
Rp64.925.293.896,00 dan mutasi kurang yang merupakan koreksi
nilai penertiban aset sebesar Rp17.395.508.440,00.
Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui hal-hal sebagai berikut:
1. Terdapat aset tanah yang dijual oleh pegawai Kemlu yang
memperoleh hak pakai atas tanah kavling di Komplek
Perumahan Kemlu Pondok Aren, Cipadu, Jurangmangu
dan Kreo

Das könnte Ihnen auch gefallen