Sie sind auf Seite 1von 9

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN GOUTHY ARTRITIS DI PUSKESMAS KAWANGKOAN

TGL PENGKAJIAN DIAGNOSA INTERVENSI JAM IMPLEMENTASI AK EVALUASI


KEPERAWATAN KEPERAWATAN KEPERAWATAN KEPERAWATAN

25/7/2015 Nama : Tn. M.L Nyeri berhubungan 1. Pantau dan catat 09.30 Memantau dan mengobsevasi 0.003 S : Klien
Umru : 59 tahun dengan peningkatan karakteristik karakteristik nyeri:5 nyeri mengatakan
Jenis Kalamin : Laki-Laki konsentrasi asam nyeri baik verbal sedang nyeri sudah
urat,Hiperuresemia maupun non - Ekspresi wajah meringis mulai
Alamat : Kanonang
verbal - Keadaan umum cukup berkurang,
Pekerjaan : Wiraswasta Data Subjektif : skala ; 4
Agama : Kristen Protestan - Klien mengatakan 2. Ambil gambaran 09.45 Mengkaji intensitas nyeri, 0.003
Status : Kawin terasa nyeri di lengkap terhadap klien mengatakan dari skor 5 O : Pasien
Tgl MRS : 25-7-2015, Jam 09.30 pergelangan kaki kiri nyeri dari klien dimana nyeri masih dapat mulai
Tgl Pengkajian : 25-7-2015 termasuk lokasi, ditolerir mampu
Sumber Data : Klien dan Keluarga Data Objektif : intensitas (1- menahan
- Ekspresi wajah 10), lamanya dan 10.00 Mengajurkan klien untuk 0.003 rasa sakit
Diagnosa medis : Gouthy artritis
meringis kualitas menarik napas dalam dan
- Pergelangan kaki penyebaran membuangnya secara A : masalah
kiri tampak bengkak perlahan bila nyeri timbul teratasi
- Nyeri tekan daerah 3. Bantu kliern sebagian
pergelangan kaki kiri melakukan teknik 12.00 Mengadakan Observasi 0.012
relaksasi tanda-tanda vital TD:140/80, P : Lanjutkan
Tujuan : Nadi:80x/m,SB:37'C,R:20x/m intervensi
Nyeri berkurang 4. Observasi tanda- keperawatan
sampai hilang setelah tanda vital 12.30 Penatalaksanaan pemberian 0.003
diber tindakan terapi :Natrium Diklofenak
keperawatan 3 hari 5. Kolaborasi 3x1,ranitidine 2x1,prednisone
dengan kriteria hasil : dengan dokter 3x1,B1 3x1
- Klien mengatakan untuk pemberian
nyeri hilang dan terapi 13.00 Menjelaskan dan 0.003
terkontrol mendiskusikan dengan klien
- Mendemonstrasikan 6. Berikan tentang bahaya alcohol,pola
penggunaan teknik pendidikan hidup sehat yaitu contoh
relaksasi kesehatan tentang tentang pola makan seperti
- Menunjukan bahaya makanan yang boleh
menurunya alcohol/efek dikonsumsi dan mana yang
ketegangan, rileks alcohol dan diet tidak boleh
dan mudah dihubungkan
bergerak dengan penyakit 18.00 Mengadakan Observasi 0.012
Gouthy Artritis tanda-tanda vital TD:143/80,
Nadi:76x/m,SB:37'C,R:20x/m

