Sie sind auf Seite 1von 5

IJCSS - Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed - FTI UNSA - ijcss.unsa.ac.

id

Analisis dan Perancangan Sistem Pakar Untuk Mendiagnosis Kerusakan Sepeda Motor Non
Injeksi Pada Bengkel Gemilang Jaya Motor Kabupaten Pacitan
Anggraheni Rukmana 1) Siska Iriani 2)
Program Studi Teknik Informatika, Universitas Surakarta1)

Abstract: Easy access to motorcycles currently made almost the entire community already has a
motorcycle. But of course a lot of obstacles in the treatment of the motor itself. The lack of knowledge
will result in engine damage many workshop owners choose a destination to detect damage to the
motorcycle Development of systems to detect damage to the motor does need rethinking, making it
easier for the owner of the motor determine the damage done to the motor early. Expert System to
Detect Damage to Non Motorcycle Injection is a system to facilitate the owner of the detection damage
to the motor. So that the owner can know more early damage to the motorcycle and can take action
early before followed up by a mechanic or can deal damage - light damage on a motorcycle. In
addition to describing this research study were used as the theoretical basis for the preparation, will
also be discussed on an expert system creation and implementation of the system, so it'll be easier
ways of working effectively and efficiently.
Keyword : Expert System, Diagnosis, damage to the non injection motorcycles

Abstraksi: Mudahnya akses untuk mendapatkan sepeda motor saat ini membuat hampir seluruh
kalangan masyarakat sudah memiliki sepeda motor. Namun tentunya banyak kendala dalam
perawatan motor itu sendiri. Minimnya pengetahuan akan kerusakan mesin mengakibatkan
banyaknya pemilik memilih bengkel menjadi tujuan untuk mendeteksi kerusakan pada sepeda motor.
Pengembangan system untuk mendeteksi kerusakan pada motor memang perlu difikirkan,
sehingga mempermudah pemilik motor mengetahui kerusakan yang terjadi pada motor lebih dini.
Sistem Pakar untuk Mendeteksi Kerusakan pada Sepeda Motor Non Injeksi ini merupakan
suatu system untuk mempermudah pemilik motor mendekteksi kerusakan pada motor. Sehingga
pemilik dapat mengetahui lebih dini kerusakan pada sepeda motor dan dapat melakukan tindakan
awal sebelum ditindak lanjuti oleh mekanik ataupun dapat menangani kerusakan kerusakan ringan
pada sepeda motor. Dalam penelitian ini selain memaparkan kajian teori yang digunakan sebagai
dasar penyusunan, juga akan dibahas mengenai pembuatan sistem pakar dan implementasi sistem,
sehingga nanti dapat mempermudah cara kerja secara efektif dan efisien.
Kata Kunci : Sistem Pakar, diagnosa, kerusakan pada sepeda motor non injeksi

1.1. Latar belakang masalah berbagai masalah dengan akurat. Dengan


Motor saat ini bukan lagi barang mewah bagi perkembangan ini, suatu sistem yang cara
kebanyakan masyarakat. Terbukti hampir kerja masih konvensional berlahan beralih
seluruh masyarakat mempunyai motor. Motor menjadi sistem yang baru dengan bantuan
menjadi salah satu alat transportasi utama komputer. Hal ini mempengaruhi kerja
yang lebih dinamis dan cepat dibandingkan seseorang menjadi lebih efektif dan efisien
dengan alat transportasi lain, dan hal ini serta terjamin kualitas prosedur kerjanya.
dibuktikan dengan lebih banyaknya Perkembangan sarana teknologi modern yang
pengendara sepeda motor dibandingan lebih baik, dapat tercipta lingkungan kerja yang
pengendara alat transportasi di jalan. Namun lebih baik lagi.
pada sebagian pengendara belum banyak Perkembangan teknologi informasi dan
yang mengetahui masalah yang terjadi pada perkembangan teknologi transportasi yang
motor. Kerusakan pada motor beragam dan berkembang di masyarakat tersebut dapat
biasanya gejalanya hampir sama. (Drs. M. dimanfaatkan secara maksimal apabila dapat
Suratman, 2002:12) diimplementasikan menjadi sebuat sistem
Berdasarkan Observasi yang penulis yang saling berkaitan dan berkesinambungan.
lakukan di obyek penelitian pada Bengkel Sesuai dengan penelitian di salah satu
Gemilang Jaya Motor Kabupaten Pacitan dan Bengkel Gemilang Jaya Motor di Kota Pacitan,
melalui Interview, dokumentasi, dapat mekanik yang menangani kerusakan sepeda
dirumuskan bahwa perkembangan ilmu motor masih mempergunakan skill life yang
pengetahuan dan teknologi saat ini telah dimiliki untuk menganalisis kerusakan yang
mencapai kemajuan yang pesat. Diantaranya terjadi pada sepeda motor yang ditangani
teknologi Informasi membuat orang semakin sehingga hal itu menyebabkan penanganan
menuntut untuk memperoleh data atau membutuhkan waktu yang lama sehingga
informasi dengan cepat dan tepat, sehingga menyebabkan ketidakpuasan pada pengerjaan
dapat segera digunakan untuk menangani mekanik bengkel saat menangani kerusakan

