Sie sind auf Seite 1von 20

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN NY.

S DENGAN HEMOROID
DI RUANG MAWAR RSUD ADIPATI MERSI

A. PENGKAJIAN
1. Identitas Diri Pasien
Nama : Ny. S
Umur : 28 Tahun
Jenis Kelamin : Wanita
Status : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Bank
Alamat : Desa Jatilawang, RT 02 RW 07 Banyumas
No. Registrasi : 0186
Tanggal masuk Rumah Sakit : Rabu, 26 Juli 2017
Tanggal Pengkajian : Kamis, 27 Juli 2017

2. Identitas Penanggung Jawab


Nama : Tn.P
Umur : 30 Tahun
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Guru SMA
Alamat : Desa Jatilawang, RT 02 RW 07 Banyumas
Hubungan dengan pasien : Suami

3. Riwayat Kesehatan Sekarang


- Alasan Masuk RS : Klien mengeluh jika BAB ada penonjolan masa yang keluar di
anus, kejadian ini sudah 2 minggu yang lalu. Klien diantar oleh keluarga dan masuk
ke rumah sakit di UGD tanggal 26 Juli 2017.
- Keluhan Utama Saat dikaji : Klien mengeluh nyeri dibagian anus, disebabkan karena
adanya penonjolan masa dianus. Nyeri datang saat BAB dan juga mendadak, skala
nyerinya 7 dari 1-10 dan nyeri sedang, nyeri seperti ditusuk-tusuk duri, kira-kira
lamanya nyeri 5-10 menit, untuk penjalarannya nyeri dibagian abdomen kuadran
bawah.
- Keluhan tambahan : Adanya penonjolan masa di anus, adanya darah saat BAB dan
feces ukurannya kecil serta berwarna hitam.

4. Riwayat Kesehatan Dahulu


Keluarga pasien mengatakan pasien pernah mengalami penyakit yang dialami sekarang
sebelum masuk ke Rumah Sakit.

5. Riwayat Kesehatan Keluarga


- Ayah : Hipertensi
- Ibu : Tidak Ada
- Saudara : Anemia
- Suami : Tidak Ada

B. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum : Pasien tampak bersih
2. Tingkat kesadaran : Composmentis
3. Tanda tanda vital :
- Tekanan darah : 110/60 mmHg
- Pernapasan : 20x/menit
- Nadi : 66 x/menit
- Irama Nadi : reguler
- Kekuatan nadi : lemah
- Suhu : 36 oC
4. Pemeriksaan head to toe
KEPALA MATA
Rambut Warna : hitam Bentuk : simetris
Kualitas /distribusi : merata Ketajaman Penglihatan : baik
Kondisi kulit Kepala : kering Daya akomodasi :-
Bengkak/memar/ : tidak ada
Reaksi Pupil : isokor
Bentuk : bulat simetris
Konjungtifa ; anemis
Pusing / sakit kepala : tidak ada
Sclera : tidak Ikterik
Alopesia : tidak ada
Pergerakan bola mata : lambat
Benjolan / masa : tidak ada
Edema Palpebra : tidak ada
Penggunaan alat bantu : tidak ada
Adanya lesie : tidak ada

HIDUNG
BIBIR / MULUT
Keluaran / sekret : produktif
Bentuk : simetris
Lecet /Lesi : tidak ada
Lesi / lecet : tidak ada
Concha nasal : tidak ada kelainan
Membran mukosa : kering
Septum : tidak ada kelainan
Warna bibir : biru sianosis
Edema /polip : tidak ada
Kelengkapan gigi / Penggunaan gigi
Reaksi alergi : tidak ada palsu : lengkap
Fungsi penghindu : tidak ada kel;ainan Caries : ada
Epistaksis : tidak ada Edema pada gusi : tidak ada
Pernafasan cuping hidung : tidak ada Pembesaran tonsil : tidak ada
Stomatitis : tidak ada
Kesulitan menelan : ada
Lidah : ada bintik
putih
TELINGA/PENDENGARAN LEHER
Bentuk :simetris Kulit : kering
Lesi /Lecet : tidak ada ROM : 4,3,4,4
Keluaran ( cerumen/cairan) : produktif Kelenjar Getah Bening : tidak ada
pembesaran
Fungsi Pendengaran :
Kelenjar Tiroid : tidak
- hasil test weber : negatif membengkak
- Test Rine : negatif
- Test Swabach : negatif Trachea : tidak ada
- Test bisik : negatif kelainan
Fungsi Keseimbangan : baik

