KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas kesehatan dan kesempatan yang telah diberikan kepada kami
untuk dapat menyelesaikan Critical Book Report
II. RINGKASAN BUKU

BAB I
ON THE QUANTUM THEORY OF RADIATION
EINSTEN
We now have to show that the momenta transferred from the radiation field to the molecule according
to our basic hypotheses, never disturb the thermodynamic equilibrium. For this, we need only insert the

values for 2 and R determined by (25) and (21), after replacing in (21) the expression

1 e
e 1 exp h kT
3

By eh 3kT, from (4). It is then sen immediately that our basic quation (12) is identically satisfied.
If a radiation bundle has the effect that a molecule struck bye absorbs or emits a quantity of energi hv in
the form of radiation (ingoing radiation), then a momentum hv/c is always transferred the molecule. For
an absorption of energy, this takes place in the direction of propagation of the radiation bundle, for an
emission the opposite direction. If the molecule is acted upon by serve directional radiation bundles,
then it is always only a single one these which parcipates in an elementary process of irradiation;the
bundle alone then determines the direction of the momentum transferred the molecule

BAB II
ADIABATIC INVARIANTS AND THE THEORY OF QUANTA
P.EHRENFEST
In this section, the problem discussed in this paper show, as I hope, that the adiabatic hypothesis and
the notion of adiabatic invariants are of important for the extention of the theory of quanta to still more
general class of motions;furthermore, that they throw some light on the question: What conditions are
necessary that Boltzmanns relation between probability and enropy may remain valid?
Hence it would be of great interest to develop a systematic method of finding adiabatic invariants for
systems as generally as possible. The difficulties which arise by the passage through singular motions are
yet awaiting their solution;perhaps it will necessary to seek for some complement of the adiabatic
hypothesis. In any case, it seems to me that the validity of Wiens displacement law shows that
reversible adiabatic affections take a prominent place in the theory of quanta.

v adiabatic invariant

BAB III
ON THE QUANTUM THEORY OF LINE-SPECTRA
N.BOHR
The quantum theory of line-spectra rests upon the following fundamental assumptions:
a. That an atomic system can, and can only, exist permanently in a certain series of states
corresponding to a discontinnous series of values for its energy, and consequently any change of
the energy of the system, including emission and absorption of electromagnetic radiation,must
take place by a complete transition between two such states. Thesestates will be donated as the
stationary sates of the system.
b. That the radiation absorbed or emitted during a transition between two stationary states in
unifrequentic and prosesses a frequency v, given by relation

E ' E" h
Where h is Plancks constant and wher E and E are the valid of the energy in the two states
under consideration

BAB IV
THE QUANTUM-THEORETICAL INTERPRETATION OF THE NUMBER OF DISPERSION ELECTRONS
R.LADENBURG
1. From measurement of emission,absorption,dispertion and magnetic rotation the number of
dispersion electron is obtained. According to quantum theory this is given by the expression

g k mc 3
N i a ki
g i 8 2 e 2 vik2
Where Ni is the number atoms in state i, aik the probability for spontaneous transitions k i which
produce the frequency vik, and gk and gi are statistical weights of the relevant states.

2. The approximate agreement of , for the first member of the alkali principal series, with the
number of atoms shows that the mean life of the ato in the initial state 2p (i.e. 1 a 2 p ) is

approximately equal to 3mc 2 / 8 2 e 2 v 2 , i.e.that it is equal to the decay time of classical resonators
 with corresponding frequency (1.5s-2p). in that state the atoms can only emit this one frequency, in
analogy to the case of monochromatic resonators.
3. The decrease of the value of with increasing series term number implies the decrease in the
probability aik . This decrease is realted to the fact that the numberof allowed individual transitions
increases with increasing term number.
4. The ratio Ds / D1 2 for the two D-lines implies that the state 2p2 is twis as probable as state

