Sie sind auf Seite 1von 1

AMNIOTOMI

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


02 1/1

STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan oleh


PROSEDUR Direktur Rumah Sakit
OPERASIONAL 5 Januari 2016

dr.Heri Priatna,MARS
NIK.200103GP
PENGERTIAN Tindakan untuk merobek selaput amnion.

TUJUAN Memperbaiki proses persalinan karena power.

KEBIJAKAN 036/RSM/KEP-DIR/1/2016

PROSEDUR 1. Pastikan kepala sudah masuk, tidak teraba bagian kecil janin atau tali
pusat.
2. Fiksasikan kepala bayi pada PAP dengan satu tangan.
3. Masukkan 1/2 kocher atau spatula bergigi di atas telunjuk dan jari tengah
tangan yang lain hingga menyentuh selaput ketuban.
4. Saat selaput ketuban menegang (kontraksi), gerakkan kedua ujung jari
tangan dalam untuk menorehkan gigi kocher atau spatula hingga
merobekkan selaput amnion.
5. Tekankan ujung jari pada tempat robekan sehingga cairan amnion keluar
perlahan-lahan (perhatikan warna,kejernihan, pewarnaan
mekoneum,jumlah dan ferniks kaseosa pada cairan amnion)
6. Setelah cairan mengalir perlahan, keluarkan 1/2 kocher atau spatula dari
vagina, masukan ke dalam ember berisi larutan klorin 0,5 %.
7. Pertahankan jari tangan dalam pada vagina sehingga yakin bahwa terjadi
penurunan kepala serta pastikan tidak teraba bagian kecil janin atau tali
pusat yang menumbung.
8. Keluarkan jari tangan dalam dari vagina.
Monitor denyut jantung janin setelah ketuban pecah.
UNIT TERKAIT IGD Maternal
Kamar Bersalin
Ruang Nifas
Ruang Bayi

Das könnte Ihnen auch gefallen