20.00 Penatalaksanaan pemberian 0.003


terapi :Natrium Diklofenak
3x1,ranitidine 2x1,prednisone
3x1,B1 3x1

26/7/2015 06.00 Mengadakan Observasi 0.012


tanda-tanda vital TD:143/80,
Nadi:76x/m,SB:37'C,R:20x/m

07.00 Penatalaksanaan pemberian 0.003


terapi :Natrium Diklofenak
3x1,ranitidine 2x1,prednisone
3x1,B1 3x1

25/7/2015 Gangguan Pola Tidur 1. Lakukan kajian 15.00 Mengkaji masalah penyebab 0.003 S : Klien
berhubungan dengan masalah gangguan tidur mengatakan
stimulasi nyeri gangguan tidur, - Klien mengatakan tidak sudah bisa
Data Subjekstif : karakteristik dan dapat tidur karena nyeri beristirahat
Klien mengatakan penyebab kurang
sulit untuk tidur tidur 15.30 Menciptakan suasana tenang 0.003 O : klien
Data Objektif : dan nyaman dengan tampak
Tidur malam 3-4 membatasi pengujung tenang
jam,sering 2. Ciptakan suasana
terbangun,dan sulit tenang dan 15.45 Mengatur tirah baring klien 0.003 A: masalah
untuk tidur lagi nyaman yaitu menyokong dengan mulai
Tujuan : bantal bagian pergelangan teratasi
Pola tidur malam 3. Atur tirah baring kaki dan sesuai dengan P : Lanjutkan
kembali normal 7-8 klien keinginan klien intervensi
jam setelah diber keperawatan
perawatan 1-2 hari
dengan kritweria hasil
:
- Klien dapat tidur
malam 7-8 jam
- Secara verbal
mengatakan dapat
rileks dan segar

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Kawangkoan

Dr.Maya C Rambitan,M.Kes
NIP.19800304 200902 2 005
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DYSPEPSIA DI PUSKESMAS KAWANGKOAN

TGL PENGKAJIAN DIAGNOSA INTERVENSI JAM IMPLEMENTASI AK EVALUASI


KEPERAWATAN KEPERAWATAN KEPERAWATAN KEPERAWATAN

25/7/2015 Nama : Tn. F.R Nyeri berhubungan 7. Kaji tingkat nyeri 09.00 Memantau dan mengobsevasi 0.003 S : Klien mengatakan
Umur : 71 tahun dengan skala nyeri:5 nyeri sedang nyeri sudah mulai
Jenis Kalamin : Laki-laki peningkatan asam - Ekspresi wajah meringis berkurang, skala nyeri
lambung,yang - Keadaan umum cukup 4,nyeri kurang
Alamat : Kanonnag
ditandai dengan
Pekerjaan :- 8. Atur posisi tidur 09.15 Mengatur posisi klien sesuai 0.003 O : ekspresi wajah mulai
Agama : Kristen Protestan Data Subjektif : yang nyaman dengan posisi yang ceria,nyeri tekan
Status : Kawin - Klien mengatakan untuk diinginkan klien yaitu mring epigastrium
Tgl MRS : 25-7-2015, Jam sakit ulu hati mengurangi nyeri kiri dan miring kanan secara berkurang,abdomen
08.45 - Klien mengatakan misalnya miring bergantian lemas
Tgl Pengkajian : 25-7- Mual, Muntah kiri atau kanan
- Klien mengatakan A : masalah teratasi
2015
Pusing 9. Ajarkan teknik 10.00 Menganjurkan klien untuk 0.003 sebagian
Sumber Data : Klien dan gate control menggunakan teknik gate
Keluarga Data Objektif : dengan mengusap control dengan mengusap P : Lanjutkan intervensi
Diagnosa medis : - Ekspresi wajah pada daerah nyeri pada daerah yang nyeri keperawatan
Dyspepsia meringis dan
gelisah 10. Ajarkan 10.15 Mengajarkan teknik relaksasi 0.003
- Nyeri tekan teknik relaksasi dengan menarik napas dalam
bagian dengan menarik lewat hidung dan membuang
epigastrium napas melalui secara perlaha leawat mulut
- Abdomen tegang hidung dan dan dilakukan berulang jika
keluarkan lewatr nyeri
Tujuan : mulut
Nyeri berkurang 12.00 Mengadakan Observasi 0.003
sampai hilang 11. Observasi tanda-tanda vital TD:120/80,
setelah diberi tanda tanda vital Nadi:76x/m,SB:37'C,R:20x/m
tindakan
keperawatan 3 hari 13.00 Penatalaksanaan pemberian 0.012
terapi :Antasida Syr 3x2cth
dengan kriteria 12. Kolaborasi ,ranitidine 2x1,ctm 3x1,B6
hasil : dengan dokter 3x1,B1 3x1
- Sakit ulu hati untuk pemberian
berkurang terapi 18.00 Mengadakan Observasi 0.003
- Perut tidak tanda-tanda vital TD:120/80,
kembung Nadi:76x/m,SB:37'C,R:20x/m
- Ekspresi wajah
kembali ceria 20.00 Penatalaksanaan pemberian 0.012
terapi :Antasida Syr 3x2cth
,ranitidine 2x1,ctm 3x1,B6
3x1,B1 3x1