SIRKULASI PERNAPASAN
Distensi vena jugularis : tidak adaa Suara Paru : vesikuler
Suara jantung : S1, S2 Pola nafas : reguler
Suara jantung tambahan : tidak ada Bentuk dada : simetris
Nyeri dada : tidak ada Sputum : tidak ada
Edema : tidak ada Nyeri dada : tidak ada
Clubbing : tidak ada Batuk /haemaptoe : tidak ada
Rasa pusing : tidak ada Pengembangan dada : optimal
Capileri Refile : < 2 detik Frekuensi : 20 x/menit
Rasa kesemutan : ada di tangan Irama pernapasan : reguler
Perubahan frekuensi/ jumlah urine: tidak Hasil Rontgen : tidak terdapat
ada kelainan
Varises : ada di daerah Pernapasan cuping hidung: tidak ada
anal kanal / vena hemoridialis
Tanda cianosis : ada / mukosa Riwayat merokok : tidak ada
bibir pucat,
Dispnea : tidak ada
Tanda anemia : konjungtifa
anemis
Tanda plebitis : tidak ada
Akral dingin : dingin
MUSKULOKETEL KULIT
Nyeri : tidak ada. Warna : coklat
Pola latihan gerak ( ROM ) : 4,3,4,4 Tugor : elastis
Tonus otot : kuat Texture : kering
Deformitas /kelainan bentuk : tidak ada Lesi luka : tidak ada
Postur : kifosis Letak luka (gambarkan ) : tidak ada

ABDOMEN / PENCERNAAN NEUROSENSORI


Bentuk : simetris Tingkat kesadaran : compos
mentis
Bengkak / acites : tidak ada
Nilai GCS : 15 ( E4V5M6)
Gambaran pembuluh vena /spider naepi:
tidak ada Koordinasi /tremor : tidak ada
Ada massa/tidak : tidak ada Orientasi thdp wkt, tempat & orang :
disorientasi
Bising usus ; tidak ada
Pola tingkah laku : baik
Nyeri tekan : ada di kuadran
bawah Refleks : baik
Pembesaran hati/limpe : tidak ada Kekuatan menggenggam : 5
Mual/ muntah : tidak ada Pergerakan ekstremitas :optimal
Tanda murfhi : tidak ada Riwayat kejang / epilepsy / perkinson:
tidak ada
Halitosis : tidak ada
Sakit kepala : tidak ada.
Hemoroid : hemoroid externa
Kejang : tidak ada.
Fungsi saraf cranial ( 12 ) . : negatif
Paralise/ parise ; tidak ada.
Tanda peningkatan TIK : tidak ada
IMUNOLOGI ENDOKRIN
Riwayat alergi : tidak ada Rasa haus : tidak berlebih
Jenis alergen :- Rasa lapar : tidak berlebih
Reaksi alergi yang muncul : - Poli uri : tidak ada
Ada riwayat luka sukar sembuh : tidak
ada
Riwayat pola diet tinggi gula: tidak ada
Penurunan BB drastis : tidak ada
Riwayat penyakit keluarga ( gula ) : tidak
ada
NYERI / KETIDAK NYAMANAN PERKEMIHAN
Gejala ( Subjektif ) Nyeri di anal kanal Kesulitan BAK : tidak ada
karena bejolan apalagi saat BAB
Histenci : tidak ada
Lokasi : Anus
Pembesaran blas : tidak ada
Frekuensi : Saat BAB dan mengedan
Penggunaan diuretik : tidak ada
Kualitas : seperti ditusuk-tusuk duri
Perubahan frequensi/pola BAB : ada
Durasi : 5-10 menit
Retensi urin : tidak ada
Penjalaran : ke bagian abdomen bagian
bawah Keseimbangan intake output : tidak
seimbang, intake 800 ml dan ouput 1125
ml
C. AKTIVITAS SEHARI-HARI
NO KEGIATAN DIRUMAH DIRUMAH SAKIT
1 NUTRISI
BB : Kg 48 Kg 48 kg
TB : Cm 150 cm 150 cm
Frekuensi makan 2x 3 kali sehari
Jenis makanan nasi bubur
Makanan yang disukai semua jenis tidak ada
Makanan yang tidak disukai tidak ada Tidak ada
Makanan pantangan: ayam kampung Makanan berminyak
Nafsu makan menurun baik
Rasa mual / muntah ada ada
Kebutuhan kalori Tidak tercukupi Tercukupi
Intake cairan / minum 2100 cc/hari 1800 cc/hari