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 1


IJCSS - Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed - FTI UNSA - ijcss.unsa.ac.id

motor menjadi permasalahan bagi pemilik Abdulrachman (1973), menyampaikan


motor. Adanya kendala yang terjadi pada bahwa Perancangan adalah pemikiran rasional
Bengkel Gemilang Jaya Motor yang mendasari berdasarkan fakta-fakta dan atau perkiraan
penulis untuk membuat sebuah Sistem Pakar yang mendekat (estimate) sebagai persiapan
yang dapat menganalisis Jenis Kerusakan untuk melaksanakan tindakan-tindakan
pada sepeda Motor sesuai pendapat pakar kemudian.
atau dari sumber yang dapat digunakan oleh Sepeda motor adalah sebuah mesin yang
Mekanik ataupun pemilik motor. terbuat dari ribuan komponen. Secara umum,
pemilik dan pengguna sepeda motor berharap
1.2. Rumusan Masalah tidak ada kerusakan pada motor miliknya,
a. Minimnya pengetahuan masyarakat namun permasalahan pada motor seringkali
terhadap kerusakan motor terjadi. Untuk mengatasi masalah yang
mungkin terjadi pemilik dan pengguna motor
b. Mekanik yang biasa menangani kerusakan
setidaknya mampu mengetahui lebih
motor biasanya kurang teliti dalam
kerusakan pada mesin motor sehingga dapat
pengerjaan ketika sudah lelah.
dilakukan penanganan dini.
c. Bagaimanakah Membangun Sebuah
Didalam dunia sepeda motor, maka
Sistem Pakar yang dapat Menganalisis
dikenal ada 3 (tiga) jenis mesin yang
kerusakan motor secara cepat, akurat,
digunakan yaitu mesin 2 TAK, 4 TAK dan
valid, efektif dan efisisen ?
battere. Secara harfiah, sebenarnya yang
disebut dengan TAK adalah langkah atau
1.2. Tujuan Penelitian
dalam bahasa Inggrisnya disebut dengan
Menghasilkan Sistem Pakar Untuk
STROKE. Dengan kata lain, 2 TAK adalah
Mendiagnosa Kerusakan Pada Sepeda Motor
mesin 2 langkah, sementara mesin 4 TAK
Non Injeksi Pada Bengkel Gemilang Jaya
adalah mesin 4 langkah. Kembali kepada
Motor.
langkah tersebut, maka langkah disini
merupakan proses. Untuk memudahkan
1.3. Manfaat Penelitian
pengertian terhadap hal tersebut, maka dapat
1. Mendeteksi lebih dini kerusakan pada
dijelaskan bahwa proses yang terjadi pada
motor
mesin 4 langkah adalah sebagai berikut:
2. Mekanik mengetahui lebih cepat
INTAKE COMPRESSION POWER
kerusakan pada motor sehinga
EXHAUST Sementara, proses ini dipersingkat
pengerjaan bisa lebih cepat
pada mesin 2 tak yang memiliki ruang dibawah
piston yang digunakan untuk pemampatan
1.4. Batasan Masalah
udara dan kompresi.
a. Tempat Penelitian hanya pada Bengkel
Gemilang jaya Motor Kabupaten Pacitan
3.1. Analisis Masalah
b. Sistem mencakup tentang analisa
Setelah penulis mempelajari dan
kerusakan motor kerusakan ringan.
melaksanakan analisis terhadap sistem yang
c. Objek penelitian adalah motor mesin 2 tak
diterapkan pada Bengkel Gemilang Jaya Motor
dan 4 tak non injeksi
Kabupaten Pacitan maka terdapat beberapa
d. Sistem ini dibuat berbasis aplikasi desktop
masalah antara lain :
e. Sumber Pakar yang digunakan adalah
a. Mekanik yang bekerja harus
Buku Pakar Servis Dan Teknik Reparasi
menganalisis satu per satu pada
Sepeda Motor Karya Drs. M. Suratman
setiap motor yang dibawa ke
(2009)
bengkel sehingga penanganan
f. Teknik Inferen Backward Chaining
terhadap kerusakan membutuhkan
waktu lama.
2.1. Landasan Teori
b. Konsumen tidak dapat menganalisis
Sistem pakar adalah suatu program komputer
kerusakan yang terjadi pada sepeda
yang mengandung pengetahuan dari satu atau
motor dan harus menunggu untuk
lebih pakar manusia mengenai suatu bidang
mendapatkan pelayanan.
spesifik. Perancangan adalah suatu proses
c. Banyak Konsumen yang kurang puas
pemilihan dan pemikiran yang
terhadap pelayanan terhadap
menghubungkan fakta-fakta berdasarkan
kerusakan karena kurang sesuai
asumsi-asumsi yang berkaitan dengan masa
dengan kerusakan.
datang dengan menggambarkan dan
merumuskan kegiatan-kegiatan tertentu yang
3.1. Perancangan sistem
diyakini diperlukan untuk mencapai tujuan-
a. Perancangan DFD
tujuan tertentu dan menguraikan bagaimana
pencapaiannya.
ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 2
IJCSS - Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed - FTI UNSA - ijcss.unsa.ac.id