2p1, if one assumes the same mean

BAB V
THE QUANTUM THEORY OF RADIATION
N.BOHR,H. A. KRAMERS AND J. C. SLATER
In the attempts to give a theoretical of the mechanism of interaction between radiation and matter,
two apparently contradictory aspects of this mechanism have been disclosed. On the other hand,
the phenomena of interference, on which the action of all optical instruments essentially depends,
claim an aspect of continuity of the same character as that involved in the wave theory of light,
especially developedon the basis of the laws of classical electrodynamics. The present of this section
is the result of mutual discussion between the authors concerning the possible important of these
assumptions for the elaboration of the quantum theory and may in various respects be considered
as a supplement to the find part of recent treatise by Bohr, dealing with principles of the quantum
theory, in which several problem of the problems dealt with here treated more fully.
III. KELEBIHAN BUKU
a. KETERKAITAN ANTAR BAB
Di dalam penyusunan buku ini, disusun secara menarik antara bab sebelum dan sesudahnya,
materi-materi yang disajikan dari Bab I sampai bab berkaitan dan saling menguatkan satu sama
lain. Dikarenakan bab-bab di dalam buku ini merupakan sebagian besar berasal dari makalah
para ilmuan fisika modern yang digabungkan sehingga membuat para pembaca lebih
memahami isi buku. Sebagai contoh Bab 1 menjelaskan materi tentang On The Quantum
Theory Of Radiation kemudian itu berkaitan dengan bab-bab selanjutnya terutama pada Bab 5
yang menjelaskan materi tentang The Quantum Theory Of Radiation.

b. Kemutakhiran buku
Buku ini mempunyai keunikan tersendiri yaitu pada bagian awal (introduction) itu menjelaskan
tentang beberapa ilmuan ataupun rumus-rumus pada mekanika kuantum sebagai penghantar
dalam buku ini. Sehingga sebelum masuk ke bagian isi kita dengan membacanya kita telah
mengetahui hal-hal apa yang dibahas di mekanika kuantum. Setelah masuk ke isi, buku ini
menyuguhkan penjelasan tentang mekanika kuantum per bab nya berdasarkan makalah-
makalah dari para ilmuan yang mendalami fisika kuantum seperti Einsten, Bohr,Ladenburg, dll.
Bab I yang berjudul On The Quantum Theory Of Radiation itu berdasarkan makalah dari Albert
Einsten, kemudian pada Bab II yang berjudul Adiabatic Invariants And The Theory of Quanta,
itu berdasarkan makalah P.Ehrenfest, selanjutnya Bab 3 On The Quantum Theory of Line-
Spectra oleh N.Bohr, begitu juga selanjutnya. Kita dapat mengetahui perkembangan
rumus,teori serta hubungan ataupun kerja sama antar ilmuan tentang fisika kuantum di dalam
buku ini secara runtut. Buku ini juga menjelaskan hasil analisa tentang bagaimana terbentuknya
sebuah rumus melalui tahapan-tahapan yang cukup jelas

III. KELEMAHAN
Kelemahan pada buku ini adalah tidak tersedianya foto ataupun dokumentasi penguat pada
artikel sehingga membuat para pembaca awam merasa kurang tertarik untuk membacanya

IV. IMPLIKASI
 a. TEORI
Buku ini menjelaskan tentang beberapa artikel yang teori-teori para ilmuan dan penurunan-
penurunan rumusnya. Berdasarkan teori mereka ada yang saling mematahkan ataupun
menguatkan satu sama lain.

b. Pembangunan Indonesia
Dikarenakan buku ini berupa buku berbahasa inggris (Text Book), tidak ada di dalam buku ini
secara tertulis menjelaskan tentang pembangunan di Indonesia. Tetapi apabila buku ini dibahas
atau dijadikan rujukan bagi para pelajar, mungkin mereka dapat mengetahu beberapa info
penting dan dari mereka lah dapat membuat bebrapa hal yang baru untuk meningkatkan
pembangunan di Indonesia terutamanya pembangunan terhadap Pendidikan di Indonesia

c. Analisis Mahasiswa
Di dalam buku ini mahasiswa dapat memperoleh hal-hal penting,juga dapat mengetahui isi dari
artikel-artikel yang pernah dibuat oleh para ilmuan sehingga ditemukan lah beberapa
rumus,postulat,hokum ataupun teori pada mekanika kuantum. Mahasisiwa juga dapat
menganalisa tersebut ataupun berdasarkan hal tersebut setelah menganalisa dan memahami nya
dapat membuat ataupun memperoleh hal-hal yang baru dari mekanika kuantum

V. KESIMPULAN DAN SARAN

a. KESIMPULAN
Hal yang dapat kami simpulkan melaui Critical Book ini adalah buku ini berisi hal-hal penting dan
menarik untuk dibaca, di dalamnya diterangkan secara jelas artikel-artikel yang dibuat oleh para
ilmuan, serta penjelesan yang baik. Buku ini layak dijadikann sebuah refrensi jika kita ingin
membuat suatu karya ilmiah tentang mekanika kuantum

b. Saran
Sebaiknya di dalam buku dilengkapi foto-foto ataupun dokumentasi untuk lebih menarik para
pembaca untuk membacanya