2 ELIMINASI
BAB
Frekuensi Sulit BAB 1 kali sehari
Waktu pagi pagi
Penggunaan Pencahar Tidak ada Tidak ada
Warna Bercampur darah hitam
Konsistensi/Diare berbentuk Semi lunak
Kolostomi / ilieostomi Tidak ada Tidak ada
Darah / Lendir ada ada
BAK
Frekuensi 4 kali sehari/ 200 ml. 4 kali sehari
Warna Kuning Kuni
Bau amoniak Amoniak
Incontinensia ada ada
Hematuria tidak ada Tidak ada
Infeksi tidak ada Tidak ada
Cateter ada ada
Urine Out Put 800 cc 1125 cc

3 POLA ISTIRAHAT /
TIDUR
Waktu Tidur
malam Pagi, siang, sore malam.
Lama Tidur
5 jam 7 jam
Kebiasaan tidur
Tidak ada Tidak ada
Kebiasaan saat tidur
Tidak ada Tidak ada
Kesulitan dalam tidur
Tidak ada Pusing
Jam tidur ( siang/ malam ) :
Tidak ada Siang : sering tidur
Malam : 20:00

4 PERSONAL HYGIENE
Mandi 2 kali sehari 1 kali sehari
Gosok gigi 2 kali sehari Tidak ada
Cuci rambut 2 hari sekali Tidak ada
Ganti pakaian Setiap hari 1 kali sehari
5 POLA AKTIFITAS DAN
LATIHAN
Kegiatan dalam pekerjaan
Karyawan Bank Istirahat
Kegiatan waktu luang
istirahat istirahat
Olah raga/ jenis
- istirahat
Frekuensi latihan -
Tidak ada
Kesulitan/ keluhan dalam
hal :
Tidak ada ada
- Pergerakan tubuh
- Mengenakan pakaian Tidak ada ada

- Mandi Tidak ada ada

- Mengedan saat BAB ada ada


- Mudah merasa lelah ada ada
- Sesak nafas saat tidak ada tidak ada
aktivitas

D. DATA PENUNJANG
Laboratorium

1. Hemoglobin : 4,1 (N 12-14 g/dl)


2. Hematocrit : 16 % (37-43 %)
3. Trombosit : 723x103 (150.000-500.000/ml)
4. Leukosit : 17.400 (5000-10.000/ml)
5. Ureum : 47 (10-50 mg/dl)
6. Kreatinin : 1,3 ( 0,6-0,9 mg/dl)
7. Glukosa sewaktu : 87
8. SGOT : 10
9. SGPT : 10

Pemeriksaan Hemostasis :
1. PT 15,4 (12-18)
2. Control PT 15,0 (12-18,9)
3. INR 1,03
4. aPTT 30,8 (27-43
5. control aPTT 34,3 (27-43)

Pemeriksaan Laboratorium Darah :


1. Hb 8,6
2. Hitung jenis 12.500
3. HT 27 %

E. ANALISA DATA
Interpretasi data dan kemungkinan
Analisa Data Masalah
penyebab

DS :