06.00 Mengadakan Observasi 0.003


25/7/2015 tanda-tanda vital TD:110/80,
Nadi:76x/m,SB:37'C,R:18x/m

07.00 Penatalaksanaan pemberian 0.012


terapi :Antasida Syr 3x2cth
,ranitidine 2x1,ctm 3x1,B6
3x1,B1 3x1
0.003

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Kawangkoan

Dr.Maya C Rambitan,M.Kes
NIP.19870608 200902 2 005
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN VIRAL INFECTION DI PUSKESMAS KAWANGKOAN

TGL PENGKAJIAN DIAGNOSA INTERVENSI JAM IMPLEMENTASI AK EVALUASI


KEPERAWATAN KEPERAWATAN KEPERAWATAN KEPERAWATAN

25/7/20145 Nama : a.n A.S Hipertermi 13. Kaji 09.30 Mengkaji pengetahuan lewat 0.003 S:-
Umur : 2 tahun berhubungan pengetahuan keluarga tentang hipertermi
Jenis Kelamin : Laki-laki dengan proses klien tentang O : Suhu tubuh
Infeksi hipertermi 09.45 Memberikan minum yang 0.003 normal
Alamat : Kayuuwi
cukup SB:37C
Pekerjaan : - Data Subjektif : 14. Beri
Agama : Kristen Protestan Klien mengeluh minum yang 10.00 Memberikan kompres hangat 0.003 A : masalah
Status : Belum Kawin panas sudah 4 cukup teratasi
Tgl MRS : 25-7-2015, Jam 07.30 hari 11.00 Menganjurkan klien untuk 0.003
Tgl Pengkajian : 25-7-2015 15. Beri menggunakan pakaian tipis dan P : Lanjutkan
Sumber Data : Klien dan Keluarga Data Objektif : kompres air menyerap keringat intervensi
- SB.38.4C hangat keperawatan
Diagnosa medis : Viral Infection
- Pergelangan kaki 12.00 Mengadakan Observasi tanda- 0.012
kiri tampak 16. Anjurkan tanda vital TD:130/80,
bengkak menggunakan Nadi:80x/m,SB:38C,R:20x/m
- Nyeri tekan pakaiaan yang
daerah tipis dan 13.00 Penatalaksanaan pemberian 0.003
pergelangan kaki menyerap terapi :Paracetamol 500mg
kiri keringat 3x1,Amoxicillin 3x1,CTM
3x1,B1 3x1
Tujuan : 17. Observasi
Suhu tubuh Tanda-tanda vital 18.00 Mengadakan Observasi tanda- 0.012
kembali normal tanda vital TD:120/80,
dengan kriteria 18. Kolaborasi Nadi:76x/m,SB:37.5C,R:20x/m
hasil : dengan dokter
- Suhu tubuh Pada untuk pemberian 20.00 Penatalaksanaan pemberian 0.003
batas normal 36- therapi terapi :Paracetamol 500mg
37.5C 3x1,Amoxicillin 3x1,CTM
3x1,B1 3x1
26/7/2015 06.00 Mengadakan Observasi tanda- 0.012
tanda vital TD:110/80,
Nadi:76x/m,SB:37'C,R:18x/m

