Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
A. PENGKAJIAN
1. Identitas klien
Nama : An. D
Umur : 5 tahun
Diagnosa medis : ALL-L2
2. Identitas orang tua
Nama : tidak terkaji
Pekerjaan : tidak terkaji
Pendidikan :tidak terkaji
3. Keluhan utama
Sering merasa lemas, cepat capek serta sering merasa demam
4. Riwayat kesehatan
RKS
Klien datang ke rumah sakit sejak 2 bulan yang lalu dengan keluhan sering
merasa lemas, cepat capek serta sering merasa demam. Klien sering
mengeluh cape jika pulang bermain. Saat ini klien susah makan, sering
memegang perut karena sakit.
RKD
Tidak terkaji
RKK
Tidak terkaji
5. Pemeriksaan fisik
TTV :
Suhu tubuh : 390C
Nadi : 115x/i
RR : 32x/i
TD :-
B1-b6
1) B1 (breathing)
klien mengalami sesak napas ditandai dengan RR 32x/ menit, serta
sering capek seusai bermain
2) B2 (blood)
klien mengalami takikardi ditandai dengan nadi 115x/ menit
3) B3 (brain)
klien mengeluh nyeri dengan memegang perut karena sakit
4) B4 (bladder)
Tidak terkaji
5) B5 (bowel)
klien mengeluh susah makan dengan adanya pembesaran hepar
6) B6 (bone)
pola aktivitas anak sering merasa lemah,
Head to toe
1) Kepala :-
2) Thorax :-
3) Abdomen : Inspeksi : Klien memegang perut karena sakit
Palpasi : Hepar teraba 1-2 cm
Lien tidak teraba
4) Ekstremitas :-
6. Pemeriksaan penunjang:
1) Lab darah :
hb 7,8
Hct 22
Leukosit 62.000
Eritrosit 2,32 juta
Trombosit 36.000
MCV 93,1
MCH 30,2
MCHC 32,4
Albumin 4,1
Protein 6,3
Fe serum 108
TIBC 257
2) Pemeriksaan immunoferrotyping : ALL-L2
7. Terapi obat : -
8. Klasifikasi data
Data subjektif Data objektif
Klien mengeluh sering merasa Sering memegang perut karena
cape setelah bermain, sering sakit
merasa lemas hb 7,8
Klien sering merasa demam Hct 22
Klien mengeluh susah makan Leukosit 62.000
Eritrosit 2,32 juta
Trombosit 36.000
MCV 93,1
Fe serum 108
TIBC 257
Suhu tubuh 390C
Nadi 115x/menit
RR 32 x/ menit
Hepar teraba 1-2 cm
9. Analisa data
No Data Etiologi Masalah
Keperawatan
1. Ds: Penyakit (ALL- Hipertermia
Klien sering merasa demam L2)
Do:
Suhu 39oC
Nadi 115 x/i
RR 32x/i
2. Ds : Agen fisikal Nyeri akut
Klien memegang perut karena (pembesaran
sakit hepar)
Do :
Nadi 115 x/i
RR 32 x/i
Nafsu makan menurun
Hepar teraba 1-2 cm
4. Ds : Kelemahan Intoleransi
Klien mengeluh sering merasa umum aktivitas
lemas dan cape setelah bermain (Anemia)
dan mudah lelah
Do :
nadi 115x /i
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermi b.d penyakit (ALL-L2) ditandai dengan klien mengeluh sering merasa
demam, suhu 390C, Nadi 115x/ i dan RR 32x/i.
2. Nyeri akut berhubungan dengan agen fisikal (pembesaran hepar) ditandai dengan
klien memegang perut karena sakit, Nadi 115 x/i, RR 32 x/i, nafsu makan
menurun, hepar teraba 1-2 cm.
3. Resiko infeksi b.d menurunnya sistem pertahanan tubuh ditandai dengan nafsu
makan menurun, leukosit, eritrosit, Fe serum, TIBC, Hb,Htc, hepar teraba
1-2 cm, suhu tubuh 390C
4. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan umum (anemia) ditandai
dengan klien mengeluh sering merasa cape setelah bermain dan sering merasa
lemas dan Nadi 115 x/i.
C. INTERVENSI
Intervensi:
Intervensi :
Intervensi:
Intervensi :