- Klien mengeluh nyeri Riwayat Sering mengedan Nyeri


dibagian anal kanal
- Klien mengeluh merasa
tidak nyaman di
anusnya karena adanya Peningkatan intra lumen vena
penonjolan masa hemoridialis
- Klien merasa nyeri
seperti ditusuk-tusuk
duri
- Klien mngeluh nyeri
Dilatasi vena hemoridialis
dibagian abdomen
kuadran bawah
- Klien mengatakan nyeri
datang saat BAB dan
penurunan suplai oxygen
mengedan.
DO :
- Klien tampak meringis kematian jaringan / nekrosis
- Klien tampak tidur
miring menghindari
daerah yang nyeri
- Skala nyeri 7 dari 1-10 inflamasi
- Nyeri sedang
- Tampak Nyeri tekan
abdomen kuadran peningkatan zat vasoaktif
bawah
- TD 110/60 mmHg
- HR 66 x/menit
- RR 20 x/menit
DS :

- Klien mengeluh lemas Dilatasi vena hemoridialis Ketidak efektifan


- Klien mengeluh BAB perfusi jaringan
sering berdarah perifer
- Klien mengatakan Tidak adekuat aliran balik vena
kram-kram tangannya

DO :
penurunan suplai darah ke bagian
- Klien tampak lemas
ekstremiats
- Klien tampak pucat
- Klien tampak berbaring
di ranjang
penurunan haemoglobin dan
- Kulit klien tampak
hematokrit
kering
- Mukosa bibir kering dan
pucat pendarahan
- Adanya pendarahan saat
BAB
- Darahnya merah segar,
feces hitam dan sedikit
keluarnya
- Konjungtiva anemis
- Hb 4,1
- Ht 16 %
- Trombosit 723 x 103
- TD 110/60
- N 66 x/menit
- RR 20 x/menit

DS :
- Klien mengeluh BAB
Dilatasi vena hemoridialis di anal Risiko Konstipasi
nya tidak teratur dan
kanal
BAB keluarnya sedikit
- Klien mengatakan
adanya penonjolan
masa di anal kanal
Penyempitan anal kanan
- Klien mengeluh
penonjolan akan
bertambah keluar saat
mengedan dan BAB
- Klien mengatakanb tidak adekuatnya feces yang

kebiasaan mengedan keluar

dan menahan BAB

DO :
- Frekuensi BAB 1 x kebutuhan tubuh kurang dari
sehari tapi keluarnya normal
sedikit-sedikit da nada
masa yang keluar serta
feces hitam dan adanya
pendarahan. Fecesnya
akumulasi feces di rectum
semi lunak
- Tampak tidak ada bising
usus

F. DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG MUNGKIN MUNCUL MENURUT


PRIORITAS MASALAH
1. Nyeri berhubungan dengan adanya penonjolan masa di anal kanal
2. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan penurunan kadar
Hb
3. Risiko konstipasi berhubungan dengan hemoroid

G. Intervensi

Tanggal Diagnosa Kep & Tujuan Rencana Tindakan / Intervensi


Data Penunjang
(DO, DS)

Kamis, 1. Nyeri b.d Setelah dilakukan Lakukan pengkajian


27 Juli adanya tindakan keperawatan nyeri yang
2017 penonjolan
selama 2 x24 jan, komperhensif meliputi
masa di anal
kanal diharapkan nyeri lokasi,kualitas,intensitas
berkurang dengan kriteria ,dan faktopr pencetus
hasil Observasi isarat
ketidaknyamanan non
Keluhan nyeri
verbal, khususnya pada
kilen dapat
mereka yang tidak
berkurang
mampu
mengkomunikasikannya
Sekala nyeri Berikan informasi
berkurang atau tenteng nyeri seperti
tidak ada nyeri penyebab
Kebiasaan nyeri,seberapa lama
mengedan dapat akan berlangsung dan
berkurang antisipasi ketidak
Klien mnerasa nyamanan dari prosedur
nyaman dengan Berikan teknik
posisinya modalitas
nyeri:relaksasi ,distraksi
,dan kompres
Libatkan pasien dalam
modalitas nyeri,jika
memungkinkan
Berikan lingkungan
yang nyaman
Kolaborasi:
Berikan analgetik pada
pasien
Kamis, 2. Ketidakefekti Setelah dilakukan Periksa nadi
27 Juli fan perfusi tindakan keperawatan perifer,edema,pengisian
2017 jaringan
selama 1x 24 jam kapiler,warna,dan suhu
perifer
berhubungan diharapkan ekstremitas
dengan ketidakefektipan perfusi Kaji tingkat rasa tidak
penurunan
jaringan perifer dapat nyaman/nyeri
kadar Hb
teratasi dengan kriteria Pantau status
hasil sebagai berikut: cairan,meliputi asupan
dan keluaran
Kilen dapat
beraktifitas tanpa Lakukan dan ajarkan