Gambar 3.1 Diagram Konteks

b. DFD Level 1

Gambar 3.4. DFD Level 1 Proses 2

e. DFD Level 4

Gambar 3.2. DFD Level 1

c. DFD Level 2

Gambar 3.5 DFD Level 1 proses 3

f. DFD Level 5

Gambar 3.3 DFD Level 1 Proses 1 Gambar 3.6 DFD Level 1 proses 4

d. DFD Level 3

g. ERD

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 3


IJCSS - Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed - FTI UNSA - ijcss.unsa.ac.id

Gambar 3.12 interface input gejala

Form diagnosis kerusakan

Gambar 3.7 Entity Relationship Diagram

h. Relasi Antar Tabel


Gambar 3.13 Interface diagnosis kerusakan

Output solusi

Gambar 3.8. Relasi Antar Tabel Gambar 3.14 Interface output solusi

i. Interface 4.1. Kesimpulan


Interface menu utama a. Proses analisis kerusakan yang semula
dilakukan dengan mencoba satu per satu
dari sepeda motor, dengan adanya sistem
pakar yang dibuat proses analisis
kerusakan tidak perlu dilakukan uji coba
satu per satu.
b. Aplikasi yang dibangun sangat membantu
Gambar 3.9. Interface Menu Utama admin untuk melakukan proses analisis
kerusakan sepeda motor.
Form login c. Tidak hanya admin yang dapat
menganalisis kerusakan dengan sistem
pakar tetapi pelanggan juga dapat
mempergunakan sistem ini

4.2. Saran
a. Aplikasi berbasis desktop ini untuk
Gambar 3.10. Interface Menu login kedepannya dapat dikembangkan
menjadi aplikasi yang berbasis web
Form menu user online sehingga setiap orang dapat
mempergunakan sistem pakar ini
untuk mendiagnosis kerusakan
sepeda motor yang dimiliki.
b. Aplikasi sistem pakar perlu
dikembangkan untuk sepeda motor
injeksi.
Gambar 3.11. Interface Menu User
Form input gejala

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 4


IJCSS - Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed - FTI UNSA - ijcss.unsa.ac.id

Daftar pustaka

[1] Amsyah, Zulkifli. Tutorial Membuat


Program Dengan Visual Basic .Jakarta
: Gramedia Pustaka . 2005.
[2] Drs. M. Suratman. Servis dan Teknik
Reparasi Sepeda Motor. Bandung :
Pustaka Grafika. 2009.
[3] Drs. Danang Sunyoto, SE, SH. MM.
Analisis Validitas dan Asumsi
Klasik.Yogyakarta. Gava Media.2012.
[4] Widodo, Edi. Otomotif Sepeda Motor.
Bandung: Yrama Widya. 2011.
[5] Jeffery, L. Witten. Perancangan
Sistem. 2004..
[6] Luqman, Muhhammad. Perancangan
dan Pengertian Sistem. Jakarta:
Grammedia Pustaka.2010
[7] Sitompul, Darwin. Pengenalan
Komputer dan Dasar dasar DOS.
Yogyakarta.2002.
[8] Sutopo, Ariesto Hadi. Belajar
Analisis Sistem. 2002.
[9] Witarto. Memahami Sistem Informasi.
2004.
[10] Yudatama, Sistem Pakar Untuk
Mendeteksi Kerusakan Pada Mobil
Panter. 2008
[11] Nugroho Agung Prabowo, Sistem
Pendukung Keputusan Sebagai
Analisis Pemilihan Rekanan
Pengadaan Barang Dan Jasa Di
Politeknik Negeri Semarang,
Indonesian Jurnal on Computer
Science - Speed 10 Vol 8 No 1
Februari 2011, ISSN 1979 9330,

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 5

Das könnte Ihnen auch gefallen