Sie sind auf Seite 1von 3

Analisa Jurnal tentang Manfaat Suplementasi Ikan Gabus terhadap Kadar Albumin, MDA pada

Luka Bakar Derajat II

OLEH

MUNIFAH

(010114a072)

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

UNGARAN

2017
Analisa Jurnal tentang Manfaat Suplementasi ikan gabus terhadap kadar albumin, Mda
pada Luka Bakar Derajat II

Data yang diperoleh kemudian diolah secara statistic dengan menggunakan program
SSPS yang disajikan dalam bentuk tabel. Untuk menilai perbedaan kadar albumin, TNF-a, MDA,
Zink serum sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok A dan C digunakan uji t berpasangan
dan uji wilcoxon.

Pada tabel 1 memperlihatkan karakteristik kedua sampel kelompok pasien luka bakar.
Dalam hal ini distribusi tentang jenis kelamin, penyebab luka bakar dan grade luka bakar
didapatkan data bahwa dari seluruh kasus luka bakar selama penelitiankebanyakan penderita
adalah laki-laki (93,5%) dan 6,3% kasus berjenis perempuan. Pada laki-laki didapatkan lebih
banyak karena laki-laki banyak beraktifitas baik diluar rumah maupun di dalam rumah.
Sedangkan jika ditinjau dari umur, kasus luka bakar terbanyak pada umur 20-30 tahun, hasil ini
sama dengan data dari American burn association. Penyebab paling sering luka bakar paling
sering adalah listrik dan api dilanjutkan air panas dan minyak.

Pada tabel 2 menunjukkan perubahan kadar albumin sebelum dan sesudah14 hari
perlakuan. Kadar albumin pada kelompok perlakuan meningkat secara signifikan (p=0,000) dan
sedangkan pada kelompok control terjadi penurunan yang signifikan (p=0,026). Tabel 3
memperlihatkan bahwa kadar albumin pada kelompok perlakuan meningkat sebesar 0,53g/dl
setelah diberi perlakuan selama 2 minggu. Sebaliknya pada kelompok control terjadi penurunan
sebesar 0,16g/dl. Perbedaan selisih albumin hari 1 dan 14 pada kedua kelompok ini secara
statistic berbeda secara signifikan (p=0,000).

Pada tabel 4 menunjukan terjadi penurunan kadar MDA yang bermakna (p<0,5) pada
kelompok perlakuan, sedangkan pada kelompok control ditemukan hal yang sebaliknya terjadi
peningkatan kadar MDA yang signifikan (p<0,05). Penurunan kadar MDa dari hal 1 ke hari 14
sebesar 0,33 sedangkan peningkatan MDA pada kelompok control sebesar 1,15. Perbedaan ini
bermakna statistic (p=0,05).

Dalam jurnal terlihat secara signifikan bahwa splementasi ekstrak ikan gabus
berpengaruh terhadap kadar albumin dan Malondiadehida (MDA) serum pada pasien luka bakar
derajat II lua 20-30%. Hal ini dapat dijelaskan melalui beberapa mekanisme, yaitu dengan
meningkatkan aktivitas makrofag melalui respon imun dan secara langsung menekan reaksi
inflamasi yang berlebihan.

Didapatkan perubahan kadar albumin sebelum dan sesudah 2 minggu perlakuan. Pada
kelompok perlakuan meningkat secara signifikan dari 2,87 kurang lebihnya 0,50 ke 3,40 kurang
lebihnya 0,333 )p=0,000_ sedangkan pada kelompok control terjadi penurunan yang signifikan
dari 3,04 + 0,33 ke 2,88 + 0,21 (p=0,026). Hasil ini memperlihatkan kadar albumin pada
kelompok perlakuan meningkat sebesar 0,53g/dl setelah diberi perlakuan selama 2 minggu.
Perbedaan selisih albumin hari 1 dan 14 kedua kelompok secara statistic berbeda
signifikan(p=0,000). Pelepasan hormone stress dan mediator dan sel radang terhadap trauma,
infeksi dan inflamasi menyebabkan terjadinya perubahan metabolism protein yang ditandai
dengan terjadinya katabolisme protein khususnya otot, infesisensi metabolism KH dan lemak
serta meningkatkan permeabilitas vaskulersehingga albumin keluar dari sirkulasi dan terjadi
penurunan albumin intravaskuler dan katabolisme.

Ekstrak ikan gabus mengandung arginin dan glutamate yang cukup banyak. Glutamin
disintesis dari glutamate melalui glutamine sintetase adalah precursor glutation, sebuah tripeptide
terdiri dari glutamate, glisin dan sintein, dengan kapasitas antioksidan intraselular. Glutamin
diyakini merupakan sumber energy bagi sel yang mengalami replikasi cepat seperti eritrosit dan
limfosit juga memperbaiki fungsi Gastrointestinal Associated Lymphoid Tissue (GALT) dengan
cara meredam beberapa jalur peradangan seperti NF-kB, kinase protein, penghambatan ekspresi,
peningkatan iNOS serta bertindak sebagai regulator negative penting untuk rangsanagn
inflamasi, penghambatan fosfrilasi dan denegerasi IkBa sebuah penghambatan protein yang
terikat pada NF-kB, menghindari translasi ke nucleus.

Arginin merupakan precursor poliamin untuk sintesis kolagen dalam penyembuhan luka
dan juga akan merangsang pengeluaran hormone anabolic. Peranan arginin terhadap system
imunitas tubuh terutama diperantarai oleh pembentukan nitric oxide.

Pada penanganan pasien luka bakar disarankan memberikan asupan gizi yang sesuai
dengan kebutuhan individu masing-masing pasien luka bakar juga pemberikan suplementasi
ekstrak ikan gabus tinggi albumin pada awal setelah fase resusitasi terutama penderita luka bakar
dengan kadar albumin rendah, karena dapat meningkatkan kadar albumin serta mampu
menurunkan dan menekan produksi radikal bebas (MDA) sehingga mencegah proses inflamasi
yang berlebihan. Terapi non farmakologi edukasi dan pemahaman tentang gizi khususnya pada
luka bakar adalah bagian yang sangat menunjang untuk pelaksanaan nutrisi sehingga
memaksimalkan keberhasilan pada terapi nutrisi.

Das könnte Ihnen auch gefallen