bantuan orang perawatan mulut


lain/secara sebelum dan sesudah
mandiri makan serta sebelum
Kadar hemoglobin dan sesudah
dan hematocrit intervensi/pemeriksaan
dalam batas peroral
normal Fasilitasi pemberian
Frekuensi tekanan diet TKTP, berikan
darah dan nadi dalam posisi kecil tepi
dalam batas sering
normal
Trombosit dalam
batas normal Kolaborasi dengan ahli
Tidak ada tanda- gizi untuk menetapkan
tanda anemis komposisi dan jenis diet
Tidak ada tanda- yang tepat.
tanda dehidrasi
Pendarahan saat Kolaborasi untuk
BAB dapat pemeriksaan
teratasi laboratorium khususnya
BUN, protein serum
dan albumin
Kolaborasi untuk
pemberian multivitamin

Kamis,
27 Juli
3. Resiko Setelah melakukan - Dapatkan data dasar
2017
konstipasi tindakan keperawatan pada program defekasi,
1x24 jam, tidak aktivitas, kebiasaan,
terdapat indikasi pengobata.
dengan gangguan - Kaji dan
eliminasi BAB dan dokumentasikan warna
mampu untuk dan konsistensinya,
membentuk dan frekuensi, adanya
mengeluarkan feces impaksi, tidak ada
secara efektif bising usus dan distensi
abdomen pada keempat
kuadran
- Pantau tanda dan gejala
rupture/peritonitis
- Identifikasi factor
presipitasi
- Ajarkan pasien tentang
efek diet (mis; cairan
dan serat) pada
eliminasi
- Tekankan penghindaran
mengedan selama
defekasi untuk
mencegah perubahan
tanda vital, sakit kepala/
pendarahan.

H. Implementasi

TGL/HARI/
NO DX IMPLEMENTASI DAN RESPON HASIL
WAKTU

Kamis, Nyeri b.d penonjolan masa Mengkaji keluhan nyeri pasien yang
27 Juli 2017
dianal kanal meliputi lokasi, durasi, skala, kualitas,
intensitas, karakteristik, dan factor
penyebaran
Memberikan dan mengatur posisi
nyaman pasien
Melakukan tehnik modalitas nyeri
Memberikan lingkungan yang nyaman
dan menjaga keadaan psikologis pasien
Kolaborasi pemberian analgetik
Kamis, Ketidakefektifan perfusi - Mengkaji tanda-tanda vital vital
27 Juli 2017
jaringan perifer b.d - Mengkaji adanya tanda-tanda anemis
penurunan kadar HB - Mengontrol adanya tromboflebitis
- Kolaborasi ;
- Memberikan tranfusi darah 4 kantong
WB dengan Hb 4,1, ditambah 2 kantong
dengan Hb 8,7
- Membrikan obat vit K
- Melatih pasien latihan rentang gerak
pasif dan aktif
- Mengontrol intake dan output pasien
- Memantau jika adanya tanda hidrasi
kulit
Kamis, Resiko konstipasi b.d Mengkaji eliminasi BAB pasien
27 Juli 2017
hemoroid meliputi frekuensi, warna, bentuk,
konsistensi
Mengkaji gaya hidup pasien, aktivitas
dan kebiasaannya
Melakukan pemeriksaan fisik
abdomen, mencatat bila ada kelainan
Menganjurkan pasien untuk minum
sesuai dengan kebutuhan dan makan-
makanan yang berserat
Menganjurkan pasien untuk
menghindar dari mengejan
Memantau apabila ada nyeri dan
pendarahan
Menghitung intake dan output
makanan dan cairan yang masuk

