hot &Sewn Research Strategies

the managers." This, in addition to the oppressive conditions at many of the work-
places, underlined the sense of separation between workplace and home. As a result, the
home began to take on connotations of retreat, of haven, of an idealized realm in which
the worker is anything but a worker. Figure 6.1 is an image from Forty's study, show-
ing a London home interior in 1893. It shows how the home had become "a palace of
illusions, which encouraged total dissociation from the world immediately outside."2
In this chapter and the next, we deal with what can be generally termed
interpretive research, and this term needs immediate clarification. In a strict sense, all
research involves interpretation. However, we define interpretive research specifically
as investigations into social-physical phenomena within complex contexts, with a view
toward explaining those phenomena in narrative form and in a holistic fashion. In this
chapter, we aim to address instances in which the phenomenon is a past condition,
relative to the researcher. Hence the title interpretive-historical research. In the next
chapter, we address research into complex social-physical phenomena that are
contemporary relative to the researcher. That chapter (7) is devoted to what we call
qualitative research, and more will be said about it in that context.

Figure 6.1 London home in 1893 (from Adrian Forty): "a palace of illusions ..." Permission of
Royal Commission to the Historical Monuments of England.

4
manajer. "ini, selain kondisi yang menindas di banyak pekerjaan- yang
tempat, menggarisbawahi rasa pemisahan antara kerja dan rumah. Akibatnya, rumah mulai mengambil
konotasi mundur, dari surga, dari sebuah dunia ideal di mana pekerja adalah sesuatu tetapi seorang
pekerja. Gambar 6.1 merupakan gambar dari studi Forty ini, acara-
ing interior rumah London pada tahun 1893. Ini menunjukkan bagaimana rumah telah menjadi "istana
ilusi, yang mendorong jumlah disosiasi dari dunia segera di luar." 2
Dalam bab ini dan berikutnya, kita berurusan dengan apa yang secara umum dapat disebut penelitian
interpretif, dan istilah ini memerlukan klarifikasi langsung. Dalam arti yang ketat, semua penelitian
melibatkan interpretasi. Namun, kita mendefinisikan penelitian interpretif khusus sebagai
penyelidikan fenomena sosial-fisik dalam konteks yang kompleks, dengan pandangan menuju
menjelaskan fenomena tersebut dalam bentuk narasi dan secara holistik. Dalam bab ini, kami
bertujuan untuk mengatasi kasus di mana fenomena ini kondisi masa lalu, relatif terhadap peneliti.
Oleh karena itu judul penelitian interpretatif-sejarah. Dalam bab berikutnya, kita membahas penelitian
fenomena sosial-fisik kompleks yang relatif kontemporer peneliti. bab (7) dikhususkan untuk apa yang
kita sebut penelitian kualitatif, dan lebih akan dikatakan tentang hal itu dalam konteks itu.