Sie sind auf Seite 1von 3

Kimia anorganikdalamindustridengan proses

penyepuhandanpemurnian bioethanol dengan zeolite alam


NidaNadhifah
(1137040051)
Pada percobaan kali ini yaitu tentang kimia anorganik dalam industry dengan proses
penyepuhan dan pemurnian bioethanol dengan zeolite alam yang bertujuan untuk memtukan
berat koin dengan cara penyepuhan dan menentukan kadar etanol dari pemurnian bioethanol
dengan zeolite alam.

Percobaan pertama yaitu mengenai proses penyepuhan pada koin. Dalam proses
penyepuhan, logam yang lebih mahal dilapiskan (diendapkan sebagai lapisan tipis) pada
permukaan logam yang lebih murah dengan cara elektrolisis. Baterai umumnya digunakan
sebagai sumber listrik selama proses penyepuhan berlangsung. Logam yang digunakan yaitu
koin Rp500. Logam yang disepuh berfungsi sebagai katoda dan lempeng perak (logampelapis)
berfungsi sebagai anoda. Kemudian koin diikatkan menggunakan kabel pada kutub negative
sedangkan grafit pada kutub positif.Dan diberi tanda spidol berwarna hitam pada koin.Setelah itu
dimasukan kedalam larutan garam Nikel dan didiamkan selama 10 menit.Larutan yang
digunakan harus mengandungspesi ion logam yang sama dengan penyepuh. Pada hasil percobaan
setelah didiamkan selama 10 menit, pada koin terdapat banyak gelembung dipermukaan koin
tersebut, sedangkan pada grafit gelembungnya lebihsedikit.Koin masih terdapat coretan spidol,
dan pada koin terbentuk lapisan pada perak . Kemudian dicuci dengan aseton untuk
menghilangkan kembali lapisan perak tersebut namun koin masih terdapat coretan spidol.

Percobaan selanjutnya yaitu pemurnian bioethanol dengan zeolite alam.Bioethanol


merupakan etanol yang dihasilkan dari proses fermentasi biomassa dengan bantuan
mikroorganisme tertentu. Zeolite adalah silikat hidrat dengan struktur sel berpori dan mempunyai
sisi aktif yang mengikat kation yang dapat tertukar.Struktur itulah yang membuat zeolite mampu
melakukan pertukaran ion.Pertukaran hanya dapat terjadi diantara ion-ion yang sejenis dan
berlangsung dalam waktu yang singkat.Zeolite alam merupakan mineral yang mempunyai sifat
sebagai penyerap yaitu mampu menjerap ion ion logam penyebab kesadahan air. Dalam
percobaan ini asam yang digunakan yaitu HCl karena HCl dikenal sebagai asam yang mampu
melarutkan senyawa yang bersifat anorganik (Nuryono, dkk 2002).Aktivasi zeolite dengan HCl
dapat membersihkan permukaanpori, membuang senyawa pengotor dan mengatur kembali letak
atom yang dapat dipertukarkan( Wibowo, 2001). Pertama, zeolite alam direndam dengan
aquadest selama 2 jam dan setelah itu disaring dan dikeringkan padasuhu 105C. selanjutnya
zeolite alam yang sudah dikeringkan kemudian dicampurkan dengan etanol 70% dan diaduk
dengan stirrer selama 1 hari untuk mendapatkan berapa banyak kadar etanol.

Hal yang samadilakukan tapi kali ini peremdaman digunakan HCl 2N. Proses aktivasi
zeolite dengan perlakuan asam HCl 2N menyebabkan zeolite mengalami dealuminasi dan
dekationisasi yaitu keluarnya Al dan kationkation dalam kerangka zeolit. Aktivasi asam
menyebabkan bertambahnya luas permukaan zeolite karena berkurangnya pengotor yang
menutup pori-pori zeolite.Luas permukaan yang bertambah diharapkan meningkatkan
kemampuan zeolite dalam proses penyerapan( Weitkamp, 1999).

Zeolit mempunyai sifat kimia kimia diantaranya

1. Dehidrasi
2. Penyerapan
3. Penukar ion
4. Katalis
Dari hasil percobaan didapat kadar etanol sebesar 67,44%.

Kesimpulan:
Padapercobaan kali dapatdisimpulkanbahwa:
1. Dalam proses penyepuhan, logam yang
lebihmahaldilapiskan(diendapkansebagailapisan tipis) padapermukaanlogam yang
lebihmurahdengancaraelektrolisis.
2. Kadar etanol yang didapatsebesar 67,44%

Daftarpustaka
A.Day. N dan A.L Underwood. 1996. Analisis Kimia Kuantitatif. Jakarta: Erlangga

Carmo, M.J and Gubulin J.C. 1997.Ethanol Water Adsorption OnComercial 3a Zeolites:
Kinetic and Thermodynamic Data. Braz,J. Chem. Eng, 14,3.

Igbokwe, P.K, Okolomike, R.O and Nwokolo, S.O. 2008. zeolite for drying og ethanol-water
system from a Nigerian Clay Resource. Journal of the University of Chemical
Technology and Metallurgy, 43,1, 109-112.

Laboratorium, tim. 2015. Buku Panduan Praktikum Kimia Anorganik. Bandung: Fakultas Sains
dan Teknologi
Rahmatullah, D.K.A, Wiradini, G, danariyanto, N.P. 2007.pembuatanadsorbendari zeolite
alamdengankarakterisitik adsorption properties untukkemurnian bioethanol. Program
studiTeknikFisika, FTI.ITB. Bandung.

Saito, Taro. 1996. Kimia Anorganik VersiBahasa Indonesia Terjemahan. IwamaniShouten:


Tokyo
Vogel, A.I. 1985. BukuTeksAnalisisAnorganikKualitatifMakrodanSemimikro. Jakarta: PT.
Kalman Media Pusaka

Das könnte Ihnen auch gefallen