I. Evaluasi

TGL/HARI/WAKTU EVALUASI Tanda Tangan

Kamis, S ; klien merasa nyeri sudah berkurang


27 Juli 2017
Klien mengatakan posisinya sudah
nyaman

Klien mengatakan keluhan nyeri saat


BAB tidak ada
O ; klien tampak tenang
Nyeri ttekan sudah berkurang
Skala nyeri 3 dari 1-10 nyeri ringan
A ; gangguan rasa nyaman nyeri teratasi
P ; lakukan pengontrolan lebih lanjut,
dan anjurkan klien untuk melakukan
relaksasi nyeri dengan mandiri

Kamis, S: Klien mengeluh masih lemas


27 Juli 2017
Klien mngeluh BAB masih berdarah
O: HB : 4,1

HT: 16%, Konjungtiva Anemis TD:


110/70 N: 76
A: Gangguan perfusi jaringan perifer
masih belum teratasi.
P: Lakukan tindakan koloborasi tranfusi
darah 4 kantung (WB) dan awasi jika
terjadi lagi edema.

S: Klien mengatakan BAB sudah 2 kali

Klien mengatakan sudah dapat


Kamis, mengurangi mengedaan saat BAB
27 Juli 2017
Klien mengatakan sudah minum 2 liter
air
O: Klien tampak tenang
Bising usus 9x /menit
Feses cair dan adanya warna merah

A: Resiko konstipasi teratasi, tapi


timbul masalah lain yaitu resiku
kekurangan volume cairan

P: Lakukan pengontrolan lebih lanjut,


kaji tanda-tanda pendarahan.

S: Klien mengatakan nyeri sudah tidak


ada

O: Klien tampak nyaman dan tidak


Kamis,
27 Juli 2017 menghindar dari daerah yang nyeri
Nyeri tekan sudah tidak ada
Bising usus 12x /menit
Obat analgetik dihentikan
A: Nyeri teratasi
P: Hentikan intervensi
S: Klien mengeluh BAB kurang lebih
6x dalam 2 hari ini dan berdarah
Kamis,
27 Juli 2017 Klien mengatakan tidak pusing
Klien mengatakan BAB masih berdarah

O: Klien tampak berbaring di tempat


tidur

Klien tampak terpasang infus (WB: 179


ml) di tangan kiri
HB: 8.7, HT: 27%, TD :110/70, N: 64

A: Ketidak Efektifan perfusi jaringan


perifer teratasi sebagian.
P: Pantau jika adanya trombosit, pantau
TTV, berikan tranfusi 2 kantung (WB),
dan berikan latihan ROM

Kamis,
27 Juli 2017 S: Klien mengatakan kelemahan sedikit
berkurang

Klien mengatakan senang diajarkan


latihan gerak pasif dan aktiv

O: Klien tampak terpasang tranfusi


darah
Klien tampak dapat bergerak
Klien tampak bersemangat
TD: 110/70, N: 78, T: 36.9o

A: Ketidak efektifan perfusi jarangan


peripir sebagian

P: Tetap pantau TTV, pantau jika ada


tromboflebitis, control hasil LAB
S: Klien mengatakan badan terasa lebih
sehat
Kamis,
27 Juli 2017 Klien mengatakan sudah dapat
beraktivitas dan tidak lemas
BAB darah berkurang
O: Tampak sehat dan semangat
Tampak terpasang NACL 500 ml/jam
TD: 110/70, N: 71, HT: 36%, HB: 11.7

A: Ketidak efektipan perpusi jaringan


tertasi

P: Pertahankan kondisi pasien, control


TTV dan tanda anemis, persiapan untuk
operasi Hemoroid

Das könnte Ihnen auch gefallen