07.00 Penatalaksanaan pemberian 0.003


terapi :Paracetamol 500mg
3x1,Amoxicillin 3x1,CTM
3x1,B1 3x1

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Kawangkoan

Dr.Maya C Rambitan,M.Kes
NIP.19800304 200902 2 005
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS KAWANGKOAN

TGL PENGKAJIAN DIAGNOSA INTERVENSI JAM IMPLEMENTASI AK EVALUASI


KEPERAWATAN KEPERAWATAN KEPERAWATAN KEPERAWATAN

25/7/2015 Nama : Tn. J.T Nyeri berhubungan 19. Kaji 09.00 Memantau dan mengobsevasi 0.003 S : Klien mengatakan
Umur : 57tahun dengan kurangnya tingkat nyeri skala nyeri:5 nyeri sedang nyeri sudah mulai
Jenis Kalamin : Laki-Laki suplai O2 ke - Ekspresi wajah meringis berkurang, skala nyeri
otak,yang ditandai - Keadaan umum cukup 4,nyeri kurang
Alamat : Kiawa
dengan
Pekerjaan :- 09.15 Mengatur posisi klien sesuai 0.003 O : ekspresi wajah mulai
Agama : Kristen Protestan Data Subjektif : 20. Atur posisi dengan posisi yang ceria,TD. 160/90
Status : Kawin - Klien mengatakan tidur yang diinginkan klien yaitu mring
Tgl MRS : 4-7-2015, Jam sakit kepala nyaman untuk kiri dan miring kanan secara A : masalah teratasi
08.45 - Klien mengatakan mengurangi nyeri bergantian sebagian
Tgl Pengkajian : 4-7-2015 sakit kuduk misalnya miring
- Klien mengatakan kiri atau kanan P : Lanjutkan intervensi
Sumber Data : Klien dan
terasa pusing 10.00 Menganjurkan klien untuk 0.003 keperawatan
Keluarga 21. Ajarkan menggunakan teknik gate
Diagnosa medis : Data Objektif : teknik gate control dengan mengusap
Hipertensi - Ekspresi wajah control dengan pada daerah yang nyeri
meringis dan mengusap pada
gelisah daerah nyeri 10.15 Mengajarkan teknik relaksasi 0.003
dengan menarik napas dalam
Tujuan : 22. Ajarkan lewat hidung dan membuang
Nyeri berkurang teknik relaksasi secara perlaha leawat mulut
sampai hilang dengan menarik dan dilakukan berulang jika
setelah diberi napas melalui nyeri
tindakan hidung dan
keperawatan 3 hari keluarkan lewatr 12.00 Mengadakan Observasi 0.003
dengan kriteria mulut tanda-tanda vital TD:190/110,
hasil : Nadi:76x/m,SB:37'C,R:20x/m
- Nyeri kepala 23. Observasi
berkurang tanda tanda vital 13.00 Penatalaksanaan pemberian 0.012
terapi :Antasida Syr 3x2cth
- Tidak merasa ,Paracetamol 3x1,ctm 3x1,B6
pusing 24. Kolaborasi 3x1,Amlodipin 1x1
- Tekanan darah dengan dokter
dalam batas untuk pemberian 18.00 Mengadakan Observasi 0.003
normal terapi tanda-tanda vital TD:170/100,
Nadi:76x/m,SB:37'C,R:20x/m

20.00 Penatalaksanaan pemberian 0.012


terapi :Antasida Syr 3x2cth
,Paracetamol 3x1,ctm 3x1,B6
3x1

06.00 Mengadakan Observasi 0.003


26/17/2015 tanda-tanda vital TD:160/90,
Nadi:76x/m,SB:37'C,R:18x/m

07.00 Penatalaksanaan pemberian 0.012


terapi :Antasida Syr 3x2cth
,Paracetamol 3x1,ctm 3x1,B6
3x1,Amlodipin 1x1
0.003

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Kawangkoan

Dr.Maya C Rambitan,M.Kes
NIP.19870608 200902 2 005

Das könnte Ihnen auch gefallen